OLEH :
1. INDRA HIDAYAH RAMADHAN (21226)
2. FADHIL IQBAL MURTADHO (21219)
3. EKA ATMA JAYA (21295)
APRIL 2021
SMA NEGERI 2 MADIUN
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan esai
yang berjudul "ASHAP (Affordable, Simple, and Handy Air Purifier) sebagai
Upaya Peningkatan Kualitas Udara di Rumah Berbasis Ramah Lingkungan".
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan esai ini adalah untuk mengikuti Lomba
Karya Tulis Ilmiah Internal yang diadakan oleh KIR Cakra SMAN 2 Madiun.
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari bahwa masih terdapat
banyak kekurangan dalam penulisan esai ini. Kami mohon maaf apabila masih
terdapat ketidaksempurnaan dalam penulisan. Oleh karena itu, kami mengharapkan
saran dan kritik yang membangun dari semua pihak demi kesempurnaan esai kami
selanjutnya.
Harapan kami, semoga esai ini dapat bermanfaat kepada semua pihak
tentang pentingnya menjaga kebersihan agar tidak berdampak buruk bagi
kesehatan. Sehingga persentase orang yang meninggal dunia akibat polusi udara
dapat menurun dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
Penulis
ASHAP (AFFORDABLE, SIMPLE, AND HANDY AIR PURIFIER)
SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS UDARA DI RUMAH
BERBASIS RAMAH LINGKUNGAN
Indra Hidayah Ramadhan
Fadhil Iqbal Murtadho
Eka Atma Jaya
SMAN 2 MADIUN
ABSTRAK
Tak ada yang bisa lolos dari polusi udara, demikianlah peringatan dari PBB,
dimana sembilan dari sepuluh orang di bumi pada saat ini menghirup udara yang
telah tercemar. Menurut World Health Organization (WHO), saat ini ada sekitar
tujuh juta orang kehilangan nyawanya per tahun akibat polusi udara. Hal tersebut
menunjukan bahwa krisis kesehatan global terus meningkat.
Pembakaran bahan bakar fosil untuk menghasilkan tenaga listrik,
menjalankan alat transportasi, serta industri merupakan kontributor utama dari
polusi udara selain juga sumber utama emisi karbon penyebab naiknya suhu bumi.
Beberapa jenis pencemaran udara yang paling sering ditemukan adalah karbon
monoksida (CO), nitrogen dioksida (NO2), sulfur dioksida (SO2), particulate
matter dan partikel.
Polusi udara menyebabkan berbagai efek kesehatan yang serius, di
antaranya adalah stroke, kanker paru-paru, dan penyakit jantung. Hal tersebut
memiliki efek setara dengan merokok tembakau dan jauh lebih tinggi daripada efek
makan terlalu banyak garam. Ini membuktikan bahwa polusi udara memberikan
pengaruh negatif pada kesehatan.
Oleh karena itu, untuk mengurangi dampak buruk dari polusi udara, kami
memilih untuk membuat Air Purifier sederhana yang berfungsi sebagai penyaring
debu atau kotoran yang terkandung di dalam udara. Alat ini mudah untuk dibuat
dan harganya relatif lebih murah. Dengan alat ini, udara yang kita hirup menjadi
lebih bersih sehingga dapat meminimalisir dampak buruk akibat polusi udara.
Kata kunci : Polusi udara, kesehatan, Air purifier
LATAR BELAKANG
Menurut sebuah riset yang dimuat dalam European Heart Journal, polusi
udara saat ini telah membunuh lebih banyak orang dibandingkan dengan rokok.
Riset terbaru yang dipimpin langsung oleh ilmuwan dari Max Planck Institute for
Chemistry, menjelaskan bahwa pencemaran udara menjadi penyebab 9 juta bayi
terlahir prematur setiap tahunnya. Jumlah tersebut meningkat dua kali lipat dari
perkiraan..
Oleh karena alasan tersebut, kami dari kelompok 6 ingin membuat air
purifier sederhana, yaitu sebuah alat untuk menyaring debu dan partikel padat
lainnya dari udara sehingga meminimalisir resiko risiko di atas. dalam mengambil
keputusan tersebut, kami mempertimbangkan dua faktor sebagai berikut :
1. Faktor kesehatan
Di dalam udara terkandung partikel - partikel padat seperti debu yang dapat
membahayakan tubuh. debu yang bertebaran bebas di udara dapat dengan mudah
masuk ke saluran pernapasan seseorang, menempel di kulit, atau mengenai mata.
beberapa bahaya debu antara lain dapat memicu alergi, iritasi mata, infeksi paru
paru, dan iritasi pada kulit. Dengan adanya air purifier, partikel-partikel debu dalam
udara dapat disaring dan menghasilkan udara yang jernih, sehingga resiko penyakit
akibat polusi udara yang terbawa ke rumah dapat diminimalisir.
2. Faktor harga
Air purifier umumnya memiliki harga yang mahal, mulai dari Rp. 600.000
hingga dapat mencapai harga Rp. 2000.000. hal tersebut mungkin memberatkan
masyarakat dengan pendapatan menengah ke bawah untuk memiliki air purifier di
rumah mereka. Sehingga sangat sedikit masyarakat Indonesia yang memiliki air
purifier. Padahal kita dapat membuat air purifier sendiri dengan harga yang tidak
terlalu mahal sehingga semua orang dapat memilikinnya.
PEMBAHASAN
Dari berbagai manfaat yang dipaparkan diatas, air purifier memang sangat
berguna untuk meningkatkan kualitas udara di dalam rumah. Namun, sebanding
dengan manfaatnya yang besar, harga dari mesin air purifier juga relatif mahal. Oleh
karena itu , kami membuat ASHAP (Affordable, Simple, and Handy Air Purifier)
,yaitu mesin penjernih udara yang memanfaatkan barang bekas yang jarang terpakai
sebagai bahan-bahan pembuatannya.
Cara membuat :
- Bahan
1. Kardus bekas (1 buah, ukuran : 45 cm x 60 cm)
2. DC mini fan 12V (1 buah , ukuran : 9 cm x 9 cm x 2,5 cm)
3. Masker bedah 3 ply (1 buah)
4. Isi lem tembak (1 buah)
5. LED modul 12V (1 buah)
- Alat
1. Gunting
2. Penggaris
3. Pensil
4. Lem tembak
5. Adaptor 12V
6. Lakban hitam
7. Double tape
- Langkah-langkah
1. Siapkan alat dan bahan
2. Buat pola kerangka kubus ukuran 15 cm³ pada kardus bekas dengan
menggunakan pensil dan penggaris. Kemudian, potong hingga membentuk
kerangka.
3. Buat pola menurut ukuran DC mini fan pada sisi kerangka yang menjadi
bagian depan dan belakang kubus. Kemudian, potong hingga membentuk 2
lubang.
4. Tempelkan DC mini fan (bagian yang terdapat kabel didalam) pada salah
satu lubang dengan menggunakan lem tembak. (DC mini fan di bagian
dalam kubus)
5. Pada lubang yang satunya, tempelkan masker bedah (sisi berwarna
mengarah ke dalam) dengan menggunakan double tape. (Masker bedah di
bagian luar kubus)
6. Rekatkan sisi-sisi kerangka menggunakan lem tembak kecuali sisi atas
kubus.
7. Tempelkan LCD modul pada bagian bawah kubus menggunakan double
tape.
8. Buat lubang kecil pada sisi atas kubus untuk mengeluarkan kabel dari DC
mini fan dan LCD modul.
9. Keluarkan kabel dari kubus melalui lubang kecil yang telah dibuat.
Kemudian, rekatkan sisi atas kubus sehingga menjadi kubus sempurna.
10. Gunting plastik isolator kabel (warna hitam) adaptor hingga terlihat bagian
tembaganya.
11. Rekatkan kabel-kabel DC mini fan dan LCD modul dengan tembaga
adaptor. Kemudian lapisi dengan lakban hitam.
12. Pastikan semua bagian, terutama kabel, terpasang sempurna. Kemudian,
lakukan pengecekan apakah alat berfungsi secara baik atau tidak.
ASHAP dapat dibuat dengan mudah dan hemat. Selain itu, ukuran yang jauh
lebih kecil daripada air purifier pada umumnya, membuat air purifier ini mudah
dipindahkan dan diletakkan. Penggunaan DC mini fan berperan sebagai exhaust
fan, yaitu kipas angin penyedot udara. Penggunaan masker bedah 3 ply kami pilih
sebagai filter karena efektivitas yang tinggi dalam menyaring udara dan harga yang
relatif terjangkau. Masker bedah 3 ply memiliki kemampuan menyaring partikel
berukuran 0,3 mikron, sehingga efektif dalam menyaring partikel partikulat yang
berukuran lebih dari 1 mikron (debu dan mists (butir cairan)) maupun yang
berukuran lebih kecil dari 1 mikron (aerosol dan fume(asap)). Selain itu,
penumpukan debu dapat diatasi jika memperhatikan hubungan ukuran partikel debu
dengan struktur saluran pernapasan sebagai berikut :
KESIMPULAN
Anon., 2019. 10 Fakta Tentang Polusi Udara pada Hari Lingkungan Sedunia.
[Online]
Available at: https://www.voaindonesia.com/a/sepuluh-fakta-tentang-polusi-
udara-pada-hari-lingkungan-sedunia/4946494.html
[Diakses 31 Maret 2021].
dr. Sri Aryanti, M., 2019. Dampak Pencemaran Udara (Polusi Udara) Terhadap
Penyakit Hipertensi. [Online]
Available at: http://www.p2ptm.kemkes.go.id/kegiatan-p2ptm/subdit-penyakit-
kanker-dan-kelainan-darah/dampak-pencemaran-udara-polusi-udara-terhadap-
penyakit-
hipertensi#:~:text=Pencemaran%20udara%20memiliki%20dampak%20terhadap,h
ipertensi%20(tekanan%20darah%20tinggi).
[Diakses 31 Maret 2021].