Anda di halaman 1dari 8

http://bsnp-indonesia.org/?

page_id=109

STANDAR SARANA DAN PRASARANA

Setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi


perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber
belajar lainnya, bahan habis pakai, serta perlengkapan lain yang
diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan
berkelanjutan.
Setiap satuan pendidikan wajib memiliki prasarana yang meliputi
lahan, ruang kelas, ruang pimpinan satuan pendidikan, ruang
pendidik, ruang tata usaha, ruang perpustakaan, ruang
laboratorium, ruang bengkel kerja, ruang unit produksi, ruang
kantin, instalasi daya dan jasa, tempat berolahraga, tempat
beribadah, tempat bermain, tempat berkreasi, dan ruang/tempat
lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang
teratur dan berkelanjutan.
Berikut ini, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik
Indonesia yang berkaitan dengan Standar Sarana dan Prasarana.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No
24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk
Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), dan Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA).

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No


40 Tahun 2008 tentang Standar Sarana Prasarana untuk Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK).

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik


Indonesia Nomor 33 Tahun 2008 tentang Standar Sarana
Prasarana untuk Sekolah Luar Biasa.

http://sdm.data.kemdikbud.go.id/SNP
/dokumen/Lampiran%20Permen
%2024%202007%20Standar
%20Sarana
%20Prasarana.pdf==Lampiran
Permen 24 2007 Standar Sarana
Prasarana.pdf

http://intermediary-blog.blogspot.sg/2012/01/standar-sarana-danprasarana-pendidikan.html

Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan


Keberhasilan program pendidikan melalui proses belajar mengajar sangat
dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satu diantaranya adalah tersedianya sarana
dan prasarana pendidikan yang memadai disertai pemanfaatan dan pengelolaan
secara optimal.
Sebagaimana ditetapkan dalam UU sisdiknas No 20/2003 Bab XII pasal 45
ayat 1 dijelaskan bahwa : "Setiap satuan pendidikan formal dan nonformal
menyediakan sarana dan prasarana yang memenuhi keperluan pendidikan sesuai
dengan pertumbuhan dan perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual,
sosial, emosional, dan kejiwaan peserta didik".
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia yang berkaitan dengan
Standar Sarana dan Prasarana.

Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan


yang menyangkut standar sarana dan prasarana pendidikan secara nasional pada
Bab VII Pasal 42 dengan tegas disebutkan bahwa :
1.

(1) Setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi perabot, peralatan
pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, bahan habis pakai,
serta perlengkapan lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran
yang teratur dan berkelanjutan.
(2) Setiap satuan pendidikan wajib memiliki prasarana yang meliputi lahan, ruang
kelas, ruang pimpinan satuan pendidikan, ruang pendidik, ruang tata usaha, ruang
perpustakaan, ruang laboratorium, ruang bengkel kerja, ruang unit produksi, ruang
kantin, instalasi daya dan jasa, tempat berolah raga, tempat beribadah, tempat
bermain, tempat bekreasi, dan ruang/tempat lain yang diperlukan untuk menunjang
proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 24 Tahun 2007


tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
(SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), dan Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA).
2.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 40 Tahun 2008


tentang Standar Sarana Prasarana untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan
Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK).
3.

Definisi Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan

Sarana (Secara etimologi) adalah alat langsung untuk mencapai tujuan


pendidikan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sarana adalah segala sesuatu
yang dipakai sebagai alat dalam mencapai makna dan tujuan.
Sarana sangat mempengaruhi proses belajar mengajar . Dalam UU sisdiknas
No 20/2003 Bab XII pasal 45 ayat 1 dijelaskan bahwa :"Setiap satuan pendidikan
formal dan nonformal menyediakan sarana dan prasarana yang memenuhi
keperluan pendidikan sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan potensi fisik,
kecerdasan intelektual, sosial, emosional, dan kejiwaan peserta didik".
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia yang berkaitan
dengan Standar Sarana dan Prasarana.
Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
yang menyangkut standar sarana dan prasarana pendidikan secara nasional pada
Bab VII Pasal 42 dengan tegas disebutkan bahwa;
1.

(1) Setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi perabot, peralatan
pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, bahan habis pakai,
serta perlengkapan lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran
yang teratur dan berkelanjutan.
(2) Setiap satuan pendidikan wajib memiliki prasarana yang meliputi lahan, ruang
kelas, ruang pimpinan satuan pendidikan, ruang pendidik, ruang tata usaha, ruang
perpustakaan, ruang laboratorium, ruang bengkel kerja, ruang unit produksi, ruang
kantin, instalasi daya dan jasa, tempat berolah raga, tempat beribadah, tempat
bermain, tempat bekreasi, dan ruang/tempat lain yang diperlukan untuk menunjang
proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 24 Tahun 2007
tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
(SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), dan Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA).
2.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 40 Tahun 2008


tentang Standar Sarana Prasarana untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan
Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK).
3.

Standar adalah persyaratan minimal yang ditetapkan oleh suatu lembaga

(1) Perencanaan dan perancangan sarana dan prasarana


(2) Pelaksanaan pengadaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana
(3) Pengawasan ketersediaan dan kondisi sarana dan prasarana.

Secara Etimologis (bahasa) prasarana berarti alat tidak langsung


untuk mencapai tujuan dalam pendidikan. misalnya: lokasi/tempat, bangunan
sekolah, lapangan olahraga, dsb. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,
prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama
terselenggaranya suatu proses. Jadi, prasarana pendidikan adalah segala macam
alat, perlengkapan, atau benda-benda yang dapat digunakan untuk memudahkan
(membuat nyaman) pelaksanaan pendidikan.

Komponen Sarana Dan Prasarana Pendidikan

Standar sarana dan prasarana ini mencakup


1. Kriteria minimum sarana yang terdiri dari perabot, peralatan pendidikan, media
pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, teknologi informasi dan komunikasi,
serta perlengkapan lain yang wajib dimiliki oleh setiap sekolah/madrasah,
2. Kriteria minimum prasarana yang terdiri dari lahan, bangunan, ruang-ruang, dan
instalasi daya dan jasa yang wajib dimiliki oleh setiap sekolah/madrasah.

Sarana Pendidikan
Alat pelajaran adalah alat-alat yang digunakan untuk rekam-merekam bahan
pelajaran atau alat pelaksanaan kegiatan. Sarana pendidikan berdasarkan
fungsinya dapat dibedakan menjadi
1.

Alat pelajaran

2.

Alat peraga

Alat peraga adalah segala macam alat yang digunakan untuk meragakan objek atau
materi pelajaran.
Alat peraga dibedakan menjadi dua macam, yaitu:

Alat peraga sebenarnya

Contohnya bunga dalam materi pelajaran tentang bunga dapat diragakan oleh
bunga asli.
Alat peraga tiruan
3.

Contohnya torso dan peta kepulauan


Media pendidikan

Media adalah sesuatu (apapun) yang di dalamnya terkandung pesan


(message) komunikasi, merupakan saluran (perantara) komunikasi.

Prasarana Pendidikan
1. Sebuah SD/MI sekurang-kurangnya memiliki prasarana sebagai berikut:

Ruang kelas

Ruang perpustakaan

Laboratorium IPA

Ruang pimpinan

Ruang guru

Tempat beribadah

Ruang UKS

Toilet

Gudang

Ruang sirkulasi

Tempat bermain/berolahraga.
2. Sebuah SMP/MTs sekurang-kurangnya memiliki prasarana sebagai berikut:

Ruang kelas

Ruang perpustakaan

Ruang laboratorium IPA

Ruang pimpinan5

Ruang guru

Ruang tata usaha

Tempat beribadah8

Ruang konseling

Ruang UKS

Ruang organisasi kesiswaan

Toilet

Gudang

Ruang sirkulasi

Tempat bermain/berolahraga

3. Sebuah SMA/MA sekurang-kurangnya memiliki prasarana sebagai berikut:


Ruang kelas

Ruang perpustakaan

Ruang laboratorium biologi

Ruang laboratorium fisika

Ruang laboratorium kimia

Ruang laboratorium computer

Ruang laboratorium bahasa

Ruang pimpinan

Ruang guru

Ruang tata usaha

Tempat beribadah,

Ruang konseling

Ruang UKS

Ruang organisasi kesiswaan

Toilet

Gudang

Ruang sirkulasi

Tempat bermain/berolahraga

Anda mungkin juga menyukai