PENGANTAR
SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH
( SAPD )
PENDAHULUAN
Sistem akuntansi pemerintah daerah (SAPD) merupakan suatu instrumen
untuk mengoperasionalkan prinsip-prinsip akuntansi yang telah ditetapkan dalam SAP
dan kebijakan akuntansi. SAPD menunjukkan rangkaian proses akuntansi yang
terdiri dari proses identifikasi transaksi keuangan, menjurnal ke dalam buku
jurnal, memposting ke buku besar, menyusun neraca saldo, menyusun kertas kerja
konsolidasian, dan diakhiri dengan penyusunan laporan keuangan.
Sebagai sebuah pedoman, SAPD menjelaskan siapa melakukan apa dan
menegaskan tentang transaksi apa saja yang dicatat dan bagaimana
mencatatnya. Pada prinsipnya, SAPD disusun agar para petugas yang
menjalankan fungsi akuntansi dapat memahami dan menjalankan proses akuntansi
dengan baik dan benar.
Pengantar SAPD akan mendeskripsikan elemen-elemen pendukung dalam
penyusunan laporan realisasi anggaran, laporan operasional, dan neraca
pemerintah daerah. Setiap pembahasan SAPD atas elemen laporan keuangan
akan dibahas dengan sistematika sebagai berikut:
1. Identifikasi prosedur
Tahapan penyusunan sistem akuntansi pemerintah daerah dimulai dari
memahami proses bisnis pada pemerintah daerah khususnya terkait siklus
pengelolaan keuangan daerah. Berdasarkan siklus itulah tim penyusun SAPD
mengidentifikasi prosedur-prosedur apa saja yang harus dibuat.
teknis
merupakan
alur
pelaksanaan
sistem
akuntansi
yang
memberikan
gambaran
bentuk
penyajian
sistem
akuntansi
pemerintah daerah, dibawah ini diuraikan mengenai sistem akuntansi PPKD dan
sistem akuntansi SKPD yang dapat dijadikan sebagai panduan dalam sistem
akuntansi pemerintah daerah.