Alur Pelayaran
Tujuan
• Menyebutkan kriteria dalam menentukan
kolam pelabuhan
• Menyebutkan kriteria dalam menentukan
alur pelayaran
1
Alur Pelayaran
• Dipergunakan untuk mengarahkan kapal yang
akan bersandar di dermaga pelabuhan
• Sangat dibutuhkan pada daerah yang relatif
dangkal
• Ditandai dengan alat bantu pelayaran seperti
pelampung, lampu navigasi dll
2
Olah Gerak
Kapal di dalam
alur pelayaran
3
Kedalaman alur pelayaran
squat
• Pertambahan draft kapal terhadap muka
air yang disebabkan oleh kecepatan kapal
• Dinyatakan melalui rumus
4
gerak kapal oleh gelombang
Lebar Alur
Dipengaruhi oleh
• Lebar, kecepatan dan gerak kapal
• Lalulintas kapal,
• Kedalaman alur
• Alur sempit atau lebar
• Stabilitas tanah
• Angin, gelombang, arus
10
5
Yang perlu diperhatikan pada
lay out alur pelayaran
• Trase alur pelayaran diusahakan brbentuk garis lurus
• Usahakan hanya ada satu garis lengkung pada trase
alur pelayaran
• Trase alur pelayaran mengikuti arus dominan
• Jika mungkin arus dalam alur pelayaran berlawanan
dengan kapal terbesar yang melayari alur pelayaran
• Usahakan mulut alur pelayaran mempunyai lebar yang
cukup untuk menerima olah gerakan kapal dari perairan
terbuka
• Harus terdapat titik dimana kapal tidak dapat kembali
atau berputar didalam alur pelayaran
11
12
6
Kolam pelabuhan
• Air harus relatif tenang pada kondisi cuaca
baik atau badai
• Mempunyai kolam putar yang luas untuk
manuver kapal waktu bersandar
• Mempunyai kedalam yang cukup
13
Luas kolam
14
7
Kedalaman kolam
15
16