Anda di halaman 1dari 19

POLRI DAERAH JAWA TIMUR

BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN


RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK III LUMAJANG
JL KYAI ILYAS NO.07 LUMAJANG
ICRA ( Infection Control Risk Assesment )
RS BHAYANGKARA TK III LUMAJANG

1. Identifikasi dan Pengkajian Resiko


a. Identifikasi resiko
a.1Lokasi geografis, masyarakat dan populasi yang dilayani
Faktor
Geografis dan
lingkungan RS

Karakteristik populasi
Pasien RS banyak di
kunjungi usia lansia
Area lain disekitar RS
o Terdapat ruangan

Karakteristik
Yang Meningkatkan Resiko
Dekat rumah penduduk sehingga

Yang Menurunkan Resiko


Letak strategis, jauh dari

akses mudah dan pengunjungnya

pabrik, pembuangan

banyak

limbah ( TPA), saluran air

Penurunan daya tahan tubuhdan

lancar
Mobilitas rendah

fungsi organ
Ruangan dewasa campur

dengan semua jenis penyakit


Memungkinkan peningkatan
pengunjung dengan perilaku

terbuka ( ruang
tunggu )
o Kantin dan kaki

kurang sehat seperti meludah,

membuang sampah
Peningkatan limbah pada

lingkungan rs yang tidak aman


Peningkatan vektor sebagai

transmisi infeksi
Mudah terjadi transmisi, resiko

lima

Design bangunan rs
yang memungkinkan

terhadap peningkatan jumlah

pengunjung bebas
masuk
Ruangan di rs masih
campur dengan
Medical Care

HAIs
Sulit penerapan kewaspadaan

standart
Mudah terjadi KLB

Mudah terjadi transmisi, resiko

Charateristik
o Jumlah
mahasiswa
banyak dan dari

Karakteristik

terhadap peningkatan jumlah

HAIs
Sulit penerapan kewaspadaan
standart

berbagai institusi

Mudah terjadi KLB

a.2 Kelompok resiko


a.2.1 Aktivitas PPI yang tidak berjalan

Kurangnya hand hygine


Kurangnya etika batuk
Pasien dengan kateter urine

a.2.2 Petugas kesehatan


Pengetahuan tentang PPI
Kepatuhan penerapan PPI
a.2.3 Aktivitas isolasi
Kurangnya standar precaution
Kurangnya airborne precaution
Kurangnya droplet precaution
Kurangnya kontak precaution
a.2.4 Kebijakan dan prosedur
Prosedur pencegahan infeksi terkini( plebitis, kateter urine, luka

operasi, ventilator )
Penanganan infeksi ( kateter urine, ventilator )
Pemantauan dan pelaksanaan prosedur dan kebijakan PPI

a. 2.5 Kesiapan pencegahan


Kurangnya melaksanakan prosedur penatalaksanaan tertusuk
jarum
a. 2.6 Lingkungan
Infeksi dari proses sterilisasi yang tidak adekuat
Infeksi dari sistem ventilasi udara ( kamar operasi, ICU, Isolasi )
a.2.7 Permasalahan dengan cleaning/desinfeksi
Kontaminasi / infeksi dari lingkungan farmasi
Infeksi sehubungan dengan renovasi dan konstruksi bangunan
a.2.8 Kesehatan karyawan
Pelaksanaan imunisasi hepatitis B
Terpaparnya tuberculosis
Terdapat laporan staf yang terkena penyakit menular

Risk Assement RS Bhayangkara tk III lumajang


Potensial Risk/Masalah

Probability

Risk/impact( health, financial, legal,

Curent system

regulator)

R
E

Catast

Seriou

Prolong

Moder

Minim

ropic

s loss

ed d

ate

clinical

loss

length

clinical

si

ct

of stay

Aktivitas PPI Yang Tidak Berjalan


Kurangnya hand hygiene

Kurangnya etika batuk


Pasien dengan kateter urine
Petugas Kesehatan

3
3

4
5

11
12

11

Pengetahuan tentang PPI


Kepatuhan penerapan PPI
Aktivitas Isolasi
Kurang standar precaution
Kurang airborne precaution
Kurang droplet precaution
Kurang contact precaution
Kebijakan dan Prosedur
Prosedur pencegahan infeksi terkini

5
5
5
5

4
4
4
4

10
2

4
4
4
4

3
3

11
13
13
13
13

( plebitis, kateter urine, luka operasi dan


ventilator )
Penanganan infeksi
Pemantauan pelaksanaan prosedur dan

kebijakan PPI
Kesiapan Pencegahan
Kurangnya melaksanakan prosedur

farmasi
Infeksi sehubungan dengan renovasi
dan konstruksi bangunan

penatalaksanaan tertusuk jarum


Lingkungan
Infeksi dari proses sterilisasi yang tidak
adekuat
Infeksi dari sistem ventilasi ( udara)
a. Kamar operasi
b. ICU
c. Isolasi
Permasalahan Dengan Cleaning / Desinfeksi
Kontaminasi/ infeksi dari lingkungan

3
3
3

10

10
11
10

11

4
4
4

4
2

9
9

Kesehatan Karyawan
Pelaksanaan imunisasi hepatitis B
Terpapar tuberculosis
Terdapat laporan staf yang terkena
penyakit menular

2
1
1

3
3

5
2

3
3

10
7
6

2. Analisa resiko
a. Risk Grading Matrik

Sebaran Matrik Grading Risk Assesment


10
9

7
6
5
4

3
2
1
0

1
Rendah

Moderat

Tinggi

Kelompok resiko rendah pada matrik grading biru

Terdapat laporan staf yang terkena penyakit menular

Ekstrim

Kelompok Resiko Moderat pada Matrik Grading Hijau


12
10
8

10
9
8
7

6
4
2
0
Kontaminasi/Infeksi dari ling farmasi

Pelaksanaan imunisasi B

Urutan prioritas kelompok resiko moderat berdasarkan score tertinggi pada matrik
grading hijau :
1. Pelaksanaan imunisasi hepatitis B
2. Kontaminasi / infeksi dari farmasi
3. Infeksi sehubungan dengan renovasi dan konstruksi bangunan
4. Terpapar tuberculosis

Kelompok Resiko Tinggi Pada Matrik


Grading Kuning
12
10
8
6
4
2
0

Series 1

Urutan prioritas berdasarkan score tertinggi pada matrik grading kuning :


1. Kurangnya hand hygiene
2. Pasien dengan kateter urine
3. Pengetahuan tentang PPI
4. Infeksi dari proses sterilisasi yang tidak adekuat
5. Infeksi dari sistem ventilasi udara
6. Infeksi dari sistem ventiasi isolasi
7. Penanganan pasien
8. Pemantauan pelaksanaan prosedur dan kebijakan PPI
9. Prosedur pencegahan infeksi terkini ( plebitis, kateter urine, luka operasi dan
ventilator)

13.5
13
12.5
12
11.5
11
10.5
10

Urutan prioritas kelompok resiko ekstrem berdasarkan score tertinggi pada matrik
grading merah :
1. Kurang standar precaution
2. Kurang airborne precaution
3. Kurang droplet precaution
4. Kurang contact precaution
5. Kurangnya etika batuk
6. Kurangnya melaksanakan prosedur penatalaksanaan tertusuk jarum
7. Kepatuhan penerapan PPI
8. Infeksi dari sistem ventilasi udara ICU

1 ICRA ( Infection Control Risk Assesment ) Kelompok Resiko Rendah


No

Jenis Kelompok

Resiko

Tujuan Umum

Tujuan Khusus

Strategi

Evaluasi

Progress/ Analisis

Setiap bulan

Bila perlu merevisi

O
R
1

E
6

Menurunkan kejadian

Menurunkan kejadian - Membuat panduan

staf yang terkena

staf yang terkena

staf yang terkena

penyakit menular

penyakit menular

penyakit menular

Terdapat laporan

sampai dengan 0%

pasca pajanan
- Edukasi SPO
- Melaksanakan SPO
- Edukasi kewaspadaan
standart dan
kewaspadaan isolasi

prosedur

1.2 ICRA ( Infection Control Risk Assesment ) Kelompok Resiko Moderat


No

Jenis Kelompok

Resiko

Tujuan Umum

Tujuan Khusus

Strategi

Evaluasi

Analisis

O
R
E
1

Pelaksanaan

10

imunisasi hepatitis B

Terlaksananya

Terlaksananya imunisasi - Membuat panduan pasca

imunisasi hepatitis B di

hepatitis B bagi semua

rumah sakit

karyawan yang berisiko


terpajan penyakit
hepatitis B

Setiap bulan

pajanan
- Edukasi SPO
- Melaksanakan SPO
- Membuat rencana
pemeriksaan kesehatan
berkala dan
pelaksanaan imunisasi
B
- Menyediakan sarana
kewaspadaan standar

Kontaminasi / Infeksi

dari farmasi

Mencegah
kontaminasi / infeksi
dari farmasi rumah
sakit

Mencegah kontaminasi / - Edukasi SPO


- Melaksanakan SPO dan
infeksi pada saat
melaksanakan
pembuatan racikan obat
kewaspadaan standar

Mencegah

- Meminimalisasi resiko

dengan

kontaminasi / infeksi

renovasi dan

rumah sakit akibat dari

infeksi rumah sakit


- Mengontrol penyebaran

konstruksi bangunan

renovasi dan

Infeksi sehubungan

Progress/

konstruksi bangunan

debu dari komponen


bangunan selama

- Edukasi SPO
- Melakukan SPO
- Melindungi saluran dari
kontaminasi debu
- Memberikan barier pada
area renovasi/ konstruksi

Setiap bulan

Setiap bulan

renovasi di rumah
4

Terpaparnya
tuberculosis

Mencegah atau

sakit
Mencegah tidak ada

menurunkan staf

staf di ruang isolasi

rumah sakit terkena

yang terkena

tuberculosis

tuberculosis

bangunan
- Edukasi SPO
- Edukasi kewaspadaan
standart dan
kewaspadaan isolasi
- Melaksanakan SPO,
kewaspadaan standar
dan kewaspadaan isolasi
- Survey /audit kepatuhan
menggunakan
kewaspadaan standar
dan isolasi
- Membuat rencana
pemeriksaan kesehatan
berkala dan pelaksanaan
foto rontgen

1.3 ICRA ( Infection Control Risk Assesment ) Kelompok Resiko Tinggi

Setiap bulan

No

Jenis Kelompok

Resiko

Tujuan Umum

Tujuan Khusus

Strategi

Evaluasi

Progress/
Analisis

O
R
E
1

Kurangnya hand

11

hygiene

Terlaksananya hand

Terlaksananya hand

hygiene bagi semua staf

hygiene minimal 80%

rumah sakit di ruang

Dengan lima moment

perawatan

dan 6 langkah yang


benar

- Membuat panduan hand

Setiap bulan

Merevisi
SPO hand

hygiene dan program

hygiene

pelaksanaan hand hygiene


- Edukasi SPO dan program
hand hygiene
- Melaksanakan SPO dan
program hand hygiene
- Survey kepatuhan cuci tangan

Pasien dengan
kateter

11

Mencegah/ menurunkan

Pasien yang

- Membuat prosedur

tingkat mortalitas dan

menggunakan kateter

morbiditas pada pasien

tidak mendapatkan

pencegahan ISK
- Edukasi SPO dan

yang menggunakan

infeksi tambahan :

kateter

ISK

pencegahan ISK
- Melaksanakan SPO, teknik
aseptic
- Diklat kepada perawat
tentang perawatan kateter

Setiap bulan

Merevisi SPO
pemasangan
kateter

Pengetahuan

10

tentang PPI

Meningkatnya

Meningkatnya

pengetahuan tentang PPI

pengetahuan tentang

bagi staf di rumah sakit

PPI sampai dengan 50


%

- Edukasi PPI
- Sosialisasi program PPI
- Melaksanakan SPO dan

Setiap bulan

program PPI
- Audit pelaksanaan PPI di
setiap unit

Infeksi dari proses

10

Mencegah terjadinya

sterilisasi yang tidak

infeksi dari proses

adekuat

sterilisasi di rumah sakit

- Edukasi SPO
- Melaksanakan SPO
menurunkan infeksi
- Audit pelaksanaan sterilisasi
dari proses sterilisasi di - Melakukan uji mikrobiologi
Mencegah atau

ruang rawat inap

Infeksi dari sistem

10

ventilasi udara OK

Setiap bulan

hasil sterilisasi

Mencegah infeksi dari

Mencegah infeksi dari

- Edukasi SPO, program

sistem ventilasi udara OK

sistem ventilasi udara

di rumah sakit

OK 1 dan OK 2

pembersihan ventilasi
- Melaksanakan SPO dan

Setiap bulan

program pembersihan
ventilasi
- Melakukan uji mikrobiologi
ventilasi udara kamar
operasi
6

Mencegah infeksi dari

Mencegah infeksi dari

- Edukasi SPO, program

ventilasi udara

sistem ventilasi udara

sistem ventilasi udara

isolasi

isolasi ruang perawatan

isolasi di Paviliun III dan

pembersihan kamar isolasi


- Melaksanakan SPO dan

Infeksi dari sistem

10

Paviliun IV

program pembersihan
kamar isolasi

Setiap bulan

Penanganan pasien

Meningkatnya

Meningkatnya

penanganan pasien di

penanganan pasien di

ruang perawatan
Terlaksananya

Paviliun II, III, IV


Terlaksananya

pelaksanaan

pemantauan pelaksanaan

pemantauan

prosedur dan

prosedur dan kebijakan

pelaksanaan prosedur

kebijakan PPi

PPI di rumah sakit

dan kebijakan PPI

Pemantauan

- Edukasi SPO
- Melaksanakan SPO,

Setiap bulan

- Edukasi SPO
- Melaksanakan SPO
- Audit pelaksanaan prosedur

Setiap bulan

dan kebijakan PPi

sampai dengan minimal


9

Prosedur
pencegahan infeksi

Terlaksananya prosedur
pencegahan infeksi di
rumah sakit

50%
Terlaksananya prosedur - Edukasi SPO
- Melaksanakan
pencegahan infeksi
SPO,kewaspadaan
sampai dengan minimal
standart dan kewaspadaan
75 %
transmisi
- Audit pelaksanaan
kewaspadaan standart dan
kewaspadaan transmisi

Setiap bulan

1.4 ICRA ( Infection Control Risk Assesment ) Kelompok Resiko Ekstrem


No

Jenis Kelompok

Resiko

Tujuan Umum

Tujuan Khusus

Strategi

Evaluasi

Analisis

O
R
1

Kurang standar

E
13

precaution

Terlaksananya standar

Terlaksananya standar

- Membuat panduan standar

precaution bagi staf di

precaution sampai

rumah sakit

dengan minimal 80 %

precaution
- Edukasi SPO dan standart

Setiap bulan

precaution
- Melaksanakan SPO dan
standar precaution
- Audit pelaksanaan standar
2

Kurang airborne

13

precaution

Terlaksananya standar

Terlaksananya standar

airborne precaution

airborne precaution

bagi staf di rumah sakit

sampai dengan minimal


80 %

precaution
- Membuat panduan airborne

Setiap bulan

precaution
- Edukasi SPO dan airborne
precaution
- Melaksanakan SPO dan
airborne precaution
- Audit pelaksanaan airborne

Kurang droplet
precaution

13

Progress/

Terlaksananya standar

Terlaksananya standar

droplet precaution bagi

droplet precaution sampai

staf di rumah sakit

dengan minimal 80 %

precaution
- Membuat panduan droplet
precaution
- Edukasi SPO dan droplet
precaution
- Melaksanakan SPO dan
droplet precaution
- Audit pelaksanaan droplet

Setiap bulan

precaution
4

Kurang contact

13

precaution

Terlaksananya standar

Terlaksananya standar

- Membuat panduan contact

contact precaution bagi

contact precaution sampai

staf di rumah sakit

dengan minimal 80 %

precaution
- Edukasi SPO dan contact

Setiap bulan

precaution
- Melaksanakan SPO dan
contact precaution
- Audit pelaksanaan contact
precaution

Kurangnya etika

13

batuk

Terlaksananya etika

Terlaksananyetika batuk

batuk bagi pasien,

sampai dengan minimal

pengunjung dan staf di

80

rumah sakit

- Membuat panduan etika batuk


- Edukasi SPO
- Melaksanakan SPO dan

Setiap bulan

kewaspadaan standart dan


transmisi
- Audit pelaksanaan etika batuk,
kewaspadaan standar dan
transmisi

Kurangnya

11

Mencegah dan

Petugas tidak

melaksanakan

menurunkan kejadian

mendapatkan infeksi

prosedur

infeksi karena tertusuk

penatalaksanaan

jarum

tertusuk jarum
7

Kepatuhan
penerapan PPI

11

- Membuat panduan pasca

Setiap bulan

pajanan
- Edukasi SPO
tambahan karena tertusuk
- Melaksanakan SPO dan
jarum
panduan pasca pajanan
- Melaksanakan kewaspadaan

Mencegah terjadinya

Menurunkan angka

HAIs di rumah sakit

kejadian plebitis, ISK,ILO,

standar dan transmisi


- Membuat SOP pencegahan
plebitis, ISK,ILO, VAP,

Setiap bulan

VAP, sepsis di ruang


rawat inap

- Melaksanakan SPO
- Surveilans angka infeksi
- Audit pelaksanaan
kewaspadaan standart dan
transmisi

Anda mungkin juga menyukai