Anda di halaman 1dari 23

HUKUM ACARA PERDATA

Welin Kusuma

ST, SE, SSos, SH, SS, SAP, MT, MKn,


RFP-I, CPBD, CPPM, CFP, Aff.WM, BKP
http://peradi-sby.blogspot.com
http://welinkusuma.wordpress.com/advokat/

HUKUM ACARA PERDATA POSITIF

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

12.
13.
14.
15.
16.

Kaedah-kaedah Hukum Acara


Perdata HIR/RBG

HIR, Stb. 1848 Jawa Madura


RBG, Stb. 1927 Luar Jawa dan Madura
UU 14/1970 Jo. 35/1999 Jo. 4/2004 UU Kekuasaan Kehakiman
UU 14/1985 Jo. 5/2004 Mahkamah Agung
UU 2/1986 Jo. 8/2004 Peradilan Umum
UU 7/1989 Peradilan Agama
UU 1/1974 Jo. PP. 9/1975 Perkawinan
UU 20/1947 Pengadilan Peradilan Umum (Jawa Madura)
Jurisprudensi 20/1945 berlaku L.J.M
R.V Penggabungan (Voeging)
Penjaminan (Vrijwaring)
Intervensi (Intervensie)
Rekes Sipil (Request Civiel)
Surat Edaran MA yang ditunjukan Pengadilan
bawahannya petunjuk bagi hakim dalam menghadapi
perkara perdata Sema 02/1964.
Penghapusan Sandera PERMA 01/2000 penghidupan.
Paksa Badan PERMA No.01 / 2000.
Class Action PERMA No. 01 Tahun 2002.
Mediasi PERMA No. 2 Tahun 2003.

Belum disyahkan BP.LPHN,


Ke 13 tanggal 12 Juni 1967
______________________
Konsep RUU Hukum Acara Perdata
dalam Lingkungan Peradilan Umum

NB. IR = Inlands Reglement

HIR = Het Heir Ziene


Indrusisch
Reglement

RIB = Reglement
Indonesia Diperbaharui

KUASA PERWAKILAN
DIMUKA HAKIM
(Pasal 123 HIR --- Pasal 147 RBG)

PENYERAHAN KUASA

Banyak terjadi kesalahfahaman tentang tata cara materi pembuatan surat kuasa;
Terutama Banding sesuai dengan Pasal 7 (1) UU No. 20 Tahun 1974 atau
berdasarkan Pasal 199 RBG;
Untuk memajukan Permohonan Kasasi sesuai dengan ketentuan Pasal 173 (1) dan
Pasal 122 (1) UU MA No. 1 Tahun 1950 (dalam praktek selalu didapati surat
kuasa yang tidak sempurna), berakibat Banding atau Kasasi selalu dinyatakan
tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk Verklaard).

Tuntutan MA Tentang Surat Kuasa

SEMA No. 2 Tahun 1959; Cara semestinya memberi Surat Kuasa Khusus;
SEMA No. 5 Tahun 1962 tanggal 30 Juli 1962; Permintaan MA kepada PN
dan PT, agar bertindak menyempurnakan yang belum memenuhi syarat
sebelum mengambil keputusan;
SEMA No. 1 Tahun 1971 tanggal 23 Januari 1971; Mencabut 2 (dua) SEMA
tersebut dianggap harus tahu untuk membuat Surat Kuasa Khusus menurut
Undang-undang.

KUASA ATAU PERWAKILAN BERDASARKAN


HUKUM
(WETTELIJKE VERTEGENWOORDIGER)

Orang tertentu dengan sendirinya menjadi kuasa menurut


hukum, dengan ketentuan dan kekuasaan yang diberikan
hukum berdasarkan kualitet, antara lain :
A. Wali dan Kurator, Perwalian.
B. Direktur, Perusahaan-perusahaan (badan Hukum).
C. Badan Hukum Negara (Pasal 123 (2) HIR & Pasal 147
(2) RBG).
D. Daerah yang diberikan Hak Otonom.

KUASA ISTIMEWA
(Pasal 157 HIR & Pasal 184 RBG)

Syarat bentuk istimewanya :


Harus berbentuk autentik.
Isinya hanya melafalkan sumpah & untuk memberikan
pengakuan.

Keterangan :
Istimewanya disebabkan karena ketentuan pembuktian didalam
hukum acara mengatakan, yang boleh mengucapkan sumpah dan

pengakuan sebagai pembuktian haruslah orang yang berperkara itu


sendiri, tetapi karena alasan tertentu Hakim dapat mengijinkan
dilakukan oleh seorang kuasa atas dasar kuasa istimewa.

PENUNJUKAN KUASA
1. Kuasa Lisan (Pasal 123 (1) HIR & Pasal 147 (1) RBG);
a. Kuasa lisan oleh Penggugat dihadapan Ketua Pengadilan Negeri
Pada waktu gugatan lisan diajukan.
b. Kuasa lisan yang diberikan oleh pihak-pihak yang berperkara
kepada seorang kuasa dihadapan hakim pada saat Persidangan
dan dicatat dalam berita acara persidangan.
Keterangan :
Telah ditujukan terlebih dahulu kuasa untuk berhadapan dengan lawannya dalam
persidangan selanjutnya dalam perkara yang lazim di Pengadilan.

KUASA KHUSUS
(Bijzondere Schriftelijke Maachtiging)

Pasal 123 HIR & Pasal 147 RBG


SEMA No. 01/1971, Tanggal 23 Januari 1971.
A. Harus Tertulis.
1) Dengan cara dibawah tangan yang diperbuat oleh si pemberi kuasa dan
si penerima kuasa.
2) Dibuat oleh Panitera Pengadilan yang dilegalisir oleh Ketua Pengadilan
atau seorang hakim yang menyidangkannya.
3) Dengan akte yang autentik yang diperbuat oleh seorang Notaris.
B. Harus menyebutkan nama-nama dengan jelas dan tidak salah dari
para pihak yang berperkara;
C. Harus menegaskan objek dan kasus dari yang diperkarakan.
(Pasal 123 (3) HIR & Pasal 147 (4) RBG).

SURAT KUASA
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Syamsul Effendy sebagai direktur Utama,
Utama, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. Ersat Dwi Cipta berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No.7 Tanggal 06
november 1996 yang dibuat oleh Notaris Teddy Anwar dengan Pengesahan Menteri Kehakiman No. C.2 12.859.HT.01.01 Th. 97 yang diumumkan dalam Lembaran Negara
Tahun 1999 Nomor 1843, berkedudukan di Jatinegara Kaum No.5 Jakarta Timur13250
Dalam hal ini memilih tempat kediaman hukum di kantor Kuasanya yang akan disebut dibawah ini,
ini, menerangkan dengan ini memberikan kuasa Khusus kepada :
................................................................................................................................
..................................................................................................
.....................................
...
................................................................................................................................................................................................
Welin Kusuma,
Kusuma, S.T., S.E., S.Sos.,
S.Sos., S.H., S.S., S.AP., M.T., RFPRFP-I, CPBD, CPPM. CFP
CFP, Aff.WM.,
Aff.WM., BKP
Petrus A. Gultom,
Gultom, S.H. M.H.
Bambang Irawan,
Irawan, S.H. M.H.
Norman Kartaatmadja,
Kartaatmadja, S.H.
MasingMasing-masing sebagai Advocate & Konsultan Hukum dari kantor WELIN KUSUMA & PARTNERS, Advocate & Legal Consultants, berkantor di Surabaya, Jalan Rungkut
Industri Surabaya, Telp.
sendiri-sendiri maupun secara bersamabersama-sama :
Telp. (031) 8431699 Ext. 21465, Fax. (031) 8431699, ee-mail : welinkusuma@yahoo.com baik sendiri
....
KHUSUS
Untuk Membuat,
Membuat, menandatangani dan mengajukan gugatan ganti kerugian di Pengadilan Negeri Jakarta Timur terhadap Perusahaan Perseroan (Persero)
Persero) PT.
Telekomunikasi Indonesia Tbk berkedudukan Pusat di Bandung,
Bandung, Indonesia dan berkantor juga di Jl.
Jl. Gatot Subroto No. 52 Jakarta Selatan,
Selatan, akibat perbuatan ingkar janji
(wanprestasi)
wanprestasi) dalam melaksanakan Perjanjian Kerja Sama antara Perusahaan Perseroan (Persero)
Persero) PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk dengan PT. Ersat Dwi Cipta tentang
Pengumpulan dan Pengelolaan Coin Telepon Umum Coin (TUC) di Kendatel Jakarta Timur Nomor Tel.042/HK810/RE2Tel.042/HK810/RE2-32/1999 tertanggal 19 Mei 1999 dan tuntutannya
: 04/EDC/V/19/99
Untuk itu :
* Menghadap dimuka Pengadilan Negeri,
Negeri, Pengadilan Tinggi,
Tinggi, Mahkamah Agung RI, Penyidik Polri,
Polri, Kejaksaan Agung RI, PanitiaPanitia-Panitia,
Panitia, PejabatPejabat-Pejabat Pemerintahan serta
BadanBadan-badan lainnya.
lainnya. Mengajukan SuratSurat-surat dan permohonanpermohonan-permohonan lainnya yang diperlukan,
diperlukan, menjalankan perbuatanperbuatan-perbuatan atau memberikan keteranganketeranganketerangan yang menurut hukum harus dijalankan atau diberikan oleh seorang kuasa,
kuasa, mengajukan saksisaksi-saksi dan buktibukti-bukti,
bukti, menerima uang dan menandatangani kwitansikwitansikwitansi,
kwitansi, menerima dan melakukan pembayaranpembayaran-pembayaran dalam perkara ini,
ini, mempertahankan dan membela kepentingan yang memberi kuasa meminta putusan dan
menolak serta mengajukan upaya hukum terhadap putusan,
putusan, naik banding, kasasi dan membuat,
membuat, mengajukan memorimemori-memori banding dan kasasi,
kasasi, meminta eksekusi,
eksekusi,
membalas suratsurat-surat dan melakukan perlawanan ;
.
.

Dan selanjutnya melakukan segala tindakan dan upaya-upaya lain yang dianggap penting berguna
dan baik oleh yang menerima kuasa untuk menyelesaikan masalah dimaksud dengan cara yang
diperkenankan menurut hukum walaupun tidak dengan tegas disebutkan dalam surat kuasa ini
;

Kuasa ini diberikan dengan hak substitusi (recht van substitutie) dan secara tegas dengan hak retensi
; .
Penerima Kuasa,

Welin Kusuma, S.T., S.E., S.Sos., S.H., S.S., S.AP.,


M.T., RFP-I, CPBD, CPPM. CFP, Aff.WM., BKP
Petrus A. Gultom, S.H. M.H.
Bambang Irawan, S.H. M.H.
Norman Kartaatmadja, S.H.

Surabaya, 27 Juni 2001


Pemberi Kuasa

Syamsul Effendy

SURAT KUASA KHUSUS


Yang bertanda tangan dibawah ini :
1.

Azhar Aziz;
Aziz; bertempat tinggal di Jakarta, Jalan Kebon Kacang XI, Rumah Susun Blok I, Lantai I No. 13, Kelurahan Tanah Abang,
Abang, Kecamatan Tanah Abang,
Abang, Jakarta Pusat,
Pusat,
degan Nomor K.T.P
K.T.P
Dalam hal ini memilih tempat kediaman hukum di kantor Kuasanya yang akan disebut dibawah ini,
ini, menerangkan dengan ini memberikan surat kuasa Khusus kepada :
..
..

Welin Kusuma,
Kusuma, S.T., S.E., S.Sos.,
S.Sos., S.H., S.S., S.AP., M.T., RFPRFP-I, CPBD, CPPM. CFP
CFP, Aff.WM.,
Aff.WM., BKP
Petrus A. Gultom,
Gultom, S.H. M.H.
Bambang Irawan,
Irawan, S.H. M.H.
Norman Kartaatmadja,
Kartaatmadja, S.H.
.
MasingMasing-masing sebagai Advocate & Konsultan Hukum dari kantor WELIN KUSUMA & PARTNERS, Advocate & Legal Consultants, berkantor di Surabaya, Jalan Rungkut
Industri No. 18 Telp.
Telp. (031) 8431699 Ext. 21465, Fax (031) 8431699 ee-mail : welinkusuma@yahoo.com baik sendirisendiri-sendiri maupun bersamabersama-sama ;
KHUSUS
Mewakili Pemberi Kuasa mengurus penyelesaian sengketa kepemilikan atas bidang tanah seluas 6650 M2, yang terletak di Kelurahan Batu Ampar,
Ampar, Kecamatan Kramat Jati,
Jati,
Jakarta Timur sebagaimana Girik C. 1654.D/S. I. Blok 16 jo.
jo. Akte Nomor 32 tanggal 30 Desember 1974 yang diperbuat dihadapan Ny.
Ny. Darwani Sidi Bakaroedin,
Bakaroedin, SH
Notaris/PPAT,
Notaris/PPAT, lawan Pemerintahan Daerah DKI Jakarta ;
;..
Untuk itu :

Menghadap dimuka Pengadilan Negri,


Negri, Pengadilan Tinggi,
Tinggi, Mahkamah Agung,
Agung, Penyidik Polri,
Polri, Kejaksaan RI, PanitiaPanitia-Panitia,
Panitia, PejabatPejabat-Pejabat Pemerintahan serta BadanBadan-badan
lainnya.
lainnya. Mengajukan suratsurat-surat dan permohonanpermohonan-permohonan lainnya yang diperlukan,
diperlukan, menjalankan perbuatanperbuatan-perbuatan atau memberikan keteranganketerangan-keterangan yang
menurut hukum harus dijalankan atau diberikan oleh seorang kuasa,
kuasa, mengajukan saksisaksi-saksi dan buktibukti-bukti,
bukti, mengadakan dan menandatangani perdamaian,
perdamaian, memberi atau
menerima izin penawaran perdamaian,
perdamaian, menerima uang dan menandatangani kwitansikwitansi-kwitansi,
kwitansi, menerima dan melakukan pembayaranpembayaran-pembayaran dalam perkara ini,
ini,
mempertahankan dan membela kepentingan yang memberi kuasa meminta putusan dan menolak serta mengajukan upaya hukum terhadap putusan,
putusan, naik banding, kasasi dan
membuat,
membuat, mengajukan memorimemori-memori banding dan kasasi,
kasasi, meminta eksekusi,
eksekusi, membalas suratsurat-surat dan melakukan perlawanan,
perlawanan,..
..
Dan selanjutnya melakukan segala tindakan dan upayaupaya-upaya lain yang dianggap penting dan berguna baik oleh yang menerima kuasa untuk menyelesaikan masalah dimaksud
dengan cara yang diperkenankan menurut hukum walaupun tidak dengan tegas disebutkan dalam surat kuasa ini;
ini;

Kuasa ini diberikan dengan hak substitusi (recht van substitute) dan secara tegas dengan hak
retensi..

Penerima Kuasa,

WELIN KUSUMA, ST., S.E., S.Sos., S.H., S.AP.,


M.T., RFP-I, CPBD, CPPM, CFP, Aff.WM., BKP

PETRUS A. GULTOM, S.H. M.H.


BAMBANG IRAWAN, S.H. M.H.
NORMAN KARTAADMADJA, S.H.

Surabaya, 08 Februari 2001


Pemberi Kuasa

AZHAR AZIZ

Surat Kuasa Khusus


Yang bertanda tangan di bawah ini :
PT ERSAT DWI CIPTA, berkedudukan dan alamat di jalan Tawes No.26 Rt. 004/Rw. 006, Pasar Minggu,
Minggu, Jakarta 12520, dahulu beralamat di Jalan Jatinegara Kaum
No. 5 Jakarta Timur,
Timur, dalam hal ini diwakili oleh SYAMSUL EFFENDY sebagai Direktur Utama,
Utama, dari dan oleh karena itu bertindak untuk dan atas nama PT. ERSAT
Dwi Cipta tersebut.
tersebut.
Dalam hal ini memilih tempat kediaman hukum di Kantor Kuasanya Welin Kusuma & Partners, Advocate & Legal Consultants (F & P) tersebut dibawah ini,
ini,
menerangkan dengan ini memberikan kuasa khusus kepada :
WELIN KUSUMA, S.T., S.E., S.Sos.,
S.Sos., S.H., S.S., S.AP., M..T., RFPRFP-I, CPBD, CPPM, CFP
CFP, Aff.WM.,
Aff.WM., BKP
PETRUS A. GULTOM, S.H., M.H.
Advocate dan Konsultan Hukum berkantor di Jalan Rungkut Industri No. 18 Telp.
Telp. (031) 8431699 Ext. 21465, Fax (031) 8431699 ee-mail : welinkusuma@yahoo.com
Secara sendirisendiri-sendiri maupun bersamabersama-sama untuk mewakili dan bertindak untuk dan atas nama Pemberi Kuasa mengurus hakhak-hak serta kepentingan hukumnya :
-------------------------------------------------------------------------KHUSUS-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------KHUSUS
------- Mewakili Pemberi Kuasa selaku Termohon Peninjauan Kembli untuk membuat,
membuat, menandatangani dan mengajukan Kontra Memori Peninjauan Kembali yang diajukan oleh
PT.Telekomunikasi Indonesia Tbk.
Tbk. Selaku Pemohon Peninjauan Kembali terhadap Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia tanggal 06 Januari 2003 Nomor 2009
K/PDT/2002 jo.
jo. Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tanggal 02 April 2002 Nomor 80/PDT/2002/PT.DKI jo.
jo. Putusan Pengadilan Negri Jakarta Timur tanggal 11 Desember 2001
Nomor 158/PDT.G/2001/PN.Jkt.Tim ;
;.
Untuk itu :
Menghadap dimuka Pengadilan Negri Jakarta Timur,
Timur, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, Mahkamah Agung RI dan Instansi/Badan lainnya,
lainnya, membuat,
membuat, menyusun;
menyusun;
menandatangani,
menandatangani, mengajukan Kontra Memori Peninjauan Kembali serta mengurus suratsurat-surat dan permohonanpermohonan-permohonan lainnya yang diperlukan,
diperlukan, menjalankan
perbuatanperbuatan-perbuatan atau memberikan keteranganketerangan-keterangan yang menurut hukum harus dijalankan atau diberikan oleh seorang kuasa,
kuasa, mengajukan saksisaksi-saksi dan buktibuktibukti,
bukti, menerima uang dan menandatangani kwitansikwitansi-kwitansi,
kwitansi, menerima dan melakukan pembayaranpembayaran-pembayaran dalam perkara ini,
ini, mempertahankan dan membela
kepentingan yang memberi kuasa,
kuasa, meminta putusan dan menolak serta mengajukan upaya hukum terhadap putusan,
putusan, meminta eksekusi,
eksekusi, membalas suratsurat-surat dan
melakukan perlawanan;
perlawanan; -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Dan selanjutnya melakukan segala tindakan dan upayaupaya-upaya lain yang dianggap penting,
penting, berguna dan baik oleh yang menerima kuasa untuk
menyelesaikan masalah dimaksud yang diperkenankan menurut hukum walaupun tidak dengan tegas disebutkan dalam surat kuasa ini.
ini.
Kuasa ini diberikan dengan hak substitusi dan retensi menurut hukum.
hukum.

Penerima Kuasa

Surabaya, 27 Agustus 2003


Pemberi Kuasa,
Kuasa,
PT. ERSAT DWI CIPTA

WELIN KUSUMA, S.T., S.E., S.Sos.,


S.Sos., S.H. S.S., S.AP.,
M.T., RFPRFP-I, CPBD, CPPM, CFP
CFP, Aff.WM.,
Aff.WM., BKP

SYAMSUL EFFENDY
Direktur Utama

PETRUS A. GULTOM, S.H., M.H.

ACTION EN DESAVEN
( Aksi Sebagai Bantahan pasal 256 - 265-Redits, Asas Kepatuhan Umum membatalkan Keterangan KUASA )
Batas Kekuasaan :

Sepanjang apa yang telah diserahkan melalui


Kuasa tertulis secara terperinci
Bertindak melampaui kuasa
Pemberi Kuasa

Penerima Kuasa
Subtitusi

Tidak melakukan tindakan (tidak


melaksanakan upaya diam saja)
Sengaja mengalahkan dengan
membuat pembocoran konsep2 dll

Antisipasi Surat Kuasa


Penguasaan menggunakan
segala upaya hukum
Asal baik dan berguna bagi
pemberi kuasa.

Kewajiban Hakim memberi


petunjuk/nasihat
Ada kalanya Pengadilan
/Panitera tidak melakukan

Putusan Pengadilan Tinggi


Medan Tanggal : 8 Juni 1972
Banding diteken oleh Kuasa,
sedang haknya tidak disebut
dalam Surat Kuasa.
Akibat Putusan.

Cara melaksanakan Action en Desaven


(Diajukan pada pengadilan yang memeriksa perkara).
1. Jika pelanggaran batas-batas wewenang yang merugikan itu dketahui oleh siPemberi Kuasa pada waktu proses
persidangan berjalan dengan gugatan insedentill Pengadilan akan memeriksa benar tidaknya gugatan
insidentil dimaksud, dan akan memberi putusan sela atau Tussin Vonis.
2. Atau melalui upaya upaya hukum Herzening: apabila pelanggaran yang merugikan diketahui pemberi Kuasa sesudah
perkara itu diputus, terutama mengenai PK.

GUGATAN BIASA
GUGATAN LEGAL STANDING
GUGATAN
GUGATAN CLASS ACTION
(PERWAKILAN KELOMPOK)
GUGATAN CITIZEN LAWSUIT
(WARGA NEGARA)

Gugatan Penggugat
(Eiser/Planatif)
Tuntutan, dakwaan
atau eis
__________________
1. Sifat Condemnatoir
2. Eksekusi
Permohonan
Hak di PN

Permohonan
Pemohon sifatnya
Deklatoir
_________________
Seseorang atau lebih

Tertulis

Dibuatkan
Ketua PN
(388 HIR)
(321 RBG)

Syarat Mengajukan
Gugatan secara teori
1. Adanya kepentingan
langsung yang cukup
layak mempunyai dasar
hukum.
A. Yurisprudensi MARI No :
294K/SIP/1971 tgl 7 Juli 1971.
Mensyaratkan :
Gugatan harus mempunyai
Hubungan hukum.
B. UU 4/1982, tentang
lingkungan hidup LSM
Kerusakan lingkungan.
Gugatan Wahli lawan PT.IIU
No.820/PDT/1988/PN.JKT
PUS tgl 30 Des 1988.

Isi Gugatan
1. Tanggal Suratan Gugatan
2. Nama dan alamat Penggugat
(kuasa). Tergugat (kuasa)
Identitas
3. Posita Gugatan
4. Petitum Gugatan yang diminta
Untuk dikabulkan oleh PN.
5. Bermaterai cukup
6. Ditandatangani
Bagi Orang Buta Huruf dibuat
Atau dimintakan oleh ketua
Pengadilan Negri
(Psl : 388 HIR/Psl : 321 RBG)

Alasan Gugatan ( Posita )


Didasarkan pada alasan hukum
seperti piramida terbalik
Rentetan peristiwa hukum yang
terjadi dan atau dialami sampai
terjadinya suatu fakta hukum.
a. Fakta hukum yang terjadi dan dialami P.
b. Fakta hukum terjadinya benturan
kepentingan.

Isi
Gugatan

Permintaan dalam Gugatan (Petitum)


A. - Mengabulkan seluruh isi gugatan
dan lain sebagainya.
- Didasarkan pada Posita.
B. Aequa et Bono

Penutup Jakarta, 26 April 2000

Bea Materai
-UU No: 13/1985 (psl.2).
-PP No: 7/1995
-PP No: 24/2000

Lampiran-lampiran Gugatan

GUGATAN
ANTARA
_______________________ PENGGUGAT
LAWAN
_______________________ TERGUGAT I
_______________________ TERGUGAT II

Kepada Yth.
Bapak Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Jl. Gajah Mada No. 17
JAKARTA PUSAT
Dengan Hormat,
Advokat Welin Kusuma, dkk ..Clien dan (kuasa)
SK. Menteri Kehakiman jo. KKAI
POSITA
Mengajukan gugatan dengan alasan perbuatan melawan hukum kepada .............
1.______________________Tergugat I
2.______________________Tergugat II
Adapun gugatan ini didasarkan alasan sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
5. Bahwa akibat perbuatan melawan hukum
a). Kerugian Material
b). Kerugian Moril / material, berupa :
6. Dwaangsom
7. Sita jaminan terhadap
A.
B.
C.
8. Permohonan serta merta

Jakarta, 21 September 2004

Petitum

Maka Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, Penggugat mohon sudilah kiranya Pengadilan berkenan memutuskan sebagai
berikut :
1.

Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya ;

2.

Menyatakan sah berharga sita jaminan tersebut ;

3.

Menyatakan demi hukum para tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum yang merugikan penggugat ;

4.

5.

6.

7.

Dan seterusnya

Ex Aequo Et Bono
Mohon putusan seadil-adilnya
Hormat Kami,
Kuasa Penggugat

Welin Kusuma, S.T., S.E., S.Sos., S.H., S.S., S.AP., M.T., RFP-I, CPBD, CPPM, CFP, Aff.WM., BKP

GUGATAN LEGAL STANDING


- Khususnya perkara-perkara berdimensi kepentingan masyarakat (publik)
- Gugatan yang diberikan atau dipunyai oleh organisasi.
Contoh : LSM Lingkungan, LSM Konsumen, LSM Kehutanan
DASAR
1. UU No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup
2. UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
3. UU No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan
PERSYARATAN
1. Berbentuk badan hukum atau yayasan
2. Ada anggaran dasar yang menyebutkan dengan tegas tujuan organisasinya
untuk perlindungan lingkungan, konsumen, fungsi hutan
3. Telah melaksanakan kegiatan sesuai anggaran dasar
Contoh : Gugatan Perbuatan Melawan Hukum dalam Kerusuhan Sampit
(Putusan Perkara Nomor : 213/Pdt.G/2000/PN.JKT.PST)

GUGATAN CLASS ACTION


(PERWAKILAN KELOMPOK)
DASAR HUKUM
PERMA NO. 1 TAHUN 2002
TENTANG ACARA GUGATAN PERWAKILAN KELOMPOK
PASAL 37 AYAT (1) UU NO. 23 TAHUN 1997, PASAL 46 AYAT (1) HURUF B
UU NO. 8 TAHUN 1999, PASAL 38 AYAT (1) UU NO. 18 TAHUN 1999, PASAL 71
AYAT (1) UU NO. 41 TAHUN 1999
TATA CARA PENGAJUAN GUGATAN :
1. Harus memiliki kesamaan fakta dan dasar hukum dengan anggota kelompok yang
diwakilinya
2. Memiliki bukti-bukti yang kuat
3. Jujur
4. Memiliki kesungguhan untuk membela kepentingan anggota kelompok
5. Mempunyai sikap tidak mendahulukan kepentingan pribadi dibanding dengan
kepentingan anggota kelompok
6. Sanggup untuk menanggulangi pembayaran biaya diperadilan
KASUS : Gugatan Masyarakat Konsumen Elpiji (LPG) terhadap Pertamina di PN. Jakarta Pusat
(Perkara No. 550/Pdt.G/2000/PN.Jkt.Pst).
YLKI vs PT. PLN Persero terhadap pemadaman listrik se-Jawa Bali
(Perkara No. 134/PDT.G/PN. Jkt. Sel)

GUGATAN CITIZEN LAW SUIT


(GUGATAN WARGA NEGARA)

Pasal 16 ayat (1), Pasal 28 ayat (1) UU No. 4 Tahun 2004


tentang Kekuasaan Kehakiman
PENGERTIAN
Setiap Warga Negara atas nama kepentingan umum dapat menggugat negara atau
Pemerintah atau siapa saja yang melakukan perbuatan melawan hukum yang nyata-nyata
merugikan kepentingan umum dan kesejahteraan masyarakat luas.

KASUS : Gugatan Warga Negara Indonesia (CITIZEN LAW SUIT) Tentang Perbuatan Melawan Hukum
Oleh Negara Dalam Kebijakan Penanganan Bencana Alam Di Indonesia
(Perkara No. 73/Pdt.G/2006/PN.YK)

Anda mungkin juga menyukai