PENGANTAR REKAYASA DAN DESAIN II

PUTT PUTT BOAT CHALLENGE

LAPORAN PROGRESS PROJECT - III

Kelas : 24

Disusun oleh :

Pengantar Rekayasa dan Desain KU1201

Cluster FTMD-SITH-R

Bagas Ihsan
Anton
Prasidya Wikaranadhi
Arnold Christoper M
Hasna Luthfiyah
Nadya Karina A

16915010
16915022
16915034
16915082
19815082
19815184

FAKULTAS TEKNIK MESIN DAN DIRGANTARA

SEKOLAH ILMU DAN TEKNOLOGI HAYATI - REKAYASA
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2016

2016 Program TPB PRD-II Cluster FTMD SITH-R

Daftar Isi
Cover ....1
Daftar Isi ......2
1. Pengantar......3
2. Latar Belakang.3
3. Rumusan Masalah........4
4. Tujuan...4
5. Persyaratan Desain..4
6. Design....6
7. Design Terpilih.7
8. Detail Proses Perancangan..7
8.1 Alat dan Bahan..7
8.2 Fitur Utama...7
8.3 Model..7
8.3.1

Model Fastest..8

8.3.2

Model Strongest..8

9. Biaya..9
10. Kesimpulan dan Saran....9

Daftar Kontribusi Anggota terhadap Proyek..10

2016 Program TPB PRD-II Cluster FTMD SITH-R

1.

Pengantar
Putt-Putt Boat adalah sebuah perahu sederhana yang memanfaatkan prinsip perubahan

energi. Putt Boat ini terdiri dari sebuat steam engine sederhana (boiler) dengan sumber panas
yang berasal dari api lilin. Pada Putt-Putt Boat, terjadi perubahan energi panas menjadi energi
gerak. Lilin digunakan untuk memanaskan boiler yang telah terisi air, lalu air pada boiler
akan mendidih dan keluar melalui selang output. Setelah air keluar, maka bagian dalam boiler
akan vacuum dan akan kembali menghisap air dari luar. Siklus ini terjadi berulang-ulang.
Komponen-komponen untuk membuat Putt-Putt Boat sangatlah bervariasi. Pada PuttPutt Boat Challenge, setiap tim ditantang untuk mendesign dan membuat Putt-Putt Boat
dengan menggunakan barang-barang bekas seperti, kaleng, kotak susu, botol bekas, plastik,
dan sedotan. Penggunaan barang-barang bekas tersebut, selain dapat mengurangi pencemaran
lingkungan, juga dapat bermanfaat untuk dijadikan Putt-Putt Boat.

2.

Latar Belakang
Putt-Putt Boat Challenge merupakan suatu tantangan untuk membuat suatu design

Putt-Putt Boat dengan memanfaatkan barang-barang bekas seperti kaleng bekas, kotak susu,
botol bekas, plastik, dan sedotan. Kualitas dari Putt-Putt Boat ini ditentukan dari design dan
material yang digunakan pada pembuatan Putt-Putt Boat. Pada challenge ini, setiap tim
ditantang untuk membuat 2 konstruksi Putt-Putt Boat yaitu Fastest dan Strongest Boat.
Fastest Boat merupakan salah satu dari dua tantangan boat yang diberikan. Kriteria
boat yang harus dibuat oleh setiap tim pada Fastest Boat adalah boat yang cepat. Disini, boat
setiap tim akan dilombakan dengan boat tim lain. Boat yang berhasil menang akan
ditandingkan dengan boat lainnya hingga diperoleh satu tim pemenang tunggal. Strongest
Boat ditujukan untuk membuat suatu design boat yang memiliki ketahanan dan kekuatan
yang tinggi. Setiap boat dari tim akan ditandingkan dan diadu. Tim yang berhasil menang
hingga akhir dinyatakan sebagai pemenang.
Setelah melalui dua challenge sebelumnya, Egg Drop Challenge dan Corrugated
Cardboard Challenge, Putt-Putt Boat Challenge ini merupakan challenge terakhir untuk
memenuhi Project III PRD II Cluster FTMD SITH R.

2016 Program TPB PRD-II Cluster FTMD SITH-R

3. Rumusan Masalah
1. Bagaimana membuat perahu mainan tradisional (Putt-Putt Boat) berbahan dasar
barang bekas ?
2. Bagaimana cara membuat perahu mainan tradisional yang dapat melaju dengan
cepat (fastest) ?
3. Bagaimana cara membuat perahu mainan tradisional yang kuat (strongest)?
4. Bagaimana cara menjalankan perahu mainan hanya dengan menggunakan satu
propulsi dan satu sumbu lilin ?

4. Tujuan
Tujuan diadakannya proyek ini adalah:
1. Untuk meningkatkan kekompakan tim dalam memecahkan masalah rekayasa.
2. Untuk membuat suatu desain perahu mainan tradisional menggunakan barang
daur ulang.
3. Untuk memanfaatkan sumbu bahan bakar se-efektif dan se-efisien mungkin.
4. Untuk membuat design putt boat yang cepat dan kuat.
5. Untuk memenuhi tugas project-III Pengantar Rekayasa dan Desain II.

5. Persyaratan Desain
1. Keseluruhan perahu harus terbuat dari karton susu bekas, botol minum plastik
bekas, kaleng bekas, dan barang bekas lainnya.
2. Hanya diperbolehkan menggunakan satu lilin dan satu sumbu per perahu.
3. Perahu tersebut harus dapat berfungsi, kuat untuk mengapung, dan juga bergerak
pada lintasan yang telah ditentukan.
4. Lebar perahu tidak boleh lebih dari 10 cm dan panjangnya tidak boleh lebih dari
20 cm.
5. Perahu yang sama harus digunakan untuk ronde pertama, perempat final, hingga
final. (penggantian perahu tidak diperbolehkan).
i. Peraturan Khusus Desain Fastest Boat
1. Perahu harus memenuhi persayaratan desain di atas.
2. Jarak lintasan dari garis start hingga finish adalah 3,5 meter.
3. Pemasan perahu diberi waktu maksimal satu menit.

2016 Program TPB PRD-II Cluster FTMD SITH-R

4. Lawan tanding ditentukan secara acak.

5. Jika tidak ada perahu yang mencapai garis finish setelah satu menit,
pemenangnya adalah perahu yang mencapai jarak terjauh dari garis
start .

ii. Persyaratan Spesifik Desain Strongest Boat

1. Perahu harus memenuhi persayaratan desain diatas.
2. Pemasan perahu diberi waktu maksimal satu menit.
3. Pertandingan dilakukan dengan mempertemukan dua perahu yang
saling berhadapan dengan waktu satu menit.
4. Kedua perahu diletakkan dengan arah yang berlawanan pada garis
tengah.
5. Pemenangnya adalah salah satu perahu yang dapat mendorong perahu
lainnya sejauh 50 cm dari garis tengah.
6. Jika tidak ada perahu yang dapat mendorong perahu lain sejauh 50 cm
selama satu menit, pemenangnya adalah yang dapat mendorong perahu
lain dari garis tengah.
7. Lawan tanding ditentukan secara acak.

6. Design
Kami telah berdiskusi dan memperoleh beberapa design untuk boat yang akan kami
buat. Berikut beberapa design yang telah kami diskusikan.
1. Fastest Boat
Design yang kami diskusikan untuk perancangan fastest boat adalah. Pada
bagian depan kapal, kami buat lebih runcing sehingga boat dapat memecah air
bagian depan lebih banyak, sehingga kapal dapa bergerak lebih cepat.

2016 Program TPB PRD-II Cluster FTMD SITH-R

2. Strongest Boat
Untuk strongest boat, kami mendesign bagian depan boat berbentuk kubus
sehingga dapat memperluas bidang dorongan yang ada pada boat.

3. Propulsi
Propulsi yang kami buat terdiri dari sedotan dan boiler yang terbut dari
kaleng dan dibuat hingga vakum.

Boiler Vakum

Sedotan

7. Desain Terpilih
Berdasarkan percobaan-percobaan yang telah kami lakukan, pada akhirnya
kami memanfaatkan kardus susu bekas yang berukuran 13 cm x 5,5 cm x 3,5 cm
sebagai bahan dasar pembuatan perahu mainan untuk kategori tercepat, dan kardus
susu bekas berukuran 19,5 cm x 9 cm x 4 cm untuk kategori terkuat, lalu untuk
propulsi pada kedua perahu, kami menggunakan kaleng bekas yang dihubungkan
dengan dua buah sedotan kearah belakang perahu. Lilin diletakkan pada bawah
propulsi yang diberi alas tutup botol.

2016 Program TPB PRD-II Cluster FTMD SITH-R

8. Detail Proses Perancangan

8.1

Alat dan Bahan

Alat dan Bahan yang digunakan pada challenge ini antara lain:
1. Cutter
2. Gunting
3. 1 Lem epoxy
4. 1 bungkus Bluetack
5. 1 Penggaris 40cm
6. Kaleng bekas 2 buah
7. Kardus / Kotak susu bekas 2 buah
8. Sedotan 4 buah
9. Lilin bersumbu 2 buah

8.2

Fitur Utama
Pada design fastest boat, fitur utama yang ada pada design kami

terletak pada design bentuk boat. Bentuk boat dibuat sedemikian rupa sehingga
air yang berada pada bagian depan kapal lebih banyak dipecah. Hal tersebut
membuat kapal dapat melaju lebih cepat. Boiler yang kami gunakan memiliki
volume yang ideal, sehingga air didalam boiler lebih cepat mendidih sehingga
mesin boiler lebih cepat dapat beroperasi untuk dilombakan. Sedotan yang kami
buat memiliki panjang yang sesuai dengan panjang boat yang kami design, hal
tersebut mengakibatkan siklus air keluar dan masuk berlangsung lebih cepat.
Pada design strongest boat, fitur utama yang ada pada design terletak
pada bentuk boat. Bentuk boat kami rancang sedemikian rupa sehingga luas area
yang terkena impact oleh bagian depan boat lebih besar. Hal tersebut
mengakibatkan dorongan oleh kapal pada area depan lebih luas. Boiler yang kami
buat didesign agar tahan dan kuat untuk memberikan dorongan yang besar, agar
boat dapat mendorong boat musuh lebih kuat.

2016 Program TPB PRD-II Cluster FTMD SITH-R

8.3

Model

1. Model Fastest Boat

2.

Model Strongest Boat

2016 Program TPB PRD-II Cluster FTMD SITH-R

Biaya Manufacturing

10

Kesimpulan dan Saran

Barang-barang bekas yang tidak terpakai seperti kaleng minuman, botol plastik, kotak
susu, dan sedotan dapat dijadikan putt-putt boat. Putt-Putt Boat Challenge diadakan untuk
membuat design boat yang cepat dan kuat. Kriteria boat yang cepat dan kuat harus memenuhi
faktor-faktor tertentu, seperti bentuk kapal, volume boiler, peletakan api lilin, sampai kepada
bentuk boiler. Setelah serangkaian uji coba dan diskusi-diskusi yang kami lakukan, kami
simpulkan bahwa design kami telah memenuhi kriteria dan syarat dalam mengikuti Putt-Putt
Boat Challenge. Semoga laporan ini bermanfaat dan prinsip-prinsip kerja pada challenge ini
dapat dipahami dan dimengerti.

2016 Program TPB PRD-II Cluster FTMD SITH-R

Daftar Kontribusi Anggota terhadap Proyek

No.

Nama Anggota

1.

Bagas Ihsan

Pembuatan Perahu
Kontributor ide
Akomodasi dan transportasi

2.

Anton

Pembuatan Perahu
Penyusunan laporan
Kontributor ide

3.

Prasidya Wikaranadhi

Pembuatan Perahu
Kontributor ide
Akomodasi dan Transportasi

4.

Arnold Christoper M

Pembuatan Perahu
Kontributor ide
Akomodasi dan Transportasi

5.

Hasna Luthfiyah M

Penyusunan laporan
Kontributor ide
Pembuatan Perahu

6.

Nadya Karina A

Penyusunan laporan
Kontributor ide
Pembuatan perahu

2016 Program TPB PRD-II Cluster FTMD SITH-R

Kontribusi

10