I. Latar Belakang
Pada masa revolusi, PKI menjadi salah satu kekuat:an politik yang
berpengaruh dalam pemerintahan Republik Indonesia. PKI mampu
menempatkan kader-kadernya untuk duduk dalam pemerintahan, salah satunya
Amir Sjarifuddin. Bahkan, Amir Sjarifuddin menjabat Perdana Menteri
Indonesia. Akan tetapi, pada masa Kabinet Hatta golongan kiri (PKI) tersingkir
dari pemerintahan. Kondisi tersebut terjadi karena pada masa Kabinet
Hatta pemerintah mengurangi pengaruh kiri dalam tubuh angkatan perang.
Dengan demikian latar belakang sekaligus alasan kenapa gerakan 30 September
dapat terjadi ai antaranya adalah:
1. Ambisi PKI untuk menerapkan paham komunis di Indonesia
2. Konflik TNI AD dengan PKI
3. Rumor Sukarno sakit
- Ibu Mujiah
Usia : 73 & 68
Menurut cerita masyarakat sekitar ada salah satu tokoh Gerwani PKI
bernama Sarijem yang menjadi korban pembunuhan tokoh PKI yang ada di
Desa Banjarejo. Pembunuhan tersebut dilakukan dengan sangat tragis dan
setelah itu mayatnya hanya di masukkan ke dalam selokan di tempat
kejadian, tetapi keluarga korban mengambil mayat tersebut kemudian di
makamkan di pemakaman terdekat.
VI. Kesimpulan
Peristiwa PKI adalah peristiwa yang terjadi pada tanggal 30 September
1965 terbunuhnya 7 Jendral yang dikuburkan dalam satu liang. Hal ini
dilatarbelakangi oleh adanya perbedaan pendapat PKI dengan TNI. Peristiwa
ini sangatlah mengganggu kestabilan Negara Kesatuan Republik Indonesia
dan menjadi perhatian masyarakat luas. Kita semua sama-sama berharap
agar tidak ada lagi peristiwa seperti ini terjadi dikemudian hari serta kejadian
pembunuhan salah satu tokoh Gerwani PKI yang bisa dijadikan
pembelajaran.
Daftar Pustaka