Panduan Pelatihan PLC Twido Tingkat Dasar
Panduan Pelatihan PLC Twido Tingkat Dasar
Simbol ladder yang telah dibicarakan pada bagian 2.1 adalah ladder normally open.
Normally open artinya pada saat PLC di-start, input tersebut dalam keadaan terbuka
atau OFF. Sedangkan normally close artinya pada saat start, input sudah dalam
keadaan ON.
Gambar 14. (a) Simbol Input Normally Open dan Ekivalen saklarnya. (b) Simbol
Input Normally Close dan Ekivalen saklarnya
Beri alamat input dan output. Input diberi alamat %I0.0 dan output diberi alamat
%Q0.0
Pada bagian ini akan dilakukan percobaan untuk mengkombinasikan beberapa input
untuk menghasilkan satu output melalui suatu fungsi logika
2.3.1. Fungsi AND
Fungsi AND memiliki ekspresi matematis berikut:
Y=AB
Jika digambarkan dalam bentuk rangkaian listrik, fungsi AND antara 2 saklar
mempunyai bentuk sebagai berikut:
2.3.2. Fungsi OR
Fungsi OR memiliki ekspresi matematis berikut:
Y=A+ B
Fungsi OR dengan 2 masukan ditampilkan lewat label sebagai berikut:
Tugas 1
Buatlah rangkaian diagram ladder untuk membentuk persamaan logika berikut
Y= AB + A B
2.4. Rung pada program ladder
Rung berarti baris ladder. Program-program pada contoh di atas hanya
mempunyai satu rung. Kebanyakan program ladder di lapangan terdiri dari
banyak rung. Pada Twidosuite, untuk menambah rung pada layar editor ladder
ditunjukkan pada gambar 30.
limit switch SW1 ON jika pintu full tertutup, jika pintu terbuka sudah di atas
SW1, switch akan OFF.
Limit switch SW2 OFF jika pintu full terbuka, ON jika pintu tertutup
Output:
-
Indikator OPEN indikasi bahwa pintu terbuka atau sedang proses terbuka
Indikator SHUT indikasi bahwa pintu tertutup atau sedang proses tertutup
Tugas 3
Buatlah diagram ladder untuk mengendalikan pintu elektrik seperti pada gambar 33.
Pintu membuka setelah tombol OPEN ditekan. Setelah SW2 OFF, pintu berhenti.
Pintu menutup jika tombol CLOSE ditekan sampai SW1 ON. Kontaktor ON dan OFF
tidak boleh ON bersamaan.
B. Pengkabelan Twido 20DRT dan Koneksi ke PC
1. Hardware PC Twido 20DRT
Port output: saluran output diskret %Q0.0 - %Q0.1(transistor) dan %Q0.2 %Q0.7(relay)
Port Switch adalah deretan saklar push-ON. Terminal + pada port switch harus
dihubungkan ke terminal + PSU.
Terminal PLC Power Input adalah terminal catu daya PLC. Terminal ini harus
dihubungkan dengan PSU. (+ ke + dan - ke -, jangan sampai terbalik)
COM0, COM1, COM2 dan COM3 adalah terminal-terminal common output dan
harus dihubungkan ke catu daya positif
INPUT COM adalah terminal common input dan harus dihubungkan ke catu daya
ground
Q 0 .0
Q 2A
Q 0 .1
C O M1
C O M2
C O M3
SW 1
SW 2
SW 3
SW 4
SW 5
SW 6
Q 0 .2
Q 0 .3
Q 0 .4
Q 0 .5
Q 0 .6
Q 0 .7
COM0 adalah saluran common untuk Q0.0 dan Q0.1 dan menggunakan switch
berupa transistor PNP. Arus max 0.8 A.
COM1 adalah saluran common untuk Q0.2,Q0.3 dan Q0.4 dan menggunakan
switch dari relay. Arus max 2 A.
COM2 adalah saluran common untuk Q0.5 dan Q0.6 dan menggunakan switch
dari relay. Arus max 2 A
COM3 adalah saluran common untuk Q0.7 dan menggunakan switch dari relay.
Arus max 2 A.
Sambungkan terminal positif (+) dan negatif(-) PSU ke terminal + dan PLC
(jangan sampai terbalik)
Proses Download
-
Pada program Twidosuite, bagian editor ladder diagram, pilih menu debug seperti
pada gambar 37.
- Kemudian akan muncul menu koneksi seperti pada gambar 38. Pilih port
komunikasi sesuai yang digunakan untuk kabel data, kemudian klik OK untuk ke
menu download
Menjalankan program
-
Kemudian tekan SW1 dan amati apa yang terjadi pada LED0 kemudian
Menghentikan program
-
jika tombol A sudah ditekan terlebih dahulu, lampu L1 menyala dan buzzer
berbunyi. Walaupun B atau C ditekan setelah A ditekan, tapi L2 dan L3 tidak akan
menyala.
jika tombol B sudah ditekan terlebih dahulu, lampu L2 menyala dan buzzer
berbunyi. Walaupun A atau C ditekan,setelah B ditekan, tapi L1 dan L3 tidak akan
menyala.
jika tombol C sudah ditekan terlebih dahulu, lampu L3 menyala dan buzzer
berbunyi. Walaupun A atau B ditekan,setelah C ditekan, tapi L1 dan L2 tidak akan
menyala.
Untuk mematikan lampu dan buzzer, dilakukan dengan menekan tombol RESET
Gambar 45. susunan system untuk percobaan saklar push on push off
Cara kerja:
-
- jika tombol start ditekan, konveyor beroperasi dan lampu RUN menyala. Konveyor
akan bergerak membawa kotak kosong ke kanan dan berhenti ketika kotak telah
berada di bawah tangki. Peristiwa ini (kotak di bawah tangki) ditandai oleh ON-nya
sensor proximity(PROX SENSOR)
- tangki akan mengisi kotak sampai penuh. Tangki dibuka dengan mengaktifkan
solenoid valve. Level pengisian kotak dideteksi dengan level sensor. Jika level sensor
sudah ON berarti kotak sudah penuh
- Saat pengisian kotak dari tangki, lampu FILL menyala
- Jika isi kotak sudah penuh, lampu FULL menyala.
- Setelah FULL, konveyor berjalan lagi
- Jika tombol STOP ditekan, seluruh aksi berhenti.
4. Pengisian Bejana
Cara kerja:
-
Jika tombol start ditekan, maka bejana diisi melalui pompa 1 dan 2. Saat tombol
start dilepas, aliran masih terus mengisi
Jika sudah penuh, pengisian selesai kemudian pemanas dan mixer dihidupkan
Pengosongan dilakukan sampai sensor Lo-Level OFF, setelah itu bejana akan diisi
lagi dan begitulah seterusnya.