Anda di halaman 1dari 13

TUGAS MAKALAH

DI SUSUN OLEH

NAMA KELOMPOK
1. I KETUT SULENDRA
2. I GEDE INDRA PRATAMA

KELAS : X BG 1
MAPEL : SEJARAH INDONESIA

SMK NEGERI 2 SEKOTONG


Jln. Raya Mekaki Indah Pelangan Sekotong Lobar
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nya lah
kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “Kerajaan Bali”. Makalah ini
diajukan guna memenuhi tugas mata pelajaran Sejarah Indonesia.

Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga
makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk
pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Pelangan, Oktober 2022

Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1

A. Latar beakang........................................................................................1
B. Rumusan masaah..................................................................................1
C. Tujuan..................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3

A. jelaskan Sejarah Kerajaan Bali............................................................3


B. Jelaskan letak Kerajaan Bali................................................................4
C. Siapa saja raja-raja Kerajaan Bali........................................................4
D. Bagaimanakah kehidupan Kerajaan Bali.............................................5
E. Apakah penyebab kejayaan Kerajaan Bali..........................................7
F. Apakah penyebab kemunduran Kerajaan Bali.....................................8

BAB III PENUTUP..................................................................................................9


A. Kesimpulan..........................................................................................9
B. Saran....................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bali adalah tempat berkembangnya agama Hindu dan Hampir seluruh


Masyarakatnya menjadi penganutnya. Agama Hindu di Bali mulai tumbuh dan
berkembang sejak abad ke – 8, bersamaan dengan pertumbuhan agama Hindu di
Jawa Tengah, Agama Hindu banyak pengaruhnya terhadap kebudayaan setempat,
juga terhadap sistem pemerintah.
Berita Cina menyebutkan pada abad ke – 7 ada daerah Dwapatan (Bali) yang
mempunyai adat yang sama dengan Jawa (Holing). Prsasti Bali 804 Caka (882 M)
menyebutkan pemberian izin pembuatan pertapaan di bukit Kintamani. Prasasti
berangka tahun 896 caka (991 M) isinya menyebutkan tempat suci dan istana Raja
terletak di Singhamandawa dekat Sanur berhuruf Dewa Nagari dan Bali Kuno. Kitab
Usana Bali abad ke 16 menyebutkan Raja Jayapangus memerintah setelah Raja
Jayakusuma. Ia Raja penyelamat Bali yang terkena malapetakaa karena lupa
menjalankan ibadah Raja ini juga mendapat wahyu untuk melakukan upacara agama
kembali yang sekarangsebagai hari Galungan.
Kerajaan Bali terletak pada sebuah Pulau kecil yang tidak jauh dari daerah
Jawa Timur. Dalam perkembangan sejarahnya, Bali mempunyai hubungan erat
dengan Pulau Jawa. Karena letak pulau itu berdekatan, maka sejak zaman dulu
mempunyai hubungan yang erat. Bahkan ketika Kerajaan Majapahit runtuh, banyak
rakyat Majapahit yang melarikan diri dan menetap di sana. Sampai sekarang ada
kepercayaan bahwa sebagian dari masyarakat Bali dianggap pewaris tradisi
Majapahit.

B. Rumusan Masalah
Adapun maksud dari makalah kami tentang Kerajaan Bali, yaitu :
G. jelaskan Sejarah Kerajaan Bali.
H. Jelaskan letak Kerajaan Bali.
I. Siapa saja raja-raja Kerajaan Bali.
J. Bagaimanakah kehidupan Kerajaan Bali.
K. Apakah penyebab kejayaan Kerajaan Bali.
L. Apakah penyebab kemunduran Kerajaan Bali.
C. Tujuan
Adapun tujuan dari makalah kami tentang Kerajaan Bali, yaitu :
1. Untuk mengetahui sejarah Kerajaan Bali
2. Untuk mengetahui letak Kerajaan Bali
3. Untuk mengetahui raja-raja Kerajaan Bali
4. Untuk mengetahui kehidupan Kerajaan Bali
5. Untuk mengetahui penyebab kejayaan Kerajaan Bali
6. Untuk mengetahui penyebab kemunduran Kerajaan Bali
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah Kerajaan Bali


Kerajaan Bali terletak di sebuah pulau yang tidak jauh dari daerah Jawa
Timur, tepatnya di sebelah timur Pulau Jawa, maka dalam perkembangan sejarahnya,
Bali mempunyai hubungan yang sangat erat dengan Pulau Jawa. Ketika kerajaan
Majapahit runtuh, banyak dari rakyat Majapahit yang melarikan diri kemudian
menentap di Bali. Sehingga sampai saat ini masih ada kepercayaan bahwa sebagian
dari masyarakat Bali adalah pewaris tradisi Majapahit.
Kerajaan Bali adalah sebuah kerajaan yang terletak di sebuah pulau berukuran
kecil yang tak jauh dari Pulau Jawa dan berada di sebelah timur. Kerajaan ini berada
di sebuah pulau kecil yang dahulu masih dinamakan dengan Pulau Jawa sehingga
bisa dikatakan pulau ini masih dianggap sebagai bagian dari Pulau Jawa.
Kerajaan ini pada umumnya menganut kepercayaan berupa agama Hindu
walau pada perkembangannya nanti ternyata tidak hanya agama Hindu yang
dominan, tapi juga kepercayaan-kepercayaan seperti animisme dan dinamisme. Ini
bisa terjadi karena kentalnya budaya nenek moyang pada saat itu walau kerajaan ini
sudah berdiri.
B. Letak Kerajaan Bali
Kerajaan Bali merupakan sebuah kerajaan yang terletak di sebuah pulau kecil
yang tak jauh dari Jawa Timur dengan nama yang sama. Kerajaan Bali umumnya
bercorak agama Hindu. Dalam perkembangan sejarahnya, Bali mempunyai hubungan
erat dengan Pulau Jawa karena letak kedua pulau ini berdekatan.
Bahkan ketika Kerajaan Majapahit runtuh, banyak rakyat Majapahit yang
melarikan diri dan menetap disana. Sampai sekarang ada kepercayaan bahwa
sebagian dari masyarakat Bali dianggap sebagai pewaris tradisi Majapahit.
Bali yang dikenal sebagai “Pulau Dewata” pada zaman duhulu kala, sebelum
kedatangan majapahit terdapat sebuah kerajaan yang muncul pertama kali di bali
yaitu sekitar 914 M yang diketahui dari sebuah prasasti yang ditemukan di desa
blanjong dekat Sanur yang memiliki pantai matahari terbit. Prasasti itu berangka
tahun 836 saka yang menyebutkan nama rajanya “Khesari Warmadewa” memiliki
istana yang ada di Singhadwala. Khesari Warmadewa adalah Ugrasena pada tahun
915 M - 942 M.
Setelah meninggal, Abu dari jenasah dari raja Ugrasena dicandikan di Air
Madatu, lalu beliau digantikan oleh mahkota Jayasingha Warmadewa (960 M - 975
M). Dikatakan bahwa raja Jayasingha membangun dua pemandian di desa
Manukraya, yang letaknya sekarang. Pusat Kerajaan Bali pertama di
Singhamandawa. Raja pertama Sri Ugranesa. Beberapa prasasti yang ditemukan tidak
begitu jelas menggambarkan bagaimana pergantian diantara 1 keluarga raja dengan
keluarga raja yang lain. Prasasti yang ditemukan di Jawa Timur hanya menerangkan
bahwa Bali pernah dikuasaiSingasari pada abad ke – 10 & Majapahit abad ke – 14.

C. Raja-raja Kerajaan Bali


1. Khesari Warmadewa yang beristana di Singhadwala menurunkan Wangsa
Warmadewa
2. Ugrasena
3. Raja Haji Tabanendra Warmadewa ia di candikan di Air Mandu
4. Raja Jayasingha Wamadewa ia membangun pemandian di Desa Manukraya yaitu
Pemandian Tirta Empul dekat tampak Siring tahun 960
5. Raja Jayasadhu Warmadewa
6. Sri Maharaja Sri Wijaya Mahdewi
7. Raja Udayana yang memerintah bersama istrinya yakni Gunapriyadarmapatni
yang melahirkan Airlangga, Marakata, Anak wungsu
8. Marakata bergelar Marakata Utungga Dewa yang di segani rakyatnya, ia
membangun bangunan suci di Gunung Kawi, Tampak Siring Bali 
9. Anak Wungsu, mengaku penjelmaan Wisnu yang masa pemerintahannya di bantu
10 senopati rakyat hidup dari bertani, binatang yang berharga adalah Kuda.
Untuk golongan pedagang laki-laki disebut Wanigrama dan untuk perempuan
disebut Wanigrami
10.Raja Walaprabuk. Raja Jayasakti, pada masa pemerintahanya ada dua kitab
undang-undang yakni Utara Widdi Balawan dan Raja Wacana (Rajaniti)
11.Jayapangus yang dikenal penyelamat negara karena mengajak rakyatnya kembali
melakukan upacara agama sehingga mendapat wahyu (Hari Galungan)

D. Kehidupan Kerajaan Bali


1. Kehidupan Politik
Nama Bali sudah lama dikenal dalam beberapa sumber kuno. Dalam
berita Cina abad ke-7 disebut adanya nama daerah yang bernama Dwa-pa-tan,
yang terletak disebelah timur Kerajaan Holing (Jawa). Menurut para ahli nama
Dwa-pa-tan ini sama dengan Bali. Adat istiadat penduduk Dwa-pa-tan ini sama
dengan di Holing, yaitu setiap bulan padi sudah dipetik, penduduknya menulis
dengan daun lontar, orang yang meninggal dihiasi dengan emas, dan ke dalam
mulutnya dimasukkan sepotong emas sertadiberi harum-haruman, kemudian
mayat itu dibakar.
Berdasarkan prasasti-prasasti yang ditemukan, pengaruh Buddha datang
terlebih dahulu dibandingkan dengan pengaruh Hindu. Prasasti yang berangka
tahun 882 M, menggunakan bahasa Bali menerangkan tentang pemberian i in
kepada para biksu untuk mendirikan pertapaan di Bukit Cintamani. Pengaruh
Hindu di Bali berasal dari JawaTimur, ketika Bali berada di bawah kekuasaan
Majapahit. Ketika Majapahit runtuh, adasebagian penduduk yang melarikan diri
ke Bali, sehingga banyak penduduk Bali sekarangyang menganggap dirinya
keturunan dari Majapahit.Prasasti yang menceritakan raja yang berkuasa di Bali
ditemukan di desa Blanjong, dekat Sanur. Dalam prasasti ini disebutkan bahwa
raja yang bernama KhesariWarmadewa, istananya terletak di Sanghadwala.
Prasasti ini ditulis dengan huruf Nagari(India) dan sebagian lagi berhuruf Bali
Kuno, tetapi berbahasa Sanskerta. Prasasti ini berangka tahun 914 M (836 saka),
dalam Candrasengkala berbunyi Khecara-wahni-murti.

Raja selanjutnya yang berkuasa adalah adalah Ugrasena pada tahun 915
M.Ugrasena digantikan oleh Tabanendra Warmadewa (955-967 M). Tabanendra
kemudian digantikan oleh Jayasingha Warmadewa, ia membangun dua buah
pemandian di desaManukraya. Pemandian ini merupakan sumber air yang
dianggap suci. Jayasinghakemudian digantikan oleh Jayasadhu Warmadewa
yang memerintah dari tahun 975-983M. Tidak banyak berita yang menceritakan
masa kekuasaannya.
2. Kehidupan Ekonomi
Kehidupan ekonomi yang berkembang di Bali adalah sektor pertanian.
Hal itudapat dibuktikan dengan kata-kata yang terdapat dalam berbagai prasasti
yangmenunjukkan usaha dalam sektor pertanian, seperti suwah, parlak (sawah
kering), gaga(ladang), kebwan (kebun), dan kaswakas (pengairan sawah).

3. Kehidupan Sosial Budaya


Struktur masyarakat Bali dibagi ke dalam empat kasta, yaitu Brahmana,
Ksatria, Waisya, dan Sudra. Tetapi pembagian kasta ini tidak seketat seperti di
India. Begitu puladalam pemberian nama awal pada anak-anak di lingkungan
masyarakat Bali memilikicara yang khas, yaitu:a. Wayan untuk anak pertama; b.
Made untuk anak kedua; c. Nyoman untuk anak ketiga;d. Ketut untuk anak
keempat.Tetapi ada juga nama Putu untuk panggilan anak pertama dari kasta
Brahmanadan Ksatria
4. Kepercayaan
Masyarakat Bali banyak mendapat pengaruh dari kebudayaan India,
terutamaHindu. Sampai sekarang, masyarakat Bali masih banyak yang menganut
agama Hindu. Namun demikian, agama Hindu yang mereka anut telah
bercampur dengan budayamasyarakat asli Bali sebelum Hindu. Masyarakat Bali
sebelum Hindu merupakankelompok masyarakat yang terikat oleh hubungan
keluarga dan memuja roh-roh nenek moyang yang mereka anggap dapat
menolong dan melindungi kehidupan keluarga yang masih hidup. Melalui proses
sinkretisme ini, lahirlah agama Hindu Bali yang bernama Hindu Dharma.
E. Penyebab Kejayaan Kerajaan Bali
Kerajaan Bali Kuno, yang dahulu mengalami sebuah kemajuan pesat
disebutkan menjadi salah satu kerajaan termakmur, termasyhur dan dengan para
penguasanya yang sangat piawai menjaga kemakmuran, sangat menyayangi rakyat,
memperhatikan bidang-bidang spiritual dan kebudayaan karena dahulu
masyarakatnya dikenal sangat menjunjung budayanya sendiri seperti halnya
diceritakan Kerajaan Atlantis dengan tingkat perkembangan peradabannya yang
memukau orang.

Banyak kisah digoreskan dalam catatan yang disebutkan dalam The Ancient
Kingdom of Bali Golden Era oleh para pengembara, pelaut dan pedagang dari
berbagai penjuru Nusantara, India maupun Tiongkok yaitu :

"tentang sebuah pulau kecil yang sangat indah dan memiliki kebudayaan
serta sistem pemerintahan yang sangat maju" 

Masa kejayaan Kerajaan Bali dalam refreshing blog juga disebutkan terjadi
pada saat Dharmodayana naik tahta. Pada masa Dharmodaya, kerajaan ini
mengalami kejayaan dengan sistem pemerintahan yang semakin jelas daripada
sebelumnya.

Pada masa Dharmodayana ini, pihak kerajaan memperkuat hubungan


tersebut dengan mengawinkan Dharma Udayana dengan Mahendradata, putri dari
raja Makutawangsawardhana dari Jawa Timur. Hal ini akhirnya semakin
memperkokoh kedudukan kerajaan di antara Pulau Jawa dan Bali.

Bali Dwipa pun kembali mencapai jaman keemasan, karena semua bidang
kehidupan rakyat ditata kembali dengan baik seperti halnya 

 Hak dan kewajiban para bangsawan diatur, 


 Hukum dan peradilan adat/agama ditegakkan, 
 Prasasti-prasasti yang memuat silsilah leluhur tiap-tiap soroh/klan disusun. 
 Awig-awig Desa Adat pekraman dibuat, 
 Organisasi subak ditumbuh-kembangkan 
 dan kegiatan sosial keagamaan dll kembali ditingkatkan.
F. Penyebab Kemunduran Kerajaan Bali
Dikisahkan seorang raja Bali yang saat itu bernama Raja Bedahulu atau yang
dikenal dengan nama Mayadenawa yang memiliki seorang patih yang sangat sakti
yang bernama Ki Kebo Iwa. Kedatangan Gadjah Mada dari kerajaan majapahit ke
Bali adalah ingin menaklukan Bali di bawah pimpinan Kerajaan Majapahit, namun
karena tidak mampu patih Majapahit itu mengajak Ki Kebo Iwa ke jawa dan disana
disuruh membuat sumur dan setelah sumur itu selesai Ki Kebo Iwa di kubur hidup-
hidup dengan tanah dan batu namun dalam lontar Bali Ki Kebo Iwa tidak dapat
dibunuh dengan cara yang mudah seperti itu. Tanah dan batu yang dilemparkan ke
sumur balik dilemparkan ke atas. Pada akhirnya dia menyerahkan diri sampai ia
merelakan dirinya untuk dibunuh baru dia dapat dibunuh. Setelah kematian Ki Kebo
Iwa, Bali dapat ditaklukan oleh Gadjah Mada pada tahun 1343.
1. Patih Kebo Iwa yang berhasil dibujuk untuk pergi ke Majapahit, sesampainya di
Majapahit Kebo Iwa dibunuh.
2. Patih Gajah Mada yang berpura-pura menyerah dan minta diadakan perundingan
di Bali, lalu ia menangkap raja Bali yaitu Gajah Waktra sehingga kerajaan Bali
berada di bawah kekuasaan Majapahit.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kerajaan Bali terletak di sebuah pulau yang tidak jauh dari daerah Jawa
Timur, tepatnya di sebelah timur Pulau Jawa, maka dalam perkembangan
sejarahnya, Bali mempunyai hubungan yang sangat erat dengan Pulau Jawa. Ketika
kerajaan Majapahit runtuh, banyak dari rakyat Majapahit yang melarikan diri
kemudian menentap di Bali. Sehingga sampai saat ini masih ada kepercayaan bahwa
sebagian dari masyarakat Bali adalah pewaris tradisi Majapahit.
Kerajaan Bali adalah sebuah kerajaan yang terletak di sebuah pulau
berukuran kecil yang tak jauh dari Pulau Jawa dan berada di sebelah timur. Kerajaan
ini berada di sebuah pulau kecil yang dahulu masih dinamakan dengan Pulau Jawa
sehingga bisa dikatakan pulau ini masih dianggap sebagai bagian dari Pulau Jawa.
Kerajaan ini pada umumnya menganut kepercayaan berupa agama Hindu
walau pada perkembangannya nanti ternyata tidak hanya agama Hindu yang
dominan, tapi juga kepercayaan-kepercayaan seperti animisme dan dinamisme. Ini
bisa terjadi karena kentalnya budaya nenek moyang pada saat itu walau kerajaan ini
sudah berdiri
B. Saran
Dari keberadaanya Kerajaan Bali di wilayah kita pada masa yang lalu. Maka
kita wajib mensyukurinya. Rasa syukur tersebut dapat di wujudkan dalam sikap dan
perilaku dengan hati yang tulus serta di dorong rasa tanggung jawab yang tinggi
untuk melestarikan dan memelihara budaya nenek moyang kita. Jika kita ikut
berpartisipasi dalam menjamin kelestariannya berarti kita ikut mengangkat derajat
dan jati diri bangsa. Oleh karena itu marilah kita bersama – sama menjaga dan
memelihara peninggalan budaya bangsa yang menjadi kebanggaan kita semua
DAFTAR PUSTAKA

http://www.contohtugas.com/2018/07/makalah-kerajaan-bali-terlengkap.html
http://hard-stnp.blogspot.com/2012/09/h.html
http://sejarahindonesia-sman1batam.blogspot.com/2018/02/normal-0-false-false-false-
en-us-x-none.html
https://www.academia.edu/10450814/Makalah_Tentang_Kerajaan_Bali

Anda mungkin juga menyukai