BENGKOANG Alay
KEUANGAN (MODAL DAN INVESTASI)
Oleh :
Fadry AW
1310211021
General Manajer
Desi Larasati
1210213047
Manajer Produksi
Manajer Pemasaran
Rahyuni
Manajer Keuangan
1310211131
Kelas : C
Biaya pembelian aktiva tetap, seperti tanah, lisensi, kendaraan, dan mesinmesin.
Pengertian modal
Modal adalah sesuatu yang diperlukan untuk membiayai operasi perusahaan mulai
dari berdiri sampai beroperasi atau dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang
dikorbankan untuk mendapatkan keuntungan. Modal terdiri dari modal uang dan
keahlian.
Jenis-jenis modal kerja
a. Modal investasi, yaitu modal yang dapat digunakan dalam jangka panjang
dan dapat digunakan berulang-ulang, biasanya umurnya lebih dari satu
tahun. Penggunaan utama modal jangka panjang adalah untuk membeli
aktiva tetap, seperti tanah, lahan, gedung, alat-alat, kendaraan, dan lainlain.
b. Modal kerja, modal yang digunakan untuk jangka pendek dan beberapa
kali pakai dalam satu proses produksi, jangka waktu modal kerja biasanya
tidak lebih dari satu tahun. Modal kerja digunakan untuk membeli
keperluan bahan baku, membayar gaji karyawan, dan biaya pemeliharaan.
Modal berdasarkan sumbernya dapat dibagi sebagai berikut:
a. Modal sendiri, merupakan modal yang diperoleh dari pemilik perusahaan
dengan cara mengeluarkan tabungan perusahaan, keuntungan yang
diperoleh perusahaan, berasal dari uang pribadi pemilik perusahaan.
b. Modal asing atau pinjaman adalah modal yang diperoleh dari pihak luar
perusahaan dan biasanya diperoleh dari pinjaman. Penggunaan modal
pinjaman untuk membiayai suatu usaha akan menimbulkan beban biaya
bunga, biaya administrasi, serta biaya provisi dan komibi yang relatif
besar.
Fungsi Modal
Fungsi modal dapat dibagi dua:
a. Menopang kegiatan produksi dan penjualan dengan menjembatani antara
saat pengeluaran untuk pembelian bahan serta jasa yang diperlukan pada
saat penjualan.
b. Menutup pengeluaran yang bersifat tetap dan yang tidak berhubungan
dengan produksi dan penjualan.
Manfaat menggunakan modal dalam perusahaan
Modal
yang
cukup
akan
menguntungkan
bagi
perusahaan,
disamping
Lahan yang dimiliki oleh perusahaan Bengkoang Alay adalah sebesar 15.000 m2
yang terdiri atas 10.000 m2 sebagai lahan budidaya dan 5.000 m2 sebagai area
perkantoran dan perumahan.
Nilai
1.500.000
Penyusutan
0
Total
1.500.000
50.000.000
50.000.000
50.000.000
3.000.000
3.000.000
3.500.000
45.000.000
600.000
2.700.000
600.000
2.700.000
200.000.000
200.000.000
Borongan
Jumlah biaya investasi
257.800.000
Modal Kerja
No
Jenis Biaya
1 Benih bersertifikat
2 Pupuk kandang
Pupuk sintetik:
3
Satuan
kg
kg
Jumlah
5
100
-Urea
kg
50
200.000
-KCL
kg
40.000
-TSP
Pengendalian hama dan
kg
30
120.000
liter
100.000
penyakit
Nilai
2.000.000
1.000.000
3.460.000
Modal Kerja
Total
257.800.000
3.460.000
261.260.000
Penjualan Bengkoang
50000 kg x @ Rp 7.000
Rp 350.000.000
Economic surplus
= penerimaan pengeluaran
= Rp 350.000.000 Rp 261.260.000
= Rp 88.740.000
Perusahaan Bengkoang Alay mendapatkan keuntungan dari budidaya Bengkoang
sebesar Rp 88.740.000.
DAFTAR PUSTAKA
Subakir, Prihanto Sigit, Mulyadi. 2014. Analisa Kelayakan Usaha Buah
Bengkuang sebagai Produk Camilan Krupuk Goreng Pasir Non Kolesterol.
Majalah Ekonomi ISSN 1411-9501: Vol XIX No 1
Tim Asisten. 2016. Modul Praktikum Agribisnis dan Kewirausahaan. Fakultas
Pertanian. Universitas Andalas. Padang