Anda di halaman 1dari 16

BONDING

BAHAN
OLEH :
RIZKI SYAHFINA.B
4133240028

PENGERTIAN BONDING
Setiap material restorasi membutuhkan
retensi dengan berbagai sistem koneksi
atau perlekatan (attachement). Adhesi atau
bonding adalah fenomena yang terjadi bila
dua substansi yang berbeda bergabung
menjdi satu, berkontak dengan karena
adanya gaya tarikmenartik diantara
keduanya.

BONDING YANG TERJADI PADA


ATOM
1. Ionic Bonding (Ikatan ion)
Fokus utama model ikatan ionik adalah
adanya transfer elektron dari logam ke non
logam untuk membentuk ion yang
kemudian bersatu membentuk padatan
senyawa ionik

Berdasarkan fenomena yang terjadi Lewis


mengajukan aturan oktet, saat atom-atom
berikatan, ia akan melepas, menangkap
atau memakai bersama elektron untuk
mencapai pengisian kulit terluar 8 (atau 2)
elektron.

2. Covalen Bonding (Ikatan kovalen)


Ada beberapa definisi tentang ikatan kovalen, yaitu:
1. Ikatan kovalen adalah ikatan kimia yang sangat
kuat dimana gaya antar atomnya ditimbulkan dari
penggunaan bersama elektron.
2. Ikatan kovalen terjadi antara unsur nonlogam
dengan unsur non logam, serta mempunyai
perbedaan elektronegatifitas yang kecil.

3. Ikatan kovalen terjadi karena pemakaian


bersama elektron-elektron oleh dua atom.
4. Ikatan kovalen terjadi antara unsur
nonlogam dengan unsur nonlogam.

Contoh pembetukan ikatan kovalen


Pembentukan ikatan dalam molekul H 2
tidak melalui pelepasan dan penyerapan
elektron. Sebagai unsur nonlogam, atomatom hidrogen mempunyai daya tarik
elektron yang cukup besar.

Oleh karena peasangan elektron yang


terbentuk ditarik oleh kedua inti atom
hidrogen yang berikatan, kedua atom
tersebut menjadi saling terikat. Ikatan yang
terbentuk dengan cara penggunaan
bersama pasangan elektron ini yang
dimaksud dengan ikatan kovalen.

3. Metalic Bonding (Ikatan Logam)


Ada beberapa definisi tentang ikatan logam, yaitu:
1. Ikatan logam adalah suatu kekuatan utama yang
menyatukan atom-atom logam.
2. Ikatan logam adalah ikatan kimia dimana gaya
antar atomnya terbentuk karena penggunaan
elektron bersama-sama tetapi tanpa memiliki
arah yang tertentu.
3. Ikatan logam merupakan akibat dari adanya tarik
menarik muatan positif dari logam dan muatan
negatif dari elektron yang bergerak bebas.

Bonding untuk bahan lain


1. Amalgam
Sistem ini digunakan untuk adhesi
amalgam dengan struktur gigi, amalgam
dengan amalgam atau amalgam dengan
logam lain. Sistem ini membutuhkan dua
karakteristik
untuk
mendapatkan
pembasahan
yang
optimal,
karena
amalgam hidropob dan email hidrofilik.
Monomer 4-META sexing digunakan
sebagai amalgam bonding.

2. Komposit
Bonding meliputi dua material yaitu struktur gigi
dan bagian bawah restorasi komposit indirek.
Biasanya digunakan semen resin komposit.
Untuk menambah kekuatan biasanya dilakukan
blasting (microetching) menggunakan aluminium
oxide, asam hidrofluide gel atau menggunakan
primers. Bonding semen komposit umumnya
menghasilkan kekuatan perlekatan 20-35 Mpa.

3. Keramik
Restorasi ceramik dilekatkan pada email
dan dentin menggunakan sistem bonding.
Pada bagian permukaan dalam/bawah
ceramik (onlay, inlay mahkota atau
jembatan) dietsa dengan asam hidrofluorik
gel 5 sampai 9 %. PH gel bivasanya
sangant rendah dan dapat menghilangkan
smear layer. Kecuali pada ceramik dengan
kandungan aluminium atau circonia.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai