MEMBUAT KAPAL UAP

Tugas Kelompok
Dianjurkan Untuk Melengkapi
Penilaian Portofolio Kimia

Kelompok 1
XI RPL 2
Rekayasa Perangkat Lunak
Nama Ketua :

 Muhammad Adriansyah (Ketua)

Nama Anggota :
 Ahmad Aziz
 Bagas Bastian
 Beni Dwi Febrian
 Dhesta Pandu Wicaksono
 Muhammad Defa Arkaputra

REKAYASA PERANGKAT LUNAK

SMK MADYA DEPOK
2023/2024

i
 KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan atas hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan nikmat, taufik, serta hidayah-Nya, sehingga kami dapat menylesaikan

Pembuat Kapal Uap ini tepat waktu. Terimakasih juga kami ucapkan kepada Guru

pembibing yang selalu memberikan dukungan dan bimbinggannya Pembuatan Kapal

Uap ini kami buat dengan tujuan untuk memenuhi nilai tugas Fisika. Tak hanya itu,

Kami juga berharap Pembuatan Kapal Uap ini bisa bermanfaat untuk menulis pada

khususnya dan pembaca pada umumnya. Walaupun demikian, kami menyadari dalam

penyusunan Pembuatan Kapal Uap ini masih banyak kekurangan. Maka itu, kami

sangat mengharapkan kritik dan saran untuk kesempurnaan Pembuatan Kapal Uap ini.

Akhirinya kata kami berharap semoga Pembuatan Kapal Uap ini bisa memberikan

informasi dan ilmu yang bermanfaat bagi kita semua. Kami juga mengucapkan terima

kami kepada para pembaca yang telah membaca Pembuatan Kapal Uap ini hingga

akhir.

Depok, 01 Desember 2023

Muhammad Adriansyah

i
 DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………..…………………………………i
DAFTAR ISI…………………………………………………………ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang……………………………...………………….iii
B. Rumusan masalah……………………………..….………....…iii
C. Tujuan…………………………….………….………….……..iii

BAB II PEMBUATAN KAPAL UAP

A. Pembuatan Kapal Uap….……….……...…..……...……...….1
B. Hitung Jarak Yang Ditempuh…….………….………...……..4
C. Hitung Rata Rata Yang Ditempuh…………………..…..……4

BAB III PENUTUP

A. Simpulan…………………………..…………………………..5
B. Saran…………………………………………………………..5

IDENTITAS PENULIS…………………………………….……....6
LEMBAR PENILAIAN PORTOFOLIO………………………....6

ii
 BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kapal uap, kapal api, atau disebut juga sebagai Steamer, adalah kapal yang
digerakkan dengan tenaga uap yang menggerakkan baling-baling ataupun roda kayuh. Kapal
uap lintas lautan dikenal dengan istilah steam ship atau disingkat menjadi SS, S.S. atau S/S.
Setelah pembuatan kapal layar makin berkembang dan kebutuhan berlayar, yang lebih cepat
mulai dirasakan, sedangkan kapal layar mempunyai berbagai keterbatasan maka kemudian
kapal uap kemudian menjadi primadona transportasi baru.

Kapal uap mulai digunakan setelah ditemukannya mesin uap di Inggris oleh James Watt yang
memunculkan revolusi industri yang juga merupakan revolusi bahan bakar sebab pada masa
itu mulai digunakan batu bara dengan skala yang lebih luas menggantikan kayu bakar. Dalam
skala pelayaran, steam ship ditemukan oleh John Fitch pada tahun 1787 dengan
melayari Sungai Delaware, Amerika Serikat, kemudian Robert Fulton pada 1802.

Awalnya karena kekurangpercayaan pembuat kapal dan awak kapal, kapal kapal uap masih
menggunakan tiang-tiang tiggi dan dilengkapi dengan layar cadangan untuk mengantisipasi
apabila bahan bakar pada tungku uap habis. Model kapal seperti itu dapat ditemukan
pada kapal perang masa Pra Dreadnought sebelum tahun 1906. Sebagai contoh kapal perang
type Asahi (Jepang) atau Borodino (Rusia) yang terlibat perang laut di Teluk Tsushima
pada Perang Jepang-Rusia tahun 1902.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana merancang dan membuat Kapal UAP dengan sederhana?

2. Bagamana cara kerja dari Kapal UAP sederhana?

3. Berapa 1 jarak yang ditempuh oleh kapal uap dalam 2 menit?

4. Berapa 2 jarak yang ditempuh oleh kapal uap dalam 4 menit?

5. Berapa Jarak masing masing kedua percobaan yang ditempuh oleh kapal uap kalian?

6. Hitung rata rata Kecepata kapal uap kalian masing masing dari ke dua percobaan yang
sudah dilakukan?

C. Tujuan
1. Mengetahui cara kerja dan membuat kapal uap secara sederhana?

iii
 BAB II PEMBUATAN KAPAL UAP

PEMBAHASAN

A. Pembuatan Kapal Uap

1. Siapkan alat dan bahan:

1.Styrofoam

2.Spidol/pulpen

3.Botolkaleng

4.Lakban almunium

5.Palu

6.Penggaris

7.Tang

8.Kawat

9.Lilin

10.Paku

11.Cutter

12.Doubletape

1
2. Membuat Sketsa

Pertama Membuat Sketsa Berbentuk segi lima dengan spidol di Styrofoam.

3. Memotong Styrofoam

Memotong Styrofoam berbentuk segi lima yang sudah dibuat sketsa menggunakan spidol.

4. Melubangi Botol Kaleng Dengan Palu

Melubangi botol kaleng denagan palu dan pake dengan perlahan-lahan.

5. Memotong Lilin Dengan Cutter

Potonglah Lilin Menggunakan Cutter Dengan Ukurang Yang Sudah Direncanakan.

6. Mengikat Botol Kaleng Menggunakan Kawat

Mengikat botol kaleng dengan kawat sesuaikan dengan ukuran yang diinginkan.

7. Tempelkan Lakban Aluminium

Tempelken lakban aluminium ke Styrofoam yang sudah dipotong supaya Styrofoam
tidakterkena parafin(Lelehan Lilin).

2
8. Pasang Lilin Ke Dalam Styrofoam
Pasang lilin ke dalam Styrofoam yang sudah dipotong dan di pasang lakban aluminium.

9. Kapal Uap Dengan Bahan Sederhana Siap Di Jalankan

Kapal uap dengan bahan sederhana siap dijalankan di dalam air.

3
B. Hitung Jarak Yang Di tempuh

2 Menit = 4 x 23 = 92 cm = 0,92 m

4 Menit = 10 x 23 = 230 cm = 2,30 m

Kecepatan jarak: waktu = 0,92 m: 2 = 0,46 M/menit

Kecepatan jarak: waktu = 2,30 m: 4 = 1,15 M/menit

C. Hitung Rata Rata Kecepatan yang Di tempuh

(j1+j2) : (w1+w2)

= (0,92 + 2,30) : (2+4)

= 3,22 m : 6 menit

= 0,5366666666666667/m

4
 BAB 3
PENUTUP

A. Simpulan

Kapal Uap memberikan gaya aksi dengan menyemburkan gas keluar lewat botol kaleng

dan gas tersebut memberikan gaya reaksi dengan mendorong kapal ke depan.

B. Saran

Berdasarkan hasil pembuatan kapal uap memberikan saran sebagai berikut:

 Untuk mendapatkan hasil yang sesuai dan memuaskan lakukanlah percobaan

dengan teliti.
 Carilah lebih banyak referensi untuk dijadikan sebagai bahan perbandingan.
 Kita harus teliti dalam membuat kapal uap sederhana agar percobaan berhasil.
 Untuk mencapai praktikum yang lebih baik, waktu harus dipergunakan dengan
sebaik-baiknya.
 Jika masih ada yang kurang dalam laporan kami, mohon diberi petunjuk agar
pada praktikum selanjutnya bisa lebih baik.

5
IDENTITAS PENULIS:

1. Muhammad Adriansyah (Ketua)

2. Ahmad Aziz

3. Bagas Bastian

4. Beni Dwi Febrian

5. Dhesta Pandu Wicaksono

6. Muhammad Defa Arkaputra

LEMBAR PENILAIAN

Nilai