Area yang diarsir merepresentasikan jumlah zat yang terlarut dalam padatan dan
cairan.
C s=kC o
Xs=
WoWt
WsWt
Xs=
Ws Wo
WsWt
Lever rule bisa dijelaskan dengan keseimbangan sederhana. Komposisi paduan yang
dimiliki oleh titik tumpu, dan komposisi kedua fase pada setiap ujung, dan proporsi fase ini
ditentukan oleh bobot yang dibutuhkan untuk menyeimbangkan sistem.
Phase 1 = C2-C/C2-C1
Phase 2 = (C-C1)/(C2-C1)
Perbedaan Scheil Rule equation dan Lever rule
microsegregation model
Sumber ;
http://www.doitpoms.ac.uk/tlplib/solidification_alloys/scheil.php
http://www.doitpoms.ac.uk/tlplib/solidification_alloys/scheil_derivation.php
http://www.doitpoms.ac.uk/tlplib/phase-diagrams/lever.php
gtt.mch.rwth-aachen.de/gtt-web/Consulting/Workshops/WS2008/Rettenmayr_2008.pdf