Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH SEJARAH INDONEDIA

“KERAJAAN BALI”

Disusun oleh:
Rahmatul amelinda (23)

kelas:
x ipa 4

MADRASAH ALIYAH NEGRI BONDOWOSO

m
Tahun pelajaran 2021/2022
Kata Pengantar
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis

dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul"kerajaan Bali" dengan tepat

waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Sejarah indonesa. Selain

itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang kerajaan Bali bagi para

pembaca dan juga bagi penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu WIDYA FITRIANI. S.FIL selaku

guru Mata Pelajaran Sejarah Indonesia.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran

dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Bondowoso, November 2021

Penulis

DAFTAR ISI
KATA PENGATAR................................................... i

DAFTAR ISI............................................................. ii

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar belakang........................ ..................... 1

B. Rumusan masalah........................................... 1

C. Tujuan............................................................. 1

BAB 2 PEMBAHASAN

A. Sejarah kerajaan Bali............................................. 4

B. Letak kerajaan Bali................................................. 5

C. Raja-raja kerajaan Bali........................................... 7


D. Kehidupan kerajaan Bali........................................ 9

E. Penyebab kejayaan kerajaan Bali............................ 10

F. Penyebab kemunduran kerajaan Bali...................... 11

BAB 3 PENUTUPAN

A. Kesimpulan............................................... 13

B. Saran............................................................ 13

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Bali adalah tempat berkembangnya agama Hindu dan Hampir seluruh

Masyarakat nya menjadi penganutnya. Agama Hindu di Bali mulai

tumbuh dan berkembang sejak abad ke–8. Agama Hindu banyak

pengaruhnya terhadap kebudayaan setempat, juga terhadap sistem

pemerintah.

Berita Cina menyebutkan pada abad ke– 7 ada daerah Dwapatan Bali.

adat istiadat di Dapatkan sama dengan kebiasaan orang orang

kaling.Misalnya, penduduk biasa menulis daun lontar.bila ada orang

meninggal,mayatnya dihiasi dengan emas dan kedalam mulutnya

dimasukkan sepotong emas, serta diberi bau bauan yang harum. Kemudian

mayat itu dibakar.

Kemudian Kitab Usana Bali abad ke 16 menyebutkan Raja Jayapangus

memerintah setelah Raja Jayakusuma. Ia Raja penyelamat Bali yang


terkena malapetak karena lupa menjalankan ibadah Raja ini juga mendapat

wahyu untuk melakukan upacara agama kembali yang sekarang sebagai

hari Galungan.

Kerajaan Bali terletak pada sebuah Pulau kecil yang tidak jauh dari

daerah Jawa Timur.Dalam perkembangan sejarahnya, Bali mempunyai

hubungan erat dengan Pulau Jawa. Karena letak pulau itu berdekatan,

maka sejak zaman dulu mempunyai hubungan yang erat.

B. Rumusan masalah

Adapun maksud dari makalah kami tentang Kerajaan Bali yaitu :

A.Ingin mengetahui Sejarah Kerajaan Bali

B.Ingin mengetahui letak Kerajaan Bali

C.Ingin mengetahui raja-raja Kerajaan Bali

D. Ingin mmengetahui Kehidupan kerajaan Bali

E.Ingin mengetahui penyebab kejayaan kerajaan Bali

F.Ingin mengetahui penyebab kemunduran Kerajaan Bali

C. Tujuan

Adapun tujuan dari makalah kami tentang Kerajaan Bali, yaitu :

A. Untuk mengetahui sejarah Kerajaan Bali

B. Untuk mengetahui sumber sejarah Kerajaan Bali

C. Untuk mengetahui kondisi politik Kerajaan Bali

D. Untuk mengetahui kondisi sosial dan ekonomi masyarakat


Kerajaan Bali

E. Untuk mengetahui kepercayaan Kerajaan Bali

BAB 2

PEMBAHASAN

A. Sejarah kerajaan Bali

Kerajaan Bali adalah sebuah kerajaan yang terletak di sebuah pulau

berukuran kecil yang tak jauh dari Pulau Jawa dan berada di sebelah timur

sehingga bisa dikatakan pulau ini masih dianggap sebagai bagian dari

pulau Jawa.

Kerajaan ini pada umumnya menganut kepercayaan berupa agama

Hindu walau pada perkembangannya nanti ternyata tidak hanya agama

Hindu yang dominan, tapi juga kepercayaan-kepercayaan seperti animisme

dan dinamisme. Ini bisa terjadi karena kentalnya budaya nenek moyang.
B. Letak kerajaan Bali

Kerajaan Bali merupakan sebuah kerajaan yang terletak di sebuah pulau

Kecil yang tak jauh dari Jawa Timur dengan nama yang sama. Bali

mempunyai hubungan erat dengan Jawa karena letaknya pulau ini

berdekatan. Bahkan ketika kerajaan majapahit rutuh banyak rakyat

majapahit yang melarikan diri kesana. Sampai sekarang ada kepercayaan

bahwa sebagian dari masyarakat bali dianggap sebagai pewaris tradisi

majapahit.

Bali yang dikenal dengan “pulau Dewata” pada zaman dahulu kala

sebelum kedatangan majapahit terdapat sebuah kerajaan yang muncul

pertama kali di bali yaitu sekitar 914 M yang diketahui dari sebuah

prasasti itu berangkat tahun 836 saka yang menyebutkan nama rajanya

“khesari warmadewa”.

Setelah meninggal abu dari jenazah “ugrasena” Digantikan jenasah dari

raja Ugrasena dicandikan di Air Madatu, lalu beliau digantikan oleh

mahkota Jayasingha Warmadewa (960 M - 975 M).Dikatakan bahwa raja

Jayasingha membangun dua pemandian di desa Manukraya, yang letaknya

sekarang. Pusat Kerajaan Bali pertama di Singhamandawa. Raja pertama

Sri Ugranesa. Beberapa prasasti yang ditemukan tidak begitu jelas

menggambarkan bagaimana pergantian diantara 1keluarga raja dengan

keluarga raja yang llain

C. Raja-raja Kerajaan Bali


1.khesari warmadewa yang beristana di Singhadwala menurunkan Wangsa

Warmadewa

2.Ugrasena

3.Raja Haji Tabanendra Warmadewa ia di candikan di Air Mandu

4.Raja Jayasingha Wamadewa ia membangun pemandian di Desa

Manukraya yaituPemandian Tirta Empul dekat tampak Siring tahun 960

5.Raja Jayasadhu Warmadewa

6.Sri Maharaja Sri Wijaya Mahdewi

7.Raja Udayana yang memerintah bersama istrinya yakni

Gunapriyadarmapatni yangmelahirkan Airlangga, Marakata, Anak wungsu

8.Marakata bergelar Marakata Utungga Dewa yang di segani rakyatnya, ia

membangun bangunan suci di Gunung Kawi, Tampak Siring Bali

9.Anak Wungsu, mengaku penjelmaan Wisnu yang masa pemerintahannya

di bantu 10senopati rakyat hidup dari bertani, binatang yang berharga

adalah Kuda. Untuk golongan pedagang laki-laki disebut Wanigrama dan

untuk perempuan disebut Wanigrami

10.Raja Walaprabuk. Raja Jayasakti, pada masa pemerintahanya ada dua

kitab undang-undang yakni Utara Widdi Balawan dan Raja Wacana

(Rajaniti)

11.Jayapangus yang dikenal penyelamat negara karena mengajak

rakyatnya kembali melakukan upacara agama sehingga mendapa wahyu

(Hari Galungan)
D.kehidupan kerajaan Bali

a. Kehidupan Politik

Nama Bali sudah lama dikenal dalam beberapa sumber kuno. Dalam

berita Cina abad ke-7 disebut adanya nama daerah yang bernama

Dwa-pa-tan, yang terletak disebelah timurKerajaan Holing (Jawa).

Menurut para ahli nama Dwa-pa-tan ini sama dengan Bali.

Adatistiadat penduduk Dwa-pa-tan ini sama dengan di Holing, yaitu

setiap bulan padi sudahdipetik, penduduknya menulis dengan daun

lontar, orang yang meninggal dihiasi denganemas, dan ke dalam

mulutnya dimasukkan sepotong emas sertadiberi harum-

haruman,kemudian mayat itu dibakar.Berdasarkan prasasti-prasasti

yang ditemukan, pengaruh Buddha datang terlebih dahulu

dibandingkan dengan pengaruh Hindu. Pengaruh Hindu di Bali

berasal dari JawaTimur, ketika Bali berada di bawah kekuasaan

Majapahit. Ketika Majapahit runtuh, ada sebagian penduduk yang

melarikan diri ke Bali, sehingga banyak penduduk Bali sekarang yang

menganggap dirinya keturunan dari Majapahit.Prasasti yang

menceritakan raja yang berkuasa di Bali ditemukan di desa Blanjong,

dekat Sanur. Dalam prasasti ini disebutkan bahwa raja yang bernama

Khesari Warmadewa, istananya terletak di Sanghadwala. Prasasti ini

ditulis denganhuruf Nagari(India) dan sebagian lagi berhuruf Bali


Kuno, tetapi berbahasa Sanskerta.Prasasti ini berangka tahun 914 M

(836 saka), dalam Candrasengkala berbunyi Khecara-wahni-

murti.Raja selanjutnya yang berkuasa adalah adalah Ugrasena pada

tahun 915 M.Ugrasena digantikan oleh Tabanendra Warmadewa

(955-967 M). Tabanendra kemudian digantikanoleh Jayasingha

Warmadewa, ia membangun dua buah pemandian di

desaManukraya.Pemandian ini merupakan sumber air yang dianggap

suci. Jayasinghakemudian digantikanoleh Jayasadhu Warmadewa

yang memerintah dari tahun 975-983M. Tidak banyak beritayang

menceritakan masa kekuasaannya.

b. Kehidupan ekonomi

Kehidupan ekonomi yang berkembang di Bali adalah sektor pertanian.

Hal itu ekonomi dapat dibuktikan dengan kata-kata yang terdapat dalam

berbagai prasasti yang menunjukkan usaha dalam sektor pertanian, seperti

sawah,ladang dan kebun.

c.kehidupan sosial budaya

struktur masyarakat Bali dibagi ke dalam empat kasta, yaitu Brahmana,

Ksatria, Waisya,dan Sudra. Tetapi pembagian kasta ini tidak seketat

seperti di India. Begitu pula dalam pemberian nama awal pada anak-anak

di lingkungan masyarakat Bali memiliki cara yang khas, yaitu:a. Wayan


untuk anak pertama; b. Made untuk anak kedua; c. Nyoman untuk anak

ketiga;d. Ketut untuk anak keempat.Tetapi ada juga nama Putu untuk

panggilan anak pertama dari kasta Brahmana dan KsatrKsatria

d. Kepercayaan

Masyarakat Bali banyak mendapat pengaruh dari kebudayaan India,

terutamaHindu.Sampai sekarang, masyarakat Bali masih banyak yang

menganut agama Hindu. Namundemikian, agama Hindu yang mereka anut

telah bercampur dengan budayamasyarakat asliBali sebelum Hindu.

Masyarakat Bali sebelum Hindu merupakankelompok masyarakat

yangterikat oleh hubungan keluarga dan memuja roh-roh nenek moyang

yang mereka anggapdapat menolong dan melindungi kehidupan keluarga

yang masih hidup. Melalui prosessinkretisme ini, lahirlah agama Hindu

Bali yang bernama Hindu Darma

e.penyebab Kejayaan Kerajaan Bali

1.Naik tahtanya Dharmodayana. Pada masa pemerintahnnya, system

pemerintahanKerajaan Bali semakin jelas.

2.Perkawinan antara Dharma Udayana dengan Mahendradata yang

merupakan putri dariraja Makutawangsawardhana dari Jawa Timur,

sehingga kedudukan kerajaan bali semakin kuat


f.penyebab kemunduran kerajaan Bali

Dikisahkan seorang raja Bali yang saat itu bernama Raja Bedahulu atau

yang dikenal dengannama Mayadenawa yang memiliki seorang patih yang

sangat sakti yang bernama Ki Kebo Iwa.Kedatangan Gadjah Mada dari

kerajaan majapahit ke Bali adalah ingin menaklukan Bali di bawah

pimpinan Kerajaan Majapahit, namun karena tidak mampu patih

Majapahit itu mengajak Ki KeboIwa ke jawa dan disana disuruh membuat

sumur dan setelah sumur itu selesai Ki Kebo Iwa di kuburhidup-hidup

dengan tanah dan batu namun dalam lontar Bali Ki Kebo Iwa tidak dapat

dibunuh dengan cara yang mudah seperti itu. Tanah dan batu yang

dilemparkan ke sumur balik dilemparkanke atas. Pada akhirnya dia

menyerahkan diri sampai ia merelakan dirinya untuk dibunuh baru

diadapat dibunuh. Setelah kematian Ki Kebo Iwa, Bali dapat ditaklukan

oleh Gadjah Mada pada tahun1343.

1.Patih Kebo Iwa yang berhasil dibujuk untuk pergi ke Majapahit,

sesampainya diMajapahit Kebo Iwa dibunuh.

2.Patih Gajah Mada yang berpura-pura menyerah dan minta diadakan

perundingan diBali, lalu ia menangkap raja Bali yaitu Gajah Waktra

sehingga kerajaan Bali berada di bawah kekuasaan majapahit.


BAB 3

PENUTUPAN

A.Kesimpulan

Kerajaan Bali terletak di sebuah pulau yang tidak jauh dari daerah Jawa

Timur, tepatnyadi sebelah timur Pulau Jawa, maka dalam perkembangan

sejarahnya, Bali mempunyai hubunganyang sangat erat dengan Pulau

Jawa. Ketika kerajaan Majapahit runtuh, banyak dari rakyatMajapahit

yang melarikan diri kemudian menentap di Bali. Sehingga sampai saat ini

masih adakepercayaan bahwa sebagian dari masyarakat Bali adalah

pewaris tradisi Majapahit.

Kerajaan Bali adalah sebuah kerajaan yang terletak di sebuah pulau

berukuran kecil yangtak jauh dari Pulau Jawa dan berada di sebelah timur.

Kerajaan ini berada di sebuah pulau kecilyang dahulu masih dinamakan


dengan Pulau Jawa sehingga bisa dikatakan pulau ini masihdianggap

sebagai bagian dari Pulau Jawa.

Kerajaan ini pada umumnya menganut kepercayaan berupa agama

Hindu walau pada perkembangannya nanti ternyata tidak hanya agama

Hindu yang dominan, tapi juga kepercayaan-kepercayaan seperti animisme

dan dinamisme. Ini bisa terjadi karena kentalnya budaya nenekmoyang

pada saat itu walau kerajaan ini sudah berdiri.

B. Saran

Dari keberadaanya Kerajaan Bali di wilayah kita pada masa yang lalu.

Maka kita wajibmensyukurinya. Rasa syukur tersebut dapat di wujudkan

dalam sikap dan perilaku dengan hatiyang tulus serta di dorong rasa

tanggung jawab yang tinggi untuk melestarikan dan memelihara budaya

nenek moyang kita. Jika kita ikut berpartisipasi dalam menjamin

kelestariannya berartikita ikut mengangkat derajat dan jati diri bangsa.

Oleh karena itu marilah kita bersama sama menjaga dan memelihara

peninggalan budaya bangsa yang menjadi kebanggaan kita semua

Anda mungkin juga menyukai