Nama : Shodiq Wibowo

NIM

: 13523179

Kasus: Pembobolan situs KPU tahun 2004

Penjelasan singkat kasus:

Pernyataan tim TI (Teknologi Informasi) KPU yang mengatakan bahwa sistem
yang mereka kelola untuk Pemilu memiliki keamanan yang kuat dan tidak mudah
dibobol, karena dibangun dengan biaya yang sangat mahal yaitu bernilai 152 miliar
rupiah. Hal inilah yang membuat Dani (pelaku), seorang mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial
dan Politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) merasa tertantang atas
pernyataan tersebut.

Kronologi:
-

16 April 2014
Serangan pertama yang dilakukan menggunakan alamat IP public PT Danareksa yang
dibuat seolah alamat IP milik Warna Warnet yang berlokasi di Jl Kaliurang km 8
Yogyakarta gagal.

17 April 2014
Serangan kedua yang menggunakan teknik SQL Injection dan spoofing berhasil
menembus sistem Pusat Tabulasi Nasional KPU. Pada serangan ini pelaku hanya
mengubah nama-nama partai yang mengikuti pemilu menjadi nama-nama yang lucu
jika dibaca masyarakat, sedangkan data-data perolehan suara tidak diubah.

Hukum yang dilanggar:

Pelaku terjerat UU Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi karena pada
Tahun 2004 undang-undang mengenai Cybercrime belum tersusun. Pelaku melanggar
pasal 22 huruf a,b,c dan pasal 50 dengan ancaman pidana penjara paling lama 6 (enam)
tahun, dan atau denda paling banyak Rp. 600 juta.

Bukti:
-

Polisi mengamankan barang bukti router, log file kabinet, server warnet Yogyakarta,
server Danareksa, server KPU, grafik koneksi berupa webalizer, cd sofware, boks
fileM dan buku komputer.

Kepolisian melakukan pelacakan dan mempelajari log server KPU, pada tanggal 16
April 2014 terdapat 361.000 baris data user yang mengakses situs tersebut, lalu pada
tanggal 17 April tepat pada hari kejadian terdapat 164.000 baris data user.

Melalui penelusuran lebih lanjut penggantian nama-nama

partai di situs KPU

tersebut berlangsung pada tanggal 17 April pukul 11.24 WIB sampai 11.34 WIB,
dengan menggunakan user atas nama xnuxer dan schizoprenic.

Sumber:
Fathirmaruf. Analisa Kasus Cybercrime dengan SOP. Academia.edu. 2014. 04 Maret
2016 < https://www.academia.edu/9787955/Analisa_kasus_cybercrime_di_Indonesia;