Anda di halaman 1dari 16

KONSEP PENDEKATAN SAINTIFIK

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Langkah-Langkah Pembelajaran
Proses pembelajaran menyentuh tiga ranah, yaitu:
Sikap (peserta didik tahu mengapa), pengetahuan (peserta didik tahu a
pa), dan keterampilan (peserta didik tahu bagaimana)

Sikap
(Tahu Mengapa)
Produktif
Inovatif
Kreatif
Afektif
Keterampilan
Pengetahuan
(Tahu Bagaimana)
(Tahu Apa)
Hasil belajar melahirkan peserta didik yang produktif,
kreatif, inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap,
keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi.

Langkah-Langkah Pembelajaran (lanjutan)

Ranah sikap menggamit transformasi substansi atau materi


ajar agar peserta didik tahu mengapa.
Ranah keterampilan menggamit transformasi substansi ata
u materi ajar agar peserta didik tahu bagaimana.
Ranah pengetahuan menggamit transformasi substansi ata
u materi ajar agar peserta didik tahu apa.
Hasil akhirnya adalah peningkatan dan keseimbangan anta
ra kemampuan untuk menjadi manusia yang baik (soft skil
ls) dan manusia yang memiliki kecakapan dan pengetahuan
untuk hidup secara layak (hard skills) dari peserta didik ya
ng meliputi aspek kompetensi sikap, pengetahuan, dan ket
erampilan.

Langkah-Langkah Pembelajaran
(lanjutan)

Kurikulum 2013 menekankan pada dimensi pedagogik


modern dalam pembelajaran, yaitu menggunakan pend
ekatan scientific.

Pendekatan scientific dalam pembelajaran sebagaiman


a dimaksud meliputi mengamati, menanya, menalar,
mencoba, membentuk jejaring untuk semua mata pela
jaran.

Langkah-Langkah Pembelajaran dengan


Pendekatan Saintifik

Observing
(mengamati)

Questionin
g
(menanya)

Mengumpul
kan
informasi/
eksperimen

Mengasosia
sikan/meng
olah
informasi

Mengkom
unikasika
n

Pendekatan Saintifik dalam Prose


Pembelajaran
5

1. Mengamati

Kegiatan

Belajarnya

mengamati: malihat, membaca, mendengar,


menyimak (tanpa atau dengan alat).
Kompetensi

yang Dikembangkan

melatih kesungguhan, ketelitian, mencari info


rmasi

Kegiatan Belajar mengamati dengan cara:


MELIHAT

MENGAMA
TI

MEMBACA
MENDENGAR
MENYIMAK
(tanpa atau dengan alat)

Langkah-langkah Mengamati
Menentukan

objek apa yang akan diobservasi

Membuat

pedoman observasi sesuai dengan lingkup objek


yang akan diobservasi

Menentukan

secara jelas data-data apa yang perlu diobs


ervasi, baik primer maupun sekunder

Menentukan

di mana tempat objek yang akan diobservasi

Menentukan

secara jelas bagaimana observasi akan dilak


ukan untuk mengumpulkan data agar berjalan mudah dan
lancar

Menentukan

cara dan melakukan pencatatan atas hasil o


bservasi , seperti menggunakan buku catatan, kamera, ta
pe recorder, video perekam, dan alat-alat tulis lainnya.

Jenis-jenis Pengamatan

Observasi biasa (common observation). Peserta didik merupakan subj


ek yang sepenuhnya melakukan observasi (complete observer), dan s
ama sekali tidak melibatkan diri dengan pelaku, objek, atau situasi y
ang diamati.

Observasi terkendali (controlled observation). peserta didik sama sek


ali tidak melibatkan diri dengan pelaku, objek, atau situasi yang diam
ati. Pada observasi terkendali pelaku atau objek yang diamati ditem
patkan pada ruang atau situasi yang dikhususkan.

Observasi partisipatif (participant observation). Pada observasi partis


ipatif, peserta didik melibatkan diri secara langsung dengan pelaku at
au objek yang diamati. Observasi semacam ini mengharuskan peserta
didik melibatkan diri pada pelaku, komunitas, atau objek yang diama
ti
9

2. Menanya
Kegiatan

Belajarnya

Mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak


dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untu
k mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke per
tanyaan yang bersifat hipotetik).
Kompetensi

yang Dikembangkan

Mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemamp


uan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikira
n kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sep
anjang hayat
10

lanjutan

Guru yang efektif mampu menginspirasi peserta didik untuk meni


ngkatkan dan mengembangkan ranah sikap, keterampilan, dan pe
ngetahuannya. Pada saat guru bertanya, pada saat itu pula dia m
embimbing atau memandu peserta didiknya belajar dengan baik.
Ketika guru menjawab pertanyaan peserta didiknya, ketika itu pul
a dia mendorong asuhannya itu untuk menjadi penyimak dan pem
belajar yang baik.

Berbeda dengan penugasan yang menginginkan tindakan nyata, p


ertanyaan dimaksudkan untuk memperoleh tanggapan verbal. Istil
ah pertanyaan tidak selalu dalam bentuk kalimat tanya, mela
inkan juga dapat dalam bentuk pernyataan, asalkan keduanya me
nginginkan tanggapan verbal. Bentuk pertanyaan, misalnya: Apak
ah ciri-ciri kalimat yang efektif? Bentuk pernyataan, misalnya: Se
butkan ciri-ciri kalimat efektif!

11

Mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami dari apa ya


ng diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tent
ang apa yang diamati. (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan hipotetik)
LISAN

MENANY
A
TULISAN

12

3. Mengumpulkan Informasi/ Eksperimen


Kegiatan Belajarnya
Melakukan
Membaca

eksperimen

sumber lain selain buku teks.

Mengamati

objek/kejadian

Aktivitas
Wawancara

dengan narasumber

Kompetensi yang Dikembangkan


Mengembangkan sikap teliti, jujur,sopan, menghargai pend
apat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan k
emampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara
yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan bel
ajar sepanjang hayat.
13

4. Mengasosiasikan/ Mengolah
Kegiatan Belajarnya
Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan baik terbatas dari hasil kegi
atan mengumpulkan/eksperimen maupun hasil mengamati dan kegiatan men
gumpulkan informasi
Kompetensi yang Dikembangkan
Mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemam
puan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam menyimpulkan .

14

5. Mengkomunikasikan
Kegiatan Belajarnya
Menyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan berdasarkan hasil analisis sec
ara lisan, tertulis, atau media lainnnya.
Kompetensi yang Dikembangkan
Mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis
, mengungkapkan pendapat dengan singkat dan jelas, dan mengembangkan
kemampuan berbahasa yang baik dan benar.

15

Terima Kasih

16

Anda mungkin juga menyukai