Manajemen Nyeri Persalinan Dengan Metode Water Birth
Manajemen Nyeri Persalinan Dengan Metode Water Birth
analgesik
dibandingkan
kelompok
kontrol
(persalinan
konvensional).
4. Kolivand M, Almasi A, Heydarpoul S (2014). Penelitian ini menunjukkan bahwa kelompok
kontrol (persalinan konvensional) terdapat 3 kasus komplikasi selama kala 2 persalinan dan
terdapat 4 kasus yang dirawat di RS. Kelompok ini lebih banyak yang membutuhkan
analgesik untuk pengurangan rasa nyeri dibandingkan water birth. Water birth merupakan
metode yang nyaman, mengurangi rasa nyeri.
5. Lukasse M, Rowe R, Townend J, Knight M, Hollowell J (2014). Water birth ada hubungan
dengan pengurangan rasa nyeri dan menurunnya risiko untuk dilakukan rujukan sebelum
bersalin pada nullipara serta menurunkan intervensi selama persalinan.
6. Chaichian S, Akhlaghi A, Rousta F, Safavi M (2009). Pada penelitian ini membandingkan
antara kelompok water birth dan kontrol (persalinan konvensional). Ibu bersalin pada
kelompok kontrol membutuhkan oksitosin, antispasmodics opiates dan analgesik lebih sering
dibandingkan kelompok waterbirth. Pada waterbirth fase aktif dan kala III lebih singkat
dibandingkan kelompok kontrol . Water birth dapat mengurangi rasa nyeri dan persalinan
berlangsung lebih cepat.
7. Cluett E, Burns E (2013). Water birth terbukti signifikan dapat mengurangi penggunaan
epidural/spinal/paraservical analgesik/ anastesi pada kala I persalinan (RR 0,9x) serta lama
persalinan kala I lebih singkat (-32,4) dibandingkan kelompok kontrol (persalinan
konvensional).
8. Akhlaghi A, Kasiri H, Nikzad ES, Chaichian S, Fekrat M, Mehdizadeh A (2004). Penelitian
menunjukkan bahwa pada waterbirth ,frekuensi ibu yang komplain untuk nyeri persalinan
lebih rendah dibandingkan kelompok konvensional. Rata-rata durasi kala I persalinan lebih
pendek dibandingkan kelompok konvensional.
9. Mollamahmutoglu L, Moraloglu O, Ozyer S, Akin SF, Karayakin R, HancerliogluN, Uzunlar
O, Dilman U (2012). Penelitian menunjukkan bahwa waterbirth dapat mengurangi waktu
pada kala II (20) dan III (6) persalinan, mengurangi rasa nyeri persalinan dan menurunkan
intervensi kebidanan seperti induksi atau amniotomi dibandingkan kelompok konvensional.
1.
Water birth dapat mengurangi rasa nyeri dalam persalinan dibandingkan persalinan
2.
konvensional.
Water birth dapat mengurangi penggunaan analgesik, anastesi, epidural dibandingkan
3.
persalinan konvensional.
Water birth dapat mengurangi intervensi (tindakan selama persalinan) dibandingkan
4.
persalinan konvensional.
Pengurangan durasi pada water birth, kala I (-32,4) dibandingkan persalinan konvensional.
Pada water birth kala II (20), kala III (6).
Outcome
Kesimpulan yang dapat diambil adalah salah-satu metode pengurangan nyeri persalinan yang
efektif yaitu water birth.
DAFTAR PUSTAKA
Akhlaghi A, Kasiri H, Nikzad ES, Chaichian S, Fekrat M, Mehdizadeh A (2004).
Comparison of waterbirth with conventional vaginal delivery: a non-randomized controlled
trial from Iran. www.waterbirth.org/.../Iran%20waterbirth%20tria.... Diunduh pada
tanggal 18 Maret 2015.
Chaichian S, Akhlaghi A, Rousta F, Safavi M (2009). Experienceof water birth delivery in Iran.
Arch Iranian Med.12 (5): 468-71.
Cluett ER, Burns E (2009). Immersion in water in labour and birth (review). Cochrane
colaboration. Wiley publishers. http://www.theocochranelibrary.com.
Cluett E, Burns E (2013). Immersionin water in labour and birth. Cochrane Hihglights. Sao Paulo
Med J. 131(5):364.
Colchester Hospital University NHS (nd). Pain management in labour Suggestions for working
with pain in labour. www.colchesterhospital.nhs.uk, Diunduh tanggal 18Maret 2015.
Kolivand M, Almasi A, Heydarpoul S (2014). Comparison between the outcomes of water birth and
normal vaginal delivery. Journal of midwifery and reproductive health.2(4):220-26.
Lukasse M, Rowe R, Townend J, Knight M, Hollowell J (2014). Immersion in water forpain relief
and the risk of intrapartum transfer among low risk nulliparous women: secondary analysis of
the Birthplace national prospective cohort study. BMC Pregnancy and childbirth. 14:60.
Meyer LS, Weible CM and Woeber K (2010). Perceptions and practice of waterbirth: A survey of
Georgia midwives. Journal of midwifery and womens health. 55(1); 55-59.