Anda di halaman 1dari 8

LAND USE (PENGGUNAAN LAHAN)

Pemanfaatan lahan atau yang lebih dikenal dengan Land use merupakan
salah satu istilah yang sering di gunakan di dunia perencanaan, yang
dimana artinya cukup jelas, yang mengacu pada bagaimana dan untuk
apa lahan ataupun tanah pada umumnya di gunakan, apakah di
manfaatkan

untuk

perumahan,

komersial,

kawasan

industri,

lahan

terbuka,dll.
Selain itu terdapat difinisi umum dari perencanaan pemanfaatan lahan
yaitu merupakan upaya sistematis ynag di mana di laksanakan untuk
menimalkan

efek

samping

perubahan

lahan

terhadap

kehidupan

masyarakat dan lingkungan serta untuk memberikan manfaat yang


maksimal

kepada

manusia.

Berdasarkan peta di atas yang menunjukan bahwa penggunaan lahan di


kelurahan molas yang paling besar adalah lahan perkebunan dan hutan.

GEOLOGI
Geologi adalah pengetahuan bumi yang menyelidiki lapisan2x batuan
yang ada dalam kerak bumi. Di dalam kerak bumi terdapat bermacam2x
batuan dan diantara lapisan-lapisan kerak bumi terdapat air yang kita
gunkan

sehari-hari.

selain

itu

geologi

berarti

pengetahuan

yang

mempelajari sejarah perkembangan bumi serta mahluk yang pernah ada


dan hidup di permukaan bumi.
Berdasarkan peta geologi kelurahan molas terdapat 2 macam geologi
yaitu geologi gunung api dan geologi gunung api muda. Seperti yang
dilihat dari peta geologi gunung api memiliki kapasitas yang paling
banyak dari geologi gunung api muda yang ada di kelurahan molas.

HIDROLOGI
Hidrologi Adalah suatu ilmu yang mempelajari air dibumi, kejadian,
sirkulasi dan distribusi, sifat-sifat kimia dan fisika dan reaksinya dengan
lingkungan, termasuk hubungannya dengan mahkluk hidup. Domain
hidrologi mencakup seluruh sejarah keberadaan air di bumi. Hidrologi
disebut juga sebagai Profesi karena seorang ahli hidrologi berusaha
mengaplikasikan pengetahuannya untuk memecahkan masalah-masalah
dalam kehidupan sehingga dengannya akan membuat hidup manusia
menjadi lebih baik. Tugas seorang ahli hidrologi secara praktis adalah
menentukan input air dan bentukan air lainnya kedalam suatu sistem
sumber daya air, seperti sungai, danau atau aquifer dan menelusuri
penggerakan air melewati sistem.
Berdasarkan peta di atas menunjukan bahwa ada 4 macam hidrologi yang
terdapat di kelurahan molas keempat hidrologi tersebut adalah akuifer
produktif sedang dengan penyebaran luas-luas, akuifer produktif tinggi
dengan penyebaran luas-luas, daerah air tanah langka, dan wilayah
stempat akuifer produktif. Menurut kondisi peta menunjukkan bahwa
hidrologi wilayah setempat akuifer produktif adalah hidrologi yang paling
berpengaruh yang ada di kelurahan molas.

TOPOGRAFI
Topografi adalah studi tentang bentuk permukaan bumi dan objek lain
seperti planet, satelit alami (bulan dan sebaginya) dan asteroid. Topografi
umumnya menyuguhkan relief permukaan, model tiga dimensi, dan
identitas jenis lahan. Relief adalah bantuk permukaan suatu lahan yang
dikelompokkan atau ditentukan berdasarkan perbedaan ketinggian
(amplitude) dari permukaan bumi (bidang datar) suatu bentuk bentang
lahan (landform). Sedang topografi secara kualitatif adalah bentang lahan
(landform) dan secara kuantitatif dinyatakan dalam satuan kelas lereng
(% atau derajat), arah lereng, panjang lereng dan bentuk lereng.

KEMIRINGAN LERENG
Kemiringan Lereng merupakan bentuk dari variasi perubahan permukaan bumi
secara global, regional atau dikhususkan dalam bentuk suatu wilayah tertentu
variabel yang digunakan dalam pengidentifikasian kemiringan lereng adalah
sudut kemiringan lereng, titik ketinggian di atas muka laut dan bentang alam
berupa bentukan akibat gaya satuan geomorfologi yang bekerja.
Secara definisi bahasannya lereng merupakan bagian dari bentang alam yang
memiliki sudut miring dan beda ketinggian pada tempat tertentu, sehingga
dapat disimpulkan bahwa dari sudut (kemiringan) lereng merupakan suatu
variabel beda tinggi antara dua tempat, yang dibandingkan dengan daerah yang
relatif lebih rata atau datar.
Berdasarkan peta di atas kemiringan lereng di kelurahan molas mencapai 5
bagian. Kelima bagian tersebut yaitu kemiringan lereng 0-2%, Kemiringan lereng
15-25%, kemiringan lereng 2-15%, kemiringan lereng 25-40%, dan kemiringan
lereng >40%..

Anda mungkin juga menyukai