Untuk itu dibutuhkan suatu konsep dasar yang kuat guna menjamin
ketersediaan air minum bagi masyarakat sesuai dengan tipologi dan
kondisi di daerah tersebut. Rencana Induk dan Rencana Teknis
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum merupakan jawaban
bagi dasar pengembangan air minum suatu wilayah. Diharapkan,
dengan adanya Rencana Induk Air Minum, dapat menjadi dasar
tersusunnya suatu program pengembangan Sistem Penyediaan Air
Minum wilayah yang berkelanjutan (sustainable) dan terarah. Selain itu
dengan adanya rencana teknis pengembangan SPAM (DED) yang
memenuhi syarat peraturan berlaku (Permen PU No. 18/2007), maka
pengembangan SPAM di suatu lokasi/kawasan akan mendukung
keberfungsian dan keberlanjutan yang sistematis.
c. Alasan Kegiatan Dilaksanakan
Kewajiban menyusun Master Plan / Rencana Induk dan Rencana Teknis
(DED) Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum, sesuai dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2005 tentang Pengembangan
Sistem Penyediaan Air Minum adalah merupakan tanggung jawab
Pemerintah Daerah (pemerintah kabupaten/kota).
Namun terbatasnya sumber daya manusia di daerah menyebabkan
Pemerintah
Daerah
masih
membutuhkan
bantuan
teknis
dari
9. Biaya
Pekerjaan ini dilaksanakan secara kontraktual dengan HPS Rp.
298.130.000 (dua ratus sembilan puluh delapan juta seratus tiga puluh
ribu rupiah) DIPA APBN Murni Satker PK.PAM Provinsi DIY Tahun Anggaran
2013.
10. Penutup
1. Setelah arahan penugasan ini diterima, konsultan hendaknya
memeriksa semua bahan masukan yang diterima dan mencari bahan
masukan lainnya yang dibutuhkan.
2. Segala sesuatu yang dipandang perlu dan belum tercantum dalam
arahan penugasan ini, akan disampaikan dalam Berita Acara Rapat
Penjelasan pekerjaan yang merupakan lampiran yang mengikat dan
tak terpisahkan dengan Surat Perjanjian Pekerjaan ini.