Anda di halaman 1dari 14

PROFIL PONPES IBNU ABBAS AS SALAFY

BAB I
PENDAHULUAN
1. Sejarah Berdirinya Pesantren Ibnu Abbas As Salafy
a. Pembelajaran Masjid
Pada bulan juli tahun 2002 dimulailah pembelajaran di masjid Beku
Kliwonan Masaran Sragen. Dengan bentuk pembelajaran yang berbasis
masjid ini diharapkan mampu untuk mencetak penuntut ilmu yang
mumpuni dalam ilmu maupun amal. Peserta didik mendapat asupan
ilmu agama sesuai jadwal kajian yang masih menyisakan kesempatan
untuk mencari penghidupan di luar jam pelajaran. Namun di sini lain,
peserta didik tidak mempunyai ikatan kuat sebagai santri tetap karena
kebanyakan mereka hanya bertahan beberapa waktu dan setelah itu
meninggalkan pembelajaran dengan alasan bervariasi dan tidak
kembali lagi. Pada akhirnya hanya beberapa peserta didik yang
bertahan. Dengan pengalaman semacam ini, terbetik niat untuk
membuat sebuah lembaga pendidikan yang benar-benar mempunyai
'peserta didik tetap' dan berkesinambungan. Maka pada tahun 2005
mulailah dibangun di lokasi yang sekarang ini, madrasah salafiyah
wustho
b. Madrasah Salafiyah Wustho
Peminat untuk madrasah ini pada awal mula terbilang cukup banyak.
Walaupun sebagaian santri belum mempunyai ijazah setingkat sekolah
dasar. Namun diusahakan untuk segera mengikuti ujian program paket
kesetaraan tingkat sekolah dasar. Sehingga ketika resmi tahun 2006
mendapat izin kemenag untuk menyelenggarakan pesantren sekaligus
madrasah salafiyah wustho setingkat SMP. Mulai saat itulah
perkembangan jumlah santri sekaligus sarana fisik juga SDM mulai
berkembang pesat. Peminatnya dari tahun ke tahun semakin banyak.
Jumlah guru pun ditambah dan beberapa karyawan pesantren pun
diangkat untuk menunjang kebutuhan harian santri. Mulai dari tukang
masak hingga petugas sarana dan prasarana.
c. Tahfizul Qur'an
Bersamaan dengan berdirinya madrasah salafiyah wustho, program
tahfizhul quran selalu mengiringi setiap derap langkah pesantren.
Karena program ini berlangsung pada pagi dan sore hari di luar
kegiatan dan jam belajar reguler pagi hari. Pada mulanya pengampu
untuk hafalan qur'an hanya satu orang namun seiring dengan
perkembangan jumlah santri, bertambah pula jumlah pengampu
hafalan tetap, yang tentunya mereka adalah hafizh-hafizh quran yang
berpengalaman.
2. Fisik Pesantren
Luas
Ruang Kelas
Ruang Kamar
Aula
Ruang makan
kursi)

: 2.955 m2
: 12
: 14
: 1 ruang
: 3 ruang (Lengkap dengan meja dan

Kantor
Kurikulum)
R. Kesehatan
Halaman
R. makan guru
R. Pegawai
Sumur bor
Lab. Komputer
Perpustakaan

: 4 ruang (Ruang guru, TU, Kamad &


: 2 ruang (Ruang periksa dan ruang tidur)
:1
: 1 ruang
: 5 ruang
:4
:1
:1

3. Visi, Misi dan Tujuan Pesantren


VISI
Menjadi lembaga pendidikan Islam yang bermanhaj Ahlussunnah wal Jamaah dengan
pemahaman Salafus sholih yang unggul dan amanah dengan biaya pendidikan yang terjangkau
MISI

Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan ajaran Agama Islam


Meningkatkan kualitas ilmu, iman, ibadah, dan amal sholih yang sesuai dengan Al
Quran dan As Sunnah yang shohihah yang berdasarkan pemahaman Salafus Sholih.
Mengembangkan proses pembelajaran sesuai standar nasional pendidikan
Mengembangkan potensi akademik siswa secara optimal sesuai dengan bakat dan
minatnya melalui proses pendidikan.
Mengembangkan potensi akademik siswa secara optimal sesuai dengan bakat dan
minatnya melalui proses pendidikan.
Mengembang daya saing dan kemampuan siswa keperguruan tinggi dan atau terjun
kemasyarakat. pemahaman Salafus sholih yang unggul dan amanah.
Tujuan Pesantren
Tujuan pendidikan pesantren mempunyai dua aspek, yaitu:
1.
Aspek pembentukan muslim beraqidah mantap
2.
Aspek pemberian bekal keilmuan dunia yang dapat diterapkan di
masyarakat dan masa depan mereka.
Aspek pembentukan muslim beraqidah mantap, memberikan lulusan
dengan jati diri:
a. Beriman pada Allah, Rasul-Nya dan Agama-Nya dari sumbernya
langsung Al Kitab dan As Sunnah
b. Beramal sesuai dengan Al Kitab dan As Sunnah
c. Berdakwah mengajak kepada Al Kitab dan As Sunnah
d. Bersabar dalam ketiga hal tersebut di atas
Aspek pemberian bekal keilmuan dunia memberikan lulusan yang
memiliki:
a. Penguasaan dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi
b. Mampu melanjutkan ke jenjang studi berikutnya
Ciri Khas Pondok Pesantren Ibnu Abbas
Semua itu tentunya dengan ciri khas Pondok Pesantren Ibnu Abbas
yakni peserta didik berasal dari keluarga menengah ke bawah. Dan

bahkan jika benar-benar yatim bebas biaya 100% bahkan dibantu


kebutuhannya sehari-hari oleh pesantren
4. Lembaga Pendidikan Yang Dikelola Pesantren
Pesantren dikenal sebagai pendidikan non formal. Namun dalam perkembangannya,
dipadukan dengan berbagai bentuk pendidikan formal. Bahkan beberapa pesantren
mempunyai santri yang masih bisa pulang pergi ke rumah masing-masing setiap hari atau
yang disebut santri kalong. Sebagian lagi tidak menggunakan nama pesantren tetapi
sekolah terpadu full day school hingga sore hari.
Adapun pesantren Ibnu Abbas khususnya, menerapkan pendidikan full day school dalam
arti yang sebenar-benarnya. 24 jam santri berada di dalam pesantren baik kegiatan reguler
kelas maupun ekstra kurikuler luar kelas. Dari sejak bangun tidur hingga tidur lagi.
Mereka berada selayaknya pendidikan di rumah. Bangun tidur dibimbing untuk segera
bersiap-siap sholat shubuh. Setelah itu hafalan Al Quran. Kemudian baru masuk kelas
reguler sebagaimana sekolah seperti biasanya hingga siang hari. Sore hari sebelum
maghrib, menghafal qur'an lagi. Malam sebelum tidur masih dibimbing untuk mengulang
kembali pelajaran ataupun mengerjakan pekerjaan rumah dalam kelas masing-masing.
Begitu seterusnya dengan tetap menjaga jama'ah sholat lima waktu.
Program Pendidikan di Bawah Pesantren
Program pendidikan untuk mempersiapkan muslim tangguh yang memiliki bekal sains
dan sosial tentunya sesuai dengan tingkat umur dan kemampuannnya masing-masing oleh
karena itu program pendidikan pesantren ibnu abbas disesuaikan dengan sasarannya yaitu
tingkat SMP dan SMA. Oleh karena itu dirumuskanlah program-program sebagai berikut:
- Salafiyah Wustho
Sebagaimana disebutkan dalam latar belakang bahwa salafiyah wustho ini merupakan
program pendidikan untuk tingkat SMP yang bersifat non formal. Santri mempelajari
berbagai mata pelajaran sesuai tingkatnya dimana mata pelajaran bahasa arab terkhusus
nahwu dan shorof menjadi pondasi yang harus mereka dapatkan pada tahap ini sehingga
dapat mengikuti pelajaran di tingkat Madrasah Aliyah. Begitu juga mata pelajaran
diniyah yang lain telah menggunakan buku-buku pelajaran berbahasa arab, agar para
santri terbiasa dengan bahasa arab. Kurikulum seperti ini tentunya tidak akan didapatkan
di Madrasah formal setingkat SMP. Untuk kemampuan berkomunikasi aktif berbahasa
arab juga telah diakomodir dengan ustadz-ustadz tangguh lulusan berbagai perguruan
tinggi dalam dan luar negeri semisal LIPIA dan Universitas Islam Madinah. Adapun
untuk kemampuan pengetahuan sains dan sosial, diakomodir oleh guru-guru lulusan
universitas negeri dan swasta dalam negeri. Karena non formal, maka ujian nasional yang
diselenggarakan adalah Ujian Nasional Program Kesetaraan. Ijazah yang didapatkan juga
ijazah kesetaraan tingkat SMP.
Perkembangan Jumlah Santri Salafiyah Wustho Tiap Tahun
Tahun
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014

Kela
s7
40
48
42
43
57
42
89
68
115

Kela
s8
40
48
32
30
54
37
59
63

Kela
s9
40
46
30
31
44
35
59

Jumlah
40
88
130
121
117
127
170
162
237

Keterangan

Grafik Perkembangan Jumlah Santri Salafiyah Wustho


250
200
150
Jumlah Santri

100
50
0
2006

2007

2008

2009

2010

2011

2012

2013

2014

- Tahfizh Al Qur'an
Tahfizul Qur'an menjadi program unggulan pesantren. Oleh karena itu perkembangan
hafalan santri selalu dipantau untuk selalu meningkat setiap semester. Minimal mereka
harus menghafalkan 1 juz per semester, ini adalah target terendah untuk mengantisipasi
keterbatasan santri yang tidak mungkin sama satu sama lain. Adapun jika santri mampu
maka hafalan 30 juz bisa dicapai selama 6 tahun di pesantren Ibnu Abbas. Pesantren Ibnu
Abbas telah meluluskan 3 kali, dan hafiz qur'an yang benar-benar terbimbing hingga
hafal 30 juz adalah 12 orang.

BAB II
KONDISI OBYEKTIF PESANTREN
1. Struktur Pengurus
STRUKTUR PENGURUS PONPES IBNU ABBAS AS SALAFY
BEKU KLIWONAN MASARAN SRAGEN
2014/2015
YAYASAN
PENDIDIKAN
ISLAM IBNU
ABBAS

MUDIR PONPES

LITBANG

Kholid Syamhudi,
Lc

Juli Dermawan, S.Pd.I,


M.Pd.I

SEKRETARIS

BENDAHARA

Supardi, A.Ma

Satimo

Agung, A.Md

Sumidi, A.Ma
WAKIL DAN
PROGRAM

KEPESANTRENAN

DAKWAH

KERUMAHTANGGAAN

MADRASAH
ALIYAH

PROGRAM WAJAR
DIKDAS

Ashar, S.PdI

Muslim Atsari

Jabir, Lc, M.Pd.I

Agus Sarwono, S.Pd

Agus Sarwono, S.Pd

Tahfizh Quran

Kesantrian

CO-AS

Zulpaedi

Arif Wicaksana, S.Pd

Abu Najib
KE
PA
LA
KASIE & ANGGOTA
Dapur, Sarpras,
Kebersihan

GURU

PENGABDIAN /
WIYATA BAKTI
SANTRI

2. Ketenagaan Per Jabatan dan Mata Pelajaran


NO

NAMA

JABATAN
Mudir

MATA PELAJARAN

Kholid, Lc

Juli Dermawan, S.PdI, M.Pd.I Penelitian dan Pengembangan

B. Arab

Muslim atsary

Wakil Mudir

Tafsir

Ashar, S.PdI

Wakil Mudir

Akhlak

Jabir, Lc, M.Pd.I

Wakil Mudir

Aqidah

Umar Fanani, Lc

Guru

Siroh

Agus Sarwono, S.Pd

Kepala Madrasah

Matematika

Try Haryanto, S.Sos

Wakil Kamad Kesiswaan

B. Indonesia

Agung Susilo, S.Pd

Wakil Kamad Kurikulum

Biologi

10

Hasan Basri

BP/ BK Madrasah

Nahwu Shorof

11

Arif Wicaksana YR, S.Pd

Masul Kesantrian

B. Inggris

12

Zulpaedi

Mas'ul Tahfiz

Tahfizhul Qur'an

13

Suhaili

Guru Tahfiz

Tahfizhul Qur'an

14

Azmar Aziz

Guru Tahfiz

Tahfizhul Qur'an

15

Fahad

Guru Tahfiz

Tahfizhul Qur'an

16

Warsito, S.Pd

Guru

Matematika

17

Ahmad Arif

Guru

B. Arab

18

Saad Harits

Guru

Fikih

19

Supardi

Sekretaris

Shorof

20

Zulkarnaen

Guru Tahfiz

Tafsir

21

Yonas Antaliga Sadam, S.Pd

Guru

B. Inggris

22

Fajar

Guru

B. Arab

23

Abu Said

Guru

Nahwu

24

Fahrurrozi

Guru / Pengabdian

B. Arab

25

Zakiyyudin

Guru Tahfiz

Siroh

26

Bowo Setiawan

Guru Tidak Tetap

Matematika

27

Abdul Jalil

Staf Tata Usaha

Hadis

28

Galuh Permadi

Guru / Pengabdian

Bahasa Arab

29

Kusnanto

Guru Tidak Tetap

IPS/Sosiologi/Geo

30

M. Rujib Abdulloh

Guru / Pengabdian

Bahasa Arab

31

Umair

Guru / Pengabdian

Bahasa Arab

32

Kholil Rusdi

Guru Tidak Tetap

Hadis

33

Abdul Muiz

Guru

Khot

34

Ahmad Rozikin

Guru

IPS

35

Ikhsan Fakih

Guru / Pengabdian

Bahasa Arab

36

Abdushomad

Staf Tata Usaha

37

Pinggir Wiyono a.k.a


Abu Najib

Co-As Wakil
Kerumahtanggaan

38

Tri Mugiono

Petugas Kebersihan

39

Ngatimin a.k.a Abbas

Karyawan Sarpras

40

Satimo a.k.a Abdurozaq

Bendahara

41

Abdulloh haris

Kasie Dapur

42

Catur Winata

Staf Tata Usaha

43

Ibrohim

Guru Tahfidz / Pengabdian

44

Fajar Anindita Birawa

Dapur / Pengabdian

45

Ahmad Khoirul Rizal

Guru Tahfidz / Pengabdian

46

Saeful Abdul Azis

Dapur / Pengabdian

47

Sulton Pamungkas

Keamanan / Pengabdian

48

Muslim Cahyo

Keamanan / Pengabdian

49

Sofwan Abdillah

Kantin / Pengabdian

50

Avif Maulana

Kantin / Pengabdian

51

Teguh

Sarpras / Pengabdian

52

Yusuf

Bahasa / Pengabdian

53

Haris Abdurohman

Ibadah / Pengabdian

3. Kondisi SDM
i) Data Ustadz/Guru
N Status
o
1 Guru Tetap
2 Guru Tidak Tetap
3 Pengabdian
Total

Jumlah

Keterangan

27
3
5
35

ii) Data Pegawai


N Status
o
1 Pegawai Tetap
2 Pengabdian
Total

Jumlah

Keterangan

7
11
18

iii) Data Santri


Total Santri saat ini : 322 orang
Santri Salafiyah Wustho
: 224 orang
Santri Madrasah Aliyah
: 98 orang
iv) Sarana dan Prasarana
(1)Data Gedung
No
1
2
3
4

Sarana dan Prasarana


Ruang Kelas
Ruang Asrama
Perpustakaan
Laboratorium Komputer

Jml
12
14
1
1

Ruang Kesehatan Poskestren

Ruang Makan Santri

Rumah Dinas Ustadz

10

Ruang Makan Ustadz & Karyawan

9 Dapur Umum
10 Kantin

1
1

11 Ruang Istirahat Tamu


(2)Data Inventaris

N
o

Item

Jumla
h

Baik

Keterangan
Sudah Dipakai Semua
Sudah Dipakai Semua
Arab dan Indonesia
20 Laptop
Tempat tidur, meja, kursi, alat
kesehatan dan obat-obatan
Meja, kursi dan perlengkapan
makan
Meja, kursi dan perlengkapan
makan

Kondisi
Sedang Rusak

Ket

1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
0

Mobil
operasional
Roda 3
Roda 2
Komputer
Laptop
Printer
Proyektor LCD
Genset
Mesin
Laminating
Mesin Press

1
2
12
20
11
10
1
1

8
20
7
9

1
1
1
1
2

1
3
2
1

1
1

BAB III
KEGIATAN DAN PRESTASI PESANTREN
1. Kegiatan Belajar Mengajar Reguler
Kegiatan belajar regular dimulai pukul 07.00 hingga pukul 13.15 kecuali
hari-hari tertentu, seperti hari kamis dimana santri diperbolehkan pulang

ke rumah sebulan sekali. KBM pada hari kamis berlangsung hingga pukul
12.30 siang.
2. Tahfizhul Quran
Kegiatan tahfizhul Quran dimulai pukul 16.30 hingga 17.30 setiap hari
kecuali kamis dan jumat
3. Kegiatan Harian di Luar Regular
Kegiatan santri selain belajar di kelas, juga mendapatkan bimbingan 24
jam di luar kelas. Dimana mereka terbimbing mulai dari bangun tidur
hingga tidur kembali.
(1)04.00 05.00: Bangun dan sholat shubuh
(2)05.00 06.00: Tahfizh Quran
(3)06.00 07.00: mandi, sarapan dan persiapan masuk kelas
(4)07.00 13.15: KBM di kelas
(5)13.15 14.00: Sholat dhuhur dan makan siang
(6)14.00 15.00: istirahat siang
(7)15.00 16.30: olahraga ringan, mandi dan persiapan tahfizh
quran
(8)16.30 17.30: Tahfizh Quran
(9)17.30 19.15: Sholat maghrib, kajian kitab dilanjutkan sholat
Isya
(10)
19.15 - 20.30: Makan malam dan persiapan belajar malam
(11)
20.30 21.30: belajar malam di kelas masing-masing
(12)
21.30 pagi: istirahat malam
4. Kegiatan Ekstrakurikuler
a) Studi Club
Hari
: Setiap Kamis
Waktu
: 15.30 16.30
Peserta
: seluruh santri memilih salah satu club
Daftar Study Club
N
o
1
2
3
4
5
6
7

Nama club
Nahwu
Muhadatsah
Tahsin Al Quran
Bahasa Inggris
MTW
Bahasa Inggris
MA
MIPA
Matematika
MIPA - IPA

b) Bela diri
Hari
Waktu

Pembimbing
Abu Said
Ahmad Arif
Zakiyuddin Al Mundziry
Arif Wicaksana, S.Pd

Jml
Peserta
60
20

Yonas Antaliga Sadam,


S.Pd
Warsito, S.Pd

29

Agung Susilo, S.Pd

27

: Kamis
: Bakda Isya

Keteranga
n

Peserta
Tempat

: 30 santri pilihan
: Aula

c) Kajian Kitab
Hari
: Ahad, Senin, dan Selasa
Waktu
: Bakda Maghrib hingga menjelang Isya
Tempat
: Masjid Baitul Musthofa
d) Belajar Malam
Hari
: Setiap hari, kecuali malam jumat dan malam sabtu
Tempat
: di kelas masing-masing
Peserta
: masing-masing kelas
e) Lain-lain kegiatan santri
Dan kegiatan lain seperti latihan khitobah, hafalan hadis, kosa kata di
sela-sela kegiatan keseharian santri
5. Kerjasama Dengan Pihak Luar
Telah banyak acara yang terselenggara dalam pesantren yang
bekerjasama dengan pihak luar di antaranya:
N
o

Nama acara

Instansi

Peserta

waktu

Penyuluhan
Narkoba

Polsek &
Dinkes
Sragen

Semua
santri

Seminar
Pendidikan

Suyatman,
M.Pd

Semua
Guru

Seminar Jurnalistik

Penerbit El
Fata

Semua
Santri MA

Keteranga
n

17 Sep
2014
09.0011.00
20 Okt
2014
07.0012.00
21 Okt
2014
09.0012.00

6. Prestasi Pesantren

No

Nama Lomba/Kejuaraan

Juara Harapan 1 Musabaqoh Tahfidzul


Quran Pelajar kategori tartil

Juara 1 Olimpiade Keagamaan

Juara 1 Tartil

Nama Santri
Mushab
Alam Naufal,
Thoriq Aziz,
Muhammad
Muflih Hanif
Muhammad
Luthfi

Waktu
Pelaksanaan

Tingkat

Penyelenggara

2014

Propinsi

Kemenag Kanwil
Jawa Tengah

2014

Se-Surakarta

SMA MTA Surkarta

2014

Se-Surakarta

SMA MTA Surkarta

BAB IV
CIRI KHAS PESANTREN IBNU ABBAS AS SALAFY
1. Beasiswa dan Keringanan
Pesantren Ibnu Abbas As Salafy berkomitmen untuk memberikan pendidikan
kepada masyarakat kelas menengah ke bawah, oleh karena banyak
memberikan beasiswa dan keringanan kepada anak yatim, kurang mampu
dan juga yang berprestasi
Tabel
N
O

Beasiswa
Nama

Kelas

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18

Kuswantoro Is Nugroho
Ahcmad Fauzan Al Atsary
Ahcmad Fauzi Al Atsary
Muhammad
Naufal Muhtarim
Zaidan Labib Taoly
Wahyu Amana Robbi
Rohendy
Muhammad Idris
Faiq Daham Malik
Ismail
Ghifron Nur Muhtarom
Muh Anis Fardi
Helmi Reza Zulfikar
Husain
Ahmad Zulkarnaen
Danang Abdillah
Muh Ibnu Salim

7a
7a
7a
7b
7b
7b
7c
7c
7c
8a
8a

19
20
21
22
23

Muh. Fakhrudin
Hanif Hidayatullah
Imron Fadhil Hakim
M Allam Naufal
Mushab

9b
9b
9b

Yatim

Keringanan

Tahfidh

Wali Asuh
Lain

Juara
Kelas

V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
JUARA 1
JUARA 2

8b
8b
9a
9a

V
V

JUARA 3
V
V
JUARA 3

V
V
V
JUARA 1
JUARA 2

2. Dakwah dan Taklim Asatizah


Komitmen untuk mendidik tidak hanya ditujukan untuk santri, namun juga
kepada masyarakat umum. Berikut daftar kajian di luar pesantren yang
diampu para asatizah
N
o

Tempat

Waktu

Tema

Kholid Syamhudi

Berbagai
tempat lokal
dan nasional

Bervariasi

Bervari
asi

Muslim Atsari

Berbagai
tempat lokal
dan propinsi

Hasan Basri

Lokal

Ustadz lainnya

Lokal

Nama

Rutin
pekanan
dan
bulanan
Rutin
Pekanan

Keterang
an
Juga
lewat TV
& online

Bervari
asi
Bervari
asi

Sragen, 05 Nopember
2014
Wakil Mudir
Kepesantrenan

Kepala Madrasah

Agus Sarwono, S.Pd


Ashar, S.Pd.I
Mengetahui,
Mudir

Kholid, Lc

Anda mungkin juga menyukai