Pengertian Pengelasan GMAW (Gas Metal Arc Welding) adalah pengelasan yang
menggunakan shielding gas. Shielding gas berfungsi sebagai pelindung logam
las saat proses pengelasan berlangsung agar tidak terkontaminasi dari udara
lingkungan sekitar logam lasan, karena logam lasan sangat rentan terhadap
difusi hidrogen yang dapat menyebabkan cacat Porosity. Pengelasan GMAW
dapat menggunakan gas Argon (Ar) yang biasa disebut MAG ataupun gas
Karbondioksida (CO2) yang biasa disebut MIG.
proses pengelasan gmaw
1. Proses Las MAG (Metal Active Gas)
Pada proses pengelasan ini gas CO2 digunakan sebagai gas pelindung dan
menggunakan kawat las pejal sebagai logam pengisi dan digulung dalam rol
kemudian diumpankan secara terus menerus selama proses pengelasan
berlangsung. Karena menggunakan gas pelindung CO2 yang bersifat oksidator
maka pengelasan ini bagus untuk pengelasan pada konstruksi. Selain itu biaya
operasi pada pengelasan ini lebih murah daripada pengelasan yang menggukan
gas pelindung lainnya seperti Argon (Ar).
pengisian sama atau lebih besar dari pada SMAW. Tetapi penetrasi pada GMAW
lebih dangkal dibandingkan pada proses pengelasan SMAW.
http://www.pengelasan.com/2014/06/proses-las-gmaw-gas-metal-arcwelding.html
Gas Metal Arc Welding (GMAW)
1. Penjelasan
GMAW (Gas Metal Arc Welding) merupakan proses penyambungan dua buah
logam atau lebih yang sejenis dengan menggunakan bahan tambah yang berupa
kawat gulungan dan gas pelindung melalui proses pencairan. Gas pelindung
dalam proses pengelasan ini berfungsi sebagai pelindung dari proses oksidasi,
yaitu pengaruh udara luar yang dapat mempengaruhi kualitas las. Gas yang
digunakan dalam proses pengelasan ini dapat menggunakan gas argon, helium,
argon+helium dsb. Penggunaan gas juga dapat mempengaruhi kualitas la itu
sendiri.
Proses pengelasan GMAW merupakan pengelasan dengan proses pencairan
logam. Proses pencairan logam ini terbentuk karena adanya busur las yang
terbentuk diantara kawat las dengan benda kerja. Ketika kawat las didekatkan
dengan benda kerja maka terjadilah busur las ( menghasilkan panas) yang
mampu mencairkan kedua logam tersebut (kawat las + benda kerja), sehingga
akan mencair bersamaan dan akan membentuk suatu sambungan yang tetap.
Dalam proses ini gas pelindung yang berupa gas akan melindungi las dari udara
luar hingga terbentuk suatu sambungan yang tetap.
Proses pengelasan GMAW menggunakan arus searah (DC) dengan posisi
elektroda pada kutub positif, hal ini sering disebut sebagai polaritas terbalik.
Polaritas searah jarang digunakan dalam proses pengelasan dikarenakan dalam
proses ini transfer logam tidak terjadi secara sempurna.
2. Karakter Mesin
GMAW atau MIG/MAG welding process tergantung dari beberapa parameter las
sebagai berikut :
Voltage
Welding speed
LAS GMAW yang kita miliki ada 2 yaitu las mig dengan nama mesin Migmatic
221 dengan nomor mesin 228802dengan elektroda berbentuk kawat. Pada MIG
digunakan gas pelindung berupa gas Inert seperti Argon (Ar) dan Helium (He),
dan mesin las TIG dengan jenis elektroda Backum. MAG digunakan gas-gas
seperti Ar + CO2, Ar + O2 atau CO2 .Las di bengkel fabikasi las Mig dan Tig
menggunakan sumber arus DC(direct current) dengan reverse polarity untuk
menaikkan penetrasi lasan. Metode ini juga digunakan untuk mengelas logam
yang reaktif terhadap oksigen. GMAW digunakan untuk mengelas bagian yang
tebal, karena slag yang terjadi ketika pengelasan multipass tidak akan terjadi.
3. Komponen-komponen Mesin
1. Mesin las
2. Elektroda
3. Welding gun/torch
4. Tabung gas pelindung
5. Regulator
6. Gas mixturer.
4. Kawat Las
Elektroda merupakan gulungan kawat yang berbentuk rol yang geraknya diatur
oleh pasangan roda gigi yang digerakkan oleh motor listrik. Gerakan dapat diatur
sesuai dengan keperluan. Tangkai las dilengkapi dengan nosel logam untuk
menghubungkan gas pelindung yang dialirkan dari botol gas melalui slang gas.
Gas yang dipakai adalah CO2 untuk pengelasan baja lunak dan baja. Argon atau
campuran argon dan helium untuk pengelasan aluminium dan baja tahan karat.
Gas CO2
Gas CO2 merupakan gas aktip (active gas),Gas CO2 saja tidak dapat digunakan
untuk pengelasan dengan Spray transfer. Spray transfer menggunakan Mix
gasGas CO2 hanya digunakan pada pengelasan Globular transfer dan Short Arc
transfer.
Helium
Helium adalah gas Inert, pada umumnya digunakan sebagai shielding untuk
pengelasan yang membutuhkan tembusan yang lebih dalam dan kecepatan
tinggi Thermal conductivity gas helium lebih tinggi di bandingkan dengan Argon,
sehingga di butuhkan pengelasan dengan voltage yg lebih lebih besar. Gas
helium di sarankan hanya untuk pengelasan material Aluminium utk ketebalan
yang lebih besar.
Berikut adalah penamaan dalam elektroda GMAW
ER XXS X
S Solid wire
X Chemical composition
AWS Class
Carbon
Manganese
Silicon
ER 70S-2ER
70S-3
0,070,06-0,15
0,90-1,400,901,40
0,40-0,700,450,70
ER 70S-4
0,07-0,15
1,00-1,50
0,65-0,85
ER 70S-5
0,07-0,19
0,90-1,40
0,30-0,60
ER 70S-6
0,07-0,15
1,40-1,85
0,80-1,15
ER 70S-7
0,07-0,15
1,50-2,00
0,50-0,80