DISUSUN OLEH :
FAJRIAH
X BOGA 1
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah Limbah Gas dan Penanganannya ini
dapat diselesaikan dengan baik. Tidak lupa shalawat dan salam semoga
Makalah ini kami buat untuk melengkapi tugas penyusun. Kami ucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
makalah Limbah Gas dan Penanganannya ini.. Kami menyadari masih banyak
sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
Kami mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan
dan kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah
SWT, dan kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga makalah Limbah
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik
sanalah berbagai jenis limbah akan dihasilkan. Ada sampah, ada air kakus(black
water), dan ada air buangan dari berbagai aktivitas domestik lainnya (grey water).
Pencemaran udara dapat disebabkan oleh sumber alami maupun sebagai hasil
bagian yaitu partikel dan gas. Limbah gas sangat berbahaya jika dikeluarkan
terlalu berlebihan, baik untuk kesehatan pada manusia, maupun untuk lingkungan
sekitar kita. Maka dari itu melalui makalahini, kami akan berbagi sedikit tentang
2. Rumusan Masalah
1
3. Tujuan
2
BAB II
DASAR TEORI
Limbah adalah berbagai barang yang dibuang karena sudah tidak dipakai
atau digunakan lagi. Limbah ini juga sering kali disebut dengan sampah.
Bentuknya pun bermacam-macam, mulai dari sampah padat seperti kertas, kardus,
kaca, hingga sampah organik yang berasal dari bahan makanan atau tumbuh-
bagi masyarakat jika tidak dikelola dengan baik. Limbah merupakan sisa
Limbah yang dihasilkan dari manusia selalu memiliki konotasi yang jelek,
3
BAB III
PEMBAHASAN
Limbah adalah bahan sisa atau bekas yang dihasilkan dari suatu kegiatan
produksi. Fungsi bahan ini telah berubah dari aslinya dan biasanya tidak berguna
udara. Pada umumnya, udara mengandung unsur kimia O2, N2, NO2, dan CO2.
Terdapat dua jenis zat pencemar yang terdapat dalam limbah gas, yaitu partikel
dan gas itu sendiri. Partikel dapat berupa butiran halus, tetapi masih bisa dilihat
secara kasat mata, misalnya asap, debu, uap air, dan sebagainya. Zat pencemar
berupa gas hanya bisa dirasakan oleh indera penciuman. Bahkan, ada pula yang
tak tercium, tetapi memiliki dampak yang berbahaya. Kualitas udara akan
alami. Hal ini dapat menyebabkan gangguan terhadap kesehatan. Meskipun tidak
kecil dan ringan. Partikel yang disebut materi partikulat ini dapat dibawa angin
4
2. Sumber Limbah Gas
1. Transportasi
udara. Alat transportasi berupa kendaraan bermotor adalah sumber limbah gas
dengan kategori bergerak. Di dalam kategori ini, penyebaran limbah gas lebih luas
kendaraan yang bertambah dengan cepat, jenis bahan bakar yang digunakan,
2. Pembakaran Sampah
berbentuk padat yang tidak digunakan lagi. Selama pembakaran, partikel yang
jumlah kadar partikel ini di udara dapat menimbulkan masalah kesehatan, seperti
Polusi atau pencemaran udara juga bisa disebabkan oleh kegiatan di dalam
pembersih, ada zat-zat kimia yang dapat membahayakan kesehatan jika terhirup
5
4. Kegiatan Industri
Penghasil limbah gas yang juga tak kalah berpengaruh adalah industri.
hingga senyawa organik dan bahan kimia ke udara dalam proses produksinya.
Industri yang melakukan proses peleburan, seperti semen, keramik, aspal, dan
Di dalam menangani dan mengolah limbah udara atau gas, ada beberapa
hidrokarbon dan sulfur oksida dilakukan melalui beberapa metode. Gas nitrogen
bermotor. Gas sulfur oksida dapat dikurangi dengan cara desulfurisasi hasil
monosida dan hidro karbon dapat dikurangi dengan cara memasang alat pengubah
itu, emisi gas buang dapat dikurangi dengan cara mengurangi kegiatan
pembakaran bahan bakar, dan mulai menggunakan sumber bahan bakar alternatif
6
2. Menghilangkan Materi Partikulat dari Udara Pembuangan
udara :
A. Filter udara
seperti debu, serbuk sari dan spora dari udara. Alat tersebut terbuat dari bahan
yang dapat menangkap materi partikulat sehingga udara yang melewatinya akan
tersaring dan keluar sebagai udara bersih. Filter udara dimaksudkan untuk yang
ikut keluar pada cerobong atau stack, agar tidak ikut terlepas ke lingkungan
sehingga hanya udara bersih yang saja yang keluar dari cerobong.
Filter udara yang dipasang ini harus secara tetap diamati (dikontrol), kalau
sudah jenuh (sudah penuh dengan abu/ debu) harus segera diganti dengan yang
baru. Jenis filter udara yang digunakan tergantung pada sifat gas buangan yang
keluar dari proses industri, apakah berdebu banyak, apakah bersifat asam, atau
bersifat alkalis dan lain sebagainya. Fungsi utama filter udara adalah menyaring
udara yang akan masuk ke ruang bakar (digunakan untuk proses pembakaran).
Alat ini terbuat dari bahan yang dapat menangkap materi partikulat sehingga
udara yang melewatinya akan tersaring dan keluar sebagai udara bersih (bebas
dari materi partikulat). Filter udara dapat digunakan pada ventilasi ruangan atau
bangunan, mesin atau cerobong pabrik, mesin kendaraan bermotor, atau pada area
lain yang membutuhkan udara bersih. Jenis dan bahan yang digunakan sebagai
7
filter udara bermacam-macam, tergantung pada kandungan udara yang disaring,
misalnya tergantung kadar debu, bersifat asam atau alkalis dan sebagainya.
B. Pengendap Siklon
yang ikut dalam gas buangan atau udara dalam ruang pabrik yang berdebu.
Prinsip kerja pengendap siklon adalah pemanfaatan gaya sentrifugal dari udara
atau gas buangan yang sengaja dihembuskan melalui tepi dinding tabung siklon
sehingga partikel yang relatif “berat” akan jatuh ke bawah. Ukuran partikel atau
debu yang bisa diendapkan oleh siklon adalah antara 5 u – 40 u. Makin besar
C. Filter Basah
Filter basah adalah alat membersihkan udara yang kotor dengan cara
Prinsip kerja filter basah adalah membersihkan udara yang kotor dengan cara
menyemprotkan air dari bagian atas alt, sedangkan udara yang kotor dari bagian
bawah alat.
D. Pengendap Elektrostatik
kotor dalam jumlah volume yang relatif besar dan pengotor udaranya umumnya
adalah aerosol atau uap air. Alat pengendap elektrostatik ini menggunakan
elektroda yang dialiri arus searah (DC). Udara kotor disalurkan ke dalam alat dan
mengalami ionisasi. Kotoran yang menjadi ion negatif akan ditarik oleh dinding
8
tabung sedangkan udara bersih akan berada di tengah-tengah silinder dan
BAB IV
PENUTUP
1. Kesimpulan
Ada beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari BAB sebelumnya, yaitu
1. Limbah adalah bahan sisa atau bekas yang dihasilkan dari suatu kegiatan
produksi.
yang gas, maka limbah ini sangat fleksibel dan tentu saja jika dibiarkan akan
mencemari udara.
3. Cara Penanganan limbah gas adalah dengan Mengontrol Emisi Gas Buang
9
DAFTAR PUSTAKA
https://gurubagi.com/pengertian-limbah-gas-sumber-dan-cara-penanganannya/.
https://pdfcookie.com/documents/makalah-pengolahan-limbah-gas-nvogoedrgj28.
https://www.merdeka.com/jateng/pengertian-limbah-dan-berbagai-jenisnya-perlu-
10
11