a. Penyebab Kejayaan
1). Naik tahtanya Dharmodayana. Pada masa pemerintahannya system pemerintahan Kerajaan
Bali semakin jelas.
2). Perkawinan antara Dharma Udayana dengan Mahendradata yang merupakan putrid dari
Raja Makutawangsawardhana dari Jawa Timur, sehingga kdudukan Kerajaan Bali semakin
kuat.
b. Penyebab Keruntuhan
1). Patih Kebo Iwa yang berhasil di bujuk untuk pergi ke
Majapahit, sesampainya di Majapahit Kebo Iwa Dibunuh.
2). Patih Gajah Mada yang berpura-pura menyerah dan
diminta di adakan perundingan di Bali, lalu ia menangkap.
H. PENINGGALAN KERAJAAN BALI
1. Prasasti Blanjong
Prasasti Blanjong (atau Belanjong) adalah sebuah prasasti yang memuat sejarah tertulis
tertua tentang Pulau Bali. Pada prasasti ini disebutkan kata Walidwipa, yang merupakan
sebutan untuk Pulau Bali. Prasasti ini bertarikh 835 çaka (913 M), dan dikeluarkan oleh seorang
raja Bali yang bernama Sri Kesari Warmadewa.
Prasasti Blanjong ditemukan di dekat banjar Blanjong, desa Sanur Kauh, di daerah
Sanur, Denpasar, Bali. Bentuknya berupa pilar batu setinggi 177 cm, dan bergaris tengah 62
cm. Prasasti ini unik karena bertuliskan dua macam huruf; yaitu huruf Pra-Nagari dengan
menggunakan bahasa Bali Kuno, dan huruf Kawi dengan menggunakan bahasa Sanskerta.
2. Pura Tirta Empul
Sejarah pura tersebut yang terletak di daerah Tampaksiring Bali dibangun pada tahun
967 M (Tahun Caka : 889) oleh raja Sri Candrabhaya Warmadewa. Pura atau Tempat suci ini,
digunakan beliau untuk melakukan hidup sederhana, lepas dari keterikatan dunia materi,
melakukan tapa, brata, yoga, semadi, dengan spirit alam sekitarnya. Secara etimologi bahwa
Tirta Empul artinya air yang menyembur keluar dari tanah. Maka Tirta Empul artinya adalah
air suci yang menyembur keluar dari tanah. Air Tirta Empul mengalir ke sungai Pakerisan.
Sepanjang aliran sungai ini terdapat beberapa peninggalan purbakala. Air suci yang ada di pura
ini, sebagaimana disebutkan dalam purana bali dwipa, berfungsi untuk memusnahkan racun
yang disebarkan oleh Mayadenawa. Sehingga Pura Tirta Empul ini digunakan untuk upacara
melukat seperti penjelasan dalam tata cara melukat / meruwat di Pura Tirta Empul, Tampak
Siring.
Candi Gunung Kawi atau Candi Tebing Kawi Terletak di Sungai Pakerisan, Dusun
Penaka, Desa Tampaksiring, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali,
Indonesia. Candi ini sangat unik karena biasanya candi berupa batuan utuh yang terbuat
dari bata merah atau batu gunung, namun candi ini tidak seperti itu
melainkan pahatan di dinding tebing batu padas ditepi sungai. Nama Gunung Kawi itu sendiri
konon berasal dari kata Gunung dan Kawi. Gunung berarti Gunung atau Pegunungan dan Kawi
Berarti Pahatan Jadi Candi Gunung Kawi berarti Candi yang dipahat di atas gunung.
5. Candi Mangenin
Candi Yeh Mangenin terletak di Banjar, Sarasada, Desa Tampaksiring. Candi Yeh
Mangenin Dibangun pada lembah sungai Pakerisan yang agak dalam dengan tebing-tebing
nya yang agak terjal. Candi ini di dirikan pada lereng tebing sebelah Timur yang merupakan
saksi sejarah masa lalu (Bali Kuno, 10-13 M).
KESIMPULAN
Kerajaan Bali terletak di sebuah pulau yang tidak jauh dari daerah Jawa Timur, tepatnya di
sebelah timur Pulau Jawa, maka dalam perkembangan sejarahnya, Bali mempunyai hubungan
yang sangat erat dengan Pulau Jawa. Ketika kerajaan Majapahit runtuh, banyak dari rakyat
Majapahit yang melarikan diri kemudian menentap di Bali. Sehingga sampai saat ini masih ada
kepercayaan bahwa sebagian dari masyarakat Bali adalah pewaris tradisi Majapahit.
Kerajaan Bali adalah sebuah kerajaan yang terletak di sebuah pulau berukuran kecil yang tak
jauh dari Pulau Jawa dan berada di sebelah timur. Kerajaan ini berada di sebuah pulau kecil
yang dahulu masih dinamakan dengan Pulau Jawa sehingga bisa dikatakan pulau ini masih
dianggap sebagai bagian dari Pulau Jawa.
Kerajaan ini pada umumnya menganut kepercayaan berupa agama Hindu walau pada
perkembangannya nanti ternyata tidak hanya agama Hindu yang dominan, tapi juga
kepercayaan-kepercayaan seperti animisme dan dinamisme. Ini bisa terjadi
KELOMPOK 10 :
- DIYAN A’IDAH ZAKIYAH
- PUTRI HAFIZAH
- IVAN ORLANDA