Anda di halaman 1dari 19

SISTEM UTILITAS II

KURNIAWAN
F 221 14 081

PERENCANAAN SISTEM PLAMBING DAN SISTEM FIRE HYDRANTDI GEDUNG TOWER


A APARTEMEN BERSUBSIDI PUNCAK PERMAI SURABAYA DESIGN PLUMBING AND
FIRE HYDRANT SYSTEM OF A TOWER BUILDING PUNCAK PERMAI SUBSIDI ZED APARTMENT SURABAYA
Rachmad Kurniadi dan Ir. Hari Wiko
Indaryanto, M.Eng
Jurusan Teknik Lingkungan FTSP ITS Surabaya
rachmad.kurniadi@yahoo.com
Abstrak
Apartemen Bersubsidi Puncak Permai yang berlokasi di dalam komplek Perumahan Raya Darmo Permai adalah apartemen dengan
tujuh tower, dimana salah satunya adalah Tower A yang memiliki 16 lantai dan terdiri dari 762 ruang huni dan 1 commercial area di lantai
dasar.Gedung Tower A memerlukan sistem plambing dan sistem fire hydrant yang bagus. Oleh karena itu, direncanakan sistem
plambing dan sistem fire hydrant berdasarkan literatur-literatur, Standar Nasonal Indonesia (SNI) dan National Fire Protection
Association(NFPA) yang berlaku.
Kebutuhan air bersih dihitung berdasarkan jumlah penghuni dan luas lantai. Perhitungan dimensi pipa air bersih dan pipa Fire hydrant
menggunakanmetode hidrolika. Sedangkan, perhitungan pipa air buangan berdasarkan nilai akumulasi unit beban alat plambing.
Pada perencanaan ini digunakan sistem pengaliran dengan sistem tangki atap. Sistem penyaluran air buangandibedakan menjadiair buangan
kotor dan air buangan bekas dapur yang penyalurannya dipisah. Sistem pemadam kebakaran yang diterapkan adalah fire hose dan pillar hydrant.
Kata kunci: apartemen, plambing, puncak permai, fire hydrant.

Latar Belakang
Apartemen Bersubsidi Puncak Permai ini berlokasi di daerah Perumahan Raya Darmo Permai Surabaya, merupakan salah satu dari
beberapa apatemen bersubsidi yang direncanakan oleh pemerintah. Gedung Tower A memiliki bentuk seperti huruf U dan terdiri dari enam
belas lantai yang memiliki dua jenis tempat hunian yaitu single bedroom dan double bedroom dan telah dilengkapi oleh Commercial Area
di lantai dasarnya. Sebagaimana tempat hunian yang lainnya, maka penghuni apartemen akan mengharapkan keamanan dan
kenyamanan di apartemen. Oleh karena itu, sistem perpipaan (plambing) untuk penyediaan air bersih, penyaluran air buangan, dan
perlindungan terhadap bahaya kebakaran (fire hydrant) direncanakan dengan sebaik-baiknya.
Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan karya tulis ini adalah untuk merencanakan sistem penyediaan air bersih, sistem penyaluran air buangan dan ven,
dan sistem fire hydrant pada masing-masing lantai di Gedung Tower A. Selain itu merencanakan pula bangunan pelengkap seperti ground
reservoir dan roof tank serta menentukan kapasitas pompa yang akan digunakan.
Landasan Teori
Sistem plambing adalah sistem penyediaan air bersih dan sistem penyaluran air buangan termasuk semua sambungan, alat-alat dan
perlengkapannya yang terpasang di dalam persil dan gedung (SNI 03-6481-2000). Jenis penggunaan sistem plambing ini sangat
tergantung pada kebutuhan dari bangunan yang bersangkutan. Dalam hal ini, perencanaan dan perancangan sistem plambing dibatasi
pada pendistribusian dan penyediaan air bersih, serta penyaluran air buangan dan ven.
Plambing didefinisikan sebagai segala sesuatu yang berhubungan dengan pelaksanaan pemasangan pipa dengan peralatannya di dalam
gedung atau gedung yang berdekatan yang bersangkutan dengan air buangan dan air bersih yang dihubungkan dengan sistem kota atau sistem
lain yang dibenarkan (SNI 03-6481-2000).
Menyediakan air bersih ke tempat-tempat yang dikehendaki dengan tekanan yang cukup.
Membuang air kotor dari tempat-tempat tertentu tanpa mencemarkan bagian penting lainnya. Fungsi pertama dilaksanakan oleh sistem
penyediaan air bersih, dan yang kedua oleh sistem pembuangan (Morimura dan Noerbambang, 1993).

Sistem plambing memerlukan peralatan yang mendukung terbentuknya sistem plambing yang baik. Istilah peralatan plambing meliputi:
a.
b.
c.
d.

Peralatan untuk penyediaan air bersih/air minum


Peralatan untuk penyediaan air panas
Peralatan untuk pembuangan dan ven
Peralatan saniter (plumbing fixtures)

Dalam artian yang lebih luas, selain peralatan-peralatan tersebut di atas, isitilah peralatan plambing sering kali digunakan untuk mencakup:
1. Peralatan pemadam kebakaran
2. Peralatan pengolah air kotor (tangki septik)
3. Berbagai instalasi pipa yang lainnya, yang meliputi instalasi pipa untuk menyediakan zat asam, zat lemas, udara kempa, air murni, air
steril dan sebagainya, dan juga perpipaan vakum (untuk menyedot).
Alat plambing adalah semua peralatan yang dipasang di dalam maupun di luar gedung, untuk menyediakan (memasukkan) air panas
atau air dingin, dan untuk menerima (mengeluarkan) air buangan. Atau secara singkat dapat dikatakan semua peralatan yang dipasang pada:
1. Ujung akhir pipa, untuk memasukan air.
2. Ujung awal pipa, untuk membuang air buangan.
Gambaran umum daerah perencanaan
Apartemen Bersubsidi Puncak Permai ini terletak disebelah barat Kota Surabaya dan berada didalam komplek Perumahan Raya Darmo
Permai, Jalan Raya Darmo Permai III. Apartemen ini merupakan salah satu dari beberapa proyek pembangunan apartemen
bersubsidi di wilayah Indonesia. Apartemen Bersubsidi Puncak Permai ini merupakan milik dari PT. Surya Bumimegah Sejahtera
sebagai owner/developer dari proyek pembangunan apartemen bersubsidi ini. Gambar 1 ini merupakan gambar site plan Gedung Tower A.
Apartemen Bersubsidi Puncak Permai Gedung Tower A memiliki 1 ground floor dan 15 lantai tipikal dan 1 roof floor yang memiliki
fungsi yang berbeda-beda antar lantainya. Bentuk Gedung Tower seperti huruf U.Dengan rincian sebagai berikut:
1.Luas bangunan: 29494,8 m2
2.Luas tiap lantai: 1843,425 m2

3.Ground floor merupakan daerah commercial area


4.Lantai 2 hingga lantai 16 merupakan lantai hunian
5.Tipe unit hunian pada Gedung Tower A adalah single dan double bedroom.
Sehingga jumlah keseluruhan ruang hunian dan unit commercial area yang ada di Gedung Tower A dapat dilihat pada Tabel 1.

Gambar 1 Site PlanGedung Tower A (Sumber: PT. Surya Bumimegah Sejahtera)


Ruang Huni dan Unit
Commercial Area
Klinik/Apotek
Kios (13,5 m x 4,9 m)
Kios (6,7 m x 4,9 m)
Ruko 2 lantai
Lobby
Lounge
Single bedroom
Double bedroom
TOTAL

Jumlah Unit
1
8
24
6
4
1
90
672
806

Tabel 1 Jumlah Ruang Huni dan Unit Commercial Area Di Gedung Tower A
Sumber: Hasil Perhitungan, 2009

Hasil dan pembahasan


Perhitungan Kebutuhan Air
Gedung Tower A dibagi menjadi 2 daerah pelayanan. Gambar 2 merupakan gambar daerah pelayanan Gedung Tower A. Perhitungan kebutuhan
air bersih Gedung Tower A Apartemen Bersubsidi Puncak Permai dilakukan dengan dua metode, yaitu:
1. Berdasarkan luas lantai efektif, untuk menghitung kebutuhan air di commercial area.
2. Berdasarkan jumlah penghuni, untuk menghitung kebutuhan air di ruang hunian.

Dan hasil perhitungannya dapat dilihat pada Tabel 2.

Daerah pelayanan 1

West wing

North wing
(100%)

Roof tank 1

West wing
Roof tank 2
South wing
(100%)
Daerah pelayanan 2

Gambar 2 Pembagian Daerah Pelayanan

Ground Reservoir dan Roof Tank


Ground reservoir ditempatkan dibawah muka tanah. Ground reservoir digunakan untuk menampung air bersih sebelum dipompakan ke roof
tank. Perhitungan kapasitas ground reservoir air bersih berdasarkan prinsip bahwa air yang ditampung didalam ground reservoir adalah volume
air pada jam non-efektif gedung apartemen..
Kapasitas Ground Reservoir = 385,41 m3
Tabel 2 Perhitungan Kebutuhan Air Bersih
Daerah Pelayanan

Total

Ql

Qd

Qh

Qh maks

Lantai

(m3/hari)

(m3/hari)

(m3/jam)

(m3/jam)

Ground

19,00

23,00

2,30

4,60

Hunian (lt. 2 lt.16)

257,04

308,45

30,84

61,68

276,04

331,45

33,14

66,28

Ground

18,00

22,00

2,20

4,40

Hunian (lt. 2 lt.16)

255,60

306,72

30,67

61,34

273,60

328,72

32,87

65,74

Total

Sumber: Hasil Perhitungan, 2009


Q1 = Pemakaian air rata-rata per hari Qd = Debit air rata-rata per hari
Qh = Pemakaian air per jam
Qh maks = Pemakaian air pada jam puncak
Roof tank digunakan untuk menyuplai kebutuhan air bersih dan mengalirkan air secara gravitasi. Kapasitas roof tank pada sistem ini
ditentukan berdasarkan laju aliran saat semua alat plambing dianggap bekerja bersamaan dikali dengan waktu pemompaan. Roof tank yang
direncanakan sejumlah 2 unit.
Kapasitas Roof Tank = 48 m3

Perencanaan Dimensi Pipa Air Bersih


Perencanaan dimensi pipa air bersih menggunakan metode hidrolika :
Keterangan:
Hf : Kehilangan Tekanan
Q : Debit (L/det)

C : Konstanta (110, 120, 130) D : Diameter (cm)


L : Panjang (m)

Dan hasilnya dapat dilihat pada Tabel 3 berikut.


Tabel 3 Perhitungan Dimensi Pipa Air Bersih

Node

D V cek
(L/men (L/deti (m3/det
(m)
(inc pasaran
(inch) (m/deti
it)
k)
h)
k)
ik) Lantai 16 berasal dari roof tank 1

Beban
UAP

Hf
D
asumsi
(m) (cm)

Hf
baru
(m)

H
statis
(m)

H sisa
tekan
(m)

Blok Aa lantai 16
dari RT
1 - Aa
Aa Aa16
Aa16 Aa1
Aa1 Aa2
Aa2 Aa3
Aa3 Aa4

2358

1400

112,5

175

7,5

28

4,5

18

16

23,33 0,02333 130 1,53


7
2,92 0,00292 130 2,77
5

0,20 9,26
2
0,10 5,46
9

3,64
6
2,15
3

5,000

1,843

0,043

2,000

1,440

0,143

0,47 0,00047 130 2,37


5
0,30 0,00030 130 0,82
5
0,27 0,00027 130 0,92
9
0,13 0,00013 130 5,14
6

0,10 2,63
9
0,10 1,79
5
0,20 1,52
5
0,10 1,92
1

1,03
9
0,70
7
0,60
1
0,75
6

1,000

0,921

0,120

9,100

8,980

0,750

1,053

0,075

9,600

9,525

0,750

0,936

0,068

8,100

8,032

0,500

1,053

0,749

9,100

8,351

Sumber: Hasil Perhitungan, 2009


Kebutuhan Pompa Air Bersih
Dalam perencanaan sistem penyediaan air bersih di Gedung Tower A Apartemen Bersubsidi Puncak Permai diperlukan pompa untuk:
1 Mengalirkan air bersih dari ground reservoir ke roof tank
2 Menambahkan tekanan pada suplai air bersih pada lantai 16.
Perhitungan head pompa menggunakan rumus:
2
H = Hs + Hf + (v /2g) + H
Pompa Distribusi
Jenis

: Submersible pump

Merek

: EBARA

Model

: BMS

Tipe

: 2537, 3000 RPM, 50 Hz

Kapasitas

3
1,68 m /menit 28 L/detik

Head

: 75 m (roof tank 1) dan 76 m (roof tank 2) Diameter Outlet : 80 mm

Material Pompa

: Cast Iron

Material Impeller

: Bronze

Shaft

: 420 Js Stainless steel

Jumlah

: 1 unit (roof tank 1), 1 unit (roof tank 2) dan 1 unit cadangan Pompa Booster

Jenis

: Submersible pump

Merek

: EBARA

Model

: 100 BMS

Tipe

: 511A, 3000 RPM, 50 Hz

Kapasitas

3
3
: 1,4 m /menit 23, 33 L/detik (roof tank 1) dan 1,24 m /menit 20, 67 L/detik (roof tank 2)

Head

: 18,67 m (roof tank 1) dan 17,11 m (roof tank 2) Diameter Outlet

Material Pompa

: Cast Iron

Material Impeller

: Bronze

Shaft

: 420 Js Stainless steel

Jumlah

: 1 unit (roof tank 1) dan 1 unit (roof tank 2)

: 80 mm

Perhitungan Dimensi Pipa Air Buangan dan Ven


Perhitungan dimensi pipa air buangan dan ven menggunakan akumulasi beban unit alat plambing (UAP). Dan hasilnya dapat dilihat
pada Tabel 4 dan Tabel 5 berikut.
Tabel 4 Perhitungan Dimensi Pipa Air Buangan
Jalur

Alat
Plambing

Beban
UAP

Akumulas
i UAP

D pipa min D pipa maks D pipa


(mm)
(mm)
terpakai
(mm)

D pipa
terpakai
(inch)

D pipa
pasaran
(inch)

Panjang
pipa (m)

Blok Aa lantai 16 (tipikal hingga lantai 2)


Air Buangan Ruang Saniter
Aa1 Aa2
FD
0,5

0,5

40

32

40

1,57

1,5

1,171

Aa2 Aa3

WC

4,5

75

50

75

2,95

0,423

Aa4 Aa3

FD

0,5

0,5

40

40

40

1,57

1,5

0,095

Aa3 Aa16b

50

75

2,95

0,716

40

50

1,97

4,937

Air Bekas Sink


Aa5 Aa16s
Sink

50

Sumber: Hasil Perhitungan, 2009

Tabel 5 Perhitungan Dimensi Pipa Ven


Pipa
tegak
Aa

Akumulasi
UAP
75

D pipa tegak buangan


(mm)
100

Panjang pipa
(m)
5,300

D pipa ven (mm)


100

D pipa terpakai
(inch)
3,94

D pipa pasaran
(inch)
4

Ab

150

100

5,300

100

3,94

Ac

150

100

5,300

100

3,94

Ad

150

100

5,300

100

3,94

Ae

150

100

5,300

100

3,94

Af

75

100

5,300

100

3,94

Sumber: Hasil Perhitungan, 2009

Ground Reservoir Fire Hydrant


3
Kebutuhan air untuk penanganan kebakaran selama 1 jam adalah 168 m . Sumber air pemadam kebakaran adalah dari kolam renang

3
utama pada Gedung Tower A, dengan kapasitas kolam renang sebesar 399 m .

Penentuan Dimensi Pipa Hidran


Perencanaan dimensi pipa hidran menggunakan metode hidrolika dengan rumus:

Tabel 6 Perhitungan Dimensi Pipa Hidran


Jalur
RP - I
I - II
II - III
I - OUT 6
OUT6 IIIOUT7
- OUT5
OUT5 OUT4 OUT3OUT3
OUT2OUT2
IIIOUT1
- GR1
GR1 - 1A
II - GR2
GR2 -

Q C
Q
v
A (m2)
(L/menit) (m3/detik)
(m/detik
5800
0,0967 130
2
0,0483
4400
0,0733 130
2
0,0367
4400
0,0733 130
2
0,0367
1400
0,0233 130
2
0,0117
1000
0,0167 130
2
0,0083
2800
0,0467 130
2
0,0233
2400
0,0400 130
2
0,0200
1400
0,0233 130
2
0,01166
1400
0,0233 130
2
0,011667
1000
0,0167 130
2
0,008337
800
0,0133 130
2
0,006663
400
0,0067 130
2
0,00333
800
0,0133 130
2
0,00666
400
0,0067 130
2
0,003337

D
(meter)
0,2481
0,2161
0,2161
0,1219
0,1030
0,1724
0,1596
0,1219
0,1219
0,1030
0,0922
0,0652
0,0922
0,0652

D
(inch)
9,77
8,51
8,51
4,80
4,06
6,79
6,28
4,80
4,80
4,06
3,63
2,57
3,63
2,57

D di pasaran
(inch)
10
8
8
5
4
8
6
5
5
4
4
2,5
4
2,5

vcheck
(m/detik)
1,91
2,26
2,26
1,84
2,06
1,44
2,19
1,84
1,84
2,06
1,65
2,11
1,65
2,11

L
(meter)
4,282
3,918
3,497
63,551
4,644
30,621
3,450
38,894
14,000
7,000
12,119
12,421
18,880
22,893

Hf
0,0654
0,0703
0,0628
2,2235
0,1977
0,7153
0,0882
1,3608
0,4898
0,2980
0,5875
0,9018
0,9153
1,6622

Sumber: Hasil Perhitungan, 2009

Kebutuhan Pompa Fire Hydrant


Perhitungan head pompa menggunakan rumus:
Keterangan:

2
H = Hs + Hf + (v /2g) +
H

Hs
Hf

: Head statis
: Total headloss mayor dan minor

: Head akibat kecepatan


2
v /2g
H

: Sisa tekan yang diinginkan

Electric Pump dan Diesel pump


Jenis

: Hydropac

Merek
Tipe

: Grundfos
: 1CR 32-6/91041240

3
18-36 m /jam
: 110-76 m

Kapasitas
Head

Tekanan Maksimum Beroperasi : 16 bar Diameter Inlet : 65 mm


Diameter Outlet
Jumlah

: 65 mm
: 1 buah electric, 1 buah pompa diesel

Jockey Pump
Jenis

: Vertical multistage centrifugal pump

Merek

: Grundfos

Tipe
Kapasitas
Head

: CR 3-21/96513345
3
: 3 m /jam
: 104 m

Material Pompa

: Cast Iron Material Impeller : Stainless Steel

Jumlah

: 1 buah

Kesimpulan
Dari perencanaan sistem plambing dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Sistem penyediaan air bersih menggunakan pipa galvanis untuk main pipe dan pipa PVC Class
AW untuk sistem di dalam ruang huni.
2. Sistem penyaluran air buangan menggunakan pipa PVC Class AW, meliputi 2 sistem, yaitu:

Sistem buangan air kotor yang berasal dari WC, lavatory dan floor drain.

Sistem buangan air bekas dapur yang berasal sink.

Sedangkan, sistem ven menggunakan pipa PVC Class D.


3. Sistem fire hydrant menggunakan pipa blacksteel, meliputi 2 sistem, yaitu:

Sistem dalam gedung menggunakan indoor hydrant box.

Sistem luar gedung menggunakan pillar hydrant.

4. Bangunan pelengkap yang direncanakan adalah sebagai berikut:

3
Ground reservoir air bersih dengan volume 385,14 m

3
Ground reservoir fire hydrant (kolam renang utama) dengan volume 399 m

3
Roof tank dengan volume 50 m sebanyak 2 unit.

Pompa yang digunakan adalah:

Submersible pump untuk pompa booster dan pompa distribusi.

Hydropac untuk electric pump dan pompa diesel fire hydrant.

Vertical multistage centrifugal pump untuk jockey pump fire hydrant.

Daftar Pustaka
Apartemen Bersubsidi Puncak Permai. 2009. Brosur PT. Surya Bumimegah Sejahtera. Plaza Marina, Surabaya.
Morimura, T dan Noerbambang, S M. 1993. Perancangan dan Pemeliharaan Sistem Plambing.
Jakarta: PT. Pradnya Paramita.
SNI 03-6481-2000: Sistem Plambing. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai