1.
Take and give secara etimologis berarti mengambil dan memberi, maksud take and
give dalam model pembelajaran ini adalah dimana peserta didik mengambil dan memberi
pelajaran pada peserta didik yang lainnya. Sehingga diharapkan peserta didik dapat
menguasai lebih banyak materi pelajaran melalui mengajarkan pada peserta lain. Mengajar
teman sebaya memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mempelajari sesuatu yang
baik pada waktu yang sama saat ia menjadi narasumber bagi yang lain.
Metode Pembelajaran
menerima
dan
memberi
(Take
and
Give)
merupakan metode pembelajaran yang memiliki sintaks, menuntut peserta didik mampu
memahami materi pelajaran yang diberikan guru dan teman sebayanya (peserta didik lain).
2. Langkah-Langkah Metode Pembelajaran Take And Give
Dalam melakukan metode take and give ini ada beberapa yang langkah yang harus
dilakukan oleh pendidik yaitu persiapan awal sebelum dikelas dan langkah pembelajaran di
kelas.
Persiapan awal antara lain:
1) Siapkan kartu dengan ukuran 10 x 15 cm untuk sejumlah siswa.
2) Setiap kartu berisi nama siswa, bahan belajar (sub materi) dan nama yang diberi informasi,
kompetensi dan sajian materi.
Demikian seterusnya sampai tiap peserta dapat saling memberi dan menerima materi
masing-masing.
6)
Untuk mengevaluasi keberhasilan, berikan peserta didik pertanyaan yang sesuai dengan
kartunya (kartu orang lain).
Peserta didik akan lebih cepat memahami penguasaan materi dan informasi karena
mendapatkan informasi dari guru dan peserta didik yang lain.
b. Dapat menghemat waktu dalam pemahaman dan penguasaan peserta didik akan informasi.
4. Kekurangan Model Pembelajaran Take And Give
mengandung
informasi
yang
singkat,
jelas
dan
padat.
Hal
ini
dikarenakan metode pembelajaran ini lebih menekankan pada unsur ingatan dengan materi
yang ringan dan mudah serta membutuhkan pemahaman yang cepat. Metode pembelajaran
ini pun tidak memerlukan pemahaman materi dengan teknik pelajaran praktek maupun
diskusi.
Kesimpulan:
Model pembelajaran menerima dan memberi adalah dengan sintaks:
1. Siapkan kartu dengan yang berisi nama siswa dan bahan belajar,
2. Informasikan kompetensi,
3. Menyajikan materi,
4. Pemantapan materi : pada tahap pemantapan tiap siswa disuruh berdiri dan mencari
teman dan saling informasi tentang materi atau pendalaman-perluasannya kepada
siswa lain kemudian mencatatnya pada kartu, dan seterusnya dengan siswa lain secara
bergantian,
5. Evaluasi, dan
6. Refleksi.
Pustaka :
Ngalimun, 2012. Strategi dan Model Pembelajaran. Banjarmasin. Scripta Cendekia.
Berbagai Sumber lain+internet.