PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Adapun maksud dari makalah kami tentang Kerajaan Bali, yaitu :
1. jelaskan Sejarah Kerajaan Bali.
2. Jelaskan letak Kerajaan Bali.
3. Siapa saja raja-raja Kerajaan Bali.
4. Bagaimanakah kehidupan Kerajaan Bali.
5. Apakah penyebab kejayaan Kerajaan Bali.
6. Apakah penyebab kemunduran Kerajaan Bali.
1
C. Tujuan
Adapun tujuan dari makalah kami tentang Kerajaan Bali, yaitu :
1. Untuk mengetahui sejarah Kerajaan Bali
2. Untuk mengetahui letak Kerajaan Bali
3. Untuk mengetahui raja-raja Kerajaan Bali
4. Untuk mengetahui kehidupan Kerajaan Bali
5. Untuk mengetahui penyebab kejayaan Kerajaan Bali
6. Untuk mengetahui penyebab kemunduran Kerajaan Bali
2
BAB II
PEMBAHASAN
Kerajaan Bali adalah sebuah kerajaan yang terletak di sebuah pulau berukuran
kecil yang tak jauh dari Pulau Jawa dan berada di sebelah timur. Kerajaan ini berada
di sebuah pulau kecil yang dahulu masih dinamakan dengan Pulau Jawa sehingga
bisa dikatakan pulau ini masih dianggap sebagai bagian dari Pulau Jawa.
3
B. Letak Kerajaan Bali
Kerajaan Bali merupakan sebuah kerajaan yang terletak di sebuah pulau kecil
yang tak jauh dari Jawa Timur dengan nama yang sama. Kerajaan Bali umumnya
bercorak agama Hindu. Dalam perkembangan sejarahnya, Bali mempunyai hubungan
erat dengan Pulau Jawa karena letak kedua pulau ini berdekatan.
Bahkan ketika Kerajaan Majapahit runtuh, banyak rakyat Majapahit yang
melarikan diri dan menetap disana. Sampai sekarang ada kepercayaan bahwa
sebagian dari masyarakat Bali dianggap sebagai pewaris tradisi Majapahit.
Bali yang dikenal sebagai “Pulau Dewata” pada zaman duhulu kala, sebelum
kedatangan majapahit terdapat sebuah kerajaan yang muncul pertama kali di bali
yaitu sekitar 914 M yang diketahui dari sebuah prasasti yang ditemukan di desa
blanjong dekat Sanur yang memiliki pantai matahari terbit.Prasasti itu berangka tahun
836 saka yang menyebutkan nama rajanya “Khesari Warmadewa” memiliki istana
yang ada di Singhadwala. Khesari Warmadewa adalah Ugrasena pada tahun 915 M -
942 M.
Setelah meninggal, Abu dari jenasah dari raja Ugrasena dicandikan di Air
Madatu, lalu beliau digantikan oleh mahkota Jayasingha Warmadewa (960 M - 975
M).Dikatakan bahwa raja Jayasingha membangun dua pemandian di desa
Manukraya, yang letaknya sekarang. Pusat Kerajaan Bali pertama di
Singhamandawa. Raja pertama Sri Ugranesa. Beberapa prasasti yang ditemukan tidak
begitu jelas menggambarkan bagaimana pergantian diantara 1 keluarga raja dengan
keluarga raja yang lain. Prasasti yang ditemukan di Jawa Timur hanya menerangkan
bahwa Bali pernah dikuasaiSingasari pada abad ke – 10 & Majapahit abad ke – 14.
Raja selanjutnya yang berkuasa adalah adalah Ugrasena pada tahun 915
M.Ugrasena digantikan oleh Tabanendra Warmadewa (955-967 M). Tabanendra
kemudian digantikan oleh Jayasingha Warmadewa, ia membangun dua buah
pemandian di desaManukraya. Pemandian ini merupakan sumber air yang
dianggap suci. Jayasinghakemudian digantikan oleh Jayasadhu Warmadewa
yang memerintah dari tahun 975-983M. Tidak banyak berita yang menceritakan
masa kekuasaannya.
2. Kehidupan Ekonomi
Kehidupan ekonomi yang berkembang di Bali adalah sektor pertanian.
Hal itudapat dibuktikan dengan kata-kata yang terdapat dalam berbagai prasasti
yangmenunjukkan usaha dalam sektor pertanian, seperti suwah, parlak (sawah
kering), gaga(ladang), kebwan (kebun), dan kaswakas (pengairan sawah).
Banyak kisah digoreskan dalam catatan yang disebutkan dalam The Ancient
Kingdom of Bali Golden Era oleh para pengembara, pelaut dan pedagang dari
berbagai penjuru Nusantara, India maupun Tiongkok yaitu :
"tentang sebuah pulau kecil yang sangat indah dan memiliki kebudayaan
serta sistem pemerintahan yang sangat maju"
Masa kejayaan Kerajaan Bali dalam refreshing blog juga disebutkan terjadi
pada saat Dharmodayana naik tahta. Pada masa Dharmodaya, kerajaan ini
mengalami kejayaan dengan sistem pemerintahan yang semakin jelas daripada
sebelumnya.
Bali Dwipa pun kembali mencapai jaman keemasan, karena semua bidang
kehidupan rakyat ditata kembali dengan baik seperti halnya
7
F. Penyebab Kemunduran Kerajaan Bali
Dikisahkan seorang raja Bali yang saat itu bernama Raja Bedahulu atau yang
dikenal dengan nama Mayadenawa yang memiliki seorang patih yang sangat sakti
yang bernama Ki Kebo Iwa. Kedatangan Gadjah Mada dari kerajaan majapahit ke
Bali adalah ingin menaklukan Bali di bawah pimpinan Kerajaan Majapahit, namun
karena tidak mampu patih Majapahit itu mengajak Ki Kebo Iwa ke jawa dan disana
disuruh membuat sumur dan setelah sumur itu selesai Ki Kebo Iwa di kubur hidup-
hidup dengan tanah dan batu namun dalam lontar Bali Ki Kebo Iwa tidak dapat
dibunuh dengan cara yang mudah seperti itu. Tanah dan batu yang dilemparkan ke
sumur balik dilemparkan ke atas. Pada akhirnya dia menyerahkan diri sampai ia
merelakan dirinya untuk dibunuh baru dia dapat dibunuh. Setelah kematian Ki Kebo
Iwa, Bali dapat ditaklukan oleh Gadjah Mada pada tahun 1343.
1. Patih Kebo Iwa yang berhasil dibujuk untuk pergi ke Majapahit, sesampainya di
Majapahit Kebo Iwa dibunuh.
2. Patih Gajah Mada yang berpura-pura menyerah dan minta diadakan perundingan
di Bali, lalu ia menangkap raja Bali yaitu Gajah Waktra sehingga kerajaan Bali
berada di bawah kekuasaan Majapahit.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kerajaan Bali terletak di sebuah pulau yang tidak jauh dari daerah Jawa
Timur, tepatnya di sebelah timur Pulau Jawa, maka dalam perkembangan
sejarahnya, Bali mempunyai hubungan yang sangat erat dengan Pulau Jawa. Ketika
kerajaan Majapahit runtuh, banyak dari rakyat Majapahit yang melarikan diri
kemudian menentap di Bali. Sehingga sampai saat ini masih ada kepercayaan bahwa
sebagian dari masyarakat Bali adalah pewaris tradisi Majapahit.
Kerajaan Bali adalah sebuah kerajaan yang terletak di sebuah pulau
berukuran kecil yang tak jauh dari Pulau Jawa dan berada di sebelah timur. Kerajaan
ini berada di sebuah pulau kecil yang dahulu masih dinamakan dengan Pulau Jawa
sehingga bisa dikatakan pulau ini masih dianggap sebagai bagian dari Pulau Jawa.
Kerajaan ini pada umumnya menganut kepercayaan berupa agama Hindu
walau pada perkembangannya nanti ternyata tidak hanya agama Hindu yang
dominan, tapi juga kepercayaan-kepercayaan seperti animisme dan dinamisme. Ini
bisa terjadi karena kentalnya budaya nenek moyang pada saat itu walau kerajaan ini
sudah berdiri
B. Saran
Dari keberadaanya Kerajaan Bali di wilayah kita pada masa yang lalu. Maka
kita wajib mensyukurinya. Rasa syukur tersebut dapat di wujudkan dalam sikap dan
perilaku dengan hati yang tulus serta di dorong rasa tanggung jawab yang tinggi
untuk melestarikan dan memelihara budaya nenek moyang kita. Jika kita ikut
berpartisipasi dalam menjamin kelestariannya berarti kita ikut mengangkat derajat
dan jati diri bangsa. Oleh karena itu marilah kita bersama – sama menjaga dan
memelihara peninggalan budaya bangsa yang menjadi kebanggaan kita semua
9
DAFTAR PUSTAKA
http://www.contohtugas.com/2018/07/makalah-kerajaan-bali-terlengkap.html
http://hard-stnp.blogspot.com/2012/09/h.html
http://sejarahindonesia-sman1batam.blogspot.com/2018/02/normal-0-false-false-false-
en-us-x-none.html
https://www.academia.edu/10450814/Makalah_Tentang_Kerajaan_Bali
10