Anda di halaman 1dari 19

"Dialog Seminar 'Imajiner' Supersemar Pasca 11 Maret 1966" by @ImanBr

Baca Juga: - "Munculnya Surat Perintah 13 Maret '66 Untuk Menganulir Supersemar"
==> http://chirpstory.com/li/193739 http://twitpic.com/bw9opr

Iman Brotoseno @imanbr10/03/2014 19:33:47 WIB


Besok 11 Maret. Udah lama tdk buat Seminar imajiner
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 09:08:15 WIB

Berhubung sudah janji, maka saya kembali menggelar Seminar Imajiner paska 11
Maret 1966 dan Panitia sudah bolak balik telpon saya...
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 09:09:43 WIB
Panitia menjanjikan honor yg belum dibayar dari Seminar tahun lalu, dilunasi sebelum
acara. Demi negeri dan pelurusan sejarah, ya saya manut
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 09:11:49 WIB
Jadi saya datang ke studio TV. Masih pagi, tampaknya sisa acara semalam. Semalam ada
peluncuran buku biografi Surya Paloh sang Ideolog "
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 09:14:55 WIB
Mahasiswa Univ Bung Karno dan UKI jg hadiri. Mereka yg biasa bertempur, tampak
damai. Adem hati saya melihat ini. Panitiapun tergopoh gopoh
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 09:17:25 WIB
Ketua panitia memberikan daftar panelis yg hadir. Khusus Bung Karno & Pak Harto saya
yg mengundang. Saya tersenyum, dia menyorongkan amplop
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 09:22:27 WIB
Suasana studio mulai penuh dengan undangan. Bung Karno senyum melihat Satgas PDIP.
Disisi kanan ada Aidit sedang bercakap cakap dg Pak Harto
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 09:24:09 WIB
Saya membenarkan posisi clip on. Tampak Jeremy Tety yg hadir di sayap depan,
memberikan kode kedipan mata. Saya juga bingun maksudnya apa ?
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 09:30:11 WIB
Selamat pagi hadirin. Saya baru dapat info menarik. Hari ini 11 Maret 2014 Total
memberikan campaign gratis 5 liter dlm hari Supersemar !
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 09:32:18 WIB
Pak Harto bisa cerita, ada dengan Total ? Pak Harto : Ini mungkin balas budi dik. Dulu
Bung Karno khan mau me-nasionaliasi Prsh minyak asing
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 09:34:14 WIB
Pak Harto meneruskan : saya terbang dg Helikopter ke Istana Cipanas. Saya stop
meetingnya Chaerul Saleh. Tidak boleh ada nasionalisasi
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 09:36:47 WIB
Saya : Rupanya ada balas budi dari korporasi thd negeri yg dikuras SDAnya ya. Baiklah
saya tanya ke Bung Aidit setelah gerakan yg gagal itu
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 09:37:58 WIB
Sebelumnya saya jelaskan ke hadirin, Seminar ini justru mengkhususkan apa yang terjadi
paska 11 Maret serta beberapa peristiwa yg berkaitan
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 09:40:03 WIB
Aidit : Saya sudah mengungsi ke Jawa Tengah paska gerakan yg gagal itu dengan
menumpang pesawat AURI. Saya waktu itu diterbangkan ke Jogja
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 09:41:16 WIB
Aidit : Padahal saya maunya ke rumah tokoh PKI di Jogja. Saya berusaha pulang karena
akan ada rapat Kabinet tgl 6 Oktober di Istana Bogor
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 09:42:17 WIB
Karena perwira AURI di Panahan Solo menolak menerbangkan saya, maka saya cuma
memberi surat ke Nyoto utk ikut sidang kabinet di Bogor
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 09:42:55 WIB

Saya : Apa isi surat itu ? Aidit : Berisi saran2 thd Bung Karno dalam mengambil langkah
langkah kemelut yang terjadi. Suasana makin riuh
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 09:45:00 WIB
Ternyata Chaterine Wilson dan Jenifer Dunn memasuki ruangan. Bung Karno menatap
tajam. Saya menarik nafas dan persilahkan dia bicara
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 09:45:55 WIB
Bung Karno : Ya surat dari Aidit tdk saya gubris semuanya. Saya tahu orang2 PKI
dibelakang kudeta ini. Saya masih terobsesi ide Nasakom
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 09:46:36 WIB
Bung Karno meneruskan. Saya tahu Angkatan Darat marah dan wibawa saya tidak cukup
utk meredam kemarahan mereka atas kematian para jenderal
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 09:47:02 WIB
Soeharto : Kita sangat kecewa kepada Presiden Soekarno, karena sampai hari itu tidak
menyebut satu katapun yang mengutuk perbuatan itu
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 09:47:35 WIB
Nyoto : dalam sidang kabinet itu, semua menteri tidak ada yang mau duduk dekat saya.
Saya tertekan dan letih. Saya mengatakan dalam sidang
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 09:48:00 WIB
.. bahwa, memang ada oknum2 PKI yang terlibat, tetapi ada oknum oknum CIA. Jenderal
Soemitro yang hadir disana kelihatan sangat marah
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 09:48:48 WIB
Kata Nyoto. Matanya Jend Sumitro mendelik ke saya. Tak tahu ia berbisik apa kepada
Jenderal Moersyid yang duduk disebelahnya. Nyoto bergidik
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 09:49:26 WIB
Saya menyela. Dia berbisik Kelak suatu saat saya akan sikat Nyoto .. Begitu yang saya
baca di buku biografi Soemitro
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 09:50:20 WIB
Saya : Bukankah Pak Harto sendiri yg menulis surat ke Bung Karno 2 Oktober 65,
dengan tulisan tangan di kertas berkop surat Komando Mandala
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 09:51:31 WIB
Bunyi suratnya situasi dapat kami kuasai & selalu menjauhkan pertumpahan darah .
Justru bulan Okt & Nov 65, pembunuhan besar2an dimulai
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 09:52:21 WIB
Soeharto : Itu politik. Kita cepat ambil keputusan. Kita tdk seperti Gerakan PKI yg ragu2.
Padahal unsur gerakan kudeta adalah chaos & cepat
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 09:52:43 WIB
Makanya tgl 8 Okt 1965, saya instruksikan ke team, untuk melakukan apel kebulatan
tekad berbagai parpol dan ormas Non PKI di Taman Surapati.
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 09:53:47 WIB
Saya : Persis didepan rumah Kedubes Amerika. Soeharto : Anu Itu kebulatan tekad
pertama utk mendesak Bung Karno membubarkan PKI & ormas2nya
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 09:54:57 WIB
Pak Harto meneruskan. Dan kebulatan tekad itu terbukti manjur untuk menggelindingkan
pembentukan opini anti komunis itu. He he apik ra le ?
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 09:57:19 WIB

Saya : Sepertinya sebelumnya memang Bung Karno didorong dorong oleh Aidit utk lebih
progresive. Yah seperti kita mendorong dorong Jokowi ..
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 09:58:12 WIB
Saya melihat Oey Tjoa Tat, salah satu menteri negara yang diperbantukan kepada
Presidium Kabinet. Ia minta waktu utk bicara. Saya persilakan
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 09:59:47 WIB
Oei: Waktu resepsi di Kedutaan Mesir. Aidit mendekati saya, dan mendesak agar saya
menagih janji ke Bung Karno utk bentuk Kabinet Nasakom
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:00:28 WIB
Oei : saya ingat Aidit bilang, Kapan sih Presiden akan membentuk kabinet berporoskan
Nasakom. Sampai sekarang janjinya masih kosong
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:01:12 WIB
Apa Presidennya Bung Oei cuma ingin meninabobokan rakyat atau sebenarnya banci ?
Aidit yg namanya disebut, jadi gelisah. Bung Karno mendelik
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:02:45 WIB
Saya : Terus Pak Oei bilang apa ? Menteri negara itu berkata. Ya saya jawab, karena cara
& nadanya kurang bijak. Tidak sopan ke Bung Karno
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:03:28 WIB
Lho itu presiden Bung Aidit juga khan. Pasti Bung Karno mempunyai perhitungan
kenapa tidak membentuk kabinet Nasakom Oei meneruskan
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:04:07 WIB
Aidit terdiam, karena tiba2 Oey Tjoa Tat menyampaikan uneg unegnya. Bung Karno : Ya
saya ingat itu. Kamu melaporkan Aidit yg ngrasani saya
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:05:07 WIB
BK : Aidit brilian, cuma kearifan politiknya kurang. Jadi besar kepala. Het stijgt zon
beetje naar zijn hoofd. Aku yg menentukan, bukan dia
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:07:35 WIB
Saya : Lho Pak Oei dekat dengan Bung Karno pada masa itu ? Oey menjawab. Saya
memang bukan dari Departemen, dan minoritas. Tapi BK percaya
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:08:38 WIB
Oei : Malah kadang masalah yg lebih rahasia, saya diajak sendirian masuk ke kamar
Bung Karno. Saya duduk di tempat tidurnya memberi laporan
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:09:25 WIB
Oey : Bung Karno hanya memakai celana pendek berdiri di depan cermin, mendengarkan
sambil cukur jenggotnya. Saya ingat kamarnya berantakan
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:09:47 WIB
Buku buku berserakan di tempat tidur. Jas dan pantalon bergantungan begitu saja pada
cantelan. Di lantai juga berserakan buku buku. Kata Oey
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:10:47 WIB
Saya : Apa ada cerita personal yang mungkin menarik buat hadirin disini ? Saya
mendesak. Oey terdiam lalu meneruskan ceritanya. Pernah ada..
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:11:40 WIB
.. seorang pejabat hendak menghadiri Konperensi, dan meminta ke saya, agar
menyampaikan ke BK, barangkali bisa menambah uang saku sekadarnya
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:12:07 WIB

Saya : Terus bagaimana respon Bung Karno. Oei : Dia hanya bilang, Cari saja uang
yang ada di kantong kantong jas atau pantalonku .
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:13:41 WIB
Lalu saya merogoh semua kantong jas, di lemari pakaian. Masya Allah, saya temukan
cuma beberapa dollar di kantong sana & yen di kantung sini
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:14:23 WIB
Oey : Jumlah yg sedikit. Jelas Bung Karno tidak tahu jumlah uang yang dia simpan. Lalu
dia berkata berikan semua ke orang itu. Saya terharu
"Dialog Seminar 'Imajiner' Supersemar Pasca 11 Maret 1966" by @ImanBr
Baca Juga: - "Munculnya Surat Perintah 13 Maret '66 Untuk Menganulir Supersemar"
==> http://chirpstory.com/li/193739 http://twitpic.com/bw9opr

M4ngU5il 6471 View 0 comments


104

15

Add To Favorite

Login and hide ads.


Chirpstory (pages 2)
Menu
Previous 1 2 3 5 Next
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:15:35 WIB
Maulwi Saelan, ajudan Bung Karno ternyata ingin menambahkan. Silahkan Pak Saelan
sapa saya. Dia lalu bercerita. Waktu di Tokyo di dalam lift
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:16:20 WIB
Bung Karno menggerayangi kantong Adam Malik sambil bercanda kantongmu tebal
begini, Kasih saya buat nanti malam. Saya tidak punya uang
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:16:52 WIB
Adam Malik tertawa mengeluarkan beberapa lembar uang dan memasukan ke kantong
Bung Karno. Itulah Presiden yang kurang menyadari arti uang
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:17:35 WIB
Oei : Pak Harto tentu mengingat pertemuan kita di Kostrad, setelah prahara G 30 S. Pak
harto minta saya bertanya ke Presiden ttg Konfrontasi
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:18:15 WIB
Soeharto : Iya saya tidak mau bertanya sendiri. Kalau saya tanya, jelas BK akan bilang.
Lagi lagi AD mau menyabot kebijaksanaan konfrontasi
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:19:03 WIB
Oei : Nah, kalau saya yg tanya, saya akan digoblog2kan, sebab sudah sekian tahun
bertugas utk konfrontasi, koq bertanya strategi konfrontasi

Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:19:43 WIB


Oey : Pak Harto mendengar jawaban saya, terdiam dan marah. Tangannya memukul
meja. Jadi Pak Harto orangnya keras, kalau maunya A. Ya harus A
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:20:31 WIB
Oey : Beda dengan Bung Karno. Melihat orang menangis, hatinya luluh. Nasution yg
berontak 17 Oktober 1952, malah diangkat jadi KSAD
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:21:32 WIB
Soeharto : Pak Oei, saya selalu mendesak Bung Karno kapan bubarkan PKI. Berapa kali
PKI menusuk ? waktu kita melawan Belanda. Sekarang jg
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:22:52 WIB
Waktu jadi Panglima di Jateng. Saya bilang ke Bung Karno Pak, hati2, pemilu di Jateng
kalau tidak diambil tindakan. Merah semua. Komunis
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:23:53 WIB
Pak Harto : Jawab Bung Karno Merah Kek, coklat kek, hijau kek, biru kek. Terserah
rakyat. Namanya saja pemilu . Lha itu pemimpin apa
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:24:50 WIB
Oei : saya yakin,bumi bakal amblas. Saya mempersiapkan diri jika ditahan. Saya bilang
ke istri untuk siapkan handuk, pakaian dalam dan kopor
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:25:45 WIB
Kami seperti tikus dlm kapal yg akan tenggelam. Bung Karno memang hebat. Tapi dia
menguasai mikrofon. Sementara pak Harto menguasai peluru
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:26:21 WIB
Oey : Wajah saya pucat mendengar Pak Harto ngamuk & marah. Untung lampu di
Kostrad agak remang remang,sehingga tak terlihat wajah pucat saya
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:27:00 WIB
Saya bilang ke Pak Harto Saya hanya pembantu Presiden. Tidak bisa mendesaknya.
Mungkin dia berpikir PKI belum secara keseluruhan terlibat
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:27:45 WIB
Dalam sidang kabinet, Bung Karno mengatakan ada pemimpin PKI yang keblinger.
Mereka harus dihukum. Tapi bukan berarti seluruh PKI salah
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:27:57 WIB
Soeharto memotong. jadi Pak Oei ini kalau Presiden bilang nyemplung sumur, Pak Oei
akan nyemplung sumur, nyemplug api, nyemplung
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:28:32 WIB
Oei : Saya yakin Presiden Soekarno tak akan pernah meminta saya nyemplung sumur .
Itu satu satunya pembelaan saya. Semua terdiam.
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:29:22 WIB
Omar Dhani menambahkan : Kita kecewa sama Bung Karno. Sudah disiapkan roket di
Maospati, diarahkan ke Kostrad. Dilaporkan, malah dimarahi
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:29:47 WIB
Bung Karno marah marah. Mau merusak Indonesia ? Mau merusak Ibu Kota ? Mau
melihat darah mengalir ? Stop. Kenang Omar Dhani
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:30:43 WIB
Omar Dhani : saya kleine Soekarno. Soekarno kecil. Tidak terima dibilang Bung Karno
sbg pembunuh jenderal2. Wong melihat darah tidak berani
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:32:31 WIB

Hadirin tertawa dengar Omar Dhani yg mengatakan sbg Soekarno kecil. Saya reflek,
Wah ingat Anis Matta katanya dijuluki Sukarno dari timur "
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:33:15 WIB
Saya :iya saya ingat filmnya Hanung, adegan Bu Fat melahirkan. Bung Karno ketakutan
melihat darah. Sampai dipaksa Bung Hatta masuk ke kamar
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:33:42 WIB
Soeharto memotong : Ya tapi niatanmu membuat AURI jadi komunis khan. Buktinya
pendidikan Seskau di AURI , ada pelajaran marxisme
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:37:22 WIB
Suasana agak riuh karena Jokowi membalas sapaan para blogger2 undangan. Bung Karno
berbisik ke saya. Kuwi Sopo ? Saya bilang itu Gub Jakarta
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:38:41 WIB
Tapi katanya bakal jadi Presiden RI berikutnya, kalau dicalonkan sama PDIP. Bung
Karno tersenyum, Oh ini yg suka disambat sama, ah sudahlah
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:39:59 WIB
Omar Dhani : Tidak, tidak pernah. Di Mahmilub saya ditanya, Pernahkan belajar
Marxisme . Saya bilang pernah sewaktu sekolah di Inggris
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:41:01 WIB
Oditur & hakimnya tidak percaya. Saya bilang tahun 50an, di Eropa dianggap
uncivilized jika tidak memahami marxisme. Tanya Prof Soepomo?
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:41:51 WIB
Omar Dhani : Marxisme sebagai ilmu pengetahuan tidak perlu ditakuti. Kita belum tahu
teori di Sovyet ato Cina waktu itu berhasil atau tidak
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:42:21 WIB
Pelajaran yg diberikan di AURI bukan indoktrinasi. Jadi sekarang kalau ada bedah buku
Tan Malaka, trus ada FPI mau membubarkan, jg keblinger
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:43:44 WIB
Saya meneruskan. Resminya kapan bapak bapak di tahan oleh militer. Oey menjawab ya
setelah Supersemar, beberapa hari setelah itu kami dtahan
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:45:12 WIB
Saya melihat ada Imam Sjafei alias Bang Pii, Putera Betawi. Bekas menteri Keamanan
yg diperbantukan pd presidium Kabinet. Ia meminta bicara
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:46:11 WIB
Imam Sjafei : Pagi 13 Maret 1966, saya kedatangan 2 orang dari POM AD yang memberi
tahu dilakukan tahanan rumah. Semula saya tidak percaya
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:46:53 WIB
Saya masih belum bisa mengerti. Apa barangkali lawan Bung Karno telah berkuasa
penuh ? Mana mungkin ? Kenang Bang Pii mengingat momen itu
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:47:30 WIB
Kalau menurut siaran TV & Radio, justru surat perintah 11 Maret bunyinya jelas. Harus
mengakhiri pemberontakan terhadap Presiden Soekarno
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:47:58 WIB
Khan saya pembantu Presiden. Tidak berontak. Menteri malah. Saya bukan juga PKI.
Tiba tiba saya teringat omogan Om Yohannes Leimena
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:48:21 WIB

Kalau kita tidak tahu mau dibawa kemana. Juga kata kata Menpangak Soetjipto. Kita lagi
mengalami gejolak revolusi atau kontra revolusi lain
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:49:26 WIB
Saya sadar semua itu upaya politik. Tak perlu berpikir kaidah hukum. Ini jamannya lawan
atau kawan. Saya sebenarnya marah. Kata Bang Pi'i
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:50:01 WIB
Tapi saya tak melawan, padahal saya punya banyak anak2 buah yg siap mati buat saya.
Ingat, sejak revolusi, laskar saya sdh menguasai Jakarta
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:50:59 WIB
Imam Sjafei terdiam. Lalu Bung Karno : Bandrio sudah tak dapat menahan emosi,. Dia
terseret & berucap teror akan kita hadapi dengan teror'
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:53:20 WIB
Oei : Masih banyak kekuatan militer yg dukung Bung Karno. Panglima KKO, Jend
Hartono kirim surat mengatakan. KKO tunggu Komando dari Pangti
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:54:01 WIB
Belum AURI, Kepolisian dan Divisi Siliwangi, Brawijaya dan Sebagian Diponegoro.
Bung Karno tidak pernah mau mengeluarkan komando
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:54:54 WIB
Bung Karno mengejab matanya yg nyaris basah. Ia bergumam. Aku tak mungkin
melakukan itu. Itu darah rakyatku, jika terjadi perang saudara "
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:55:14 WIB
Semua lagi lagi terdiam. Saya : Pak Harto, jadi bagaimana ceritanya dalam membentuk
team penyelidik dan pemeriksa tahanan G 30 S ini.
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:55:42 WIB
Soeharto : Dik, saya koreksi. Saya menyebut G 30 S PKI. Ini sudah jadi kebijakan rezim
saya selama 32 tahun. Dan saya konsisten menyebutnya
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:56:04 WIB
Soeharto : dalam museum saya di Bantul Jogja, saya juga meminta keluarga, agar tulisan
G 30 S PKI tetap dipertahankan. Bukan G 30 S. Ngerti
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:56:29 WIB
Saya hanya bisa manggut manggut. Sementara Bung Karno malah matanya melirik ke
gadis gadis Universitas Moestopo di sisi kanan
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:57:03 WIB
Soeharto : setelah saya Panglima AD ditunjuk Presiden sebagai Panglima Kopkamtib tgl
6 Des 1965, maka saya membentuk Tim Pemeriksa Pusat
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:57:55 WIB
Kami juga dibantu dari angkatan lain ( kecuali AURI ). Juga psikolog Fuad Hassan &
Saparinah Sadli. Ada Jend Nasution & Mantan Wapres Hatta
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 10:59:24 WIB
Soeharto : Kami kesulitan, karena tdk menemukan bukti hukum yg bisa mengaitkan PKI
dg gerakan. Pemeriksaan Untung juga tdkk bisa diharapkan
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:01:46 WIB
Soeharto : waktu kunjungan Letkol Ali Said & Letkol Durmawel di penjara Salemba.
Mereka memergoki penjual burung yg hampir dibebaskan
Reply RT Favorite
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:02:42 WIB

Ketika menandatangani si pedagang burung lupa samarannya, menulis Nyono.


Ketahuanlah kalau dia Nyono Sastrorejo, Ketua CD PKI Jakarta
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:03:02 WIB
Pemeriksaan thd Nyono mengungkap hal yang masih misteri seperti issue Dewan Jendral,
sakitnya Presiden dan rencana gerakan. Kata Soeharto
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:03:56 WIB
Nasution : Tadinya mereka, Ali Said dan Durmawel datang ke saya, minta nasehat karena
mereka tidak punya pengalaman memeriksa Menteri2
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:04:32 WIB
Nasution : Hati hati, nanti 17 Agustus, Bung Karno pidato dan bilang, Lihat Soeharto
menahan menteri menteri saya, nggak bisa membuktikan
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:04:56 WIB
Lalu mereka berdua berunding. Durmawel bilang ke Ali Said. Kita periksa dulu yg
memiliki dampak politiknya, Waperdam I/Menlu Subandrio
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:05:19 WIB
Selain itu untuk menunjukan Soeharto bersungguh2 ingin mengatasi kesulitan ekonomi.
Kita periksa Gubernur Bank Sentral, Yusuf Muda Dalam.
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:07:28 WIB
Saya : Hmm Yusuf Muda Dalam seperti Wawan gayanya.Tebar mobil sana sini. Dalam
berita acara pengadilan disebut Titik Puspa terima mobil Fiat
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:08:38 WIB
Saya meneruskan dan bertanya ke Pak Nasution. Lalu bagaimana pemeriksaan terhadap
Presiden Soekarno ? Pak Nas terdiam sebentar
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:09:19 WIB
Nasution : Bung Karno masih Presiden, jadi diperiksa sebagai saksi. Cukup dikirimi
pertanyaan tertulis & nanti dijawab secara tertulis juga
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:10:22 WIB
Nasution melanjutkan. Persoalannya siapa yg akan mengantar surat itu. Akhirnya
diputuskan Dirpom sendiri, Brigjen Soenarso yg akan mengantar
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:11:24 WIB
Kesaksian Bung Karno dibacakan pd sidang Mahmilub Soebandrio. Dalam pidato 17
Agustus 1966, Presiden tidak menyebut penangkapan menterinya
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:12:12 WIB
Imam Sjafei : 25 Maret, sore hari saya dijemput bus yg dikawal kendaraan militer. Dalam
bus terdapat menteri2i yang ditahan bareng saya
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:12:51 WIB
Ada menteri pertambangan Armunanto, Mendagri /Gubernur Jakarta Dr Soemarno, yg
bapaknya bekas Menteri Perindustrian jaman Presiden Megawati
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:13:13 WIB
Ada Yusuf Muda Dalam. Ada Menteri Penerangan, Achmadi yang kata Agung laksono
dan LHI itu bapaknya Bunda Puteri yg lagi heboh dengan Cikeas
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:14:26 WIB
Juga Pak Oei. Pokoknya ada banyak saya lupa. Tapi saya tidak melihat Waperdam I
Soebandrio, Waperdam III Chaerul Saleh. Kata Imam Sjafei
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:15:18 WIB

Oei : Betul,kita rombongan Menteri, dibawa bus ke Jl. Gulat. Kompleks Atlit di Senayan
yg dikosongkan. Setiap menteri ditahan di flat2 atlit
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:15:48 WIB
Baru tanggal 18 April, komandan memerintahkan mengemas akan dipindahkan ke rumah
Tahanan Militer di Jalan Budi Utomo dekat lapangan Banteng
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:16:37 WIB
Diberi nomor tahanan, dipotret separuh badan. Sudah jadi tahanan resmi. Kami
dimasukan ke dalam blok IV. Blok Menteri para petugas menyebut
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:17:13 WIB
Rumah tahanan militer itu sudah berumur 200 tahun, dari jaman Daendels. Jaman Jepang
dipakai jadi markas Kempetai untuk tempat penganiyaan
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:17:41 WIB
Saya : Kalau tidak salah rumah tahanan itu digunakan untuk menampung para tokoh
pemberontak PRRI dan Permesta. Ya pak ? Pak Oei mengiyakan
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:19:45 WIB
Oei : Kami ditahan sepanjang hari. Mandi & buang air boleh keluar. Itupun dikawal
prajurit yg memanggil kami Pak Menteri . Jadi dagelan
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:21:09 WIB
Imam Sjafei : Pak bandrio dikurung di blok lain. Diisolasi sendirian karena diinterogasi
oleh petugas Teperpu. Saya diperiksa setiap hari
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:21:58 WIB
Yang meriksa saya namanya Supartana. Orang Katolik. Orangnya sopan. Namun lama
lama dia frustasi, karena tak menemukan kesalahan saya
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:22:30 WIB
Karena saya menteri, maka saya tidak disiksa. Kalau tidak tinggi kedudukannya. Pasti
sudah biasa dapat bogem mentah atau dipermak petugas
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:23:05 WIB
Imam Sjaefi terus bercerita. Ada seorang bernama Junta Suardi, bekas tentara Pelajar
yang kemudian menjadi orang kepercayaan Bung Karno
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:23:46 WIB
Dia diinterogasi seorang Letkol CPM. Apa kowe perbuat selama revolusi ? . mbedili
Belanda Jawab Junta Suardi. Dan dia dipukul. Bak Buk
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:24:17 WIB
Kok saya dipukul ? kenapa ? Tanya Junta Suardi. Mbedili Belanda berarti kowe
komunis. Kan Belanda yang menghantam komunis .
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:25:00 WIB
Itu Mualif Nasution, muslim humanis yg setia pada Bung Karno. Dia yang menyusun
buku tulisan2 Bung Karno dalam Di Bawah Bendera Revolusi '
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:26:13 WIB
Mualif Nasution membiarkan disiksa daripada memfitnah. Dia menolak beri keterangan
seolah Bung Karno beri perintah untuk membunuh jendral2
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:27:15 WIB
Akibat menolak beri keterangan palsu. Selain dipukuli, Mualif juga dipaksa merayap dg
dada telanjang diatas batu2 kerikil. Papar Imam Sjafei
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:27:56 WIB

Saya : Bisa diceritakan lebih spesifik tentang Jenderal Soepardjo selama di tahanan ? Pak
Oey melanjutkan
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:29:21 WIB
Oei : Saya rasa Soepardjo termakan provokasi Syam. Dia Soekarnois setia, bukan
komunis. Setiap malam, dia melantunkan ayat2 suci. Merinding
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:29:59 WIB
Dia sangat dihormati oleh petugas dan tahanan lain, karena sikapnya. Sopan, ramah,
jantan. Benar benar bermutu Jenderal itu, Kata Pak Oey
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:30:47 WIB
Saya : Wah tokoh yang dituduh komunis bisa mengaji ? Oei : Lha iya. Meskipun banyak
pihak mencap kami atheis, tapi keadaan sesungguhnya beda
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:31:33 WIB
Suasana RTM pada waktu subuh atau magrib menjadi sepi, karena semua sholat. Yang
biasa mengumandangkan adzan ya Pak Imam Sjafei itu
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:31:56 WIB
Maka ketika semua masuk sel untuk sholat. Yang beragama Kristen seperti Pak
Tumakaka, atau saya yang cenderung Katolik. Juga berdoa
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:33:16 WIB
Imam Sjafei : Hari terakhir jend Soepardjo, waktu dikunjungi keluarga. Berpesan,
Bapak tidak bisa memberikan apa apa. Hanya ini. Sepatu
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:34:20 WIB
Saya meliirk ke Nyoto. Dan meminta bicara. Bung Nyoto konon bung diambil dari
RTM sini juga sampai menghilang tidada bekas ?
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:34:50 WIB
Nyoto : Komandan RTM, Mayor Pariman pernah terguncang karena, suatu malam
beberapa orang berpakaian preman, datang mau mengambil saya.
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:35:32 WIB
Mereka tidak bawa surat2 sah, sehingga Mayor pariman menolak & terjadi argumentasi.
Pariman ditelpon & akhirnya ia merelakan saya di bon
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:37:03 WIB
Istilah menjemput orang untuk dihabisi. Akhirnya malam hari bulan Nov 65. Saya dibawa
entah kemana. Saya merasa tepi Citarum. Saya lenyap
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:38:50 WIB
Nyoto : Ada yg bilang itu tanggung jawab Kol Witono, Kastaf Kodam Jaya.Tapi saya
tidak percaya. Tingkah lakunya tdk cerminkan serdadu sadis
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:40:00 WIB
Tapi mungkin saya percaya Pangdam Jaya Amir Mahmud yg memerintahkan. Kata
Nyoto. Bung Karno terharu teringat persahabatannya dengan Nyoto
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:41:04 WIB
Bung Karno : Saya curiga Amir Mahmud atau Soemitro. Karena dua2nya pangdam yg di
Kalimantan, dan secara khusus dipanggil Soeharto ke Jakarta
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:41:54 WIB
Bung Karno : Mereka jadi watch dog bersama Sarwo Edhie di RPKAD & Kemal Idris di
Kostrad. Saya lalu melirik ke Pak Harto yang senyam senyum
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:42:16 WIB

Bung Karno meneruskan. Saya teringat ketika saya menyembunyikan Soebandrio di


Istana, dan Pangdam Amir Mahmud bersama pasukan menjemputnya
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:42:46 WIB
Saya memeluk Amir dan mengatakan, Bandrio jangan dibunuh ya Mir . Amir hanya
menatap saya. Dingin. Bung Karno hanya menarik nafas
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:44:30 WIB
Saya : Kalau pak Oei gimana waktu di periksa Teperpu ? Oey menjawab. Saya tidak
disiksa, tapi saya diintimidasi setiap hari. Konsisten
Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:45:07 WIB
Oey : Misalnya seorang Kolonel pemeriksa, memaksa saya menandatangani berita acara
yang isinya, 29 September 1965 saya berada di Istana.

Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:47:35 WIB

Oey : Saya dipaksa kalau Bung Karno memerintahkan saya menyelamatkan


Yurike Sanger, istrinya ke luar negeri & minta uang ke Yusuf Muda Dalam

Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:48:00 WIB

Tentu saya menolak skenario ngawur ini. Saya : Lalu pemeriksanya gimana Pak ?
Oey : Dia marah. Jangan membela Soekarno katanya.

Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:48:43 WIB

Dia sudah bukan Presiden. Ayo kerja sama. Katanya, mencla mencle advokat
ini. Masa lebih cinta pada Soekarno daripada keluarga sendiri.

Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:49:49 WIB

Beberapa hari kemudian si Kolonel bawa surat yg ditanda tangani Pak Leimena.
Lihat ini, orang yg kamu hormati, Pak Leimena sdh tanda tangan

Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:50:12 WIB

Saya melihat tanda tangan Pak Leimena. Saya yakin tanda tangan itu
dipalsukan. Pak Leimena tidak serendah itu, Saya tidak mau Kata Oey

Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:50:41 WIB

Oey : Saya dipenjara selama 11 tahun dan dibebaskan setelah campur tangan
Adam Malik yang memohon ke Soeharto untuk membebaskan saya.

Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:51:36 WIB

Saya : Bung Karno, bulan bulan setelah supersemar, sampai keluar dari Istana
tentu mengalami masa masa sulit. Ada yang bisa diceritakan

Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:53:00 WIB

Bung Karno : Aku katakan ke anak2ku, ini bukan rumah kalian, jgn bawa barang
yg bukan milik kalian. Guntur kecewa krn sdh gulung kabel TV

Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:53:39 WIB

Maulwi Saelan : Bung Karno tidak dianggap Presiden lagi, bahkan hak2 sebagai
mantan jg tidak dihormati. Pernah suatu waktu ia minta sarapan

Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:54:28 WIB

Dijawab pelayan, tidak ada roti. Ya sudah kalau begitu pisang. Tidak ada. Lalu
Bung Karno bilang, kalau nasi sama kecap saja. Tidak ada juga

Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:55:36 WIB

Maulwi Saelan : Karena tdk ada makanan. Lalu Bung Karno keluar dari Istana,
cari makanan sendiri. Semua terdiam, membayangkan apa yg terjadi

Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:55:57 WIB

Saya : Benar katanya Bung Karno hanya memakai sandal dan kaos sambil
membawa bendera revolusi dan obat obatan ketika meninggalkan Istana ?

Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:56:49 WIB

Maulwi Saelan : Ia pergi dengan VW Kodok yg dikemudikan Suparto. Semua


harta, emas, uang & benda hadiah dari kepala negara asing ditinggal

Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:57:33 WIB

Berita acara dibuat POM AD sebanyak 70 halaman kertas berisi daftar barang2
inventaris. Dik Iman bisa lihat copy barang barang tersebut.

Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 11:59:20 WIB

Lalu Maulwi Saelan memberi copy salinan berita acara ttg harta yg ditinggal
Bung Karno di Istana. Luar biasa emasnya http://t.co/iL0RGvyqdZ

Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 12:01:16 WIB

Lalu Maulwi Salean member copy halaman dua. Selain emas batangan juga ada
uang uang yang ditinggal Bung Karno http://t.co/J7OsJz9iY6

Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 12:01:43 WIB

Lalu Maulwi Salean memberi copy halaman dua. Selain emas batangan juga ada
uang2 yang ditinggal Bung Karno di Istana http://t.co/SApfkq2X1I

Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 12:03:01 WIB

Sampai Halaman 3. Saya bilang cukup. Begitu banyak harta yang ditinggal Bung
Karno. Apakah Presiden lainnya begitu ? http://t.co/FytD3gvDSm

Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 12:03:43 WIB

Bung Karno : Daripada terjadi pertumpahan darah antar bangsa sendiri, lebih
baik aku mengalah. Aku bilang ke Saelan. Ingat ucapanku ?

Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 12:04:07 WIB

Maulwi Saelan : Ingat Pak. Bapak bilang vertrouw mij. Percayalah sejarah nanti
akan mengungkapan kebenaran. Soeharto atau Soekarno

Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 12:04:39 WIB

Maulwi Saelan :Itu penipuan sejarah juga. Saya mendengar radio kalau ada
mahasiswa, Arief Rahman Hakim ditembak oleh Cakrabirawa.

Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 12:05:27 WIB

Kebetulan petugas kawal Istana batalion KKO, komandannya Kapten Hidrosi


memanggil anak buahnya. Ternyata semua senjata bersih larasnya

Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 12:06:03 WIB

Saya minta Brigjen dr. Rubiono Kertopati mengusahakan visum Arief Rahman
Hakim utk dilaporkan ke Bung Karno. Tapi visum itu tak pernah ada

Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 12:06:31 WIB

Tahun 1967 setelah saya kembali ke Puspom ABRI, saya dapat penjelasan dari
anggota, kalau penembakan Arief dilakukan seorang anggota POM AD

Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 12:07:06 WIB

Maulwi Saelan : Penembakan Arief Rahman Hakim dipakai Pak Nas sebagai alat
untuk melegitimasi rezim baru karena gugurnya pahlawan Ampera.

Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 12:08:01 WIB

Saya ingat Bung Karno memang tidak tahu G 30 S. Faitcomply. Pada tanggal 1
Oktober, di Halim dia baru mendengarkan siaran radio siang itu

Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 12:09:19 WIB

Bung Karno yg mendengar bilang , het is een complete overrompeling . Itu


Kudeta karena ada susunan Dewan Revolusi dan pembubaran kabinet

Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 12:11:28 WIB

Baiklah. Hadirin sambil menunggu misteri selanjutnya. Saya break sebentar


sekaligus rehat. Jokowi minta ijin ke Bung Karno. Hendak blusukan

Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 12:21:34 WIB

Baiklah hadirin. Setelah break & hiburan dari Caesar, kita kembali ke acara. Saya
melihat Ibu Hartini mantan istri Bung Karno juga. Mari bu

Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 12:22:40 WIB

Saya memberi kode kepada MC Olga agar berhenti menggoda Marsekal Omar
Dhani yang ganteng itu. Baiklah bu. Ada kejadian apa masa masa itu ?

Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 12:24:51 WIB

Hartini : Saya pernah bertanya ke Bapak, setelah Soeharto memberlakukan


Supersemar & menangkap menteri2. Bapak, apakah masih Presiden ?

Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 12:25:20 WIB

Bapak lalu menjawab, Saya tidak memberikan tahta kepresidenan kepada


Soeharto, tapi hanya memberikan pengamanan terhadap Kepala Negara "

Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 12:26:34 WIB

Hartini : Setelah Bung Karno turun dari kekuasaan. Ia ditahan & diinterograsi
seminggu 3 kali oleh team Teperpu, yakni Kolonel Nicklany

Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 12:27:02 WIB

Pemeriksaan dilakukan dengan cara yang amat kasar. Membentak bentak dan
memukul meja serta memaksakan jawaban. Bung Jadi stress

Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 12:27:41 WIB

Bayangkan seorang proklamator, bapak bangsa yg memerdekan negeri ini


dibentak oleh kolonel kemarin sore. Akibatnya penyakitnya tambah parah

Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 12:28:16 WIB

Bung Karno : Saya sempat mengeluh kepada Bu Hartini karena penyakit saya
semakin parah dan tidak juga mendapat perawatan yang semestinya

Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 12:31:10 WIB

Oey : Bung Karno kurang beruntung. Dia ditahan sendiri sehingga kesepian dan
tak ada yg melindungi, Kalau saya ditemani Brigjend Sunarjo

Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 12:32:33 WIB

Oey : Saya dihibur oleh Brigjen Soenarjo, iku gertakan kabeh. Badannya kekar
seperti pegulat. Orangnya menakutkan dan suaranya menggelegar

Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 12:33:25 WIB

Oey meneruskan. Kowe turu wae, ben aku sing jogo. Aku tok lek-lekan saben
bengi. Begitu Brigjen Soenarjo sering menjaga saya dalam RTM

Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 12:34:30 WIB

Ia pernah menghukum penjudi makan kartu2ya atau menerima tinjunya. Bung


Karno bilang ke saya. masa orang bilang Soenarjo itu bulldog saya

Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 12:36:22 WIB

Tiba tiba ada keramaian di salah satu pintu masuk studio. Seorang berpakaian
pemulung berwajah clemongan kebingungan memasuki ruangan

Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 12:37:04 WIB

Ia dikawal seseorang berpakaian safari. Sekilas wajah si pemulung sangat


familiar. Mas yang berpakaian safari bertanya ke saya. Mas..:"

Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 12:37:54 WIB

Mas, ini acara apa ? bukannya mestinya jadwal Mewujudkan Angan Angan
Indonesia ? . Kami mau tapping. Saya menjelaskan ini acara Seminar

Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 12:38:15 WIB

Mas Safari : Wah bagaimana sih. Kasihan atasan saya sudah berdandan begini.
Pengawal bersafari kaget melihat Bung Karno, Aidit, Omar Dhani.

Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 12:38:49 WIB

Lha kok ada pemeran orang orang Orde Lama semua. Acara apa ini ? Mana
produsernya ? Teriak Mas Safari. Buru buru floor director menghampiri

Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 12:39:08 WIB

Suasana jadi riuh karena keributan yg terjadi. Aidit sampai harus memastikan
bahwa pemulung tadi bukan bagian dari Barisan Tani Indonesia.

Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 12:39:26 WIB

Si Pemulung kelihatan marah, karena panggung acara yang dipakai acara


seminar. Dia maju kedepan dan begitu hendak menggebrak meja.

Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 12:39:56 WIB

Sekonyong konyong matanya yg melotot marah membara jadi redup. Perlahan


temaram. Dia kaget melihat Pak Harto yang berada diatas panggung

Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 12:40:20 WIB

Soehartopun merasa mengenal si pemulung. Dia menatap baik baik wajah yang
walau dirias cemong, tapi masih dikenalnya beberapa tahun lalu

Iman Brotoseno @imanbr11/03/2014 12:42:01 WIB

Sosok yang banyak menemani pada saat saat akhir kekuasannya. Wir Lha
dalah, kowe to ? Pangling aku, kowe dadi miskin saiki ?

announ @andyanninda23/09/2012 22:24:23 WIB

Bung Karno dr durna2nya & para durna akan ditangkap oleh RPKAD. Itulah yg
kemudian mewujud fenomena pasukan tak dikenal, mengepung

announ @andyanninda23/09/2012 22:25:39 WIB

Istana pd pagi hari saat Sidang Kabinet 11 Maret 1966, yg membuat Bung Karno
diterbangkan ke Bogor. Ketika kejadian itu dilaporkan kpd

announ @andyanninda23/09/2012 22:27:04 WIB

Jenderal Soeharto, menurut Jenderal Kemal Idris, maka Jenderal Soeharto


menulis pesan kpd Bung Karno yg dibawa oleh Jenderal Amir Machmud cs

announ @andyanninda23/09/2012 22:28:14 WIB

Ke istana Bogor. Isi pesannya, Saya tidak akan bertanggung jawab kalau saya
tidak diberi kekuasaan utk mengatasi keadaan ini.

announ @andyanninda23/09/2012 22:29:36 WIB

Adapun Jenderal Mursyid, Asisten Menpangad Jenderal A Yani lebih tegas


menyatakan Bung Karno itu dikudeta dlm konteks bertemunya kepentingan

announ @andyanninda23/09/2012 22:30:59 WIB

Pihak luar & pihak dalam negeri. Jenderal Mursyid berbeda pendapat dgn analisis
kudeta itu berjalan merangkak2 dgn tonggak2 pokok;

announ @andyanninda23/09/2012 22:32:18 WIB

1 Oktober atau G30S/PKI, 11 Maret 1966 & penolakkan pidato Presiden


Nawaksara/Pelengkap Nawaksara.

announ @andyanninda23/09/2012 22:33:52 WIB

saya tetap berpegang bahwa 1 Oktober kudetanya. Formalnya, terjadi pd tgl 11


Maret dgn Supersemar yg dikoreksi BK pd tgl 13 Maret.

announ @andyanninda23/09/2012 22:35:04 WIB

Itulah aibnya Soeharto, ia mengambil alih kekuasaan dgn paksa. Namun


demikian ia tidak melihat Jenderal Soeharto sbg dalang kejatuhan

announ @andyanninda23/09/2012 22:36:56 WIB

Bung Karno, bukan orang pertama & orang tunggal. Dlm masa itu, Mashuri SH
menyatakan bahwa kejatuhan Bung Karno bukan creeping coup detat..

announ @andyanninda23/09/2012 22:38:23 WIB

Atau kudeta merangkak, melainkan memang kudeta. itu jelas kudeta, tidak
pakai merangkak2. Jd orang mengatakan sidang Nawaksara disana

announ @andyanninda23/09/2012 22:39:38 WIB

Itu dihabisi oleh Bung Karno, itu tgl 11 Maret sudah terjadi kudeta. Jd Jenderal
Soeharto mengepung istana & Bung Karno terbang ke Bogor itu

announ @andyanninda23/09/2012 22:41:10 WIB

Itu sudah kudeta. Begini saya pernah bilang pd Ruslan. Sidang MPRS Nawaksara
itu hanya sbg ijab kabul, tp sebelum menyampaikan harus

announ @andyanninda23/09/2012 22:41:56 WIB

Menghadap penghulu dulu, penghulunya ya, 11 Maret itu.

announ @andyanninda23/09/2012 22:43:55 WIB

Rekonstruksi. Tampaklah bahwa SP 11 Maret, sekaligus SP 13 Maret sbg satu


kesatuan perintah presiden membutuhkan rekonstruksi. Bukan hanya

announ @andyanninda23/09/2012 22:45:24 WIB

Rekonstruksi, malahan suatu dekonstruksi pun perlu mengingat begitu besarnya


kontroversi. Diantaranya yg pokok peranan Jenderal Soeharto

announ @andyanninda23/09/2012 22:48:02 WIB

Pd khususnya & Angkatan Darat pd umumnya. Ben Anderson, ahli ilmu politik
Cornell University yg dimusuhi rezim OrBa misalnya menyebutkan

announ @andyanninda23/09/2012 22:49:08 WIB

Supersemar cuma langkah terakhir dr setangkaian strategi. Adapun langkah


awalnya menurut dia adlh sekitar 1964 saat geng Soeharto membuka

announ @andyanninda23/09/2012 22:50:24 WIB

Jalan rahasia langsung ke Malaysia, Inggris & Amerika di luar jalur Nasutim & A
Yani. Saat itu Soeharto adlh panglima dgn tugas konfrontasi

announ @andyanninda23/09/2012 22:51:42 WIB

Terhadap Malaysia. Saat2 itulah Benny Moerdani & Ali Moertopo yg disebutnya
anggota geng td justru membuka jalur sendiri ke Washington dgn

announ @andyanninda23/09/2012 22:54:16 WIB

Memakai orang2 eks-PRRI, Des Alwi.cs. ini ada buktinya. Data2nya saya ada si
Amerika. Kalau mereka tidak berambisi utk posisi paling atas..

announ @andyanninda23/09/2012 22:55:25 WIB

Untuk apa itu. Itu jelas semacam pengkhianatan thd politik yg ada waktu itu,
demikian Anderson yg Cornell Papernya berseberangan dgn Buku..

announ @andyanninda23/09/2012 22:56:30 WIB

Putih Pemwrintahan Orde Baru. Krn itu bisa dimengerti adanya suatu analisis,
betapapun Soeharto & Nasution mpy pertentangan khususnya ketika

announ @andyanninda23/09/2012 22:57:59 WIB

Selaku Pangdam Diponegoro Soeharto dicopot atas kasus dagang &


penyelundupan sewaktu pasca G30S/PKI, mereka dipertemukan oleh adanya
musuh

announ @andyanninda23/09/2012 22:59:24 WIB

Bersama, yakni; Soekarno & para pendukung setianya semisal Soebandrio &
Chaerul Saleh, serta PKI yg merasa dikambing hitamkan sbg satu2nya

Dalang & penggerak G30S/PKI. Dlm hubungannya dgn hilang atau


dihilangkannya SP Maret itu sendiri, boleh jd versi yg paling mendekati..
Reply RT Favorite

announ @andyanninda23/09/2012 23:02:06 WIB

Kebenaran ialah kesengajaan Jenderal Soeharto beserta gengnya utk kurang


beritikad baik. Pertama, Jenderal Soeharto tidak melaksanakan

announ @andyanninda23/09/2012 23:03:10 WIB

Dgn baik perintah utk menjamin keselamatan pribadi & kewibawaan presiden
serta melaksanakan dgn pasti segala ajaran pemimpin besar revolusi

announ @andyanninda23/09/2012 23:04:31 WIB

Yg scr pasti eksplisit diperintahkan dlm SP 11 Maret. Kedua, kesaksian


Soebandrio membenarkan bahwa dlm naskah asli SP 11 Maret sebenarnya

announ @andyanninda23/09/2012 23:05:47 WIB

Ada tertera point; setelah keadaan terkendali Supersemar diserahkan kembali


kpd Presiden Soekarno. Hal ini dikuatkan oleh Jenderal

announ @andyanninda23/09/2012 23:07:11 WIB

Kemal Idris, itu biasanya kalau ada surat perintah utk melaksanakan tugas &
kalau sudah selesai ya harua lapor. Kewenangannya ya harus

announ @andyanninda23/09/2012 23:08:40 WIB

Ditarik. Tp itu tidak dilaksanakan oleh Soeharto, seolah-olah surat itu hilang &
dia mempergunakan itu utk mendapatkan kekuasaannya sendiri

announ @andyanninda23/09/2012 23:10:29 WIB

Tak mengherankan, bagi Jenderal Soeharto & kelompoknya, SP 13 Maret 1966


perlu makin disembunyikan lebih drpd SP 11 Maret 1966. Wallahualam.

Anda mungkin juga menyukai