Lokasi Proyek
Waktu Pengerjaan
Pemilik Proyek
: PT DAFAM GROUP
Konsultan Perencana
: PT Pensil Desain
Kontraktor Pelaksana 1
Kontraktor Pelaksana 2
: PT Karya Konstrindo
Tujuan Proyek
1. Membangun hotel yang terdiri dari 9 lantai
2. Mengembangkan potensi kota Semarang sebagai ibukota propinsi Jawa Tengah
List User Requirement
1. Bangunan terdiri dari Basement (gudang, kantor security, parkir mobil dan motor, dan
ruang kelistrikan, ruang pompa, ruang administrasi), lantai dasar (gudang, dapur,
restoran, ruang resepsionis, toko rental, lobby, ruang meeting), lantai mezzanine
(ruang meeting dan ruang officer), lantai 1-5 (kamar-kamar hotel), dan lantai top
(ruang fitness dan ruang officer)
2. Bangunan ini menggunakan struktur beton bertulang
3. Mempunyai luas tanah sebesar 1964,64 m2, luas bangunan hotel sebesar 6853,09 m2,
dan luas lantai dasar sebesar 1158,29 m2
4. Biaya yang dikeluarkan dalam proyek pembangunan ini menghabiskan dana sebesar
5.
6.
7.
8.
Tahap Perencanaan
Perencanaan merupakan suatu kegiatan penting sebelum dilaksanakannya suatu
proyek. Setelah dilakukannya pengumpulan data teknis maupun non teknis melalui survei di
Berikut ini adalah fungsi dan tugas dari beberapa posisi penting dalam pengelolaan sebuah
proyek :
1. Pemilik Proyek atau Pemberi Tugas (owner)
Pemilik proyek atau pemberi tugas adalah pihak yang mempuinyai modal atau
gagasan untuk membangun. Keinginan tersebut disampaikan kepada konsultan
perencana untuk kemudian diwujudkan dalam bentuk gambar rencana, termasuk di
dalamnya perhitungan yang menyangkut pembangunan proyek tersebut.
Selanjutnya pemilik proyek tersebut menunjuk kontraktor pelaksana untuk
melaksanakan pekerjaan pembangunan tersebut dengan berdasarkan pada gambar
rencana dan perhitungan yang telah dibuat oleh konsultan perencana. Tugas
wewenang dan tanggung jawab dari pemilik adalah sebagai berikut :
A. Menyediakan dana untuk merealisasikan pembangunan proyek
B. Mengangkat dan menunjuk bagian perencana, bagian pelasaksana dan bagian
pengawas
C. Menandatangani kontrak kerja dan perjanjian-perjanjian yang ada
D. Mengambil keputusan terakhir yang mengikat mengenai pembangunan proyek
setelah berkonsultasi dengan konsultan perencana/pengawas
E. Mengurus segala perijinan yang diperlukan untuk pelaksanaan pembangunan
seperti Ijin Mendirikan Bangunan (IMB). Ijin melaksanakan pekerjaan dari
kepolisian
F. Menyetujui atau menolak perubahan pekerjaan tambahan atau pekerjaan
kurang yang diajukan oleh konsultan perencana
G. Menyetujui atau menolak hasil pekerjaan
2. Konsultan Perencana dan Konsultan Pengawas
Konsultan perencana adalah pihak yang diberi tugas oleh pemilik proyek untuk
merencanakan bangunan sesuai dengan keinginan pemilik proyek. Tugas wewenang
dan tanggung jawab dari konsultan perencana adalah sebagai berikut :
A. Mengumpulkan data-data proyek dan hal-hal lain yang menyangkut proyek
B. Membantu pemilik proyek mengurus surat-surat ijin dari pemerintah dan
menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk pembangunan proyek
C. Membantu peraturan dan syarat-syarat yang biasa disebut dengan dokumen
tender
D. Membuat perencanaan lengkap dari bangunan yang akan dibuat sesuai dengan
keinginan pemilik proyek. Adapun perencanaan meliputi :
1. Gambar-gambar struktur dan arsitektur
2. Perhitungan konstruksi
3. Perhitungan taksiran Rencana Anggaran Biaya
4. Rencana kerja dan syarat-syarat
E. Pada pelaksanaan pembangunan konsultan bertindak sebagai wakil dari
pemilik proyek
F. Melakukan pengawasan pelaksanaan konstruksi secara berkala apakah sesuai
dengan rencana
G. Membuat gambar revisi, jika karena suatu hal diadakan perubahan pada
gambar rencana
H. Bertanggung jawab kepada pemilik proyek, yang dalam hal ini diwakili oleh
pimpinan proyek akan segala rancangan struktur maupun arsitektur yang akan
dilaksanakan.
Konsultan pengawas adalah pihak yang ditunjuk oleh pemilik proyek (owner)
untuk melaksanakan pekerjaan pengawasan. Konsultan pengawas dapat berupa
badan usaha atau perorangan. Konsultan pengawas dalam suatu proyek
mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut:
A. Menyelenggarakan administrasi umum mengenai pelaksanaan kontrak kerja
B. Melakukan pengawasan secara rutin dalam perjalanan pelaksanaan proyek
C. Menerbitkan laporan prestasi pekerjaan proyek
D. Konsultan pengawas memberikan saran atau pertimbangan kepada pemilik
proyek maupun kontraktor dalam proyek pelaksanaan pekerjaan
E. Memperingatkan atau menegur pihak pelaksana pekerjaan jika terjadi
penyimpangan terhadap kontrak kerja
F. Menghentikan pelaksanaan pekerjaan jika pelaksana proyek tidak tidak
memperhatikan peringatan yang diberikan
G. Memberikan tanggapan atas usul pihak pelaksana proyek
H. Konsultan pengawas berhak memeriksa gambar shopdrawing pelaksana
proyek
I. Melakukan perubahan dengan menerbitkan berita acara perubahan (site
Instruction).
3. Kontraktor pelaksana pembangunan adalah seseorang yang ditunjuk langsung oleh
pemilik proyek untuk melaksanakan suatu pekerjaan menurut biaya yang telah
tersedia dan melakukan pekerjaan sesuai dengan persetujuan dan syarat-syarat yang
telah disepakati untuk kemudian menyerahkan pekerjaan bila sudah selesai. Tugas,
wewenang dan tanggung jawab pelaksana pembangunan adalah sebagai berikut :
A. Melaksanakan pekerjaan dengan berdasarkan syarat-syarat yang telah dibuat
dalam bestek
B. Menaati segala peraturan yang berhungan dengan pelaksanaan pekerjaan baik
berupa keputusan dan peraturan peraturan pemerintahan
C. Melaporkan pelaksanan pekerjaan dalam bentuk laporan pekerjaan harian,
mingguan, dan bulanan
D. Mengkonsultasikan mengenai gambar-gambar atau hal-hal lain yang mungkin
tidak cocok dengan kondisi lapangan kepada pengawas untuk mencari alternative
pemecahannya
E. Bertanggung jawab kepada pemilik proyek dalam bentuk bangunan fisik.
Pada Proyek Pembangunan hotel Dafam Mambo Internasional yang bekerja sebagai
konsultan perencana dan konsultan pengawas adalah PT Pensil Desain. Berikut
pengorganisasian team kerja Pensil Desain :
Pimpinan
Staff Ahli
: Yossa S Himantoro, ST
: Ir. Oentojo
(Arsitektur)
(Sipil)
: Astuning Hariri, ST
: Hilman Widiana PG, ST
: Ima Mugi, ST
Staff Interior
: Rima, ST
Staff Gambar 2D
: Yana Rusdiana
: Usman Hardiansyah
Staff Sipil
: Tiana Kurniawan
Staff Pelaksana
: Yanto, ST
: Firman, ST
: Iwan, ST
: Yudi
: Mendy
: Anwar
agar seluruh pekerjaan dapat diselesaikan sesuai dengan jangka waktu yang telah
direncanakan dan pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan lancar.
Time schedule berbentuk suatu diagram yang memuat tentang macam pekerjaan
yang ada serta bobot volume masing masing pekerjaan sudah ditentukan waktu
yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan cara estimasi dalam
menetapkan jumlah waktu yang dibutuhkan untuk jenis pekerjaan didasarkan pada
jumlah tenaga kerja yang ada dan volume pekerjaan. Jadi time schedule merupkan
analisis terhadap waktu yang dibutuhkan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan
proyek dengan memanfaatkan waktu, tenaga kerja dan biaya seefisien mungkin.
Sering kali terjadi waktu yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan
melampaui
batas
waktu
yang
telah
direncakan,
sehingga
mengalami