ALUR PELAYARAN
4.1. PENDAHULUAN
Perencanaan alur pelayaran dan kolam pelabuhan ditentukan
oleh kapal terbesar yang akan masuk ke pelabuhan dan
kondisi meteorologi dan oseanografi.
Secara umum ada beberapa daerah yang dilewati selama perjalanan kapal,
yaitu :
- daerah tempat kapal membuang sauh diluar pelabuhan,
- daerah pendekatan di luar alur masuk,
- alur masuk di luar pelabuhan dan kemudian di dalam daerah terlindung,
- saluran menuju ke dermaga, apabila pelabuhan berada di dalam daerah
daratan, dan
- kolam putar.
1853 m
Daerah
Pendekatan
5
Pengarah
3900 m
Alur
2800 m
292 m
=45o
2000 m
296 m
R=2800 m
1870 m
292 m
Daerah
Stabilisasi
Daerah
Perlambatan
Kolam Putar
Pemecah
Gelombang
1,5 B
L e ba r K eam an an 1 5 0% B
J a lu r G e ra k 1 5 0 % B
1,8 B
1,8 B
1,0 B
1,8 B
L e ba r K eam an an 1 5 0% B
1,5 B
J a lu r G e ra k 1 5 0 % B
k a p al 1 8 0 % B
L e b a r K e a m a n a n a n ta r a
L e ba r k ea m an an 15 0 % B
J a lu r g e ra k 1 8 0 %
L e ba r k ea m an an 15 0 % B
1,5 B
4,8 B
1,5 B
Tipe Tambatan
Jari-jari (m)
Loa + 6H
Loa + 6H + 30
Loa + 4,5H
Loa + 4,5H + 25
Loa + 3H + 90
Luas
Lingkaran dengan jari-jari (Loa +
25m)
Segi empat dengan panjang dan lebar
(Loa + 50 meter) dan L/2