Deskripsi Anatomi
anggota gerak yang mengalami amputasi. Berikut akan dibahas mengenai tulang
penyusun , keadaan sendi, serta otot yang berpengaruh pada amputasi transtibial.
a. Os femur
Tulang femur merupakan tulang terpanjang dan terkuat dalam tubuh
manusia. Ujung bawah tulang femur bergabung dengan patella dan tibia untuk
membentuk knee joint. Tulang femur memiliki tiga bagian yaitu epiphisis,
diaphisis, dan metaphisis. Pada bagian proksimal tulang ini memiliki condylus
medial dan condylus lateral. (Putz,2002)
Gambar 2.4
Anterior View Oss Femur
b. Os tibia
Tibia adalah tulang
berartikulasi
dengan
memiliki ujung atas yang melebar, dan ujung bawah yang lebih sempit, dan
batang (corpus). Pada ujung atasnya terdapat condyles medialis dan lateralis
( kadang-kadang disebut plateau tibialis medialis dan lateralis), yang berartikulasi
dengan condyles medialis dan lateralis femur, dipisahkan oleh cartilago
Gambar 2.5
Tulang tibia dilihat dari sisi anterior (Putz & Pabts, 2002)
c. Os fibula
Terdiri dari 3 bagian : epiphysis proximalis, diaphysis dan epiphysis distalis.
Gambar 2.6
Tulang fibula dilihat dari sisi medial (Putz & Pabts, 2002).
d. Os patella
Patella adalah tulang sesamoid yang terdapat di dalam tendo m.quadricep.
ia berbentuk segitiga, dengan puncaknya mengarah ke bawah, puncaknya
berhubungan dengan tuberositas tibiae melalui ligmentum patellae. Permukaan
posterior berartikulasi dengan condyles femoris. Ia terletak pada posisi terbuka di
depan sendi lutut dan dengan mudah dipalpasi melalui kulit. Ia dipisahkan dari
kulit oleh bursa subcutanea yang penting.
Tepi atas, lateral, dan medial menjadi tempat pelekatan berbagai bagian
dari m.quadricep femoris. Ia dicegah bergeser ke lateral selama kerja m.quadricep
oleh serat horizontal bawah dari m.vastus medialis dan oleh besarnya ukuran
condyles lateralis femoris. (Snell, 1986).
Gambar 2.7
Tulang patella
2. Atrologi
Arthology atau articulation adalah istilah yang digunakan untuk menunjuk
pertemuan antara dua atau beberapa tulang dari kerangka. Dengan demikian maka
arthology adalah ilmu yang mempelajari tentang persendian. (Pearce,2009).
a. Sendi penyusun knee joint
Pada amputasi transtibial, sendi yang berpengaruh adalah knee joint.
Berikut uraian mengenai knee joint. Knee joint dibentuk oleh condylus medialis dan
lateralis tibiae yang berbentuk datar sebagai dasar sendi dengan condylus medialis
dan lateralis femoralis yang berbentuk convex sebagai caput articularis, yang
nantinya akan tertutup oleh os patella. Di antara os femur dan os tibia terdapat
meniskus medial dan lateral yang fungsinya untuk menstabilkan kedua permukaan
tulang tersebut dan melicinkan gerakan sendi. Jenis persendiannya adalah hinge joint
atau sendi engsel. Pada knee joint diperkuat oleh kapsul ligamen dan ligamen. Kapsul
ligamennya berbentuk menyerupai silinder dan menghasilkan cairan synovium.
Permukaan anterior kapsul ligamen terdapat ruang untuk patella. Sedangkan ligamen
yang memperkuat pada knee joint adalah:
1) Ligamentum Cruciatum Anterior
Berjalan dari depan fossa intercondyloidea anterior ke permukaan medial
condilus lateralis femoris yang berfungsi menahan hiperekstensi dan menahan
bergesernya tibia ke depan.
2) Ligamentum Cruciatum Posterior
Berjalan dari facies lateralis condylus medialis femoris menuju ke fossa
intercondylodea tibia yang berfungsi menahan bergesernya tibia ke arah belakang.
3) Ligamentum Collateral Lateral
Berjalan dari epicondylus lateralis ke capitulum fibula yang berfungsi
menahan gerakan varus atau samping luar.
4) Ligamentum Collateral Mediale
Berjalan
dari epicondylus
medial ke
permukaan medial
tibia
Namun
secara
bersamaan
fungsi
fungsi ligament
Gambar
2.8
Knee
joint
lateral
view,
kanan
(putz&
Pabts
2002)
Gambar 2.9
Posterior View Knee Joint, Dextra (Putz & Pabts, 2002)
3. Miologi
Miology adalah penelitian ilmiah otot, dan badan ilmu pengetahuan yang
berhubungan denganya.(Dorlan, 2006). Miology adalah ilmu yang mempelajari
tentang otot tubuh manusia (Pearce, 2009).
a. Otot otot penyusun knee joint
Gerakan fleksi dan ekstensi knee joint terjadi pada bidang sagital dengan
aksis transversal. Letak aksisnya berada di epicondylus lateral femur. Otot otot
penggerak utama fleksi knee joint yaitu m. biceps femoris, m. semitendinosus, dan
m. semi membranosus. Sedangkan otot-otot penggerak utama ekstensi knee joint
yaitu m. rectus femoris, m. vastus intermedius, m. vastus medialis dan m. vastus
lateralis. Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai otot-otot penggerak knee joint
dapat dilihat pada table berikut:
TABEL 2.1
Otot Otot Penggerak Utama Knee Joint
Fungsi
Fleksi
Ekstensi
Nama Otot
Biceps femoris
Origo
Tuber ischiadicum
Insersio
Caput fibulae
Innervasi
n. Sciatic
Semi
tendinosus
Tuber ischiadicum
Caput fibulae
n. Sciatic
Semi
membranosus
Tuber ischiadicum
Condylus
medial tibiae
n. Sciatic
Rectus femoris
SIAS
Basis patella
n. Femoralis
Vastus
intermedius
atas corpus
femor
Basis patella
n. Femoralis
Vastus medialis
Linea
intertrochanterica
Medial patella
n. Femoralis
Vastus lateralis
Trochantor mayor
Lateral patella
n. Femoralis
Gambar 2.10
Otot-otot regio femoralis dilihat dari sisi anterior (Putz & Pabts, 2002)
Gambar 2.11
Otot-otot Paha & Pinggul lateral view. (Putz & Pabts, 2002)
18
3
4
17
16
6
7
8
9
10
15
11
12
13
14
Gambar 2.12
Otot otot tungkai bawah dilihat dari sisi anterior (Putz & Pabts, 2002)
Gambar 2.13
Otot otot tungkai bawah dilihat dari sisi posterior (Putz & Pabts, 2002)