KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MEURAXA
KOTA BANDA ACEH
NOMOR :
/TU.K/
/
/2015
TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN PENCEGAHAN DAN PEGENDALIAN INFEKSI
DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MEURAXA
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MEURAXA KOTA BANDA ACEH,
Menimbang
Mengingat
a.
b.
c.
1.
Undang-Undang
Rumah Sakit,
2.
Keputusan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
Nomor
382/Menkes/SK/III/2007 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengndalian
Infeksi diRumah Sakit dan Fasilitas Kesehatan lainnya.
3.
4.
MEMUTUSKAN:
Menetapkan
Pertama
Kedua
Ketiga
Keempat
: Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila di kemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya
LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR
RSUD MEURAXA
NOMOR :
TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
INFEKSI RSUD MEURAXA
KEBIJAKAN PELAYANAN
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI RSUD MEURAXA
I.
KEBIJAKAN UMUM
2. Setiap petugas dalam melaksanakan tugasnya selalu mengacu pada Pencegahan dan
Pengendalian infeksi.
4. Untuk mendukung upaya PPI, maka pelaksanaan pencegahan tranmisi kuman maka
etika batuk harus dilakukan dengan cara yang baik dan benar.
5. Kamar Operasi dan ICU/ NICU atau unit khusus secara berkala dilakukan upaya
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi dan dilakukan evaluasi dengan menggunakan
biakan kuman.
6. Untuk mendukung upaya PPI, sterilisasi dilakukan dengan cara yang baik dan benar dan
dilakukan biakan kuman secara berkala.
7. Untuk mendukung upaya PPI harus diciptakan lingkungan dan sanitasi RSUD Meuraxa
meliputi linen, kebersihan lingkungan dan pengelolaan limbah yang memenuhi syarat
mengacu kepada Permenkes 1204/MENKES/SK/IX/2004.
8. Dilakukan pemantauan berkala terhadap kuman diudara, sumber air, hasil sterilisasi, dan
pemantauan hasil pengolahan limbah cair.
12. Penggunaan antibiotik kepada pasien harus berdasarkan pada indikasi yang tepat dan
berdasarkan pada penggunaan obat yang rasional.
13. Semua tenaga kesehatan RSUD Meuraxa wajib mengedepankan pemakaian alat
pelindung diri (APD) dan keselamatan pasien secara seimbang dan disiplin.
14. Dilakukan check up rutin bagi seluruh karyawan terhadap kemungkinan infeksi.
15. Untuk pengawasan terhadap batas kadarluarsa obat dan alat, maka dalam
penyimpananannya dicantumkan tanggal kadarluasa.
16. Untuk alat kesehatan yang memungkinkan dapat dilakukan reuse, dengan tetap
memperhatikan sterilitas dan fungsi alat.
17. Kamar Jenazah RSUD Meuraxa hanya menyediakan pelayanan transisi 2 jam.
18. Untuk pendukung upaya PPI, pengontrolan sanitasi dapur dilakukan secara berkala.
19. Pemantauan potensi terjadinya infeksi dilakukan selama proses renovasi bangunan.