Disusun Oleh :
ADRIANA BHOKI
13.04.003
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYA HUSADA
PROGRAM STUDI DIII TEKNIK ELEKTROMEDIK
SEMARANG
2016
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Praktik kerja lapangan di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soeroyo Magelang ini disusun
oleh :
Nama
: Adriana Bhoki
NIM
: 13.04.003
Institusi
yang telah menyelesaikan Praktik kerja lapangan selama 2 bulan, terhitung sejak 2 Januari
2016 sampai dengan 29 Februarai 2016, dan telah menyelesaikan laporannya.
Menyetujui,
Penguji PKL
Rsj Prof.dr. Soeroyo Magelang
Kepala IPS-RS
Rsj Prof.dr. Soeroyo Magelang
Mengetahui,
Diklat
RSJ Prof.dr. Soeroyo Magelang
Koordinator PKL
STIKES Widya Husada
Muliyono, M.Kom
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan atas Tuahan Yang Maha Esa yang senantiasa
melimpahkan rahmatnya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan Praktik Kerja Lapangan
(PKL) serta menyusun laporan berdasarkan hasil kegiatan Praktek Kerja Lapangan yang telah
dilaksanakan
Instalasi Pemeliharaan dan Prasarana Rumah Sakit (IPS RS) di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr.
Soeroyo Magelang
Adapun hasil yang diperoleh selama kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
tersebut antara lain :
Mengenal atau memperdalam teori dan praktik dari sarana prasarana maupun
peralatan yang ada di RSJ Magelang
dukungan serta bantuan baik materil maupun spiritual dari semua pihak, sehingga pembuatan
laporan ini dapat terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu penyusun mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang membantu menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan ini.
Akhirnya penyusun meminta maaf apabila selama praktek kerja lapangan di
Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soeroyo Magelang baik dalam bertindak maupun dalam bertutur
kata ada yang tidak berkenan dihati.
Apabila terdapat kekurangan dalam pembuatan laporan ini penyusun mohon
maaf, karena penyusun menyadari laporan ini masih jauh dari kesempurnaan.
Magelang, 29 Februari 2016
Penyusun
3
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................................ ii
KATA PENGANTAR.................................................................................................. iii
DAFTAR ISI............................................................................................................. iv
DAFTAR GAMBAR................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL...................................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................. 1
A.
Latar Belakang..................................................................................................... 1
B.
Tujuan............................................................................................................... 2
C.
Metode Penyusunan.............................................................................................. 3
D.
Sitematika Penulisan.............................................................................................. 3
Pendahuluan.................................................................................................... 5
B.
Sejarah Singkat.................................................................................................... 5
C.
D.
Produk Pelayanan............................................................................................... 11
E.
F.
2.
3.
A.
1.
2.
3.
4.
5.
4.
5.
Pemeliharaan alat............................................................................................ 34
6.
Troubleshooting.............................................................................................. 36
BAB V PENUTUP.................................................................................................... 39
A.
Kesimpulan....................................................................................................... 39
B.
Saran............................................................................................................... 39
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................. 41
LAMPIRAN............................................................................................................ 42
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. RSJ Prof.Dr. Soeroyo Magelang...........................................................5
Gambar 2.2. Perbedaan Bangunan Rumah Sakit Sekarang Dan Jaman dulu......................5
Gambar 2.3. Logo Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo.............................................10
Gambar 2.4. Jumlah Tempat Tidur RSJ Magelang Dengan Rata-Rata RS Sekitarnya........14
Gambar 2.5 Struktur Organisasi Rumah Sakit.........................................................15
Gambar 2.6. Struktur Organisasi IPSRS................................................................17
Gambar 4.1. Dental Unit...................................................................................23
Gambar 4.2. Bagian-Bagian Kursi Dental Unit.......................................................24
Gambar 4.3. Bagian Dental Unit.........................................................................24
Gambar 4.4. Bagian Dental Unit.........................................................................24
Gambar 4.5. Bagian Dental Unit.........................................................................25
Gambar 4.6. Blok Diagram Dental Unit................................................................26
Gambar 4.7. Diagram Blok Dental Chair...............................................................28
Gambar 4.8. Diagram Blok Aliran Udara Tekan, Air Dan Udara Hisap (Vacuum).............30
DAFTAR TABEL
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi terutama di bidang
kesehatan. Maka banyak usaha yang dapat dilakukan untuk mencapai derajat
kesehatan masyarakat Indoensia. Komponen yang turut menunjang di bidang
kesehatan adalah peralatan kesehatan. Semakin maju suatu bangsa maka semakin
komplek dan maju pula peralatan kesehatan yang dimiliki.
Perkembangan
teknologi
saat
ini
sangat
pesat.
Terutama
dibidang
B. Tujuan
Tujuan dari kegiatan praktek kerja lapangan ini adalah sebagai berikut:
1. Tujuan umum
a. Memperoleh kesempatan untuk melatih diri dalam menerapakan
dan mengintegrasikan kompetensi yang diperoleh selma mengikuti
tugas-tugas pelajaran teknik elektromedik atau alat kesehatan dan
sarana kesehatan secara lebih luas.
b. Memperoleh pengalaman yang nyata dan edukatif
c. Lebih tanggap terhadap fenomena-fenomena yang terjadi di
lapangan (dalam hal ini Rumah Sakit)
d. Memperoleh informasi baru sebagai bahan masukan bagi
mahasiswa untuk mendalami masalah-masalah teknik lebih lanjut.
2. Tujun khusus
a. Mengerti dan memahami perencanaan, pengelolaan administrasi
teknis
dan
peralatan
di
instalasi
terkait,
pengoperasian,
dalam
bentuk
laporan
praktek
kerja
lapangan.
d. Mampu beradaptasi dengan profesi lainnya di pelayanan kesehatan
e. Mendalami suatu sistem atau lebih peraltan elektromedik yang
nantinya dapat dijadikan pembuatan tugas akhir.
C. Metode Penyusunan
1. METODOLOGI PRAKTIK
Melakukan perawatan dan perbakan secara langsung terhadap peralatanperalatan medik yang ada di rumah sakit jiwa Prof. Dr. Soeroyo magelang
yaitu melaksanakan praktek secara langsung selama kurang lebih 2 bulan.
2. METODE LITERATUL
Yaitu cara membaca buku-buku yang relavan tentang alat-alat sebagai
bahan referensi
3. METODE OBSERVASI
Yaitu dengan pemantauan secara langsung di lingkungan rumah sakit dan
dengan cara melihat dan mengamati secara satu persatu bagian-bagian alat
4. METODE WAWANCARA
Yaitu dengan tanya jawab langsung mahasiswa dengan instruktur yang
berkompoten di bidang alat kesehatan.
D. Sitematika Penulisan
BAB I
PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang, tujuan, metode penyusunan dan
sistematika penulisan praktek kerja lapangan
BAB II
BAB III
BAB IV
PEMBAHASAN ALAT
Bab ini berisi tentang pembahasan suatu alat medis (radiologi,
laboratorium, elektromedik) secara keseluruhan.
BAB V
PENUTUP
Bab ini berisi tentang kesimpulan dan hasil yang diperoleh
mahsaiswa selama pelaksanaan praktek kerja lapangan serta saran
terhadap rumah sakit khususnya tentang kinerja IPS-RS
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
PANDANGAN UMUM TENTANG RUMAH SAKIT
A. Pendahuluan
dibawah
dan
bertanggung
jawab
kepada
Direktur
di
bidang
Kesehatan
B. Sejarah Singkat
Jiwa
dengan
pelayanan
Gambar 2.2. Perbedaan Bangunan Rumah Sakit Sekarang Dan Jaman dulu
Pada
tahun
1916,
Scholtens
merencanakan
untuk
Merbabu,
Andong
dan
Telomoyo
disebelah
timur,
dan
bukit
selatan. Semula
Tidar
adalah
(Pakunya
pulau
Jawa)
disebelah
Krankzinningengesticht
Kramat.
para
korban
letusan
Merapi
itu,
namun
Pada
waktu
tentara
jaman
pendudukan
setelah
Proklamasi
Kemerdekaan,
Inggris-Gurkha-Nica
masuk
ke
dapat
berjalan
sebagaimana
mestinya,
beberapa
Namun
kemudian,
dengan
adanya
Repelita,
keadaan
memadai.
Dalam
rangka
Repelita
RSJ
Magelang
perumahan
yang
diperuntukan
bagi
pegawai
Departeman Kesehatan.
RI.
No.135/Menkes/SK/IV/1978.
Sebagai
Unit
Berdasarkan
Keputusan
Menteri
Keuangan
oleh
pelayanan
RSJ
Prof
kesehatan
dr
Soeroyo
yang
komprehensif
Magelang
dengan
demikian
menjalankan
RSJ
Prof.dr.
Soeroyo
kegiatan
utama
dalam
Magelang
bidang
pelayanan
kesehatan jiwa.
10
tetap
Mengembangkan
pelayanan
berdasarkan
mutu
dan
profesionalisme;
TUJUAN
11
Arti simbol yang terdapat dalam logo Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo:
Bintang : Visi, dan cita-cita yang setinggi-tingginya dengan kualitas yang
terbaik.
Warna kuning pada bintang : Cahaya yang bias menyinari 8 penjuru mata
angin, yang artinya pelayanan bersifat terpadu dan komprehensif.
Bulan sabit : Bulan sabit yang bergradasi warna melambangkan sebuah
fase kehidupan yang selalu bergantian dari gelap ke terang dan sebaliknya
yang selalu berganti.
Lingkaran : Filosofi kehidupan yang selalu dinamis, berputar dan selalu
siap mengatasi perubahan.
12
D. Produk Pelayanan
Berikut ini adalah pelayanan yang tersedia di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr.
Soerojo:
3. Pelayanan Psikologi
10.
14
8) Instalasi Farmasi
10)
11)
12)
Instalasi Gizi
13)
14)
Instalasi Binatu
15)
16)
17)
1) Radiologi
2) IGD
3) Laboratorium
4) Apotek
5) Ambulance
6) Pemulasaran Jenazah
1) Umum/ Bayar
2) ASKES
3) Jamkesmas
4) Jamkesda
Peralatan Rumah Sakit Sangat Lengkap
16
Gambar 2.4. Jumlah Tempat Tidur RSJ Magelang Dengan Rata-Rata RS Sekitarnya
RSJ Prof.Dr. Soerojo Magelang adalah rumah sakit negeri kelas A. Rumah
sakit ini mampu memberikan pelayanan kedokteran spesialis dan subspesialis luas
17
oleh pemerintah ditetapkan sebagai rujukan tertinggi atau disebut pula sebagai
rumah sakit pusat.
Dengan 50 dokter, rumah sakit ini tersedia lebih banyak dibanding ratarata rumah sakit di Jawa Tengah.
18
bertugas
melaksanakan
penyediaan,
perbaikan,
19
20
BAB III
KEGIATAN PERBAIKAN ALAT
21
1. Nama alat
Merek/type
No seri
Ruangan
Keluhan
Analisa kerusakan
Tindakan Perbaikan
Hasil
: Dental Unit
: Gnatus
: 0836695021
: poli gigi
: Air Mengalir di bawah Mangkok
: Selang Saluran Air Bocor
: Memperbaiki Posisi Pipa
: Baik
2. Nama alat
Merek/type
No seri
Ruangan
Keluhan
Analisa Kerusakan
Tindakan Perbaikan
Hasil
: EKG
: Fukuda Denshi/ Cardiomax (Fx-7000)
: 17106891
: UPIP (Antasena)
: Alat Tidak Berfungsi Dengan Baik
: Kabel Sambungan Putus, Software Rusak
: Ganti EKG baru
: Baik
3. Nama alat
Merek/type
No seri
Ruangan
Keluhan
Analisa kerusakan
Tindakan Perbaikan
Hasil
: Autoclave
: local/ steam
:: Kesehatan Lingkungan
: Alat Bocor
: Terdapat Lubang/Bocor Pada Alat
: Ditambal/Lem Pada Sambungan Power Supplay
: Baik
4. Nama alat
Merek/type
No seri
Ruangan
Keluhan
Analisa kerusakan
Tindakan perbaikan
Hasil
: ECT
: THYMATRON DG
: 2733
: UPIP Antasena
: Sinyal yang dihasilkan tidak sesuai.
: Konektor Rusak, Kabel Konektor Putus
: Ganti Konektor
: Baik
5. Nama alat
Merek/type
No seri
Ruangan
Keluhan
Analisa kerusakan
Tindakan perbaikan
Hasil
: APF
: Fuji/ FPM 100 A
: 56913558
: Radiologi
: Terdengar Bunyi gemuruh Pada Alat
: Tersumbat, Ada Bagian Alat Yang Terlepas, Kotor
: Pembersihan Alat
: Baik
22
BAB IV
PEMBAHASAN ALAT
A. DENTAL UNIT GNATUS
1. Teori Dasar Alat (DENTAL UNIT GNATUS)
Dental unit adalah suatu alat yang dipakai oleh dokter gigi untuk membantu
pemeriksaan dan kemudian menentukan terapi apa yang dapat diberikan kepada
pasien. Secara umum untuk membantu perawatan gigi dan mulut ( pengeboran,
penambalan, pembersihan, dan pemeriksaan serta kecantikan dan modifikasi ).
23
diaplikasikan pada system dental chair untuk semua garakan ( naik, turun,
menyandar, dan duduk ).
Sumber tenaga udara untuk memberikan pada semua sistem yang bekerja
berdasarkan tekanan udara. Udara bertekanan ini berasal dari compressor (tekanan
yang dibutuhkan sekitar 2,5 atm sampai 4 atm). Tekanan maksimal dari
compressor dapat mencapai 7 atm. System atau bagian yang bekerja berdasarkan
takanan misal : turbine jet/bor jet, switch valve, spray git, scaller.
Sumber tenaga air untuk digunakan pada system pendinginan turbine jet/bor
jet, spray git, dan pembuangan kotoran. Tekanan yang dibutuhkan minimal 1 atm.
Walaupun tekanan air yang dihasilkan juga berasal dari tekanan yang dihasilkan
dari compressor.
Prinsip utama dalam desain tata letak penempatan alat kedokteran gigi
adalah prinsip ergonomis, yaitu menyerasikan atau menyeimbangkan antara
segala fasilitas yang digunakan baik dalam beraktivitas maupun istirahat dengan
kemampuan dan keterbatasan manusia, baik fisik maupun mental sehingga
kualitas hidup secara keseluruhan menjadi lebih baik. Tata letak hanyalah salah
satu faktor dalam ergonomis, banyak faktor lain yang merupakan unsure
ergonomis seperti desain warna, pencahaaan, suhu, kebisingan, dan kualitas udara
ruangan, serta desain peralatan yang digunakan.
24
Ruang Periksa adalah ruang utama dalam praktek dokter gigi, tata letak
peralatan dalam ruangan ini berorientasi memberi kemudahan dan kenyamanan
bagi Dokter Gigi, Perawat Gigi, berserta Pasiennya ketika proses perawatan
dilakukan. Ukuran minimal Ruang Perawatan untuk satu Dental Unit adalah 2,5 X
3,5 Meter, dalam ruangan ini dapat dimasukan satu buah Dental Unit, Mobile
Cabinet, serta dua buah Dental Stool 8. Unsur penunjang lain dapat turut
dimasukan seperti audio-video atau televisi untuk hiburan pasien yang sedang
dirawat.
25
Nama alat
: DENTAL UNIT
Merek
: GNATUS
Tipe
Nomor seri
: 4769438004
Daya
: 800 VA
Buatan
: BRAZIL
Dental unit adalah alat kesehatan yang berfungsi sebagai penunjang dalam
pemeriksaan, perawatan dan tindakan pada gigi pasien dimana alat ini membantu
pemeriksaan dan kemudian menentukan terapi apa yang dapat diberikan kepada
pasien. Secara umum untuk membantu perawatan gigi dan mulut (pengeboran,
penambalan, pembersihan, dan pemeriksaan serta kecantikan dan modifikasi )
26
1
5
27
28
29
LAMPU
AIR KUMUR
AIR BILAS
HANDPIECE
AIR
SUMBER TEGANGAN
KONTROL PNEUMATIK
UDARA TEKAN
SALIVA EJECTOR
SPRAYER
30
DENTAL CHAIR
Dari blok diagram diatas dapat dilihat bahawa dental unit umumnya mempunyai 3
sumber tenaga yaitu :
31
Keterangan :
32
Control PCB berfungsi untuk mengontrol sistem kerja kursi dental. Yang
menerima inputan dari foot switch guna menggerakkan relay PCB
Relay PCB sebagai untuk saklar, untuk mengerak motor dan blok solenoid
valve, yang dikontrol dari blok control PCB
Solenoid valve blok adalah blok yang berisi 4 buah solenoid valve.
Solenoid 1 dan 3 berfungsi untuk menggerakkan seat elevator silinder,
sedangkan solenoid 2 dan 4 untuk menggerakkan backrest silinder.
33
Pada saat main switch dalam posisi ON tegangan 220 Vac akan menuju ke
Transformator, melalui relay PCB. kaki Relay PCB dalam keadaan standby.
Tegangan melalui tranformator diturunkan menuju rangkaian selanjutnya. 12 VAc
untuk Vcc blok relay PCB dan 14 VAc untuk Vcc blok Control PCB. Control PCB
akan berkerja mengendalikan relay PCB berdasarkan inputan dari foot switch,
kemudian relay PCB akan mengendalikan beberapa komponen kendali yaitu
motor dan solenoid valve. Foot switch berfungsi untuk memberikan inputan bagi
control PCB . Misalnya Base up, base down, backrest up, backrest down, last
position. dll. Back potensiometer berfungsi untuk memberikan inputan sebagai
batas sandaran pada dental chair. Chair look switch berfungsi untuk penguncian
dental chair. Setelah control PCB mendapatkan inputan dari foot switch maka ia
akan mengatur kerja relay-relay untuk menggerakkan motor dan solenoid dimana
motor akan bekerja menggerakkan posisi pada chair.
34
Gambar 4.8. Diagram Blok Aliran Udara Tekan, Air Dan Udara Hisap (Vacuum)
Keterangan :
Air regulator berfungsi untuk meregulasi tekanan dari 7-8 bar menjadi 4-6
bar.
35
Micro pilot valve berfungsi untuk saklar terakhir yang berada di meja
dental.
Auto select valve berfungsi untuk mengdistribusikan Air dan udara secara
automatis kemasing-masing handpieces yang ada.
Water supply adalah suplai air yang sudah mempunyai tekanan dari
kompresor
Main Water Valve berfungsi sebagai stop kran untuk menghandel supli air
ke seluruh unit.
Syringe water control valve berfungsi untuk mengatur volume air yang
dilewatkan.
Three way syringe berfungsi mengeluarkan udara dan air maupun keluar
secara bersamaan.
36
Compressor sebagai pembangkit udara yang akan hidup dan mati apabila
memiliki tekanan tertentu. Tekanan udara dari compressor dilanjutkan ke air
regulator dengan master switch sebagai saklar utama pesawat. Tekanan 8 bar dari
compressor diregulasi menjadi 4 bar melewati micro pilot valve sebagai saklar
yang akan melewatkan apabila handpiaces diangkat dari meja dental. Auto select
valve meneruskan line air dari micro pilot valve sebagai distributor yang berguna
untuk mendistrubusikan kehandpiaces dan dapat dikontrol dari syringe flow
control valve. Water supply memberikan masukan air yang bertekanan dari
compressor melewati water regulator untuk meregulasi tekanan yang dari
compressor. Setelah diregulasi air bertekanan menjadi maksimal 1 bar.
Selanjutnya melewati syringe water control valve sebelum keluar melalui three
way syringe bersamaan dengan line air yang masuk kedalam three way syringe.
37
Supply Air
Air Filter
Master Switch
Air Manifold
38
Supply Water
Water Filter
Foot switch
Water Manifold
Vacuum
udara.
Solid Collector
Inline Filter
39
T-join
Cupfiller nozzel
Spittoon Bowl
Drain
Drain Valve
digunakan
Lalu posisikan bed pasien sesuai kebutuhan dokter
Nyalakan kompresor.
Nyalakan Dental Light jika dibutuhkan.
Setelah Dental Unit selesai di gunakan. Letakan Handpiece ke tempat
42
8. Troubleshooting
No
Keluhan
Analisa Kerusakan
Tindakan
1.
ada
Justion Box ( kencangkan
2.
3.
dan samabungkan
Periksa, perbaiki, ganti bila
Sekring putus
perlu
Cari penyebab,ganti dengan
rusak
Filter mampet
yang rusak
Bersihkan dan ganti filter
rusak
Sumber air mati
stop kran
Bersihkan
tersumbat
Tekanan udara kurang
Pressure regulator
regulator
Periksa pressure regulator,
tersumbat
Solenoid valve tidak
perbaiki ,ganti
Periksa solenoid valve,
bekerja
perbaiki,ganti
selang/tubing
Periksa filter dan ganti
Bersihkan dengn kawat baja
tidak keluar
4.
5.
43
6.
heealus
Priksa kran utama dan buka
Periksa/prbaiki, gnati
berkerja
Microswitch tidak
selenoid
Periksa & ganti microswitch
berfungsi
Microswitch rusak
Valve rusak
Pressure regulator rusak
microswitch
Periksa,ganti valve
Periksa/atur pressure
regulator
Periksa,perbaiki, ganti
selenoid valve
Periksa tekanan
udara/air
Catu daya ke lampu tida
udara/air
Periksa catu daya/perbaiki
ada
Kabel catu daya putus
Sekring putus
Sensor Rusak
Posisi bola lampu tidak
Ganti Sensor
Ator posisi bola lampu
tepat
Tidak ada catu daya
Periksa panel/MCB,
listrik
Pressure switch rusak
perbaiki
Periksa pressure switch,
Motor rusak
perbaiki, ganti
Periksa motor, perbaiki
7.
8.
9.
10.
12.
44
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah melaksanakan praktek kerja lapangan di Rumah Sakit Jiwa Prof.Dr.
Soeroyo Magelang selama kurang lebih dua bulan, penyusun dapat menarik
beberapa kesimpulan antara lain :
2. PKL yang dilakukan di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soeroyo Magelang
menambah pengetahuan tidak hanya di bidang elektromedik tetapi juga
45
bidang yang lainnya dimana disini melatih kedisiplinan, tata krama, serta
meciptakan kebersamaan yang menyatu.
B. Saran
Dengan selesainya program Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Rumah Sakit
Jiwa Prof.Dr. Soeroyo Magelang, penyusun memberikan beberapa saran sebagai
berikut :
46
DAFTAR PUSTAKA
http://rsjsoerojo.co.id/sejarah-singkat/
http://www.magelangonline.com/rumah-sakit-jiwa-prof-dr-soerojo-magelang/
http://rsjsoerojo.co.id/visi-dan-misi/
http://avifoniel.blogspot.co.id/2015/06/laporan-kerja-praktek-pra-pkl-atau.html
http://hmj-jkg.blogspot.com/2013/02/dental-unit.html#sthash.c1Lvuljo.dpuf
http://www.duniaalatkedokteran.com/2010/10/alat-dentalunit.html#sthash.Zhm5z2Y2.dpuf
http://id.scribd.com/doc/183241706/Pengertian-Dental-Unit-docx#
47
http://ardownload.adobe.com/pub/adobe/reader/win/10.x/10.1.0/misc/AdbeRdr10
10_mui_Std.zip
Paduan PKL Stikes Widya Husada Semarang 2016
Dental Unit. Pdf
48
LAMPIRAN
49