Dialog Seminar
Dialog Seminar
Baca Juga: - "Munculnya Surat Perintah 13 Maret '66 Untuk Menganulir Supersemar"
==> http://chirpstory.com/li/193739 http://twitpic.com/bw9opr
Berhubung sudah janji, maka saya kembali menggelar Seminar Imajiner paska 11
Maret 1966 dan Panitia sudah bolak balik telpon saya...
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 09:09:43 WIB
Panitia menjanjikan honor yg belum dibayar dari Seminar tahun lalu, dilunasi sebelum
acara. Demi negeri dan pelurusan sejarah, ya saya manut
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 09:11:49 WIB
Jadi saya datang ke studio TV. Masih pagi, tampaknya sisa acara semalam. Semalam ada
peluncuran buku biografi Surya Paloh sang Ideolog "
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 09:14:55 WIB
Mahasiswa Univ Bung Karno dan UKI jg hadiri. Mereka yg biasa bertempur, tampak
damai. Adem hati saya melihat ini. Panitiapun tergopoh gopoh
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 09:17:25 WIB
Ketua panitia memberikan daftar panelis yg hadir. Khusus Bung Karno & Pak Harto saya
yg mengundang. Saya tersenyum, dia menyorongkan amplop
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 09:22:27 WIB
Suasana studio mulai penuh dengan undangan. Bung Karno senyum melihat Satgas PDIP.
Disisi kanan ada Aidit sedang bercakap cakap dg Pak Harto
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 09:24:09 WIB
Saya membenarkan posisi clip on. Tampak Jeremy Tety yg hadir di sayap depan,
memberikan kode kedipan mata. Saya juga bingun maksudnya apa ?
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 09:30:11 WIB
Selamat pagi hadirin. Saya baru dapat info menarik. Hari ini 11 Maret 2014 Total
memberikan campaign gratis 5 liter dlm hari Supersemar !
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 09:32:18 WIB
Pak Harto bisa cerita, ada dengan Total ? Pak Harto : Ini mungkin balas budi dik. Dulu
Bung Karno khan mau me-nasionaliasi Prsh minyak asing
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 09:34:14 WIB
Pak Harto meneruskan : saya terbang dg Helikopter ke Istana Cipanas. Saya stop
meetingnya Chaerul Saleh. Tidak boleh ada nasionalisasi
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 09:36:47 WIB
Saya : Rupanya ada balas budi dari korporasi thd negeri yg dikuras SDAnya ya. Baiklah
saya tanya ke Bung Aidit setelah gerakan yg gagal itu
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 09:37:58 WIB
Sebelumnya saya jelaskan ke hadirin, Seminar ini justru mengkhususkan apa yang terjadi
paska 11 Maret serta beberapa peristiwa yg berkaitan
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 09:40:03 WIB
Aidit : Saya sudah mengungsi ke Jawa Tengah paska gerakan yg gagal itu dengan
menumpang pesawat AURI. Saya waktu itu diterbangkan ke Jogja
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 09:41:16 WIB
Aidit : Padahal saya maunya ke rumah tokoh PKI di Jogja. Saya berusaha pulang karena
akan ada rapat Kabinet tgl 6 Oktober di Istana Bogor
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 09:42:17 WIB
Karena perwira AURI di Panahan Solo menolak menerbangkan saya, maka saya cuma
memberi surat ke Nyoto utk ikut sidang kabinet di Bogor
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 09:42:55 WIB
Saya : Apa isi surat itu ? Aidit : Berisi saran2 thd Bung Karno dalam mengambil langkah
langkah kemelut yang terjadi. Suasana makin riuh
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 09:45:00 WIB
Ternyata Chaterine Wilson dan Jenifer Dunn memasuki ruangan. Bung Karno menatap
tajam. Saya menarik nafas dan persilahkan dia bicara
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 09:45:55 WIB
Bung Karno : Ya surat dari Aidit tdk saya gubris semuanya. Saya tahu orang2 PKI
dibelakang kudeta ini. Saya masih terobsesi ide Nasakom
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 09:46:36 WIB
Bung Karno meneruskan. Saya tahu Angkatan Darat marah dan wibawa saya tidak cukup
utk meredam kemarahan mereka atas kematian para jenderal
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 09:47:02 WIB
Soeharto : Kita sangat kecewa kepada Presiden Soekarno, karena sampai hari itu tidak
menyebut satu katapun yang mengutuk perbuatan itu
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 09:47:35 WIB
Nyoto : dalam sidang kabinet itu, semua menteri tidak ada yang mau duduk dekat saya.
Saya tertekan dan letih. Saya mengatakan dalam sidang
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 09:48:00 WIB
.. bahwa, memang ada oknum2 PKI yang terlibat, tetapi ada oknum oknum CIA. Jenderal
Soemitro yang hadir disana kelihatan sangat marah
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 09:48:48 WIB
Kata Nyoto. Matanya Jend Sumitro mendelik ke saya. Tak tahu ia berbisik apa kepada
Jenderal Moersyid yang duduk disebelahnya. Nyoto bergidik
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 09:49:26 WIB
Saya menyela. Dia berbisik Kelak suatu saat saya akan sikat Nyoto .. Begitu yang saya
baca di buku biografi Soemitro
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 09:50:20 WIB
Saya : Bukankah Pak Harto sendiri yg menulis surat ke Bung Karno 2 Oktober 65,
dengan tulisan tangan di kertas berkop surat Komando Mandala
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 09:51:31 WIB
Bunyi suratnya situasi dapat kami kuasai & selalu menjauhkan pertumpahan darah .
Justru bulan Okt & Nov 65, pembunuhan besar2an dimulai
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 09:52:21 WIB
Soeharto : Itu politik. Kita cepat ambil keputusan. Kita tdk seperti Gerakan PKI yg ragu2.
Padahal unsur gerakan kudeta adalah chaos & cepat
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 09:52:43 WIB
Makanya tgl 8 Okt 1965, saya instruksikan ke team, untuk melakukan apel kebulatan
tekad berbagai parpol dan ormas Non PKI di Taman Surapati.
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 09:53:47 WIB
Saya : Persis didepan rumah Kedubes Amerika. Soeharto : Anu Itu kebulatan tekad
pertama utk mendesak Bung Karno membubarkan PKI & ormas2nya
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 09:54:57 WIB
Pak Harto meneruskan. Dan kebulatan tekad itu terbukti manjur untuk menggelindingkan
pembentukan opini anti komunis itu. He he apik ra le ?
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 09:57:19 WIB
Saya : Sepertinya sebelumnya memang Bung Karno didorong dorong oleh Aidit utk lebih
progresive. Yah seperti kita mendorong dorong Jokowi ..
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 09:58:12 WIB
Saya melihat Oey Tjoa Tat, salah satu menteri negara yang diperbantukan kepada
Presidium Kabinet. Ia minta waktu utk bicara. Saya persilakan
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 09:59:47 WIB
Oei: Waktu resepsi di Kedutaan Mesir. Aidit mendekati saya, dan mendesak agar saya
menagih janji ke Bung Karno utk bentuk Kabinet Nasakom
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:00:28 WIB
Oei : saya ingat Aidit bilang, Kapan sih Presiden akan membentuk kabinet berporoskan
Nasakom. Sampai sekarang janjinya masih kosong
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:01:12 WIB
Apa Presidennya Bung Oei cuma ingin meninabobokan rakyat atau sebenarnya banci ?
Aidit yg namanya disebut, jadi gelisah. Bung Karno mendelik
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:02:45 WIB
Saya : Terus Pak Oei bilang apa ? Menteri negara itu berkata. Ya saya jawab, karena cara
& nadanya kurang bijak. Tidak sopan ke Bung Karno
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:03:28 WIB
Lho itu presiden Bung Aidit juga khan. Pasti Bung Karno mempunyai perhitungan
kenapa tidak membentuk kabinet Nasakom Oei meneruskan
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:04:07 WIB
Aidit terdiam, karena tiba2 Oey Tjoa Tat menyampaikan uneg unegnya. Bung Karno : Ya
saya ingat itu. Kamu melaporkan Aidit yg ngrasani saya
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:05:07 WIB
BK : Aidit brilian, cuma kearifan politiknya kurang. Jadi besar kepala. Het stijgt zon
beetje naar zijn hoofd. Aku yg menentukan, bukan dia
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:07:35 WIB
Saya : Lho Pak Oei dekat dengan Bung Karno pada masa itu ? Oey menjawab. Saya
memang bukan dari Departemen, dan minoritas. Tapi BK percaya
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:08:38 WIB
Oei : Malah kadang masalah yg lebih rahasia, saya diajak sendirian masuk ke kamar
Bung Karno. Saya duduk di tempat tidurnya memberi laporan
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:09:25 WIB
Oey : Bung Karno hanya memakai celana pendek berdiri di depan cermin, mendengarkan
sambil cukur jenggotnya. Saya ingat kamarnya berantakan
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:09:47 WIB
Buku buku berserakan di tempat tidur. Jas dan pantalon bergantungan begitu saja pada
cantelan. Di lantai juga berserakan buku buku. Kata Oey
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:10:47 WIB
Saya : Apa ada cerita personal yang mungkin menarik buat hadirin disini ? Saya
mendesak. Oey terdiam lalu meneruskan ceritanya. Pernah ada..
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:11:40 WIB
.. seorang pejabat hendak menghadiri Konperensi, dan meminta ke saya, agar
menyampaikan ke BK, barangkali bisa menambah uang saku sekadarnya
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:12:07 WIB
Saya : Terus bagaimana respon Bung Karno. Oei : Dia hanya bilang, Cari saja uang
yang ada di kantong kantong jas atau pantalonku .
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:13:41 WIB
Lalu saya merogoh semua kantong jas, di lemari pakaian. Masya Allah, saya temukan
cuma beberapa dollar di kantong sana & yen di kantung sini
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:14:23 WIB
Oey : Jumlah yg sedikit. Jelas Bung Karno tidak tahu jumlah uang yang dia simpan. Lalu
dia berkata berikan semua ke orang itu. Saya terharu
"Dialog Seminar 'Imajiner' Supersemar Pasca 11 Maret 1966" by @ImanBr
Baca Juga: - "Munculnya Surat Perintah 13 Maret '66 Untuk Menganulir Supersemar"
==> http://chirpstory.com/li/193739 http://twitpic.com/bw9opr
15
Add To Favorite
Hadirin tertawa dengar Omar Dhani yg mengatakan sbg Soekarno kecil. Saya reflek,
Wah ingat Anis Matta katanya dijuluki Sukarno dari timur "
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:33:15 WIB
Saya :iya saya ingat filmnya Hanung, adegan Bu Fat melahirkan. Bung Karno ketakutan
melihat darah. Sampai dipaksa Bung Hatta masuk ke kamar
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:33:42 WIB
Soeharto memotong : Ya tapi niatanmu membuat AURI jadi komunis khan. Buktinya
pendidikan Seskau di AURI , ada pelajaran marxisme
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:37:22 WIB
Suasana agak riuh karena Jokowi membalas sapaan para blogger2 undangan. Bung Karno
berbisik ke saya. Kuwi Sopo ? Saya bilang itu Gub Jakarta
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:38:41 WIB
Tapi katanya bakal jadi Presiden RI berikutnya, kalau dicalonkan sama PDIP. Bung
Karno tersenyum, Oh ini yg suka disambat sama, ah sudahlah
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:39:59 WIB
Omar Dhani : Tidak, tidak pernah. Di Mahmilub saya ditanya, Pernahkan belajar
Marxisme . Saya bilang pernah sewaktu sekolah di Inggris
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:41:01 WIB
Oditur & hakimnya tidak percaya. Saya bilang tahun 50an, di Eropa dianggap
uncivilized jika tidak memahami marxisme. Tanya Prof Soepomo?
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:41:51 WIB
Omar Dhani : Marxisme sebagai ilmu pengetahuan tidak perlu ditakuti. Kita belum tahu
teori di Sovyet ato Cina waktu itu berhasil atau tidak
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:42:21 WIB
Pelajaran yg diberikan di AURI bukan indoktrinasi. Jadi sekarang kalau ada bedah buku
Tan Malaka, trus ada FPI mau membubarkan, jg keblinger
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:43:44 WIB
Saya meneruskan. Resminya kapan bapak bapak di tahan oleh militer. Oey menjawab ya
setelah Supersemar, beberapa hari setelah itu kami dtahan
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:45:12 WIB
Saya melihat ada Imam Sjafei alias Bang Pii, Putera Betawi. Bekas menteri Keamanan
yg diperbantukan pd presidium Kabinet. Ia meminta bicara
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:46:11 WIB
Imam Sjafei : Pagi 13 Maret 1966, saya kedatangan 2 orang dari POM AD yang memberi
tahu dilakukan tahanan rumah. Semula saya tidak percaya
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:46:53 WIB
Saya masih belum bisa mengerti. Apa barangkali lawan Bung Karno telah berkuasa
penuh ? Mana mungkin ? Kenang Bang Pii mengingat momen itu
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:47:30 WIB
Kalau menurut siaran TV & Radio, justru surat perintah 11 Maret bunyinya jelas. Harus
mengakhiri pemberontakan terhadap Presiden Soekarno
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:47:58 WIB
Khan saya pembantu Presiden. Tidak berontak. Menteri malah. Saya bukan juga PKI.
Tiba tiba saya teringat omogan Om Yohannes Leimena
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:48:21 WIB
Kalau kita tidak tahu mau dibawa kemana. Juga kata kata Menpangak Soetjipto. Kita lagi
mengalami gejolak revolusi atau kontra revolusi lain
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:49:26 WIB
Saya sadar semua itu upaya politik. Tak perlu berpikir kaidah hukum. Ini jamannya lawan
atau kawan. Saya sebenarnya marah. Kata Bang Pi'i
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:50:01 WIB
Tapi saya tak melawan, padahal saya punya banyak anak2 buah yg siap mati buat saya.
Ingat, sejak revolusi, laskar saya sdh menguasai Jakarta
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:50:59 WIB
Imam Sjafei terdiam. Lalu Bung Karno : Bandrio sudah tak dapat menahan emosi,. Dia
terseret & berucap teror akan kita hadapi dengan teror'
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:53:20 WIB
Oei : Masih banyak kekuatan militer yg dukung Bung Karno. Panglima KKO, Jend
Hartono kirim surat mengatakan. KKO tunggu Komando dari Pangti
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:54:01 WIB
Belum AURI, Kepolisian dan Divisi Siliwangi, Brawijaya dan Sebagian Diponegoro.
Bung Karno tidak pernah mau mengeluarkan komando
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:54:54 WIB
Bung Karno mengejab matanya yg nyaris basah. Ia bergumam. Aku tak mungkin
melakukan itu. Itu darah rakyatku, jika terjadi perang saudara "
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:55:14 WIB
Semua lagi lagi terdiam. Saya : Pak Harto, jadi bagaimana ceritanya dalam membentuk
team penyelidik dan pemeriksa tahanan G 30 S ini.
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:55:42 WIB
Soeharto : Dik, saya koreksi. Saya menyebut G 30 S PKI. Ini sudah jadi kebijakan rezim
saya selama 32 tahun. Dan saya konsisten menyebutnya
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:56:04 WIB
Soeharto : dalam museum saya di Bantul Jogja, saya juga meminta keluarga, agar tulisan
G 30 S PKI tetap dipertahankan. Bukan G 30 S. Ngerti
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:56:29 WIB
Saya hanya bisa manggut manggut. Sementara Bung Karno malah matanya melirik ke
gadis gadis Universitas Moestopo di sisi kanan
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:57:03 WIB
Soeharto : setelah saya Panglima AD ditunjuk Presiden sebagai Panglima Kopkamtib tgl
6 Des 1965, maka saya membentuk Tim Pemeriksa Pusat
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:57:55 WIB
Kami juga dibantu dari angkatan lain ( kecuali AURI ). Juga psikolog Fuad Hassan &
Saparinah Sadli. Ada Jend Nasution & Mantan Wapres Hatta
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:59:24 WIB
Soeharto : Kami kesulitan, karena tdk menemukan bukti hukum yg bisa mengaitkan PKI
dg gerakan. Pemeriksaan Untung juga tdkk bisa diharapkan
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:01:46 WIB
Soeharto : waktu kunjungan Letkol Ali Said & Letkol Durmawel di penjara Salemba.
Mereka memergoki penjual burung yg hampir dibebaskan
Reply RT Favorite
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:02:42 WIB
Oei : Betul,kita rombongan Menteri, dibawa bus ke Jl. Gulat. Kompleks Atlit di Senayan
yg dikosongkan. Setiap menteri ditahan di flat2 atlit
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:15:48 WIB
Baru tanggal 18 April, komandan memerintahkan mengemas akan dipindahkan ke rumah
Tahanan Militer di Jalan Budi Utomo dekat lapangan Banteng
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:16:37 WIB
Diberi nomor tahanan, dipotret separuh badan. Sudah jadi tahanan resmi. Kami
dimasukan ke dalam blok IV. Blok Menteri para petugas menyebut
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:17:13 WIB
Rumah tahanan militer itu sudah berumur 200 tahun, dari jaman Daendels. Jaman Jepang
dipakai jadi markas Kempetai untuk tempat penganiyaan
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:17:41 WIB
Saya : Kalau tidak salah rumah tahanan itu digunakan untuk menampung para tokoh
pemberontak PRRI dan Permesta. Ya pak ? Pak Oei mengiyakan
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:19:45 WIB
Oei : Kami ditahan sepanjang hari. Mandi & buang air boleh keluar. Itupun dikawal
prajurit yg memanggil kami Pak Menteri . Jadi dagelan
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:21:09 WIB
Imam Sjafei : Pak bandrio dikurung di blok lain. Diisolasi sendirian karena diinterogasi
oleh petugas Teperpu. Saya diperiksa setiap hari
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:21:58 WIB
Yang meriksa saya namanya Supartana. Orang Katolik. Orangnya sopan. Namun lama
lama dia frustasi, karena tak menemukan kesalahan saya
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:22:30 WIB
Karena saya menteri, maka saya tidak disiksa. Kalau tidak tinggi kedudukannya. Pasti
sudah biasa dapat bogem mentah atau dipermak petugas
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:23:05 WIB
Imam Sjaefi terus bercerita. Ada seorang bernama Junta Suardi, bekas tentara Pelajar
yang kemudian menjadi orang kepercayaan Bung Karno
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:23:46 WIB
Dia diinterogasi seorang Letkol CPM. Apa kowe perbuat selama revolusi ? . mbedili
Belanda Jawab Junta Suardi. Dan dia dipukul. Bak Buk
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:24:17 WIB
Kok saya dipukul ? kenapa ? Tanya Junta Suardi. Mbedili Belanda berarti kowe
komunis. Kan Belanda yang menghantam komunis .
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:25:00 WIB
Itu Mualif Nasution, muslim humanis yg setia pada Bung Karno. Dia yang menyusun
buku tulisan2 Bung Karno dalam Di Bawah Bendera Revolusi '
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:26:13 WIB
Mualif Nasution membiarkan disiksa daripada memfitnah. Dia menolak beri keterangan
seolah Bung Karno beri perintah untuk membunuh jendral2
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:27:15 WIB
Akibat menolak beri keterangan palsu. Selain dipukuli, Mualif juga dipaksa merayap dg
dada telanjang diatas batu2 kerikil. Papar Imam Sjafei
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:27:56 WIB
Saya : Bisa diceritakan lebih spesifik tentang Jenderal Soepardjo selama di tahanan ? Pak
Oey melanjutkan
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:29:21 WIB
Oei : Saya rasa Soepardjo termakan provokasi Syam. Dia Soekarnois setia, bukan
komunis. Setiap malam, dia melantunkan ayat2 suci. Merinding
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:29:59 WIB
Dia sangat dihormati oleh petugas dan tahanan lain, karena sikapnya. Sopan, ramah,
jantan. Benar benar bermutu Jenderal itu, Kata Pak Oey
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:30:47 WIB
Saya : Wah tokoh yang dituduh komunis bisa mengaji ? Oei : Lha iya. Meskipun banyak
pihak mencap kami atheis, tapi keadaan sesungguhnya beda
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:31:33 WIB
Suasana RTM pada waktu subuh atau magrib menjadi sepi, karena semua sholat. Yang
biasa mengumandangkan adzan ya Pak Imam Sjafei itu
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:31:56 WIB
Maka ketika semua masuk sel untuk sholat. Yang beragama Kristen seperti Pak
Tumakaka, atau saya yang cenderung Katolik. Juga berdoa
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:33:16 WIB
Imam Sjafei : Hari terakhir jend Soepardjo, waktu dikunjungi keluarga. Berpesan,
Bapak tidak bisa memberikan apa apa. Hanya ini. Sepatu
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:34:20 WIB
Saya meliirk ke Nyoto. Dan meminta bicara. Bung Nyoto konon bung diambil dari
RTM sini juga sampai menghilang tidada bekas ?
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:34:50 WIB
Nyoto : Komandan RTM, Mayor Pariman pernah terguncang karena, suatu malam
beberapa orang berpakaian preman, datang mau mengambil saya.
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:35:32 WIB
Mereka tidak bawa surat2 sah, sehingga Mayor pariman menolak & terjadi argumentasi.
Pariman ditelpon & akhirnya ia merelakan saya di bon
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:37:03 WIB
Istilah menjemput orang untuk dihabisi. Akhirnya malam hari bulan Nov 65. Saya dibawa
entah kemana. Saya merasa tepi Citarum. Saya lenyap
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:38:50 WIB
Nyoto : Ada yg bilang itu tanggung jawab Kol Witono, Kastaf Kodam Jaya.Tapi saya
tidak percaya. Tingkah lakunya tdk cerminkan serdadu sadis
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:40:00 WIB
Tapi mungkin saya percaya Pangdam Jaya Amir Mahmud yg memerintahkan. Kata
Nyoto. Bung Karno terharu teringat persahabatannya dengan Nyoto
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:41:04 WIB
Bung Karno : Saya curiga Amir Mahmud atau Soemitro. Karena dua2nya pangdam yg di
Kalimantan, dan secara khusus dipanggil Soeharto ke Jakarta
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:41:54 WIB
Bung Karno : Mereka jadi watch dog bersama Sarwo Edhie di RPKAD & Kemal Idris di
Kostrad. Saya lalu melirik ke Pak Harto yang senyam senyum
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:42:16 WIB
Tentu saya menolak skenario ngawur ini. Saya : Lalu pemeriksanya gimana Pak ?
Oey : Dia marah. Jangan membela Soekarno katanya.
Dia sudah bukan Presiden. Ayo kerja sama. Katanya, mencla mencle advokat
ini. Masa lebih cinta pada Soekarno daripada keluarga sendiri.
Beberapa hari kemudian si Kolonel bawa surat yg ditanda tangani Pak Leimena.
Lihat ini, orang yg kamu hormati, Pak Leimena sdh tanda tangan
Saya melihat tanda tangan Pak Leimena. Saya yakin tanda tangan itu
dipalsukan. Pak Leimena tidak serendah itu, Saya tidak mau Kata Oey
Oey : Saya dipenjara selama 11 tahun dan dibebaskan setelah campur tangan
Adam Malik yang memohon ke Soeharto untuk membebaskan saya.
Saya : Bung Karno, bulan bulan setelah supersemar, sampai keluar dari Istana
tentu mengalami masa masa sulit. Ada yang bisa diceritakan
Bung Karno : Aku katakan ke anak2ku, ini bukan rumah kalian, jgn bawa barang
yg bukan milik kalian. Guntur kecewa krn sdh gulung kabel TV
Maulwi Saelan : Bung Karno tidak dianggap Presiden lagi, bahkan hak2 sebagai
mantan jg tidak dihormati. Pernah suatu waktu ia minta sarapan
Dijawab pelayan, tidak ada roti. Ya sudah kalau begitu pisang. Tidak ada. Lalu
Bung Karno bilang, kalau nasi sama kecap saja. Tidak ada juga
Maulwi Saelan : Karena tdk ada makanan. Lalu Bung Karno keluar dari Istana,
cari makanan sendiri. Semua terdiam, membayangkan apa yg terjadi
Saya : Benar katanya Bung Karno hanya memakai sandal dan kaos sambil
membawa bendera revolusi dan obat obatan ketika meninggalkan Istana ?
Berita acara dibuat POM AD sebanyak 70 halaman kertas berisi daftar barang2
inventaris. Dik Iman bisa lihat copy barang barang tersebut.
Lalu Maulwi Saelan memberi copy salinan berita acara ttg harta yg ditinggal
Bung Karno di Istana. Luar biasa emasnya http://t.co/iL0RGvyqdZ
Lalu Maulwi Salean member copy halaman dua. Selain emas batangan juga ada
uang uang yang ditinggal Bung Karno http://t.co/J7OsJz9iY6
Lalu Maulwi Salean memberi copy halaman dua. Selain emas batangan juga ada
uang2 yang ditinggal Bung Karno di Istana http://t.co/SApfkq2X1I
Sampai Halaman 3. Saya bilang cukup. Begitu banyak harta yang ditinggal Bung
Karno. Apakah Presiden lainnya begitu ? http://t.co/FytD3gvDSm
Bung Karno : Daripada terjadi pertumpahan darah antar bangsa sendiri, lebih
baik aku mengalah. Aku bilang ke Saelan. Ingat ucapanku ?
Maulwi Saelan : Ingat Pak. Bapak bilang vertrouw mij. Percayalah sejarah nanti
akan mengungkapan kebenaran. Soeharto atau Soekarno
Maulwi Saelan :Itu penipuan sejarah juga. Saya mendengar radio kalau ada
mahasiswa, Arief Rahman Hakim ditembak oleh Cakrabirawa.
Saya minta Brigjen dr. Rubiono Kertopati mengusahakan visum Arief Rahman
Hakim utk dilaporkan ke Bung Karno. Tapi visum itu tak pernah ada
Tahun 1967 setelah saya kembali ke Puspom ABRI, saya dapat penjelasan dari
anggota, kalau penembakan Arief dilakukan seorang anggota POM AD
Maulwi Saelan : Penembakan Arief Rahman Hakim dipakai Pak Nas sebagai alat
untuk melegitimasi rezim baru karena gugurnya pahlawan Ampera.
Saya ingat Bung Karno memang tidak tahu G 30 S. Faitcomply. Pada tanggal 1
Oktober, di Halim dia baru mendengarkan siaran radio siang itu
Baiklah hadirin. Setelah break & hiburan dari Caesar, kita kembali ke acara. Saya
melihat Ibu Hartini mantan istri Bung Karno juga. Mari bu
Saya memberi kode kepada MC Olga agar berhenti menggoda Marsekal Omar
Dhani yang ganteng itu. Baiklah bu. Ada kejadian apa masa masa itu ?
Hartini : Setelah Bung Karno turun dari kekuasaan. Ia ditahan & diinterograsi
seminggu 3 kali oleh team Teperpu, yakni Kolonel Nicklany
Pemeriksaan dilakukan dengan cara yang amat kasar. Membentak bentak dan
memukul meja serta memaksakan jawaban. Bung Jadi stress
Bung Karno : Saya sempat mengeluh kepada Bu Hartini karena penyakit saya
semakin parah dan tidak juga mendapat perawatan yang semestinya
Oey : Bung Karno kurang beruntung. Dia ditahan sendiri sehingga kesepian dan
tak ada yg melindungi, Kalau saya ditemani Brigjend Sunarjo
Oey : Saya dihibur oleh Brigjen Soenarjo, iku gertakan kabeh. Badannya kekar
seperti pegulat. Orangnya menakutkan dan suaranya menggelegar
Oey meneruskan. Kowe turu wae, ben aku sing jogo. Aku tok lek-lekan saben
bengi. Begitu Brigjen Soenarjo sering menjaga saya dalam RTM
Tiba tiba ada keramaian di salah satu pintu masuk studio. Seorang berpakaian
pemulung berwajah clemongan kebingungan memasuki ruangan
Mas, ini acara apa ? bukannya mestinya jadwal Mewujudkan Angan Angan
Indonesia ? . Kami mau tapping. Saya menjelaskan ini acara Seminar
Mas Safari : Wah bagaimana sih. Kasihan atasan saya sudah berdandan begini.
Pengawal bersafari kaget melihat Bung Karno, Aidit, Omar Dhani.
Lha kok ada pemeran orang orang Orde Lama semua. Acara apa ini ? Mana
produsernya ? Teriak Mas Safari. Buru buru floor director menghampiri
Suasana jadi riuh karena keributan yg terjadi. Aidit sampai harus memastikan
bahwa pemulung tadi bukan bagian dari Barisan Tani Indonesia.
Soehartopun merasa mengenal si pemulung. Dia menatap baik baik wajah yang
walau dirias cemong, tapi masih dikenalnya beberapa tahun lalu
Sosok yang banyak menemani pada saat saat akhir kekuasannya. Wir Lha
dalah, kowe to ? Pangling aku, kowe dadi miskin saiki ?
Bung Karno dr durna2nya & para durna akan ditangkap oleh RPKAD. Itulah yg
kemudian mewujud fenomena pasukan tak dikenal, mengepung
Istana pd pagi hari saat Sidang Kabinet 11 Maret 1966, yg membuat Bung Karno
diterbangkan ke Bogor. Ketika kejadian itu dilaporkan kpd
Ke istana Bogor. Isi pesannya, Saya tidak akan bertanggung jawab kalau saya
tidak diberi kekuasaan utk mengatasi keadaan ini.
Pihak luar & pihak dalam negeri. Jenderal Mursyid berbeda pendapat dgn analisis
kudeta itu berjalan merangkak2 dgn tonggak2 pokok;
Bung Karno, bukan orang pertama & orang tunggal. Dlm masa itu, Mashuri SH
menyatakan bahwa kejatuhan Bung Karno bukan creeping coup detat..
Atau kudeta merangkak, melainkan memang kudeta. itu jelas kudeta, tidak
pakai merangkak2. Jd orang mengatakan sidang Nawaksara disana
Itu dihabisi oleh Bung Karno, itu tgl 11 Maret sudah terjadi kudeta. Jd Jenderal
Soeharto mengepung istana & Bung Karno terbang ke Bogor itu
Itu sudah kudeta. Begini saya pernah bilang pd Ruslan. Sidang MPRS Nawaksara
itu hanya sbg ijab kabul, tp sebelum menyampaikan harus
Pd khususnya & Angkatan Darat pd umumnya. Ben Anderson, ahli ilmu politik
Cornell University yg dimusuhi rezim OrBa misalnya menyebutkan
Jalan rahasia langsung ke Malaysia, Inggris & Amerika di luar jalur Nasutim & A
Yani. Saat itu Soeharto adlh panglima dgn tugas konfrontasi
Terhadap Malaysia. Saat2 itulah Benny Moerdani & Ali Moertopo yg disebutnya
anggota geng td justru membuka jalur sendiri ke Washington dgn
Memakai orang2 eks-PRRI, Des Alwi.cs. ini ada buktinya. Data2nya saya ada si
Amerika. Kalau mereka tidak berambisi utk posisi paling atas..
Untuk apa itu. Itu jelas semacam pengkhianatan thd politik yg ada waktu itu,
demikian Anderson yg Cornell Papernya berseberangan dgn Buku..
Putih Pemwrintahan Orde Baru. Krn itu bisa dimengerti adanya suatu analisis,
betapapun Soeharto & Nasution mpy pertentangan khususnya ketika
Bersama, yakni; Soekarno & para pendukung setianya semisal Soebandrio &
Chaerul Saleh, serta PKI yg merasa dikambing hitamkan sbg satu2nya
Dgn baik perintah utk menjamin keselamatan pribadi & kewibawaan presiden
serta melaksanakan dgn pasti segala ajaran pemimpin besar revolusi
Kemal Idris, itu biasanya kalau ada surat perintah utk melaksanakan tugas &
kalau sudah selesai ya harua lapor. Kewenangannya ya harus
Ditarik. Tp itu tidak dilaksanakan oleh Soeharto, seolah-olah surat itu hilang &
dia mempergunakan itu utk mendapatkan kekuasaannya sendiri