Anda di halaman 1dari 107

PENGERTIAN HUKUM

Yaitu Semua peraturan perundang- undangan


yang ada dan berlaku yang mengatur kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
HUKUM POSITIF

Semua peraturan perundang-undangan yang ada


dan berlaku
Semua peraturan perundang-undangan yang ada
dan berlaku
- UUD 1945
- Kepres / Inpres
- TAP MPR
- Kep.Menteri
- UU / Perpu
- PP

HUKUM dibagi 2 (dua):


- Hukum Publik
Yaitu hukum yang mengatur
kepentingan umum
- Hukum Privat
Yaitu hukum yang mengatur
kepentingan pribadi atau
perseorangan
Contoh Hukum Publik
- Hukum Tata Negara
- Hukum Pajak
- Hukum Pidana

Contoh Hukum Privat


- Hukum Perdata
- Hukum Dagang
- Hukum adat
Sifatnya :
1. Hukum Publik
Bersifat mengikat semua warga negara dan
penduduk
2. Hukum Privat
Bersifat heterogen (boleh memilih)

DASAR SEJARAH
Pasal 163 1.5 (Indische Staatsregeling)
UU yang berlaku untuk negara jajahan,
penduduk - penduduk Indonesia dibagi 3
golongan:
1. Golongan Eropa (termasuk Tionghowa)
2. Golongan Timur Asing
3. Golongan Bumi Putra / Indonesia Asli

Pasal 131 1.5


UU yang membedakan hukum yang berlaku bagi
golongan penduduk :
- Bukti hubungan hukum perdata dan hukum dagang pasal 1
KUHD dan pasal 15 KUHD
- Kenyataan berlakunya Hukum bagi undang - undang
Indonesia Hukum Perdata di Indonesia diberlakukan
berlainan bagi semua golongan penduduk, antara lain :
1. Golongan bangsa Indonesia Asli berlaku hukum adat
2. Golongan warga negara bukan Asli yang berasal dari tiong
hoa dan eropa berlaku BW (KUH Perdata).
3. Golongan Warga bukan Asli yang berasal dari tionghoa dan
arab India, Pakistan berlaku sebagaian dari BW (KUH
Perdata) dan hukum dari negara asalnya.

HUBUNGAN HUKUM
Bentuk Hubungan Hukum :
1. Hubungan bias : dasarnya kekeluargaan
2. Hubungan Hukum : hubungan yang dasarnya diatur
oleh hukum maka berakibat hukum.
Pengertian Bisnis :
Yaitu : keseluruhan kegiatan yang dijalankan oleh
orang atau badan secara teratur dan terus menerus yang
berupa kegiatan mengadakan barang-barang dan jasa
maupun fasilitas untuk di perjual belikan, ditentukan atau
disewakan dengan tujuan mencari keuntungan.

Kegiatan Bisnis dikelompokkan 5 bidang.


1. Bidang Industri : Pabrik TV, Radio ,
Mobil, Tekstil
2. Bidang Perdagangan : Agen,Makelar,
Toko Besar
3. Bidang Jasa : Konsultan, Akuntan,Biro
Perjalanan, Perhotelan.
4. Bidang Agraria : Pertanian,
Peternakan, Perkebunnan.
5. Bidang Ekstratif : Pertambangan,
Penggalian.

FUNGSI HUKUM BISNIS


Memberikan
Jawaban
atas
Persoalan hubungan antara Hukum
dengan Bisnis melalui pengamatan atas
pendayagunaan ketentuan hukum oleh
pemerintah
dalam
kegiatan
perekonomian (globalisasi ekonomi akan
berpengaruh negatif bagi ketertiban
bisnis di Indonesia bilamana ketentuan
ketentuan hukum tertinggal )

TUJUAN / PENTINGNYA HUKUM BISNIS


1. Untuk memacu pembangunnan
ekonomi
maka
pemerintah
berusaha
menggalakkan peranan
sektor
swasta antara lain dengan menarik investor
asing.
2. Pemerintah melakukan upaya-upaya
penyederhanaan prosedur perijinnan melalui
berbagai
tindakan kebijkasanaan
deregulasi yang tersebar di segala bidang
ekonomi / bidang bisnis.

ASAS HUKUM BISNIS


1. Aspek Perjanjian
2. Aspek kebebasan
berkontrak ( pasal 1338 BW )
a. Asas konsensualisme
b. Akibat Perjanjian
c. Isi Perjanjian

SISTEMATIKA B.W / KUH Perdata


1.

Buku I - Personanrecht ( orang


dalam hukum )
2. Buku II - Zakenrecht ( benda
dalam hukum )
3. Buku III - Verbintenisrecht
(hukum Perikatan )
4. Buku IV - Pembuktian dan
daluwarsa

TUJUAN HUBUNGAN BISNIS


1. Karena ada kepentingan yaitu: mencari
keuntungan bersama
2. Untuk mempercepat proses pemasaran
produk kepada masyarakat
3. Membantu pihak lain karena tidak
diijinkan memasarkan produknya secara
langsung disuatu negara.
4. Karena tidak mempunyai kemampuan
bisnis
5. karena permasalahan permodalan

Bisnis yang dilakukan perseorangan atau


perkumpulan dalam arti perkumpulan
yang berbentuk badan hukum / bukan
badan hukum mempunyai 4 unsur :
1. Adanya unsur kepentingan bersama
2. Adanya unsur kehendak bersama
3. Adanya unsur tujuan
4. Adanya unsur kerjasama yang jelas

Orang dalam Hukum :


Dalam hukum orang / person berarti
pembawa hak / sebagai subyek hukum
berlakunya
seseorang sebagai pembawa
hak mulai lahir dan berahir saat meninggal
dunia.
Pada dasarnya menurut hukum setiap
orang tanpa terkecuali mempunyai hak,
tetapi menurut hukum tidak semua orang
dapat melaksanakan haknya.
Ada berbagai golongan orang yang oleh
UU dinyatakan tidak cakap menurut hukum.

Termasuk Golongan Orang yang tidak


Cakap dalam Hukum ( pasal 1330 BW )
1. Orang yang belum dewasa / dibawah
umur (0-21 th)
2. Orang yang berada dibawah pengawasan
( cure tele ) yang harus diwakili orang
tua / walinya.
3. Perempuan yang telah kawin tidak
diperbolehkan bertindak sendiri dalam
hukum, tetapi harus dibantu oleh
suaminya ( dicabut dengan SEMA No.
3/1963 tgl 4 Agustus 1963 ).

Benda dalam Hukum


Pengertian benda secara luas:
Yaitu : segala sesuatu yang dapat
dimiliki oleh seseorang.
Pengertian dalam Arti sempit :
Yaitu : Barang yang dapat dilihat /
berwujud.
UU membedakan beberapa macam benda
tetapi yang penting adalah perbedaan antara
benda bergerak dan benda tidak bergerak /
benda tetap.

- Pentingnya perbedaan antara benda bergerak


(roerend ) dan benda tidak bergerak ( on roerend)
adalah: Cara peralihan haknya atau cara
pemiliknya.
- Benda bergerak penyerahan haknya secara nyata
, sedang untuk benda tidak bergerak penyerahan
haknya secara yuridis artinya penyerahan hak
tersebut diikuti dengan balik nama, dengan
demikian haknya secara hukum berpindah
(hubungan dengan pajak)
- Benda bergerak dan benda tidak bergerak karena
sifat, tujuan, pemakaian dan karena ketentuan
UU.

Benda tidak bergerak karena sifatnya yaitu


segala sesuatu yang secara langsung
atau tidak langsung kerena perbuatan
alam / manusia menjadi satu dengan
tanah.

- Benda tidak bergerak karena tujuan


pemakaiannya :
Rumah -- dibangun untuk tempat
tinggal.
-

Benda tak bergerak karena UU


Kapal laut dengan bobot mati tertentu
termasuk benda tetap tau benda tidak
bergerak.

Benda bergerak
Benda bergerak karena sifat dan ketentuan
UU :
- Benda bergerak karena sifatnya yaitu :
benda benda / barang barang yang
dapat bergerak atau apat dipindahkan
atau tidak menyatu dengan tanah
- Benda bergerak karena ketentuan UU
contoh: Obligasi, saham.

HAK KEBENDAAN DAN HAK


PERORANGAN :
- Hak Kebendaan :
Hak yang memberikan kekuasaan
langsung atas suatu benda dan
kekuasaan tersebut dapat
dipertahankan terhadap setiap orang.
- Hak Perorangan:
Suatu hak yang memberikan kekuasaan
untuk menuntut terhadap
orang tertentu saja.

- Hak Menguasai / Bezit Yaitu :


Suatu keadaan lahiriah seseorang
menguasai suatu benda seolah olah
benda tersebut miliknya dan tidak
mempersoalkan siapa sebenarnya
pemilik benda tersebut.
- Hak Milik / Eigendom
Yaitu hak yang paling sempurna atas
suatu benda.

PASAL 1977 Ayat 1 BW menentukan


sebagai berikut :
Terhadap benda bergerak yang tidak
berupa bunga atau piutang yang tidak
harus dibayar kepada si pembawa
maka
barang
siapa
yang
menguasainya
dianggap
sebagai
pemiliknya.

Bezit Berlaku sebagai title yang sempurna


artinya:
Siapa yang mempunyai kekuasaan atas
suatu benda ( Bezitter ) mempunyai
alas hukum / dasar hukum yang sempurrna
berakibat dapat memindah tangankan
benda tersebut kepada orang lain. (alas
hukum / hak bukti kepemilikan ).
Tujuan Pasal 1977 B.W
1. Untuk melindungi pihak ke 3 (tiga)
yang beritikat baik.
2. Hanya berlaku dalam dunia
perdagangan.

Domisili
1. Sebagai tempat tinggal
2. Menentukan tempat dimana
perkawinan akan dilaksanakan
3. Untuk menentukan Pengadilan Negeri
(PN) mana yang berwenang
mengadili
perkara tersebut.
Perikatan / Verbintenis ( Buku III )
Perikatan lahir karena persetujuan dan
karena UU

Hubungan antara perikatan & perjanjian


1. Perjanjian merupakan sumber dari perikatan disamping
masih ada sumber lain yaitu UU
2. Perikatan adalah suatu pengertian abstrak, sedangkan
perjanjian adalah suatu hal yg kongkrit
3. Perjanjian ada unsur kehendak dari kedua belah pihak,
sedangkan sumber UU memang sudah ditentukan
demikian oleh UU

Buku III BW/KUH Perdata menganut sistem terbuka


dan mengandung asas kebebasan membuat
perjanjian
Pengertian :
Sistem terbuka yaitu : siapapun boleh membuat
perjanjian asal cakap menurut hukum ( kecuali yg
diatur dalam pasal 1330 BW )
Azas kebebasan membuat perjanjian adalah : isi
perjanjian boleh apapun (bebas)
asal tidak
melanggar UU, ketertiban Umum, dan kesusilaan.

Pengertian Perjanjian Menurut Pasal 1313


B.W
Suatu perbuatan dengan nama satu orang
/ lebih mengikatkan dirinya terhadap satu orang
/ lebih yang lain.
Unsur-unsur Perikatan
1. Adanya hubungan hukum
2. Dalam lapangan harta kekayaan
3. Antara 2 orang / lebih
4. Adanya prestasi / isi perjanjian
5. Bertanggung Jawab atasnya

Ket : Unsur perikatan No. 4 ( isi


perjanjian)
1.Memberi sesuatu
2.Berbuat sesuatu
3.Tidak berbuat sesuatu

Syarat syahnya membuat perjanjian (1320


B.W )
1.Sepakat mereka yang mengikatkan diri
2.Cakap untuk membuat suatu perjanjian
3.Suatu hal tertentu
4.Suatu sebab yang halal / causa yang
diperbolehkan

1320 BW
Ayat 1. tidak boleh ada
Paksaan / ancaman
Penipuan
alpha/ lalai
Ayat 2. kecuali yang diatur pasal 1330
BW
Ayat 3. obyek perjanjian harus jelas
Ayat 4. tidak melanggar
Peraturan per UU
Ketertiban Umum
Kesusilaan

Apakah syarat sahnya suatu perjanjian


yang diatur dalam pasal 1320 BW berlaku
mutlak ?
Syarat subjektif : 1320 BW ayat 1
1320 BW ayat 2
Syarat objektif : 1320 BW ayat 3
1320 BW ayat 4

Pasal 1338 B.W menentukan sebagai


berikut :
Ayat :
1. Semua persetujuan yang dibuat secara sah
berlaku sebagai UU bagi mereka
yang membuatnya.
2. Persetujuan tersebut tidak boleh ditarik
kembali kecuali dengan sepakat oleh
kedua belah pihak / karena alasanalasan yang oleh UU dinyatakan cukup
untuk itu.
3. Persetujuan tersebut harus dilaksanakan
dengan itikad baik.

# WAN PRESTASI
pengertian wan prestasi menurut pasal 1234
BW adalah orang yang seharusnya
melakukan sesuatu, tetapi tidak berbuat /
tidak melakukan sesuatu
( masing masing beri contoh )
* seseorang yang dianggap melakukan wan
prestasi
* akibat wan prestasi dapat dikenakan sangsi
* debitor yang melakukan wan prestasi dapat
membela diri

# dianggap wan prestasi bilamana


seseorang
1. Tidak melakukan apa yang diseharusnya
di janjikan
2. Melakukan apa yang dijanjikan tetapi
tidak sebagaimana yang dijanjikan
3. Melakukan apa yang dijanjikan tetapi
terlambat
4. Melakukan sesuatu yang menurut
kontrak tidak boleh dilakukan

Akibat wan prestasi dapat dikenakan


sangsi berupa:
1. Ganti rugi
2. Pembatalan kontrak
3. Peralihan resiko
4. Membayar biaya perkara

1.
2.
3.
#

Debitur yang dituduh melakukan wan


prestasi dapat membela diri dengan
alasan :
Karena keadaan memaksa ( overmatch /
force majeure )
Kelalaian kreditor sendiri
Kreditur telah melepaskan haknya
pengertian resiko :
kewajiban untuk memikul kerugian jika
ada suatu kejadian diluar kesalahan
salah satu pihak yang menimpa benda
yang dimaksud dalam perjanjian

Asas Kebebasan Berkontrak dalam


kaitannya dengan perjanjian baku /
standar.
1.Asas Konsensualisme:
Asas ini daitur dalam pasal 1320 B.W yang
menyatakan, bahwa setiap orang diberi
kesempatan / membuat perjanjian asas ini
berhubungan
erat
dengan
asas
kebebasan / konsensus.

2. Asas Kepercayaan
seseorang yang mengadakan perjanjian dengan
orang
lain
harus
dapat
menumbuhkan
kepercayaan kedua belah pihak untuk memenuhi
prestasinya dan kepercayaan ini mengikat kedua
belah pihak dengan perjanjian yang dibuat
memperkuat kekuatan mengikat seperti UU.
3. Asas kekuatan mengikat
Dalam perjanjian terkandung asas kekuatan
mengikat terhadap unsur-unsur yang dikehendaki
/ kebiasaan dan kepatuhan mengikat para pihak.

4. Asas persamaan hak


Asas ini menempatkan para pihak
dalam persamaan derajat dan
mengharuskan para pihak untuk
menghormati satu sama lain.
5. Asas keseimbangan
Kedua pihak harus memenuhi dan
melaksanakan perjanjian dan asas
keseimbangan ini merupakan
kelanjutan dari asas persamaan.

6. Asas Moral
Diatur Pasal 1339 BW, faktor yang memberi
motifasi pada yang bersangkutan untuk
melakukan perbuatan hukum adalah :
berdasarkan pada kesusilaan / moral sebagai
panggilan dari hatinuraninya.
7. Asas Kepatutan -1339 B.W
Berkaitan dengan isi perjanjian dengan asas
ini ukuran tentang hubungan ditentukan oleh
rasa keadilan dalam masyarakat.
8. Asas kebiasaan Suatu perjanjian tidak hanya
mengikat untuk hal-hal yang diatur secara tegas,
tetapi juga hal-hal yang dalam keadaan
dan
kebiasaan yang diikuti.

9. Asas kepastian hukum


Perjanjian adalah suatu hubungan hukum
maka harus mengandung kepastian
hukum. Kepastian hukum ini diwujutkan
dalam kekuatan mengikat perjanjian
terasebut, yaitu : berlaku sebagai UU bagi
para pihak yang membuat perjanjian.

MACAM-MACAM PERIKATAN :
- Perikatan bersyarat
a. Syarat tangguh / dapat
ditangguhkan.
b. syarat batal
- Perikatan dengan ketepatan waktu
- Perikatan Alternatif
- Perikatan Solider
- Perikatan yang dapat dibagi dan yang tidak
dapat dibagi
- Perikatan dengan penetapan Hukum

CARA HAPUSNYA HUKUM


- Pembayaran
- Penawaran pembyaran tunai diikuti dengan
penyimpannan / penitipan
- Pembaruan Uang
- Perjumpaan Utang / kompensasi
- Percampuran utang
- Pembebasan utang
- Musnahnya barang yang hutang
- Pembatalan
- Berlakunya suatu syarat batal
- Lewatnya waktu / kadaluarsa

PERJANJIAN BAKU
Adalah konsep perjanjian tertulis yang disusun tanpa
membicarakan isi dan lazimnya dituangkan kedalam
sejumlah perjanjian tidak terbatas yang sifatnya tertentu.
Perajnjian yang didalamnya dibakukan syarat eksonerasi
dan dituangkan dalam bentuk formulir.
Macam / Jenis Perjanjian Baku
1. Perjanjian baku sepihak perjanjian yang isinya ditentukan
oleh pihak yang kuat kedudukanya didalam perjanjian.
2. Perjanjian baku yang ditetapkan pemerintah perjanjian
baku yang mempunyai obyek-obyek hak-hak atas tanah.
3. Perjanjian baku yang ditentukan dilingkungan notaris /
advokad terdapat perjanjian yang konsepnya sudah di
sediakan untuk memenuhi permintaan masyarakat.

Ciri-ciri perjanjian baku


1.
2.
3.
4.
5.

Isinya ditetapkan secara sepihak oleh kreditur


yang posisinya lebih kuat dari debitur.
Debitur tidak ikut menentukan isi perjanjian
Terdorong oleh kebutuhan debitur terpaksa
menerima perjanjian tersebut
Bentuknya tertulis
Dipersiapkan terlebih dahulu secara masal /
individu

Apakah perjanjian baku melanggar asas


kebebasan berkontrak / tidak ?
Ada 2 (dua) Paham : ( yang tidak setuju )
1.
Sluitjer : Perjanjian baku bukan perjanjian karena
kedudukan pengusaha didalam
perjanjian seperti
pembentuk UU syarat yang ditentukan pengusaha didalam
perjanjian adalah UU bukan perjanjian.
2.
Pitlo : Sebagai perjanjian paksa secara teoritis yuridis
perjanjian baku tidak memenuhi ketentuan UU dan
ditolak
oleh beberapa ahli hukum, tetapi kenyataanya kebutuhan
masyarakat berjalan dalam arah yang berlwannan dengan
keinginan hukum.

Paham yang setuju :


1. Asser Rutten:
Setiap orang yang menanda
tangani perjanjian
bertanggung jawab pada isi dan
apa yang ditanda tanganinya.
2. Hondius :
Perjanjian baku mempunyai
kekuatan mengikat berdasarkan
kebiasaan yang
berlaku
dilingkungan masyarakat dan lalu
lintas perdagangan.

Kesimpulannya:
1.

Perjanjian baku bertentangan dengan asas kebebasan


berkontrak yang
bertanggung jawab.

2. Kedudukan debitur dan kreditur tidak seimbang


3. Pengusaha hanya mengatur hak-haknya tidak
mengatur kewajibannya / perjanjian
baku hanya
memuat sejumlah kewajiban yang harus dipikul
debitur.
BADAN USAHA BUKAN BADAN HUKUM
1. Firma (pasal 16 KUHD)
Pengertian : tiap perseroan yang didirikan
menjalankan perusahaan dengan memakai
bersama.

untuk
nama

Cara mendirikan Firma


1.
Didiraikan dengan Akte Notaris ( pasal 22 )
2.
Didaftarkan di PN dimana firma berdomisili
dan diumunkan dalam berita negara
( pasal 23 ).
3.
Tiap perubahan dalam akte pendirian
harus diumumkan juga dalam berita
negara ( pasal 28 ).
Akte notaris bukan merupakan syarat mutlak,
akte hanya sebagai alat bukti tentang adanya
perjanjian untuk mendirikan suatu FIRMA jadi juga
boleh didirikan dengan akte dibawah tangan.
Masing-masing persero bertanggung jawab
secara renteng (hoofdeliyk ) tentang segala perjanjian
yang dibuat oleh salah seorang anggota Firma.

BERAHIRNYA FIRMA.
1. Dengan bermusyawarah semua anggota
2. Dengan lewatnya waktu menurut A.D ( anggaran dasar )
3. Dengan meninggalnya salah satu anggota firma
4. Dengan hapusnya barang yang menjadi obyek perjanjian
(dengan selesainya )
pekerjaan dimana firma didirikan.
2.CV. (Comanditeire vennot sehap) pasal 19
Pengertian : Suatu perseroan dimana 2 (Dua) orang / lebih
tidak
ikut dalam kepengurusan tetapi hanya memasukkan
modal saja .
- Cara berdirinya CV sama dengan cara berdirinya yang berlaku
untuk
Firma.
- Berkhirnya CV sama dengan berakhirnya Firma kecuali No.3

Keangotaan CV terdiri dari :


1.

Anggota komanditer
yaitu anggota yang hanya memasukkan
modal saja, tanggung jawabnya
terbatas pada modal yang dimasukkan
menurut perjanjian.

2.

Anggota komplementer
Bertanggung jawab pada ke-3 dan yang
melaksankan kegiatan perusahaan
/ tanggung jawabnya secara solider /
renteng.

Badan Usaha berbentuk badan Hukum :


- PT.Perseroan Terbatas UU No. 40 th 2007
KETENTUAN UMUM

Dalam UU ini yang dimaksud dengan :


- Perseroan terbatas yang selanjutnya disebut
Perseroan, adalah badan hukum yang merupakan
persekutuan modal, didirikan berdasarkan perjanjian,
melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar
yang seluruhnya terbagi dalam saham dan
memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam UU
ini serta peraturan pelaksanaanya.
- Organ Perseroan adalah Rapat Umum Pemegang
Saham, Direksi,dan Dewan Komisaris.

- Tanggung jawab sosial dan lingkungan adalah


komitmen Perseroan untuk berperan serta dalam
pembangunnan
ekonomi
berkelanjutan
guna
meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan
yang bermanfaat, baik bagi Perseroan sendiri,
komunitas setempat, maupun masyarakat pada
umumnya.

- Rapat Pemegang Saham, yang selanjutnya disebut


RUPS, adalah Organ Perseroan yang mempunyai
wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau
Dewan Komisaris dalam batas
yang ditentukan
dalam undang-undang ini dan / atau anggaran dasar.

- Direksi adalah Organ Perseroan yang berwenang


dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan
Perseroan yang untuk kepentingan Perseroan,
sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan
serta mewakili Perseroan, baik didalam maupun di
luar Pengadilan sesuai dengan ketentuan
anggaran dasar.
- Dewan komisaris adalah Organ Perseroan yang
bertugas melakukan pengawasan secara umum
dan/atau khusus sesuai dengan anggaran dasar
serta memberi nasihat kepada Direksi.

- Perseroan terbuka adalah Perseroan Publik


atau Perseroan yang melakukan penawaran
umum saham, sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan di bidang
pasar modal.
- Perseroan Publik adalah Perseroan yang
memenuhi kriteria jumlah pemegang saham
dan modal disetor sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan dibidang
pasar modal.

Perseroan harus mempunyai maksud dan


tujuan serta kegiatan usaha yang tidak
bertentangan dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan, ketertiban umum,
dan/atau kesusilaan.
-Pemegang saham Perseroan tidak bertanggung
jawab secara pribadi atas perikatan yang dibuat atas
nama Perseroan dan tidak bertanggung
jawab atas
kerugian Perseroan melebihi saham yang dimiliki.
-Perseroan mempunyai nama dan tempat kedudukan
dalam wilayah negara Republik Indonesia yang
ditentukan dalam anggaran dasar.

PENDIRIAN P.T
Perseroan didirikan oleh 2 (dua) orang atau lebih
dengan akta notaris yang dibuat dalam bahasa
Indonesia.
Setiap pendiri Perseroan wajib mengambil bagian
saham pada saat Perseroan didirikan.
Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak
berlaku dalam rangka peleburan.
Perseroan memperoleh status badan hukum pada
tanggal diterbitkannya Keputusan Mentri mengenai
pengesahan badan hukum Perseroan.
Akta pendirian memuat anggaran dasar dan
keterangan lain berkaitan dengan pendirian Perseroan.

PERMOHONAN UNTUK MENDAPAT KEPUTUSAN


MENTRI KEHAKIMAN BERISI

a. Nama dan tempat kedudukan Perseroan


b. Jangka waktu berdirinya Perseroan
c. Maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perseroan
d. Jumlah modal dasar, modal ditempatkan, dan modal
disetor
e. Alamat lengkap Perseroan.

ANGGARAN DASAR P.T


a. Nama dan tempat kedudukan Perseroan
b. Maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perseroan
c. Jangka waktu berdirinya Perseroan
d. Besarnya jumlah modal dasar, modal ditempatkan,
dan modal disetor
e. Jumlah saham, klasifikasi saham apabila ada berikut
jumlah saham untuk tiap klasifikasi, hak-hak yang
melekat pada setiap saham dan nilai nominl setiap
saham.
selanjutnya..

f. Nama jabatan dan jumlah anggota Direksi dan Dewan


Komisaris
g. Penetapan tempat dan tata cara penyelenggaran RUPS
h. Tata cara pengangkatan, penggantian,pemberhentian
anggota Direksi dan Dewan Komisaris.
i. Tata cara penggunaan laba dan pembagian dividen

MODAL dan SAHAM P.T


- Modal dasar Perseroan terdiri atas seluruh nilai nominal
saham
- Modal dasar Perseroan paling sedikit Rp 50.000.000,00
(lima puluh juta rupiah).
- Paling sedikit 25% (dua puluh lima persen) dari modal
dasar sebagaimana dimaksud dalam pasal 32 harus
ditempatkan dan disetor penuh.
- Modal ditempatkan dan disetor penuh sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dibuktikan dengan bukti
penyetoran yang sah.
- Pengeluaran saham lebih lanjut yang dilakukan setiap
kali untuk menambah modal yang ditempatkan harus
disetor penuh.

PEMBUBARAN dan BERKHIRNYA STATUS BADAN


HUKUM P.T
PEMBUBARAN PERSEROAN terjadi
-

Berdasarkan keputusan RUPS

Karena jangka waktu berdirinya yang ditetapkan


dalam anggaran dasar telah berakhir.
-

Berdasarkan penetapan pengadilan.

Dengan dicabutnya kepailitan berdasarkan putusan


pengadilan niaga yang telah mempunyai kekuatan hukum
tetap, harta pailit perseroan tidak cukup untuk
membayar biaya kepailitan.
- Karena dicabutnya izin usaha Perseroan sehingga
mewajibkan Perseroan melakukan likuidasi sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.

MARGER KONSOLIDASI dan AKUISISI


PT AA
Keterangan :

PT B

PT. AA masih tetap eksis dan mengambil alih PT. B


PT. B hilang diserap masuk ke PT. AA

MARGER
(panggabungan
usaha)
adalah
penggabungandari dua perusahaan atau lebih dengan
cara tetap mempertahankan berdirinya salah satu
perusahaan dan melikuidasi perusahaan-perusahaan
lainya, seperti:

PT X

PT Y

PT Z

PT W
Keterangan : Disini PT X dan PT Y bersama-sama meleburkan
diri dan membentuk perusahaan baru, PT W

Konsolidasi (peleburan usaha) adalah penggabungan dari dua


perusahaan atau lebih dengan cara mendirikan perusahaan
baru dan melikuidasi perusahaan-perusahaan yang ada
seperti

PT Q

PT R

Keterangan : PT Q mengambil alih kepemilikan PT R, sementara


nama PT R masih tetap eksis.

Akuisisi adalah pengambil alihan kepemilikan suatu


perusahaan, seperti : merger dan konsolidasi.

PASAR MODAL INDONESIA


UU No. 8 1995

Pengertian Pasar Modal


1. - Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubngan
dengan
penawaran
umum
dan
perdagangan
efek,perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang
diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan
dengan efek.
- Pasar modal menyediakan berbagai alternatif investasi
bagi para investor selain alternatif investasi lainya seperti :
menabung di Bank, membeli emas, asuransi, tanah dan
bangunnan, dan sebagainya.
2. Pasar modal bertindak sebagai penghubung antara para
investor dengan perusahaan ataupun institusi pemerintah
melalui perdagaan instrumen keuangan jangka panjang
seprti Obligasi, Saham dan lainya.

3. Memungkinkan para investor untuk memiliki perusahaan


yang sehat dan berprospek baik Perusahaan yang sehat
dan mempunyai prospek yang baik, sebaiknya tidak hanya
dimiliki oleh sejumlah orang orang tertentu saja, karena
penyebaran kepemilikan secara luas akan mendorong
perkembangan menjadi lebih transparan.
4. Pelaksanaan manajemen perusahaan secara profesional
dan transparan. Keikut sertaan masyarakat dalam
kepemilikan perusahaan mendorong perusahaan untuk
menerapkan manajemen secara lebih profesional, efesien
dan berorentasi pada keuntungan, sehingga tercipta suatu
kondisi. Good corporate governance serta keuntungan
yang lebih baik bagi para investor.

5. Memungkinkan para investor untuk memiliki perusahaan


yang sehat dan berprospek baik. Perusahaan yang sehat
dan mempunyai prospek yang baik, sebaiknya tidak hanya
dimiliki oleh sejumlah orang orang tertentu saja, karena
penyebaran kepemilikansecara luas akan mendorong
perkembangan perusahaan menjadi lebih transparan.
6. Pelaksanaan manajemen perusahaan secara profesional
dan transparan. Keikut sertaan masyarakat dalam
kepemilikan perusahaan mendorang perusahaan untuk
menerapkan manajemen secara lebih profesional, efesien
dan berorentasi pada keuntungan, sehingga tercipta suatu
kondisi good corporate governance serta keuntungan
yang lebih baik bagi para investor.

ORGANISASI TERKAIT di PASAR MODAL


a. Badan pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) memiliki
kewenangan untuk melakukan pembinaan, pengaturan dan
pengawasan Pasar Modal di Indonesia. Bapepam berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Mentri Keungan.
b. Perusahaan memperoleh dana di pasar Modal dengan
melaksanakan penawaran umum atau investasi langsung
(private placement). Perusahaan ini dikenal sebagai emiten.
c. Self Regulatory Organizations (SRO), adalah organisasi
yang memiliki kewenangan untuk membuatperaturan yang
berhubungan dengan aktivitas usahanya, SRO terdiri dari:

d.Perusahaan Efek adalah perusahaan yang


mempunyai aktifitas sebagai Perantara
Pedagang Efek, Penjamin Emisi Efek,
Manajer Investasi,atau gabungan dari ketiga
kegiatan tersebut.

e.Penasehat Investasi, adalah pihak yang


memberi nasehat kepada pihak lain
mengenai penjualan atau pembelian efek.

UU yang Terkait Dengan


Pasar Modal
Saat ini undang-undang yang terkait dengan Pasar
Modal di Indonesia adalah sebagai berikut :
a. Undang-undang No.8 tahun 1995 tentang Pasar Modal.
b. Peraturan Pemerintah No. 45 dan 46 tahun 1995 tentang
pelaksanaan Kegiatan di pasar Modal dan Tata cara
Pemeriksaan di bidang Pasar Modal.
c. Keputusan Mentri Keuangan.
d. Keputusan Ketua BAPEPAM.
e. Peraturan Bursa Efek.

INSTRUMEN
PASAR MODAL
SAHAM
A. Devinisi dari Saham
Saham adalah sertifikat yang menunjukkan bukti
kepemilikan suatu perusahaan, dan pemenang saham
memiliki hak klaim atas penghasilan dan aktiva
perusahaan.
B. 2 Jenis Saham adalah:
a. Saham Biasa merupakan jenis efek yang paling
sering digunakan oleh emiten untuk memperoleh dana
dari masyarakat dan juga merupakan jenis yang paling
populer di Pasar Modal. Jenis ini memiliki karakteristik
seperti:

Hak klaim terahir atas aktiva perusahaan jika


perusahaan di likuidasi.

Hak suara proporsional pada pemilihan direksi


serta keputusan lain yang ditetapkan pada rapat
Umum Pemegang Saham.

Diveden, jika perusahaan memperoleh laba dan


disetujui di dalam Rapat Umum Pemegang
Saham.

Hak memesan efek terlebih dahulu sebelum efek


tersebut ditawarkan kepada masyarakat.

b. Saham Perferen, memiliki karakteristik sebagai


berikut:
- Pembayaran dividen dalam jumlah yang tetap.
- Hak klaim lebih dahulu dibanding saham biasa
jika perusahaan dilikuidasi.
- Dapat dikonversikan menjadi saham biasa.

Manfaat Investasi pada Saham


a. DIVIDEN
Dividen adalah bagian keuntungan peruahaan yang
dibagikan kepada pemegang saham, Jumlah dividen
yang akan dibagikan diusulkan oleh Dewan Direksi dan
disetujui didalam Rapat Umum Pemegang Saham. Jenis
Dividen:
Dividen Tunai, jika emiten membagikan dividen
kepada para pemegang saham dalam bentuk sejumlah
uang untuk setiap saham yang dimiliki.
Dividen Saham, jika emiten membagikan dividen
kepada para pemegang saham dalam bentuk saham
baru perusahaan tersebut, yang pada akhirnya akan
meningkatkan jumlah saham yang dimiliki pemegang
saham.

b. Capital Gain
Investor dapat meningkatkan capital gain, jika harga
jual melebihi harga beli saham tersebut.

KEAGENAN dan DISTRIBUTOR


-

Latar belakang bisnis keagenan


Adanya pihak luar negri yang tidak diperbolehkan menjual barangnya
secara langsung baik export maupun Import ke Indonesia, sehingga pihak
luar negri ( prinsipel ) harus menunjuk agenya di indonesia Untuk
memasarkan produknya

Keagenan
Yaitu hubungan hukum dimana seseorang / pihak agen diberi kuasa
bertindak untuk dan atas memprinsipalnya, melaksanakan transaksi bisnis
dengan pihak lain prinsiple bertanggung
jawab atas tindakan yang
dilakukan oleh agen sebatas wewenang yang diberikan kepadanya.

Distributor
Bertindak dan untuk atas nama dirinya suplier atau manufaktur.

SURAT BERNILAI dan SURAT BERHARGA


Surat bernilai Surat yang memmpunyai / harga tetapi tidak dapat
diperdagangkan.
Surat Berharga Surat yang memberi hak nyata kepada pemegangnya
untuk melaksanakan hak yang ada dalam surat tersebut dan dapat
diperdagangkan .

Syarat Formal Wesel Debitur Pasal 100 HUHD


1.

Klasula surat Wesel dimasukkan dalam teks yang disebut dalam


bahasa yang digunakan untuk surat wesel tersebut.

2.

Perintah tidak bersyarat untuk membayar sejumlah uang tertentu.

3.

Nama tertaring / orang yang harus membayar.

4.

Penunjukan hari jatuh tempo.

5.

Penunjukan tempat pembayaran

6.

Nama orang / ordernya pembayaran harus dilakukan,.

7.

Tanggal dan tempat wesel diterbitkan

8.

Tanda Tangan penerbit wesel

PERSONAL WESEL
Terdiri dari :
1. Pembawa / pemegang hak, orang yang berhak menerima
pembayaran pada hari jatuh tempo.
2. Penerbit : orang Yang menerbitkan wesel
3. Tertarik : orang yang harus membayar pada hari hari jatuh tempo.

SURAT ORDER , TOONDER REKTA


1. Surat berharga dimana pada surat tersebut selalu
dicantumkan nama dari yang berhak. cara meindah
tangankan hak dengan endosemen ( mencantumkan ).
2. Surat Berharga yang tidak mencantumkan nama dari
yang berhak. Cara memindah
hak dengan
penyerahan secara nyata.
3. Surat Rekta Surat berharga yang memuat klausula /
keterangan Tiadak kepada orser . Cara memindah
tangankan hak dengan cessie.
ADVIS
Yaitu Pemberitahuan dari penerbit kepada tertarik akan
dikeluarkannya wesel agar dapat diketahui hari jatuh
temponya.

AKSEPTASI
Yaitu Suatu kenyataan kesanggupan membayar oleh
tertarik pada hari jatuh tempo Akseptasi dapat diajukan
oleh pemegang / penarik.
INDOSEMEN
Yaitu Mempunyai 2 Fungsi
1. Suatu cara memindah tangankan hak dari pemegang /
pembawa kepada pemegang berikutnya.
2. Menjamin bilamana wesel tersebut sudah dijual pada ke 3
kemudian pada hari jatuh tempo, tertarik menolak
pembayaran maka indosan (orang yang melakukan
Indosemen ) harus menjamin pembayaran.

AVAL
Yaitu Menambah jaminan Pembayaran wesel pada hari
jatuh tempo yang dilakukan oleh pihak ke 3 (orangnya
disebut avalis ).
SYARAT FORMAL CEK ( 178 KUHD ).
1. Klausula cek yang dinyatakan dalam bahasa cek
disebut.
2. Perintah tidak bersyarat untuk membayar sejumlah
uang tersebut.
3. Nama orang yang harus membayar ( nama Bank ).
4. Penunjukan tempat dimana pembayaran dilakukan.
5. Penyebutan tanggal dan tempat dimana cek diterbitkan.
6. Tanda tangan dari orang yang menerbitkan cek.

PERBEDAAN CEK dan WESEL


1.
Wesel merupakan alat kredit cek merupakan alat
bayar.
2.
Pembayaran wesel terjadi pada hari jtuh tempo,
sedangkan cek sewaktu-waktu di uangkan/dapat diminya
pembayaran.
3.
Tertarik pada wesel tidak selalu bank, tertagih pada
cek selaku bank.
4.
Wesel mengenal akseptasi, sedangan cek tidak.
5.
Cek dapat atas tunjuk (toonder ) sedangkan wesel
tidak.
6.
Tenggang waktu berlakunya cek 70 hari, tenggang
waktu berlakunya wesel 1 th.
7.
Pengaturan dalam KUHD, wesel diatur dalam pasal
100 KUHD, cek diatur dalam
pasal 178
KUHD.

BILUET GIRO Belum diatur dalam KUHD

Surat perintah nasabah yang telah standart disir bentuknya kepada bank
penyimpan dana untuk memindah bukukan sejumlah dana dari rekiening yang
bersangkutan kepada pihak penerima yang disebut namanya pada bank yang
sama atau berlainan.
Dalam bilyet Giro terdapat 2 tanggal.

1.

Tanggal penerbitan.

2.
Tanggal efektif pada tanggal tersbut perintah untuk memindah bukukan
baru dapat
dilaksanakan.
HAK MONOPOLI / FRANCHISING

Kebebasan yang diperoleh seorang wirausaha untuk menjalankan sendiri


usaha tertentu dalam wliayah tertentu.

Merupakan metode unutk melakukan bisnis yaitu metode untuk


memasarkan produk / jasa kepada masyarakat atau suatu siistem
pemasaran / sistem usaha
unutk memasarkan produk / jasa tertentu.
Franchasing juga disebut sebagai:

Hubungan berdasrkan kontrak lisensi yang menimbulkan cara


memasarkan barang / jasa dengan memberi unsur kontrol tertentu kepada
pemasok / franchisor. Sebagai imbalan yang diperoleh oleh yang mendapat
hak ( franchisee ) unutk
menggunakan merek dan nama barang
Franchisor.
-

ADA 4 HAL Penting dalam pemasaran konsep FRANCHISING Yaitu.


1.

Produk

2.

Price

3.

Place

4.

Promotions

Karekteristik FRANCHISING :
1.

Harus ada karakter kontrak tertulis antara franchisor dan franschise dan isi kontrak
berdasarkan kesepakatan bersama.

2.

Franchisor memberikan pelatihan dalam segala aspek bisnis yang akan dimasukan.

3.

Franchise diperbolehkan beroprasi dengan menggunakan nama atau merek dagang


prosedur serta segala nama reputasi yang dimiliki franchisor.

4.

Frachisee harus mengadakan investasi yang berasal dari sumber dananya sendiri /
dengan dukungan dari sumber dana yang lain.

5.

Franchisee berhak penuh mengelola bisnisnya sendiri.

6.
Franchesee membayar Fee / royalti kepada franchisor atas hak yang dapat dari
franchisor.
7.

Franchisee berhak memperoleh daerah pemasaran tertentu dimana ia satu-satunya


pihak yang memasarkan barang / jasa yang dihasilkan.

Keuntungan Franchisee :
1.

Diberikan pelatihan / pengarahan.

2.

Diberikan bantuan finansial bila prospek baik.

3.

Diberikan penggunaan nama dagang produk merek yang terkenal.

Kerugian Franchisee :
1.

Program latihan yang dijanjikan kadang kadang tidak sesuai.

2.

Perincian tiap hari tentang penyelaenggaraan perusahaan sering diabaikan.

3. Kebebasan yang diberikan kepada franchisee terikat pada kontrak yang


sudah di
sepakati.
JOINT VENTURE
Pengertian secara Umum :
J.V Merupakan perusahaan baru yang didirikan bersama oleh beberapa
perusahaan yang berdiri sendiri dengan menggabungkan potensi usaha Knohow
dan modal dengan perbandingan yang telah ditetapkan menurut perjanjian /
kontrak yang sudah disepakati bersama yang diberi istilah foreign
Colaborations / Internal Interprises ).
Menurut Friendmen JV ada 2 jenis :
1. JV.yang tidak melakukan penggabungan modal, sehingga kerja samanya
terbatas
pada knowhow yang dibawa ke dalam JV.
2.

JV. Dengan penggabungan modal.

Ciri ciri JOINT VENTURE


1.

Adanya perusahaan baru yang didirikan bersama oleh beberapa perusahaan.

2.
Adanya modal perusahaan baru yang didirikan bersama oleh beberapa
perusahaan.
3.

Kekuasaan JV sesuai dengan banyaknya saham yang ditanam oleh masing-masing


perusahaan.

4.

Di Indonesia yang kita kenal sekarang JV merupakan kerjasama antar perusahaan


domestik / lokal tidak menjadi soal apakah modal pemerintah / swasta.

Beberapa alasan mengapa perlu dilakukan penggabungan / JV antara lain :


1.
Untuk mengambil alih suatu persoalan yang sedang berjalan dan untuk
memperluas pemasaran.
2.

Untuk memperoleh keuntungan

3.

Untuk mendapat sumber baru bagi barang- barang.

4.

Untuk memperoleh cadangan uang tunai.

Lembaga Pembiayaan
Latar belakang :
Dengan semakin maraknya kegiatan bisnis maka kebutuhan dana tidak terelakkan
baik untuk usaha perorangan maupun badan dalam mengembangkan usahanya /
meningkatkan mutu produknya / Kualitasnya.

Bagi yang membutuhkan dana tersebut banyak orang


mendirikan lembaga pembiayaan yang bergerak
dibidang penyediaan dana / barang yang akan
dipergunakan dalam mengembangkan usahanya.

LEASING
Kegiatan Leasing ada 2 :
1. Kegiatan leasing secara finance lease : yaitu
penyewa guna usaha pada akhir masa
kontrak
mempunyai pilihan / beli obyek leasing berdasar
nilai sisa yang disepakati.
2. Kegiatan leasing secara operating lease : dimana
penyewa tidak mempunyai optie untuk membeli
obyek sewa guna usaha.

Manfaat Leasing
1. Perusahaan dapat memperoleh barang modal
dengan cara sewa beli yang dapat diangsur
dan
diperoleh dalam waktu yang cepat.
2. Bagi Perusahaan yang modalnya lemah atau
memberi kesempatan dapat dimiliki barang modal yang
bersangkutan.
3. Perusahaan lebih menghemat dalam hal
pengeluaran dana tunai dibanding
membeli
secara mengangsur.
Pengertian Perusahaan Modal Venture / venture capital
Company adalah :
Suatu badan Usaha yang melakukan kegiatan
pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal kedalam
suatu perusahaan pasangan usaha (Investee Company )
untuk jangka waktu tertentu

Pembiayaan yang diberikan M.V ada 3


macam :
1. Convensional Loan
Pinjaman jenis ini diberikan bisa dengan jaminan dan
tanpa jaminan
2. Conditional Loan
Dalam modal MV ikut menikmati laba bila proyek yang
dibiayai mendapat untung dan turut menanggung rugi
bila proyek yang dibiayai juga merugi.
3. Equaty Investment
MV yang menyertakan saham untuk mendukung
kegiatan perusahaan yang
baru berdiri dan
antara
MV dan perusahaan yang dibiayai terjadi
kerjasama
dibidang manajemen.

Anjak Piutang
Kegiatan :

( Faktory ).Pengertian

Dalam melakukan usaha pembiayaannya dalam


dalam bentuk pembelian / pengalihan, pengurusan
piutang, tagihan jangka pendek suatu perusahaan dari
transaksi perdaganan dalam / luar negri.

Jasa faktoring Ada 2 :


1. Jasa Financial
Perusahaan faktoring dapat memberi
Prefeninching sampai 80%
dari piutang dagang.
2. Jasa non financial
Perusahaan Faktoring melayani pengelolaan kredit
bagi kepentingan klien

Keuntungan Jasa Faktoring :


1. Adanya peningkatan modal kerja karena dengan pengalihan piutang

penjual akan
memperoleh pembayaran dimuka 80% dari nilai
tagihan hal ini berarti mempercepat perputaran dana untuk meningkatkan
aktivitas penjualan.
2. Adanya perlindungan kredit bila macet menjadi tanggung jawab
perusahaan factoring sebatas yang disetujui.
3. Manajeman kredit perusahaan faktoring memiliki data kredit yang
terpecaya
sehingga penjual dapat memanfaatkan kredit perusahaan
faktoring.
4. Penagihan piutang perusahaan faktoring mempunyai tanggung jawab
atas tagihan faktur faktur yang di
alihkan kepada mereka oleh
penjual.
5. Administrasi penjulan jurnal penjualan klien akan dikomputersasikan
dengan sistem yang dimiliki perusahaan factoring.

Haki (hak milik Intelektual) Intelektual


Property Right
Pemahaman Hak
Hak atas kekayaan yang timbul
dan lahir Intelektual manusia.
Hasil karya yang lahir melalui
kemampuan intelektual
Perlindungan hukum terhadap hasil
dari ntelektual Manusia
Karya yang dihasilkan memiliki
nilai yang
patut dihargai
Manfaat yang dapat dinikmati dari
karya
tersebut memiliki nilai ekonomi
yang
tinggi.

Perlindungan HUKUM
Diberikan kepada penciptanya / orang yang diberi
ijin untuk mengurusnya.
Haki secara umum dikelompokkan menjadi 2 :
1. Hak milik Industri ( Industrial Property ) yang
terdiri
dari
- Patent (paten)
- Merk (merek)
- Desain Produk Industri ( Industrial
Design)
2. Hak Cipta (copy Rights)

Hak Paten adalah :


- Hak khusus yang diberikan negara kepada
penemu
atas hasil temuannya di bidang
teknologi.
- Orang lain dapat mengunakan penemuan

HAK MEREK
Obyek atas Merek
karya seseorang yang berupa tanda
(tulisan, gambar, kombinasi keduanya )
yang
diciptakan denangan tujuan
untuk membedakan barang / produk
yang lain tetapi sejenis.

Pemahaman Merek ada 5 batasan :


1. Merek Merupakan tanda pembeda
2. Merek dapat diingat bila mana membeli barang
yang
sama.
3. Sebagai Simbul
4. Menetapkan Standart / Kualitas.
5. Melindungi Konsumen.
Lingkup Merek, Meliputi
a. Merek Dagang
Merek yang digunakan pada barang yang
diperdagangkan
untuk membedakan
barang sejenis lain.
b. Merek Jasa
Merek yang digunakan pada jasa yang
diperdagangkan
yang membedakan
dengan jasa sejenis yang lain ( UU
No.19 th.

SISTEM PENDAFTARAN MEREK


- Stetsel
Konstitutif
Sistem
pendaftaran
yang
menimbulkan
suatu hak sebagai pemakai
pertama pada merek
- Stetsel
Deklaratif
Sistem
Pendaftaran
yang hany akan
menimbulkan dugaaan akan adanya
hak sebagai pemakai pada merek
Dari kedua sistem pendaftaran
merek diatas,
Indonesia menganut
sistem yang
1 (satu)
dengan

Permintaan Pendaftaran Merek ditolak bilamana :


1. Merek menyerupai nama orang terkenal, foto, merek
badan Hukum milik orang
yang sudah tekenal,
kecuali ada persetujuan tertentu.
2. Merek menyerupai nama bendera / lambang / simbol
negara nasional /
international.
3. merek menyerupai tanda / cap / stempel / yang
digunakan resmi oleh negara / lembaga
pemerintah.
4. Merek menyerupai ciptaan orang lain yang dilindungi
UU hak cipta.
Jangka Waktu Merek
Perlindungan hukum atas merek terdaftar untuk waktu 10
th dan dapat diperpanjang pada waktu yang sama.

HAK CIPTA
Adalah hak khusus yang diberikan oleh pemerintah
kepada seseorang yang telah menciptakan
sesuatu berdasarkan pemikiran / keahliannya
dalam bidang pengetahuan, seni dan sastra.
Menurut UU No. 19 th 2002 obyek hak cipta adalah
:
Karya cipta dibidang ilmu pengetahuan seni dan
sastra ( scientific literary and artistic Work ) buku,
hasil karya tulis, musik, drama tari,seni batik, seni
matografi dll.

Hak cipta merupakan hak ekslusif bagi


pencipta / pegang hak cipta karena hak cipta
timbul secara otomatis setelah suatu ciptaan
dilahirkan tanpa mengurangi pembatasan Hak
cipta dianggap sebagai benda bergerak oleh
karena itu cipta dapat dialihkan sebagaian /
seluruhnya.
Hak cipta tersebut berlangsung terus menerus
hingga 50 th setelah penciptaanya meninggal
dunia.
Sedangkan hak merek dan hak paten baru
timbul hak setelah pengumuman dari dirjen
HAKI.

Ada 2 macam Hak CIPTA :


1. Hak Moral (Moral Right)
Hak cipta yang tidak dapat diambil tanpa
izin dari pemegng hak cipta.
2. Hak Ekonomi (ekonomi reght )
Hak yang berhubungan dengan keuangan
dan penjualan hasil ciptaanya kecuali
penciptanya melisensikan pada orang lain dan
dapat royalti.

Hak Jaminan ada 3 :


1. Hipotek Jaminan hutang atas
benda tidak bergerak
2. Gadai atas benda Bergerak
3. Fidusia Obyeknya bisa benda
bergerak dan bend tidak bergerak
sepanjang benda tidak bergerak
tersebut
tidak tunduk pada
peraturan pendaftaran.

HAK JAMINAN
Jaminan
Suatu ikatan persetujuan antara pihak2x dimana pihak
yang satu berjanji akan memenuhi kewajiban thd orang
yg meminjam bila tidak memenuhi janjinya.
Hak Hipotek
Adalah hak kebendaan yang berupa benda tidak
bergerak / benda tetap atas jaminan utang seseorang
bila ia tidak dapat mengembalikan utangnya.

Ada 2 macam jaminan Hipotek


1.Jaminan Orang
2 orang atau lebih yg mempertanggung
jawabkan pinjaman tersebut / seseorang bersedia
membayar pinjaman bila seseorang yg meminjam
tidak memenuhi janjinya.
2.Jaminan harta
jaminan yg diserahkan berupa harta yaitu
Rumah, Tanah dan barang 2x lain yg berharga sbg
barang tanggungan apabila tidak memenuhi
kewajban.

Sifat HIPOTEK ACCESSOIR


Yaitu merupakan perjanjian yg dikaitkan dg perjanjian
pokok ( perjanjian membuka kredit di Bank dg kesanggupan
memberi jaminan berupa
hipotek, gadai, fiducia
dll
kemudian dikuti dg perjanjina pokok tsb. secara terpisah.
Hak Gadai
Suatu hak yg diperoleh kreditor/ penagih atas suatu barang
bergerak yg telah diserahkannya sbg jaminan utang, dan
kreditur berhak menuntut pembayaran utang didahulukan
dari utang2x lainya.

Perbedaan antara Gadai & Hipotek


1.- Pada gadai benda yg dipakai jaminan
adalah benda bergerak
Pada hipotek benda yg dipakai
jaminan
adalah benda tidak bergerak
2.- pada gadai benda diserahkan kepada
kreditor
pada Hipotek benda jaminan tetap
berada
di tangan yang berhutang
3.- Pada gadai kreditor mempunyai kekuasaan
Eksekusi secara langsung
Pada hipotek penyerahan serta
pembayaran utang hipotek harus dg akta
notaris

4. - Bak gadai dapat dibuat dg Akta dibawah


tangan
- Bak Hipotek harus dibuat dg Akta Notaris
5. - Benda jaminan yg diserahkan untuk gadai
hanya dapat dipakai sekali saja
- Benda hipotek dapat dihipotekkan lebih
dari satu kali

HUKUM BISNIS
Buku :
1. Aneka Hukum Bisnis, MD Bahrul Zaman.
2. Pokok- pokok Hukum Perdata , Subekti
3. Hukum Perjanjian, Subekti
4. Hukum Dagang dan surat
Pangaribuan Simanjuntak

surat

berharga,

5. Aspek Hukum dalam Bisnis, R.B Simatupang


6. Hukum Bisnis untuk Perusahaan, Abdul R. Salimar Dkk.

Emi

Anda mungkin juga menyukai