Anda di halaman 1dari 2

EKSOTERM

PROSES PEMBAKARAN BAHAN BAKAR CAIR


Bahan bakar minyak bukan terdiri dari senyawa murni, tetapi campuran yang
sebagian besar adalah hidrokarbon jenuh. Oleh karena itu, reaksi yang tepat untuk
pembakaran dari bahan bakar minyak adalah sebagai berikut:
2( -CH2-) + 3O2 -> 2CO2 + 2H2O
Perhatikan : dalam reaksi pembakaran bahan bakar minyak ikatan C-C hanya
dihitung sekali karena dalam (-CH2-) dihitung 2 x C-C.

Reaksi netralisasi merupakan reaksi penetralan asam oleh basa dan menghasilkan air. Hasil
air merupakan produk dari reaksi antara ion H+ pembawa sifat asam dengan ion hidroksida (OH-)
pembawa sifat basa,
reaksi : H+ + OH- H2O
Reaksi : HCl + NaOH NaCl + H2O
Reaksi ion : H+ Cl- + Na+ OH- Na+ Cl- + H+ OHReaksi netralisasi yang lain ditunjukan oleh reaksi antara asam sulfat H2SO4 dengan calcium
hidroksida Ca(OH)2, seperti dibawah ini :
Reaksi : H2SO4 + Ca(OH)2 CaSO4 + 2 H2O
2 H+ SO42- + Ca2+ 2 OH- Ca2+ SO42- + 2H+ 2 OH-

Berdasarkan jenis bahan bakar


1.Hidrogen
2H2 + O2 -> 2H2O
2.Bahan bakar minyak
2( -CH2-) + 3O2 -> 2CO2 + 2H2O
3.Metana
CH4 + 2O2 -> CO2 + 2H2O
4.Etanol
C2H5OH + 3O2 -> 2CO2 + 3H2O
5.Karbohidrat
-CHOH- + O2 ->CO2 + H2O
7. Untuk LPG (Liquified Petroleum Gas)
C3H8 + C4H10 + 11.5 02 -> 7CO2 + 9H2O

Reaksi Asam basa

Bereaksi dengan Basa Membentuk Garam dan Air


Semua asam jika bereaksi dengan basa akan membentuk garam dan air. Reaksi asam dan basa
dikenal dengan istilah reaksi penetralan. Dikatakan reaksi penetralan karena reaksi asam dan
basa menghasilkan garam dan air yang bersifat netral.
Contoh:
HCl + NaOH NaCl + H2O

ENDOTERM

FOTOSINTESIS
Penguapan air

Anda mungkin juga menyukai