Disusun Oleh:
CHRISTIAN MALAU
2012250034
LATAR BELAKANG
Udara merupakan komponen terpenting dalam menunjang kehidupan, terutama
udara bersih yang sangat mempengaruhi kesehatan manusia. Udara mengandung sejumlah
oksigen, merupakan komponen esensial bagi kehidupan, baik manusia maupun makhluk
hidup lainnya. Udara merupakan campuran dari gas, yang terdiri dari sekitar 78 % Nitrogen,
20 % Oksigen, 1% uap air, 0,93 % Argon, 0,03 % Karbon Dioksida (CO2) dan sisanya
terdiri dari Neon (Ne), Helium (He), Metan (CH4) dan Hidrogen (H2). Udara dikatakan
"Normal" apabila komposisinya mengandun unsur-unsur di atas. Bila hal tersebut mengalami
penambahan gas-gas lain dari berbagai faktor penyebab maka akan mengalami pencemaran
udara. (Handiswan, 2012)
Beberapa faktor yang mempegaruhi atau menyebabkan terjadinya pencemaran
udara adalah banyaknya debu, asap rokok, asap pembakaran sampah, asap kebakaran
hutan, asap pembuangan kendaraan bermotor, dan lain-lain. Pencemaran udara sangat
membahayakan kehidupan manusia, oleh karna itu berbagai cara dilakukan untuk mencegah
dan mengatasi pencemaran udara hingga menghasilkan udara yang bersih. Pemerintah
Indonesia, sudah megupayakan banyak cara untuk megatasi hal tersebut diatas dengan
penanaman kembali hutan yang ada, mencegah pembakaran hutan, melakukan konversi ke
bahan bakar gas. Namun masalah pencemaran udara dalam hal ini asap yang disebabkan
oleh pembakaran sampah rumah tangga, masih terjadi berulang-ulang kali sehingga
menyebakan pencemaran udara yang dapat mengakibatkan gangguan kesehatan untuk
masyarakat sekitarnya. (Fairly,2015)
Berbagai upaya dilakulan untuk menangani hal tersebut, mulai dari pemisahan
jenis sampah saat di bakar hingga menetapkan waktu pembakaran telah dilakukan. Namun
pencemaran udara dalam hal ini asap akibat pembakaran sampah rumah tangga tersebut
masih mengganggu masyarakat. Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik meneliti
tentang bagaimana cara mengatasi asap akibat pembakaran sampah rumah tangga dan
mengubahnya menjadi udara bersih, dengan judul Rancang Bangun Mesin Penyaring Asap
Menjadi Udara Bersih
KERANGKA PIKIR
Mulai
Merumuskan masalah mesin penyaring
asap menjadi udara bersih
Setudi pustaka, mencari data data dan
refrensi yang dibutuhkan untuk membuat
mesin penyaring asap menjadi udara
bersih
Menyiapkan bahan-bahan yang di perlukan
Merancang dan membuat mesin penyaring
asap menjadi udara bersih
Menentukan teknologi filter udara yang akan
di gunakan, dan kapasitas blower
Tidak
Melakukan
perbaikan
Bekerja
maksimal
Ya
Apakah
data
cukup
Melakukan
pegujian
tambahan
Tidak
Analisa data
Pembahasan
Kesimpulan
Selesai
LANDASAN TEORI
METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Melakukan studi literatur dari berbagai sumber yang sesuai dengan judul pembahasan
yang berasal dari buku, jurnal ilmiah, dan situs internet.
2. Perakitan komponen MESIN PENYARING ASAP MENJADI UDARA BERSIH untuk ke
perluan pegujian.
Merakit komponen MESIN PENYARING ASAP MENJADI UDARA BERSIH berupa fan/
blower, filter konvensional, filter HEPA, karbon aktif berbagai variasi kedalam casing.
Dan melakukan peroses istalasi untuk memperoleh data pegujian.
3. Pegujian MESIN PENYARING ASAP MENJADI UDARA BERSIH dan pegolahan data
pegujian MESIN PENYARING ASAP MENJADI UDARA BERSIH untuk megetahui
efisiensi penyaringan partikel asap. Pegujian dilakukan terhadap kombinasi rangkaian
filter dan variasi karbon aktif. Pegujian meliputi pengambilan data dari masa partikel
asap yang tersaring dan pegolahan data pegujian.
4. Analisa dan kesimpulan hasil pegujian. Setelah data diolah selanjutnya dilakukan
peroses analisa terhadap hasil yang diproleh. Dari analisa akan diperoleh kesimpulan
terhadap proses pengujian, megetahui kinerja dari MESIN PENYARING ASAP MENJA
DI UDARA BERSIH yang telah dibuat dengan kombinasi filter dan karbon aktif, serta m
emberikan saran terhadap pengembangan pengujian MESIN PENYARING ASAP MEN
JADI UDARA BERSIH selanjutnya.
TERIMA KASIH