Anda di halaman 1dari 20

KIR

( KARYA ILMIAH REMAJA )


PEMANFAATAN DAUN KELOR MENJADI MINUMAN
YANG MENYEHATKAN

Karya Tulis Ilmiah Ini Disusun untuk Mengikuti Olimpiade Penelitian Siswa
Surakarta (OPSS) 2016

Disusun oleh :
1. Ayungga Asqal Hafiz
2. Adilla Juyusyalloh

SEKOLAH MENENGAH ISLAM TERPADU NUR HIDAYAH


SURAKARTA
TAHUN AJARAN 2015/2016

HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Penelitian

: Pemanfaatan Daun Kelor menjadi Minuman yang


Menyehatkan

2. Ketua Kelompok
a. Nama
b. NIS
c. Kelas
d. Sekolah

: Ayungga Asqal Hafiz


:
: VIII (Delapan)
: SMP IT Nur Hidayah Surakarta

Surakarta, 14 Maret 2016

Guru Pembimbing

Mengetahui,
Kepala Sekolah

(,..)
NIP.

(..)
NIP.

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan karya tulis yang berjudul
PEMANFAATAN

DAUN

KELOR

MENJADI

MINUMAN

YANG

MENYEHATKAN. Karya tulis ini disusun dalam rangka mengikuti Lomba


Olimpiade Penelitian Siswa Surakarta.
Ucapan terima kasih tidak lupa penulis sampaikan kepada berbagai pihak
yang telah mebantu dalam penyusunan karya tulis ini, diantaranya :

Kak Yahya Dwi Putra N., selaku pembimbing teknis dan materi dalam
penyusunan karya tulis.

Orang tua kami yang telah membantu baik materiil maupun spirituil selama
penyusunan karya tulis ini.

Berbagai pihak yang turut membantu terselesaikannya karya tulis ini yang
tidak dapat kami sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan karya tulis ini terdapat banyak

kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
penulis harapkan untuk kesempurnaan karya tulis ini. Dan sudah sepantasnya
kami mohon maaf atas salah salah kata dalam penyusunan karya tulis ini.
Akhirnya, penulis berharap agar karya tulis ini bermanfaat bagi penulis pada
khususnya dan seluruh pembaca pada umumnya.

Surakarta, 14 Maret 2016

Penulis

iii

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..

LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................

ii

KATA PENGANTAR ................................................................................

iii

DAFTAR ISI ..............................................................................................

iv

ABSTRAK ..................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN
A.
B.
C.
D.

Latar Belakang..................................................................................
Rumusan Masalah.............................................................................
Tujuan Penulisan.............................................................................1
Manfaat.............................................................................................

1
1
1

BAB II KAJIAN PUSTAKA


A.
B.
C.
D.

Tumbuhan Kelor..............................................................................
Kandungan Daun Kelor...................................................................
Khasiat Daun Kelor.........................................................................
Minuman Kesehatan........................................................................

3
4
6
6

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


A. Waktu dan Tempat Penelitian..........................................................
8
B. Cara Pembuatan...............................................................................
8
C. Jenis Penelitian.
8
D. Teknik Pengumpulan Data 8
BAB IV.PEMBAHASAN
A. Minuman daun kelor..9
B. Keunggulan daun kelor..9
C. Kelemahan daun kelor....10
D. Peluang...10
E. Ancaman.10
BAB V PENUTUP
A. Simpulan............................................................................................
B. Saran
............................................................................................

10
10

DAFTAR PUSTAKA . ............................................................................

12

LAMPIRAN.................................................................................................

14

PEMANFAATAN DAUN KELOR MENJADI MINUMAN


YANG MENYEHATKAN
Ayungga Asqal Hafiz, Adilla Juyusyalloh
SMP IT Nur Hidayah
iv

ABSTRAK
Tanaman kelor merupakan salah satu tanaman yang memiliki kandungan gizi
yang sangat luas biasa. Salah satu bagian dari tanaman ini yaitu daun kelor dapat
diolah menjadi sebuah olahan yang menyehatkan. Tujuan dari penulisan karya
tulis ilmiah ini yaitu untuk mengetahui bagaimana cara pembuatan minuman
kesehatan yang terbuat dari bahan dasar daun kelor. Jenis penulisan ini
menggunakan deskriptif kualitatif, sumber data yang digunakan adalah data
primer dan data sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa minuman dari
bahan dasar daun kelor memiliki rasa yang enak, segar serta memiliki khasiat
yang bermanfaat bagi tubuh manusia. Minuman dari daun kelor dapat dijadikan
sebagai peluang usaha yang menjanjikan.
Kata kunci: daun kelor, minuman, kesehatan

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Indonesia memiliki berbagai jenis tumbuhan yang berpotensi digunakan
sebagai sumber nutrisi. Salah satu di antaranya pohon kelor (Moringa
oleifera). Tanaman yang selama ini oleh masyarakat di Indonesia di daerah
pedesaan lebih banyak dimanfaatkan sebagai pagar tumbuh/hidup, tanaman
pembatas ladang, atau bahan membuat karangan bunga, Ternyata melalui
penelitian yang telah dilakukan oleh para ahli untuk proyek-proyek yang
sifatnya mendunia, memiliki kandungan gizi yang sangat luas biasa.
Pohon kelor termasuk jenis tumbuhan perdu yang memiliki ketinggian
pohon 7-11 m, dapat ditanam dengan cara setek maupun biji, berbatang
lunak, bercabang jarang, tetapi mempunyai akar yang kuat, berbunga, dan
berganti daun sepanjang tahun, tumbuh dengan cepat, mudah menyesuaikan
diri terhadap berbagai jenis tanah, dan tahan terhadap musim kering
(kemarau).
Setiap bagian pohon kelor memiliki kandungan yang sangat bermanfaat
dalam kehidupan, mulai dari daun, bungan, buah, biji, kulit, akar dan bahkan
getahnya.
Daun kelor memiliki kandungan gizi yang sangat luar biasa. Vitamin C
yang terdapat pada daun kelor setara dengan 7 kali Vitamnin C yang terdapat
pada jeruk, setara dengan 4 kali kalsium yang terdapat pada susu, setara
dengan 3 kali kalium yang terdapat pada pisang, dan setara dengan 2 kali
protein yang terdapat pada yogurt. Selain itu, daun kelor juga mengandung
asam amino esensial.
Bila dilihat kandungan gizi daun kelor segar maupun kering,
dibandingkan dengan Tabel Angka kecukupan Gizi yang dikeluarkan oleh
departemen Angka Kecukupan Gizi yang dikeluarkan oleh Departemen
kesehatan Republik Indonesia maupun WHO/FAO, maka daun kelor sangat
memungkinkan untuk dikonsumsi guna memenuhi berbagai kebutuhan gizi.
Oleh karena itu, penulis tertarik untuk membuat karya tulis ilmiah
mengenai pemanfaatan daun kelor sebagai minuman kesehatan yang dapat
dikonsumsi banyak orang.

B. RUMUSAN MASALAH
Bagaimanakah cara membuat miniman kesehatan dengan
memanfaatkan daun kelor?
C. TUJUAN PENULISAN
Mengetahui cara membuat miniman kesehatan dengan memanfaatkan
daun kelor.
D. MANFAAT
1. Dapat memanfaatkan daun kelor yang biasanya hanya dibuat untuk sayur
menjadi minuman kesehatan.
2. Menambah wawasan penulis tentang penelitian tumbuhan khususnya daun
kelor.
3. Untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan tentang kegunaan daun
kelor.
4. Dapat memberikan tambahan keanekaragaman minuman yang ada di
Indonesia.
E. BATASAN
Pembuatan karya tulis ilmiah ini dibatasi pada bagaimana cara
membuat minuman kesehatan dengan memanfaatkan daun kelor.

BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Tumbuhan Kelor
Kelor (Moringa oleifera) Kelor awalnya banyak tumbuh di India,
namun kini kelor banyak ditemukan di daerah beriklim tropis (Grubben,
2004). Pada beberapa Negara kelor dikenal dengan sebutan benzolive,
drumstick tree, kelor, marango, mlonge, mulangay, nebeday, saijhan, dan
sajna (Fahey, 2005). Moringaceae terdiri dari satu marga dengan beberapa
jenis yaitu M. oleifera, M. arabica, M. pterygosperma, M. peregrine. Pohon
dengan daun majemuk menyirip ganda 2-3 posisinya tersebar, tanpa daun
penumpu, atau daun penumpu telah mengalami metamorphosis sebagai
kelenjar-kelenjar pada pangkal tangkai daun. Bunga banci, zigomorf, tersusun
dalam malai yang terdapat dalam ketiak daun, dasar bangun mangkuk,
kelopak terdiri atas lima daun kelopak, mahkotapun terdiri atas lima daun
mahkota, lima benang sari. Bakal buah, bakal biji banyak, buahnya buah
kendaga yang mebuka dengan tiga katup dengan panjang sekitar dengan
panjang sekitar 30 cm, biji besar, bersayap, tanpa endosperm, lembaga lurus.
Dari segi anatomi mempunyai sifat yang khas yaitu terdapat sel-sel mirosin
dan buluh-buluh gom dalam kulit batang dan cabang. Dalam musim-musim
tertentu dapat menggugurkan daunnya (meranggas) (Roloff et al, 2009). Daun
sebesar ujung jari berbentuk bulat telur, tersusun majemuk dan gugur di
musim kemarau, tinggi pohon mencapai 5-12 m, bagian ujung membentuk
payung, batang lurus (diameter 10-30 cm) menggarpu, berbunga sepanjang
tahun berwarna putih/krem, buah berwarna hijau muda, tipis dan lunak.
Tumbuh subur mulai dataran rendah sampai ketinggian 700 m diatas
permukaan laut (Schwarz, 2000). Moringa oleifera merupakan tumbuhan asli
sub-Himalaya di India, Pakistan, Banglades, dan Afganistan. Termasuk pohon
yang mudah tumbuh, telah digunakan oleh penduduk asli Roma, Yunani, dan
Mesir. Saat ini telah banyak tumbuhan perenial dengan kualitas kayu rendah,
tetapi beberapa negara menggunakan sebagai obat tradisional dan
penggunaan industri. Moringa oleifera merupakan tumbuhan penting di India,
Etiopia, Filipina, dan Sudan serta tumbuh di bagian barat, timur, dan selatan

Afrika, Asia tropis, Amerika Latin Karibia, Florida, dan Pulau Pasifik (Fahey,
2005).
Klasifikasi
Regnum : Plantae
Division : Spermatophyta
Subdivisio : Angiospermae
Classis : Dicotyledoneae
Subclassis : Dialypetalae
Ordo : Rhoeadales (Brassicales)
Familia : Moringaceae
Genus : Moringa
Species : Moringa Oleifera
Jonni M.S.,dkk. Cegah malnutrisi dengan kelor. Penerbit kansius.
Yogyakarta
B.

Kandungan Daun Kelor


Akar, daun, dan kulit batang Moringa oleifera mengandung saponin dan
polifenol. Kulit juga mengandung alkaloid. Daun juga mengandung minyak
atsiri (Hanif, 2007). Akar dan daun kelor mengandung zat yang berasa pahit,
getir dan pedas. Biji kelor mengandung minyak dan lemak (Arisandi dan
Andriani, 2006).3
Kelor yang mengandung unsur nutrisi sebanyak ini: Vitamin A, Vitamin
B1, Vitamin B2, Vitamin B3, Vitamin C, Calcium, Chromium, Copper, Iron,
Magnesium, Manganese, Potassium, Protein, Zinc, Isoleucine, Leucine,
Lysine, Methionine, Phenylalaine, Threonine, Tryptophan, Valine, Alanine,
Arginine, Aspartic Acid, Cystine, Glutamic Acid, Glycine, Histidine, Serine,
Proline, Tryrosine, dsb.4
Nilai gizi kelor

Daun kelor segar


Setara dengan 7 kali vitamin C
terdapat pada jeruk segar
Setara dengan 4 kali vitamin A
terdapat pada wortel
Setara dengan 4 kali kalsium
terdapat pada susu
Setara dengan 3 kali kalium
terdapat pada pisang
Setara dengan 2 kali protein
terdapat pada yoghurt

Daun kelor kering


yang Setara dengan (setengah) kali vitamin
C yang terdapat pada jeruk segar
yang Setara dengan 10 kali vitamin A yang
terdapat pada wortel
yang Setara dengan 17 kali kalsium yang
terdapat pada susu
yang Setara dengan 15 kali kalium yang
terdapat pada pisang
yangSetara dengan 9 kali protein yang
terdapat pada yoghurt

Setara dengan (tiga per empat) kali Setara dengan 25 (dua puluh lima) kali
Zat Besi yang terdapat pada Bayam
Zat Besi yang terdapat pada Bayam.
Table kandungan Asam Amino daun kelor (tiap 100 g daun):
Unsur
Arginine
Histidine
Isoleucine
Leusine
Lysine
Methionine
Phenylalinine
Theorinine
Tryptophan
Valinine

Daun segar (mg)


406,6
149,8
299,6
492,2
342,4
117,7
310,3
117,7
107
374,5

Daun kering (mg)


1.325
613
825
1.950
1.325
350
1.388
1.188
425
1.063

Tabel kandungan protein, lemak, vitamin, dan Mineral Daun kelor (tiap 100
g daun):
Unsur
Protein
Lemak
Beta Carotene (Vit.A)
Thiamin (B1)
Riboflavin (B2)
Niacin (B3)
Vitamin C
Kalsium
Kalori
Karbohidrat
Tembaga
Serat
Zat Besi
Magnesium
Fosfor
Kalium
Seng

Daun segar
6,80 g
1,70 g
6,78 mg
0,06 mg
0,05 mg
0,8 mg
220 mg
440 mg
92 kal
12,5 g
0,07 mg
0,90 g
0,85 mg
42 mg
70 mg
259 mg
0,16

C. Khasiat Daun Kelor

Daun kering
2,71 g
2,3 g
18,9 mg
2,64 mg
20,5 mg
8,2 mg
17,3 mg
2.003 mg
205 kal
38,2 g
0,57 mg
19,2 g
28,2 mg
368 mg
204 mg
1.324 mg
3,29 mg

1. Sebagai Tanaman Obat


Tanaman Kelor secara tradisional telah dimanfaatkan sebagai obat untuk
beberapa

jenis

penyakit

seperti:

Sakit

kuning

(Lever),

Reumatik/encok/Pegal linu, Rabun ayam; Sakit mata, Sukar buang air


kecil, Alergi/biduren, Cacingan; Luka bernanah.
2. Sebagai sumber asupan gizi / pakan tambahan
Berkat kandungan gizi yang terdapat di dalamnya, selain sebagai obat,
kelor juga bermanfaat sebagai multivitamin. Terbukti bahwa kelor telah
berhasil mencegah wabah kekurangan gizi di beberapa negara di Afrika
dan menyelamatkan banyak nyawa anak-anak dan ibu-ibu hamil.
Penelitian juga membuktikan bahwa daun ini sama sekali tidak
mengandung zat berbahaya. Bahkan di beberapa daerah di Indonesia
masyarakat sudah biasa memanfaatkannya sebagai sayuran, terutama
untuk memperbanyak dan melancarkan ASI seperti halnya daun katuk.
Selama ini jika kita bicara tentang sumber Vitamin A, yang
terbayang adalah wortel, padahal dengan berat yang sama Vitamin A pada
daun kelor jauh lebih banyak dibanding wortel. Dengan perbandingan
berat yang sama, daun kelor juga mengandung Vitamin C lebih banyak
dibanding jeruk, kalsium empat kali lipat susu, potasium tiga kali lipat
pisang, protein dua kali lipat yogurt dan zat besi jauh lebih banyak
D.

daripada bayam.
Minuman Kesehatan
Minuman merupakan bahan yang sangat dibutuhkan oleh makhluk
hidup, yang berguna bagi kelangsungan hidupnya. Oleh karena itu , kualitas
minuman harus terjamin agar konsumen sebagai pemakaian produk minuman
dapat terhindar dari penyakit akibat minum terlebih minuman yang
mengandung bahan tambahan makanan seperti bahan pengawet makanan.
Definisi minuman adalah segala sesuatu yang dapat dikonsumsi dan dapat
menghilangkan rasa haus. Minuman umumnya berbentuk cair, namun ada
pula yang berbentuk padat seperti es krim atau es lilin. Minuman kesehatan
adalah segala sesuatu yang dikonsumsi yang dapat menghilangkan rasa haus
dan dahaga juga mempunya efek menguntungkan terhadap kesehatan.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/31609/4/Chapter%20II.pdf

BAB III
METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian
1. Waktu Penelitian
: 01 Februari 05 Maret 2016
2. Tempat Penelitian
: SMPIT Nur Hidayah
B. Cara Pembuatan
1. Menyiapka bahan bahannya:
a. 1 ikat binahong, cari yang daunnya lebar dan muda. Pilih daunnya saja.
b. 3 siung bawang putih
c. 2 sdm ketumbar
d. 1/2 sdt jintan
e. Garam secukupnya, kemudian haluskan keempat bahan tersebut.
f. 5 sdm tepung beras
g. 5 sdm tepung terigu
h. 200 ml air
2. Cara pembuatan :
a. Mencampur semua bumbu hingga menjadi adonan yang agak kental
dan lengket (kentalnya seperti membuat tempe mendoan).
b. Mencelupkan daun binahong.
c. Menggoreng satu per satu di dalam minyak yang banyak, balik, angkat.
C. Jenis Penelitian
Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian diskiptif kualitatif yang bermaksud memaparkan cara pembuatan
minuman kesehatan yang berasal dari bahan dasar daun kelor.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu melalui sumber data yang
terdiri dari data primer yaitu data yang berasal dari eksperimen peneliti dan
data sekunder yang berasal dari studi literature/pustaka. Data yang terkumpul
diklasifikasikan atau dikelompokkan sesuai dengan kondisinya. Sesudah
datanya lengkap kemudian dibuat kesimpulan dalam bentuk laporan.

BAB IV
PEMBAHASAN

A. Minuman daun kelor


Minuman daun kelor adalah minuman yang memiliki sangat banyak
khasiat.Bahan-bahan untuk membuatnya juga sangat mudah di dapat dan
harganya juga yang sangat ekonomis.Bahan dasarnya adalah daun kelor,selain
itu juga terdapat bahan lainnya seperti air,dll.

Gambar 4.1. minuman kesehatan dari daun kelor

B.Keunggulan minuman daun kelor


Enak
Bahan dasar mudah di dapat dan mudah di buat karena pada umumnya
tumbuhan kelor biasanya di budidayakan untuk tanaman hias

Organisasi kesehatan dunia WHO menganjurkan bagi anak-anak dan bayi


yang masih didalam masa pertumbuhan untuk mengkonsumsi ini
karena manfaat daun kelor sangat baik, karena ternyata mengandung :
1.Diketahui bahwa mengandung Potasium Tiga kali lipat dari pada pisang.
Juga mengandung Kalsium Empat kali lipat lebih banyak daripada susu.
2.Dan juga di ketahui memiliki Vitamin C Tujuh kali lipat daripada jeruk.
3.Mengandung Vitamin A Empat kali lipat lebih banyak dari pada wortel.
4.Juga memiliki Dua kali lipat protein dari pada susu.

C.Kelemahan minuman daun kelor

Daun kelor tidak mengandung zat berbahaya dan kerena itu tidak memiliki
efek samping. Kelor merupakan sayuran yang sudah umum dikonsumsi di
masyarakat. Di lingkungan masyarakat yang gemar mengonsumsi daun
kelor untuk sayuran seperti di daerah Pasuruan, Jawa Timur, selama ini
tidak pernah ditemukan keluhan atau kasus keracunan akibat
mengonsumsi daun kelor.

10

D.Peluang

Minuman daun kelor dapat dijadikan sebuah usaha baru yang dapat meraih
ke untungan besar

E.Ancaman

Mendapat saingan dari minuman kesehatan lain yang memiliki kandungan


yang banyak pula seperti minuman dari jambu,wortel,jeruk,dll

11

BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Minuman daun kelor adalah minuman yang memiliki sangat banyak
khasiat.Bahan-bahan untuk membuatnya juga sangat mudah di dapat dan
harganya juga yang sangat ekonomis.
B. SARAN
Hendaknya minuman daun kelor ini dapat dikembangkan lebih luas agar
masyarakat dapat menikmatinya.minuman ini juga dapat dijadikan sebagai
peluang usaha yang menjanjikan. Selain itu perlunya penanaman daun kelor
di kebun atau pekarangan setiap rumah, sehingga dapat dimanfaatkan menjadi
olahan minuman

12

DAFTAR PUSTAKA

1.Jonni M.S.,dkk,Cegah malnutrsi dengan kelor


1. http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/107/jtptunimus-gdl-

sriulfahgo-5314-2-bab2.pdf diakses pada 1 maret 2016


2. http://ridiah.wordpress.com/2010/04/25/keajaiban-kelor-jejak-bakeke-

1/di akses pada 29 februari 2016


3. https://doc-0s-94-

docsviewer.googleusercontent.com/viewer/securedownload/dsn1aovipa
7l846lsfcf94nedj8q2p4u/vnurd3fh7q29gjb9l56rfr8qg1a9jgsc/13274307
00000/Ymw=/AGZ5hq8BgbJY1gwaOYx83cPOdNw6/QURHRUVTaj
FaaldGYUpVY1JuWXZ4eVNhVHo1NWFlR1NWNVBhMjd4UjMtU
E80LXhYekJWS3p6YnpIZEswS0JzZ3A4UXlmcVRWWWZZRy05d
Uk4aThfYlAxcS1fN2ZiRFlEZXhKWFRCU3Z2MG9XTTNGUWF3R
3U3TmF6MDFBVnNXd2F6aUI3X2VKZGJEbm0=?
docid=a37c6b5c2960049faab717704617021d&chan=EQAAAHFUAl2c
nYNvgwFoJj2ns8D5Yb
%2Bz3E59gZTrCmdHGKFt&sec=AHSqidaSztRWxJuVNsMSniFgBHhdP8vsZhZqkduDUyaasxe3R6e7UW7gvOP7w3vziRzZk40ph1&a=gp&filename=K100040137.pdf&nonce=
55gr5vrfao472&user=AGZ5hq8BgbJY1gwaOYx83cPOdNw6&hash=
unh6488uhajkt4vcr519rmcqmnb0bai2 di akses pada 28 feb 2016
4. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/31609/4/Chapter
%20II.pdf
5. Jonni M.S.,dkk,Cegah malnutrsi dengan kelor di akses pada 27
februari 2016

13

14

LAMPIRAN
RIWAYAT PENULIS
Ketua Tim
Nama

: Ayungga Azqal Hafiz

Jenis kelamin

: laki-laki

Tempat/tanggal lahir

: Jakarta/15 Maret 2002

Alamat lengkap

: Jalan gayam RT 2 RW 4 Karangasem,surakarta

Status pendidikan

: Siswa kelas 8 SMPIT Nur Hidayah

No. Telepon

: 087835771543

Alamat email

: aahafiz15@gmail.com

Hobi

: Membaca,memanah
Surakarta, 14 Maret 2016

Ayungga Asqal Hafiz

15

Anggota Tim
Nama

: Adilla Juyusyalloh

Jenis kelamin

: laki-laki

Tempat/tanggal lahir

Alamat lengkap

Status pendidikan

: Siswa kelas 8 SMPIT Nur Hidayah

No. Telepon

: -

Alamat email

Hobi

:
Surakarta, 14 Maret 2016

Adilla Juyusyalloh

Anda mungkin juga menyukai