Anda di halaman 1dari 10

Teori Modal Sosial

Kontemporer
Perspektif Pilihan Rasional dan
Ekonomi

James Coleman

Perspektif rasional atau pertimbangan ekonomi


dalam teori modal sosial kontemporer merupakan
konsepsi pilihan rasional aktor yang mengutamakan
kepentingan individu dan dipandu oleh alasan-alasan
instrumental sebagai bagian dari strategi tindakan.
Dalam konsepsi tindakan manusia ini, fungsi
kegunaan ditujukan untuk meminimalkan biaya-biaya
transaksi dan memaksimalkan realisasi kepentingan
aktor-aktor individual.
Perilaku meminimalkan resiko dan memaksimalkan
keuntungan menjadi aspek fundamental yang
mengatur semua tindakan manusia.

Coleman memulai dengan asumsi universal tentang kehidupan


manusia sebagai mahluk yang individualistik radikal, atau mahluk
beralasan yang memaksimalkan kegunaan aspek individualistik
radikalnya.
Dalam karyanya Foundations of Social Theory, Coleman tetap
terikat pada konsepsi rasional sebuah tindakan dimana semua
jenis tindakan didasari oleh satu tujuan, yakni untuk
meningkatkan realisasi kepentingan aktor .
Coleman cenderung untuk menjelaskan bagaimana tindakan
rasional individu diterjemahkan ke dalam tindakan yang
sistematis atau tindakan kolektif melalui norma-norma bersama.
Ini artinya, Coleman telah mendorong tindakan pilihan rasional
aktor individual bergerak dari tingkat mikro ke makro.
Bagaimana tindakan rasional individu diorganisasikan untuk
menjamin efektivitas realisasi kepentingan kolektif.

Secara sederhana Coleman mendefinisikan modal sosial


meliputi beberapa aspek dari sebuah struktur sosial dan
memfasilitasi tindakan-tindakan individual tertentu yang
berada dalam struktur.
Di sini modal sosial merupakan satu dari banyak
sumberdaya yang fungsional, seperti modal fisik dan
modal manusia, yang diperlukan untuk memungkinkan
realisasi efisiensi tujuan-tujuan individual.
Perspektif rasional modal sosial ini juga dimasukkan ke
dalam perencanaan pembangunan global seperti World
Bank, dimana komponen modal sosial menjadi salah
parameter untuk mengukur stabilitas dan pertumbuhan
ekonomi.

Perspektif pilihan rasional dan ekonomi dari


teori modal sosial ini kontemporer ini memang
sangat mudah mewarnai karya James S.
Coleman:
Social capital in the Creation of Human Capital
(1988);
Foundations of Social Theory (1990)
Some Points on Choice in Education (1992)

menjadi acuan bagi teoritisi lain yang


menggeluti modal sosial dalam perspektif
pilihan rasional dan ekonomi.

Coleman yang sangat kuat keterikatannya dengan


pemikiran ekonomi melalui karyanya rationalchoice theory, menggambarkan pemahaman
bersama antara sosiologi dan ekonomi dalam
pendefinisian tentang modal sosial.
Coleman mengintegrasikan teori pilihan rasional
(rational choice theory) dan struktur sosial untuk
menjelaskan tindakan individu dalam konteks
tertentu berbarengan dengan pertimbangan
organisasi sosial melalui pengenalan prinsip
tindakan rasional dan maksimalisasi penggunaan
sumberdaya ke dalam konteks sosial tertentu

Bagi Coleman, modal sosial didefinisikan berdasarkan fungsinya,


yakni memfasilitasi pertukaran sosial, sama seperti uang
memfasilitasi pertukaran ekonomi.
Logika ini mengikuti fenomena bahwa uang meningkatkan
efisiensi pertukaran ekonomi dalam kondisi ketiadaan pola sistem
barter, sementara modal sosial meningkatkan efisiensi pertukaran
sosial .
Sangat menarik untuk dicatat bahwa definisi modal sosial yang
dirumuskan merupakan refleksi dari sikap teoritis Coleman yang
memberikan penekanan pada aspek positif kontrol sosial sebagai
fungsi modal sosial.
Secara konservatif, Coleman mendefinisikan modal sosial sebagai
serangkaian sumberdaya yang melekat pada hubungan keluarga
dan dalam organisasi sosial kemasyarakatan sangat berguna bagi
pengembangan kognitif atau sosial anak dan generasi muda

Menurut Coleman , modal sosial bukanlah kesatuan yang


tunggal, melainkan terdiri dari berbagai kesatuan yang memiliki
dua elemen dasar:
(a) sebuah aspek dari struktur sosial yang memfasilitasi tindakantindakan tertentu;
(b) modal sosial merupakan sumberdaya nyata atau potensial, yang
diperoleh dari hubungan yang pada gilirannya memfasilitasi tindakan
aktor-aktor individual yang ada dalam struktur sosial.

Seperti bentuk-bentuk modal lainnya, modal sosial bersifat


produktif yang memiliki kemungkinan pencapaian tujun-tujuan
tertentu yang mungkin tidak akan tercapai apabila ketiadaan
modal sosial.
Tidak seperti bentuk modal lainnya, modal sosial melekat dalam
struktur hubungan antara orang per orang. Dengan kata lain,
modal sosial tidak berada dalam individu

Empat bentuk modal sosial dari Coleman yang


diidentifikasi:
(a) kewajiban dan ekspektasi/harapan seperti melakukan
sesuatu dengan harapan untuk mendapatkan sesuatu
dari orang lain;
(b) potensi informasional seperti membagi informasi
yang berguna yang menginformasikan sesuatu untuk
aksi-aksi pada masa mendatang;
(c) norma-norma dan sanksi-sanksi yang efektif seperti
bangunan nilai-nilai komunitas dan standar perilaku
yang diakui bersama;
(d) hubungan kekuasaan seperti keahlian kepemimpinan
yang menginformasikan tindakan-tindakan individu lain.

Karya Coleman merepresentasikan pergeseran


yang sangat penting dari produk individualnya
Bourdieu (termasuk dalam pendekatan berbasis
jaringan) ke produk kelompok, organisasi,
kelembagaan, ataupun masyarakat yang mewakili
pergeseran tentatif dari egocentric menjadi
sociocentric
Coleman juga menambahkan bahwa seperti
bentuk modal-modal lainnya, modal sosial bersifat
produktif, memungkinkan pencapaian tujuantujuan tertentu yang tidak akan dicapai apabila
terjadi peniadaan modal tersebut .

Anda mungkin juga menyukai