Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

“POLUTAN DAN PENCEMARAN UDARA”

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah kimia lingkungan

OLEH :

MOHAMMAD IKBAL WANGATA

DOSEN PENGAMPUH : ERNI MOHAMAD, S.Pd, M.Si

PRODI PENDIDIKAN KIMIA

JURUSAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

TAHUN AJARAN 2022/2023


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
paper ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih
terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik
pikiran maupun materinya.
Penulis sangat berharap semoga paper ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar paper ini bisa
pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai penyusun merasa
bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan paper ini karena keterbatasan
pengetahuan dan pengalaman Kami.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
demi kesempurnaan makalah ini.

Gorontalo, 02 Oktober 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................................4
Latar belakang......................................................................................................................4
Rumusan masalah................................................................................................................5
Tujuan penulisan..................................................................................................................5
BAB II.......................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.......................................................................................................................6
Pengertian polutan...............................................................................................................6
Jenis-jenis polutan................................................................................................................6
Pengertian pencemaran udara............................................................................................8
Sebab dan akibat pencemaran udara.................................................................................8
Cara mengatasi pencemaran udara..................................................................................12
BAB III....................................................................................................................................15
PENUTUP...............................................................................................................................15
Kesimpulan.............................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................16
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Udara merupakan salah satu jenis dari kelompok gas yang juga sebagai
sumber utama untuk pernapasan makhluk hidup. Namun, seiring dengan
meningkatnya pembangunan fisik kota dan pusat-pusat industri, kualitas udara telah
mengalami perubahan. Karbon monoksida (CO) merupakan salah satu zat pencemar.
Berdasarkan estimasi, jumlah CO di Indonesia diperkirakan mendekati 60 juta
ton/tahun. Seperdelapan dari jumlah ini berasal dari kendaraan bermotor yang
menggunakan bahan bakar bensin dan sepertiganya berasal dari sumber tidak
bergerak. Padahal karbon monoksida merupakan gas yang mudah terbakar dan sangat
beracun bagi manusia
Udara merupakan campuran berbagai gas yang tidak berwarna dan tidak
berbau (oksigen dan nitrogen) yang memenuhi ruang di atas bumi seperti yang dihirup
makhluk hidup apabila bernapas.udara dapat dibedakan atas udara emisi dan udara
ambien.udara emisi (pencemaran udara) yaitu udara yang dikeluarkan oleh sumber
emisi (pencemaran udara) seperti kanalpot kendaraan bermotor dan cerobong gas
buang industri.sedangkan udara ambien adalah udara bebas di permukaan bumi yang
sehari-hari dihirup oleh makhluk hidup.
Pencemaran udara berdasarkan undang-undang nomor 23 tahun 1997 adalah
pencemaran yang disebabkan oleh aktivitas manusia seperti pencemaran yang berasal
dari pabrik,kendaraan bermotor,pembakaran sampah,sisa pertanian,dan perisitiwa
alam seperti kebakaran hutan,leusan gunung api yang mengeluarkan debu,gas,dan
awan panas.pencemaran udara adalah masuk atau dimasukkanya makhluk
hidup,zat,energi atau komponen lain ke udara oleh kegiatan manusia atau proses
alam,sehingga kualitas udara menurun sampai ketingkat tertentu yang menyebabkan
udara kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.
polusi adalah penambahan zat atau bahan berbahaya apa pun ke lingkungan.
Penambahan ini memberikan dampak negatif pada lingkungan dan kehidupan di
dalamnya.Polusi udara adalah hasil dari proses buangan yang dihasilkan dari aktivitas
manusia untuk memenuhhi kebutuhanya,baik dari sektor transportasi ataupun
produksi.
.
1.2 Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud dengan polutan?
2. Apa saja jenis-jenis polutan?
3. Apa yang dimaksud dengan pencemaran udara?
4. Apa saja sebab dan akibat dari pencemaran udara?
5. Bagaimana cara mengatasi pencemaran udara?

1.3Tujuan penulisan
1. Mengetahui pengertian polutan
2. Mengetahui jenis-jenis polutan
3. Mengetahui pengertian pencemaran udara
4. Mengetahui sebab dan akibat dari pencemaran udara
5. Mengetahui cara mengatasi pencemaran udara
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian polutan


Polutan adalah zat atau bahan yang dapat menyebabkan terjadinya pencemaran atau
polusi. Contoh polutan adalah gas karbondioksida, pada jumlah tertentu dibutuhkan
tumbuhan untuk proses fotosintesis, tapi jika jumlah gas karbondioksida melebihi
ambang batas dilingkungan dapat bersifat mencemari lingkungan. Jadi, suatu zat
dapat digolongkan sebagai polutan apabila memenuhi syarat-syarat tertentu
polusi adalah penambahan zat atau bahan berbahaya apa pun ke lingkungan.
Penambahan ini memberikan dampak negatif pada lingkungan dan kehidupan di
dalamnya.Polusi udara adalah hasil dari proses buangan yang dihasilkan dari aktivitas
manusia untuk memenuhhi kebutuhanya,baik dari sektor transportasi ataupun
produksi.
. Berikut ini adalah syarat-syarat agar suatu bahan dapat digolongkan sebagai
polutan:
1. Jumlahnya melebihi jumlah normal (melebihi ambang batas)
2. Berada pada waktu yang tidak tepat
3. Berada pada tempat yang tidak tepat

2.2 Jenis-jenis polutan


Polutan dapat dibedakan menurut jenis senyawa, sifat, dan wujudnya. Berikut ini
adalah klasifikasi jenis-jenis polutan beserta dengan contohnya. 
1. Jens polutan berdasarkan senyawa
 Polutan kimia
Polutan kimia adalah pencemar yang berbentuk zat atau senyawa
kimia. Beberapa contoh zat yang termasuk kedalam jenis polutan
kimiawi yaitu, zat radioaktif, logam berat (Hg, PB, Cd, Cr dan Hi),
pestisida, detergen, dan minyak. 
 Polutan biologi
Polutan biologis adalah jenis polutan yang terdiri dari beberapa
jenis mikroorganisme. Mikroorganisme adalah organisme yang sangat
kecil dan tidak dapat dilihat dengan mata terlanjang. Salah satu contoh
polutan biologis yaitu, bakteri Escheria coli dan Entamoeba.
 Polutan fisik
Polutan fisik merupakan bahan pencemar yang secara  fisiknya dapat
mencemari lingkungan. Beberapa contoh polutan fisik adalah sampah-
sampah seperti kaleng-kaleng, botol, plastik dan karet. 
2. Jenis polutan berdasarkan sifatnya
 Merusak untuk sementara
Polutan yang bersifat merusak untuk sementara artinya adalah sifat
merusak yang ditimbulkan polutan hanya sementara, setelah bereaksi
dengan zat lingkungan tidak lagi menimbulkan efek merusak lagi.
 Merusak dalam jangka waktu lama
Sebaliknya, polutan yang bersifat merusak dalam jangka waktu
lama artinya dibutuhkan waktu yang lama untuk zat-zat tertentu
sampai dapat dilihat efek merusaknya. Misal Pb akan terakumulasi
dalam jangka waktu yang lama dalam tubuh sampai muncul efek
merusaknya.
3. Jenis polutan berdasarkan wujudnya
 polutan padat
Polutan padat adalah zat atau bahan padat yang dapat menyebabkan
terjadinya pencemaran. Contoh polutan padat adalah sampah yang
sukar hancur seperti botol plastik, kaca dan partikulat matter
(asap/jelaga). Contoh lain polutan padat adalah bakteri, jamur, virus,
dan bulu
Partikel atau polutan padat dapat berupa:
a) Aerosol, merupakan partikel yang terhambur dan melayang di
udara.
b) Fog (kabut), merupakan aerosol yang berwujud uap air.
c) Smoke (asap), merupakan aerosol yang berwujud campuran
padat dan cair yang menghambur diudara
d) Dust (debu), merupakan aerosol yang berwujud butiran padat
yang menghambur di udara. 
e) Mist, adalah butiran air yang terhambur di udara.
f) Fume, yaitu aerosol yang mengganggu pemandangan di udara. 
g) Smog, ialah campuran antara smoke dan fog. (Smaze, yaitu
campuran smoke dan haze
 polutan cair
Polutan cair adalah zat atau bahan berwujud cair yang dapat
menyebabkan terjadinya pencemaran. Contoh polutan cair adalah
tumpahan minyak yang berasal dari kapal tanker. Minyak yang tumpah
menyebabkan makhluk hidup laut keracunan dan mati. Limbah
pestisida juga dapat mencemari lingkungan, termasuk tanah. 

 polutan udara (gas)


- karbon monoksida (CO)
Karbon monoksida merupakan gas yang tidak berwarna dan
tidak berbau. CO bersifat racun atau toksik karena dapat
berikatan dengan hemoglobin. Hal tersebut dapat
mengakibatkan kemampuan hemoglobin untuk mengikat CO
menjadi lebih besar dan menyebabkan darah kurang berfungsi
sebagai pengangkut oksigen untuk proses pernapasan atau
respirasi.
- belerang dioksida (SO2)
Sulfur dioksida adalah salah satu polutan udara yang dapat
menimbulkan terjadinya hujan asam. Polutan gas ini kadang
juga dikenal dalam golongan SOx. Belerang dioksida
merupakan gas yang berwarna coklat dan bersifat racun bagi
pernapasan. Pada konsentrasi rendah belerang dioksida tidak
menimbulkan bau, namun pada konsentrasi pekat akan
menimbulkan bau yang tajam. 
- oksida nitrogen (No. dan NO2)
Nitrogen oksida adalah merupakan salah satu polutan udara
yang menjadi penyebab terjadinya hujan asam. Polutan gas ini
juga dikenal dengan golongan NOx. Umumnya, gas ini
dihasilkan dari proses pembakaran nitrogen, pembakaran bahan
industri dan kendaraan bermotor. Pada lingkungan yang lembab
oksida nitrogen dapat membentuk asam nitrat yang bersifat
korosif. 

2.3 Pengertian pencemaran udara


pencemaran udara merupakan sebuah kondisi dimana udara tercampur dengan zat lain
atau unsur lain yang mengakibatkan kondisi buruk pada udara menjadi tidak layak
atau bahkan membahayakan untuk digunakan mahluk hidup.

Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia,


atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia,
hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak
properti.Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun
kegiatan manusia. Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi
suara, panas, radiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai polusi udara. Sifat alami
udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung
dan lokal, regional, maupun global.Pencemaran udara di dalam ruangan dapat
mempengaruhi kesehatan manusia sama buruknya dengan pencemaran udara di ruang
terbuka.
2.4 Sebab dan akibat pencemaran udara
 Penyebab pencemaran udara
Ada banyak sekali penyebab pencemaran udara bahkan tak terhitung
jumlahnya. Dan hampir semua di sebabkan oleh tangan manusia sendiri. Di
bawah ini merupakan penyebab-penyebab pencemaran udara.
 Polusi disebabkan asap kendaraan bermotor
Di dalam era moderninasi ini kendaraan bermotor merupakan salah
satu kebutuhan umum yang bisa dibilang paling penting untuk
menunjang kegiatan sehari-hari. Pada zaman dahulu orang pergi ke
tempat yang jauh menggunakan angkutan umum.Berbeda keadaan
dengan sekarang penggunaan kendaraan pribadi sangatlah pesat,
karena dikira lebih mudah daripada menggunakan kendaraan umum.
 Pembangkit listrik
sebagian pembangkit listrik konvensional hingga sekarang masih
menggunakan bahan bakar yang di rasa masih kurang ramah
lingkungan. Beberapa contohnya seperti batu bara, gas, dan
minyak.Hampir sama seperti kasus dari kendaraan bermotor tadi efek
dari pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna merupakan hal
yang menghasilkan gas berbahaya yang menyebabkan pencemaran
udara. Dari gas itu seperti sulfur dioksida merupakan salah satu
penyumbang dari terjadinya pemanasan global yang sekarang terjadi
seperti ini.
 Abu polutan letusan gunung api
ndonesia adalah salah negara dimana memiliki banyak gunung berapi
atau guunung yang masih aktif. Salah satu kemungkinan dari
pencemaran udara yang berasal dari alam merupakan ini salah
satunya.Seperti beberapa waktu yang lalu ketika ada beberapa gunung
yang meletus memberikan dampak yang serius terhadap stabilitas
udara di beberapa daerah. Seperti halnya letusan Gunung Kelud yang
menyebabkan awan hitam dan abu bertebangan hingga sampai daerah
Jawa Barat.Dari efek yang di timbulkan sangat banyak terutama jarak
pandang semakin memendek hingga mengganggu rutinitas harian yang
lain, dan juga dapat mengganggu kesehatan kita sendiri.
 Limbah asap industri atau pabrik
Cerobong-cerobong yang mengeluarkan asap tersebut terkadang tidak
ada filter untuk zat-zat yang dikeluarkan.Dari beberapa penelitian
beberapa zat yang keluar dari proses industri ini berupa zat yang
berbahaya seperti karbon monoksida, hidokarbon, dan senyawa yang
dapat membahayakan kesehatan alam dan manusia.Bukan hanya
dampak yang di timbulkan kepada udara bahkan dari pencemaran
udara ini juga bisa mengakibatkan pencemaran air dan tanah.
 Limbah pertanian
Pada zaman sekarang ini penggunaan pupuk dan zat kimia hampir
menjadi salah satu hal wajib untuk meningkatkan produktifitas dari
hasil pertanian. Baik itu digunakan untuk pembasmi hama maupun
digunakan untuk sebagai penyubur tanaman sendiri.Tapi terkadang
penggunaan dari pupuk itu terlalu berlebihan menjadikan gas amonia
dan NH3 yang terkandung dalam pupuk tersebut keluar berlebihan
yang mengakibatkan dampak yang signifikan kepada keadaan
atmosfer.
 Kegiatan pertambangan
Industri pertambangan merupakan salah satu industri yang lumrah di
Indonesia terutama di Pulau Kalimantan dan Papua sendiri serta
beberapa di Jawa. Disitu dalam proses penambangan tersebut banyak
menggunakan alat besar dalam jumlah yang besar.Dalam proses
pertambangan sendiri ketika dalam proses penambangan mineral yang
di ambil dari perut bumi menjadikan banyak polutan yang dihasilkan.
Misalnya seperti beberapa bahan kimia dan debu yang sangat banyak
hingga bisa kemudian menjadikan penyebab pencemaran udara
sendiri.Banyak pertambangan yang menimbulkan efek negatif dari
hasil pengeboran maupun pembuanganya. Gangguan tersebut mulai
dari kesehatan hingga gangguan lingkungan yang lain.
 Aktifitas rumah tangga
Ada beberapa kegiatan rumah tangga yang menyebabkan polusi
udara.Seperti pembakaran sampah yang masih sembarangan dan juga
proses pengecatan rumah. Dari situ kandungan yang di keluarkan oleh
beberapa polutan tersebut sangatlah menyengat dan bahkan bisa
menjadi salah satu faktor pengganggu kesehatan.
 Kebakaran hutan
Kebakaran hutan merupakan kejadian alam yang sangatlah fatal
akibatnya, terkadang penyebab dari kebakaran hutan sendiri sulit di
duga-duga. Terkadang ada yang karena dari alam yang terutama
pertanahan gambut atau bisa juga disebabkan oleh tangan manusia
sendiri.Seperti kebakaran wilayah hutan gambut sendiri sering terjadi
ketika musim kemarau yang berkepanjangan, selain itu juga
penggunaan sistem ladang yang berpindah juga menjadi faktor
pembakaran hutan oleh tangan manusia.
 Efek timbunan sampah
Kejadian seperti ini biasanya sering terjadi di TPA, terkadang
gangguan tersebut datang secara tiba-tiba karena proses pengolahan
sampah yang kurang cepat bisa di tangani dengan tepat.Polusi yang di
timbulkan juga tidaklah bisa dianggap remeh selain bau yang tidak
sedap, dari tempat pembuangan akhir ini juga bisa menjadikan
penumpukan gas metana yang membahayakan untuk kesehatan.
 Penebangan hutan liar
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki hutan terbesar
di dunia. Akan tetapi banyak masalah yang terjadi terkait hutan di
Indonesia terutama penebangan hutan secara liar.Dalam hal ini hutan
merupakan salah satu penyeimbang alam yang harus sangat di jaga
karena keadaan seperti ini seharusnya pemerintah memberi perhatian
khusus tehadap kasus ini.Karena dampak yang besar sangat bisa terjadi
sebab penebangan tersebut seperti kekeringan yang berkepanjangan,
penetralan udara yang terganggu, sistem resapan yang menjadi
berkurang

 Akibat pencemaran udara


Dampak dari pencemaran udara sangatlah banyak dan sangat membahayakan,
mulai dari yang mengganggu kegiatan sehari-hari hingga menyebabkan
kematian kepada seseorang.
Berikut ini beberapa dampak atau efek yang di timbulkan oleh polusi udara.
 Gangguan kesehatan
Salah satu dampak fatal dari pencemaran udara adalah terjadinya
gangguan kesehatan. Banyak sekali gangguan atau penyakit yang bisa
terjadi akibat polusi yang satu ini. Seseorang yang menghirup udara
kotor tersebut bisa kapan saja terkena beberapa penyakit yang dirasa
penyakit tersebut cukup parah.Penyakit yang dapat di timbulkan
seperti ispa, asma, bronkitis, memicu stress, dan masih banyak lagi
dampak fatal yang lain seperti kanker paru-paru dan kanker kulit yang
disebabkan terganggunya sistem lapisan ozon.Rata-rata penyebab
terjadinya penyakit tersebut karena adanya zat yang masuk dalam
tubuh yang mengakibatkan pengendapan maupun menyebabkan infeksi
pada beberpa organ inti tubuh.
 Dampak ekonomi
Dilihat dari akibat terjadinya pencemaran udara ini, produktivitas dari
seseorang akan terganggu sebab kurang bisa menikmati udara segar.
Selain itu juga karena efek dari polusi ini mengakibatkan terganggunya
penglihatan pada seseorang.Karena sebab itu bukan hanya aktifitas
kantor atau pekerja saja yang terganggu tapi bahkan juga aktifitas
sosial yang lain juga terganggu karenanya.
 Dampak terhadap pertanian
masalah yang terjadi karena pencemaran lingkungan ini adalah
terganggunya proses fotosistesi pada tumbuhan yang mengakibatkan
terganggunya pertumbuhan dari tumbuhan itu sendiri.Bukan hanya itu
saja tanaman juga sangat rentan dengan penyakit, penyakit yang di
hasilkan oleh tumbuuhan sangatlah tidak bagus untuk manusia.
Penyakit tersebut diantaranya klorosis dan nekrosis.Penyakit pada
tumbuhan ini menyebabkan jalur sirkulasi udara yang dikeluarkan
tumbuhan menjadi terganggu dan kurang sehat, sehingga menjadikan
udara menjadi kotor dan tidak baik untuk di hirup.
 Hujan asam
Karena banyaknya asap yang berterbangan dan membawa berbagai
macam zat yang entah itu ada yang berbahaya atau tidak mengarah ke
awan. Disitu karena adanya zat yang sensitif dan rapuh tercampur
dengan air menjadikan zat dan air tersebut berubah menjadi zat
asam.Dari situ pH air yang semakin berkurang menyebabkan senyawa
yang bersifat asam. Dampak secara langsung terhadap lingkungan,
ujan ini bisa menyebabkan pengkaratan langsung terhadap besi. Bukan
hanya itu saja efek yang lebih lanjut dari zat tersebut bisa mencemari
tanah dan air hingga mengakibatkan polusi yang lebih banyak lagi.
 Kerusakan lapisan ozon
Lapisan ozob berada di stratosfer yang taksiran ketinggian dari lapisan
ozon sekitar 20-35 km dari permukaan bumi. Lapisan ini yang
melindungi bumi dari sinar ultra violet yang pancarkan matahari.
Akibat jika terkena dari sinar tersebut secara langsung efek yang di
timbulkan mulai kulit terbakar hingga kanker kulit.Karena zat-zat yang
terkandung dalam polutan tersebut sangat barbahaya menjadikan
lapisan ozon yang dulunya tebal dan aman sekarang mulai berlubang
dan menipis. Akibatnya proses pemantulan dan pemfilteran dari sinar
ultra violet sendiri dan radiasi yang lain menjadi terganggu.
 Efek rumah kaca
Ini merupaka efek yang sekarang sudah dirasakan hampir semua
manusia di planet ini. Disebabkan oleh menumpuknya gas CFC beserta
gas-gas yang bersifat negatif di permukaan atmofer.Akibat dari itu
radiasi dan sinar ultra violet di tampung dan di pantulkan secara sekala
besar ke dalam permukaan bumi, yang menjadikan pemanasan
permukaan bumi. Kejadian ini disebut sebagai global warming atau
pemanasan global.Bukan hanya suhu yang tinggi, dampak yang lain
merupakan berubahnya cuaca secara ekstrim. Yang mengakibatkan
pencairan es di dua kutub, dan menyebabkan perubahan siklus
kehidupan flora dan fauna.

2.5 Cara mengatasi pencemaran udara


Berikut ini merupakan cara-cara untuk mencegah pencemaran udara.
 Pendidikan cinta alam dan lingkungan
Melakukan pendidikan sejak dini kepada anak muda agar mencintai
lingkunganya merupakan salah satu cara jitu untuk memerangi polusi
udara. Mendidik agar senantiasa menyayangi dan memelihara
lingkungan sekitar.Selain itu juga melakukan penyuluhan kepada
masyarakat terkait pentingnya udara bersih yang terbebas dari polusi.
Dalam penyuluhan ini seharusnya harus di laksanakan secara berkala
agar selalu tumbuh empati pada diri masyarakat terhadap lingkungan
sekitarnya.
 Penguatan hukum dan peraturan
Selain mendidiki generasi muda dan masyarakat untuk selalu cinta
lingkungan, salah satunya adalah mulainya penguatan terhadap hukum
dan peraturan tentang pencemaran lingkungan.Dengan penggunaan
hukum dan peraturan, pencemaran bisa sangat ditekan sebab jika ada
suatu pelanggaran oleh suatu industri pasti diberikan hukuman yang
sifatnya memberi efek jera.Bukan hanya itu saja di kanca internasional
organinasi dunia PBB dan organisasi bawahanya juga sedari dulu
sudah menjadikan masalah dari pencemaran lingkungan ini sebagai
topik pembahasan utama yang hingga sekarang masih dalam
pengkajian.
 Pengawasan perusahaan industri
Melakukan pengawasan kepada dunia industri merupakan salah satu
cara untuk menutupi celah dari penerapan peraturan dan hukum.
Pengawasan ini sangatlah penting terutama dalam pabrik-pabrik yang
memiliki kapasitas pembuangan polutan udara besar.Tujuan dari
pengawasan ini sendiri adalah untuk menekan terjadinya kecurangan
oleh pabrik-pabrik yang dirasa tidak peduli dengan lingkungan. Sebab
masih banyak pabrik yang dimana pabrik tersebut tidak menggunakan
filter atau penyaring cerobong udara yang sesuai, dan bahkan ada juga
yang tidak memasangnya.
 Pengurangan bahan penghasil polutan
selain polutan yang dihasilkan oleh asap pabrik, polutan ini banyak
berasal dari hasil pembakaran bahan bakar yang kurang sempurna.
Bahan bakar tersebut seperti gas, fosil, dan masih banyak lagi yang
lainya.Pengurangan dari bahan ini sangatlah berdampak signifikan
terhadap pencemaran. Sebab hampir 1/4 pencemaran udara
penyebabnya adalah asap yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor
maupun dari pembangkit listrik yang menggunakan bahan bakar fosil
sebagai bahan utama.
 Penggunaan bahan-bahan ramah lingkungan
Dalam penggunaan bahan-bahan ini kita bisa menekan jumlah
pencemaran lingkungan mulai dari udara hingga tanah. Penggunaan
salah satu bahan seperti biogas maupun barang yang bisa di daur ulang
merupakan salah satu cara untuk meminimalisir terjadinya pencemaran
lingkungan.Sebenarnya bukan hanya menggunakan bahan-bahan yang
ramah lingkungan melainkan juga menggunakan tehnologi yang ramah
terhadap lingkungan.
 Mengurangi penggunaan bahan kimia pertanian
Karena penggunaan dari insektisida dan pupuk yang berlebihan
merupakan salah satu penyebab terjadinya macam-macam pencemaran
bukan hanya pencemaran udara. Disni sosialisasi tentang penggunaan
bahan-bahan tersebut harus sering di lakukan. Sebab tingkat
pencemaran yang di sebabakan dari produk-produk tersebut tidaklah
bisa dianggap enteng.
 Penghijauan lahan
Penanaman hutan kembali atau bisa disebut juga reboisasi.Dalam
penghijauan ini dampak yang paling utama adalah oksigen yang
dihasilkan oleh pengolahan karbon dioksida yang secara berkala dan
terus menerus. Hasil yang nyata adalah pengurangan suhu yang
dihasilkan dari pemanasan global karena efek karbon dioksida yang
lebih.Selain itu juga dengan penanaman pohon ini, kita juga bisa
membantu atmosfer yang memulihkan keadaanya yang sedang rusak.
Bisa dilihat juga dari penanaman pohon ini juga bisa menanggulangi
dari pencemaran air sendiri dan pencegahan bencana alam yang lain
seperti banjir, erosi, dan tanah longsor.
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan
 polusi adalah penambahan zat atau bahan berbahaya apa pun ke lingkungan.
Penambahan ini memberikan dampak negatif pada lingkungan dan kehidupan di
dalamnya.
 pencemaran udara merupakan sebuah kondisi dimana udara tercampur dengan zat lain
atau unsur lain yang mengakibatkan kondisi buruk pada udara menjadi tidak layak
atau bahkan membahayakan untuk digunakan mahluk hidup.
 Cara mengatasi pencemaran udara dilakukan dengan beberapa cara pendidikan cinta
alam dan lingkungan.penguatan hukum dan peraturan,pengawasan perusahaan
industri,pengurangan bahan penghasil polutan,penggunaan bahan-bahan ramah
lingkungan,mengurangi bahan kimia pertanian,dan penghijauan lahan
DAFTAR PUSTAKA

Fuadi, A. (2021). Sistem Monitoring Tingkat Pencemaran Udara Pada Ruangan Berbasis
Android Menggunakan Mikrokontroler. Jurnal Teknik, 7(1), 56–70.
http://eprints.uniska-bjm.ac.id/5391/%0Ahttp://eprints.uniska-bjm.ac.id/5391/1/
ARTIKEL ILMIAH AHMAD FUADI.pdf
Studi, P., Dokter, P., Kedokteran, F., Kuala, U. S., Aceh, B., Biokimia, D., Kedokteran, P. F.,
Kuala, U. S., Aceh, B., Fisiologi, D., Kedokteran, F., Kuala, U. S., Aceh, B., Ilmu, D.,
Anak, K., Kedokteran, F., Kuala, U. S., Aceh, B., Anatomi, D. P., … Sampling, P.
(2022). Artikel penelitian. 5(1), 1–10.
Devi Nuraini Amalia. (2022). Penjelasan Lengkap Pencemaran Udara dari Pengertian,
Dampak, Penyebab, dan Cara Mengatasi Pencemaran Udara.
https://www.pinhome.id/blog/pencemaran-udara/
Raputradika. (2022). POLUTAN PENGERTIAN, JENIS,PROSES PENCEMARAN DAN
CONTOHNYA. https://www.glosaria.com/2022/05/polutan-pengertian-jenis-dan-
contohnya.html

Anda mungkin juga menyukai