Anda di halaman 1dari 3

1.

Perum Perumnas mendirikan rumah susun dengan data sebagai berikut:


1. Luas tanah 7000m2, NJOP=394.000/M2 (kelas A22)
2. Luas bangunan hunian

Tipe 21 (200 unit)

Tipe 36 (100 unit)

Tipe 48 (50 unit)

Luas bangunan hunian = 10.200m2, NJOP= 365.000/M2 (kelas A8)


1. Bangunan bersama
Tangga kaki lima seluas 1800m2, kelas A8
1. Bangunan sarana
Jalan, tempat parkir, dll = 200m2, kelas A8
Hitunglah PBB untuk masing-masing hunian!
Jawab:

NJOP tanah: 7.000 X 394.000 =2.758.000


NJOP Bangunan:

Hunian

Bersama : 1.800 X 365.000 = 657.000.000

Sarana

: 10.200 X 365.000 = 3.723.000.000

: 2.000 X 365.000 = 730.000.000

Jumlah NJOP bangunan

5.110.000.000

PBB TIPE 21
NJOP Tanah

: 21/10.200 X 2.758.000

= 5.678.235

NJOP bangunan: 21/10.200 X 5.110.000.000 = 10.520.588

16.198.824
NJOPTKP

NJOP untuk perhitungan PBB

12.000.000
= 4.198.824

NJKP 20% X 4.198.824 = 839.765


PBB terutang 0,50% x 839.765 = 4.199

PBB TIPE 36
NJOP Tanah

: 36/10.200 X 2.758.000

= 9.734.118

NJOP bangunan: 36/10.200 X 5.110.000.000 = 18.035.294


27.769.412
NJOPTKP

NJOP untuk perhitungan PBB

12.000.000
= 15.769.412

NJKP 20% X 15.769.412= 3.153.882


PBB terutang 0,50% x 3.153.882= 15.769

PBB TIPE 48
NJOP Tanah

: 48/10.200 X 2.758.000

= 12.978.824

NJOP bangunan: 48/10.200 X 5.110.000.000 = 24.047.059


37.025.882
NJOPTKP

NJOP untuk perhitungan PBB

12.000.000
= 25.025.882

NJKP 20% X 25.025.882= 5.005.176


PBB terutang 0,50% x 5.005.176= 25.026

1. Bapak Simanjuntak membeli sebidang tanah di Surabaya pada tanggal 5 Januari 2012
dengan harga perolehan menurut PPAT sebesar Rp 300.000.000 dan BPHTB-nya telah

dibayar lunas pada tanggal tersebut. Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan kantor
PBB Surabaya Satu pada tanggal 7 Februari 2012, ternyata NJOP atas tanah tersebut
adalah sebesar Rp 350.000.000. pada tanggal 1 Maret 2012 diperoleh data baru,
ternyata transaksi yang benar atas tanah tersebut adalah sebesar Rp 400.000.000. atas
temuan-temuan tersebut diatas Kepala Kantor Pelayanan PBB Surabaya Satu telah
menerbitkan SKBKB pada tanggal 7 Februari 2012 dan SKBKBT pada tanggal 1
Maret 2012.
Berapa BPHTB yang harus dibayar Bapak Sianjuntak tersebut berdasarkan SKBKB dan
SKBKBT yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pelayanan Pajak tersebut bila NPOPTKP
sebesar Rp 50.000.000?
Jawab:
1. BPHTB yang telah dibayar pada tanggal 5 Januari 2012 adalah:
5% X (300.000.000 50.000.000)= 12.500.000
1. BPHTB yang seharusnya terutang pada tanggal 7 Februari 2012 adalah:
5% X (350.000.000 50.000.000) = 15.000.000
1. BPHTB yang telah dibayar:
12.500.000
1.

BPHTB kurang bayar: 2.500.000

2.

Denda

2 X 2% X 2.500.000 = 100.000 SKBKB = 2.600.000


BPHTB yang seharusnya terutang pada tanggal 1 Maret 2012:
5% x (400.000.000 50.000.000) = 17.500.000
1. BPHTB yang telah dibayar:
15.000.000
1. g. BPHTB yang kurang dibayar:
2.500.000
1. h.

Sanksi administrasi 100%:

2.500.000 SKBKBT = 5.000.000

Anda mungkin juga menyukai