Anda di halaman 1dari 3

Fasa adalah sejumlah zat yang homogen baik secara kimia maupun fisika, atau dapat juga

dikatakan bahwa sebuah sistem yang homogen adalah suatu fasa. Secara umum telah dikenal
tiga kelompok fasa yaitu; fasa gas, fasa cair dan fasa padat. Diagram fasa adalah diagram
yang menggambarkan perubahan bentuk suatu zat pada berbagai keadaan tekanan dan
suhu.sisi,temperatur,dan tekanan.

Diagram fase biner biasa disebut  binary isomorphous alloy systems, kedua unsur yang
dipadukan larut sempurna dalam keadaan cair maupun padat. Pada sistem ini hanya ada satu
struktur kristal yang berlaku untuk semua komposisi, syarat yang berlaku adalah:

a. Struktur kristal kedua unsur harus sama.

b. Perbedaan ukuran atom kedua unsur tidak boleh lebih dari 15%.

c. Unsur-unsur tidak boleh membentuk senyawa.

d. Unsur-unsur harus mempunyai valensi yang sama.

Contoh klasik untuk jenis diagram fasa ini adalah diagram fasa Cu-Ni.
TitikTitik Peritektik adalah : Titik pelelehan diatas suhu peritektik (Tp) dan pendinginan   

                    Cu-Ni melalui Tp.

         Titik Eutektik adalah  : Titik leleh komposisi hanya pada suhu (suhu eutektik/Te) atau

                                       perpotongan antara kurva likuidus dan garis solidus.

         Garis Solidus adalah   :  Garis yangmenunjukkan temperatur terendah dimana logam

dalam keadaan cair atau temperatur dimana awal terjadinya pembekuan dari kondisi cair akibat
proses pendinginan.

         Garis Liquidus                        :  Garis antara fasa cairan dan fasa transisi padat-cair  ( α  dan L)

dimana paduan berubah menjadi liquid/cair. Garis yangmenunjukkan temperatur tertinggi suatu


logam dalam keadaan padat atau temperatur terendah dimana masih terdapat fasa cair.

         Level Rule                             : perhitungan yang digunakan untuk menghitung besarnya presentasi


suatu fasa pada bagian dua fasa pada diagram biner. Disebut juga Aturan Kaidah Lengan.

Misalkan x adalah komposisi paduan yang akan dihitung persentase fasa-fasanya pada temperatur T,
maka tarik garis yang memotong batas kelarutannya (garis L-S).

Jika x = wo; L = wl dan S = ws

maka % fasa cair dan padat :

Anda mungkin juga menyukai