Dinda Hidayanti
Penerbit
Nulisbuku.com
Copyright 2013 by Dinda Hidayanti
Desain Sampul:
Kharisma Aji Kumara, S.Sn
Editor :
Ratu Marfuah
Heri Mulyo Cahyo
Diterbitkan melalui:
www.nulisbuku.com
tentunya
terutama
Mamah
Yuli
yang
Pengantar
Russia
segudang citra
buram lainya.
demikian
menempatkan
sekedar
untuk
dikenal.
Tentu
pertanyaan-
1Peneliti dan mahasiswa Phd program Sosiologi Manajemen di The Peoples Friendship University of Russia
(Patrice Lumumba University, Moscow. Russia). Penulis buku: Vodka, Bunga dan Cinta.
yang
penuh
dengan
kebrengsekan.
Atau
untuk
dijadikan
salah
satu
rujukan
pendidikan.
Russia: komunis, bahasanya rumit dan jempalitan,
sistem budayanya yang ribet, struktur masyarakatnya yang
kaku, rasis, korup, sesungguhnya adalah mitos semata,
untuk tidak mengatakan salah. Pengetahuan itu tidak lebih
7
ataupun
film-filmnya
tentu
memiliki
eknomi,
pendidikan,
bahkan
struktur
10
2
Buku ini bukanlah buku panduan tentang kuliah
di Rusia, atau pun buku bahasa Rusia. Bahkan Buku
Resep masakan Ala Rusia. Jadi, jika pembaca berniat
mencari informasi tentang beasiswa ke
Rusia, atau berniat belajar bahasa
Rusia maka:
11
DAFTAR ISI :
Kuliahku diKota Moskva (oleh Galuh P.A)-13
Kuliahku diKota Tula (oleh Crista C.)-16
kuliahku di kota Rostov (oleh Nancy Marissa)-24
Bagaimana aku ke Rusia-30
Tentang Dinda A.k.a Udin-32
Surat Sakti-34
Rusia kita!-36
Domodedovo-60
PoCToB-Ha-DoHy-70
Gado-Gado Internasional-83
Kata Kerja Pensil-93
Mi-Kro-Wep-100
Dekanku Nenek sihir ku-105
Ini dia perubahan waktu, itu-115
3
4
Daswidanya Podfak -119
Musim panas-123
Menyusuri Russia Selatan-129
Fakultas Psikologi-145
Raja minyak dari Yaman-150
Diantara dua cinta-165
Tentang penulis-184
PNBB? Mmmm...-185
3
4
Sampai jumpai
Sekolah persiapan bahasa
12
Lain ladang,
13
sehari-hari),
mengerti
isi
menganalisa
yang
keseluruhan
disampaikan,
dan
sedang badmood.
pun
Galuh P. Ayu
Mahasiswi Kedokteran tingkat 4
People
Russia
Friendship
University,
Moskva,
15
9 November 2007,
tantangan
semakin
beragam.
Seperti
adalah
(baca:
mengikuti
mata
kuliah
bersama
Filsafat.
Hai.
Keberatan jika
aku
ingin
berkenalan?
. . ? (Privet. Da. Kak
tebya zavut? /Ya, boleh. Siapa namamu ?.)
. ? (Karina. A ty? /Karina. Kamu?)
(Nastya)
Ketika saya mendekatinya, dia memberikan tatapan
dingin, seperti es. Tapi setelah ajakan perkenalan itu saya
ucapkan, dia tersenyum dengan lebar dan tulus. Dan sejak
21
Chrysta Coryna
Pratiwi,M.Sc
Alumni Tulski State University 2007-2010, jurusan
IT
23
Saya :
yang ingin
melanjutkan
kuliah,
harus
mengikuti
kelas
persiapan
ini.
Karena
kelas
ini
Dan
saya
memilih untuk
dan
memahami
bahasa
Rusia.
Apalagi
merasakan
kesulitan
dengan
sampai
jam
pengajarannya
usai.
Saat
saya
29
ini
suatu
keberuntungan
atau
suatu
jelas, kita
diajarkan
untuk
tidak
menjadi
31
tomboy
sudah
waras,
menjadi
manusia
seutuhnya
dan
karena
tua
dan
sakit,
Dinda
dapat
33
Surat Sakti
Seperti yang telah aku jelaskan di point pertama tadi.
Iyah, iya, benar di halaman lalu itu. Aku adalah siswa
yang biasa-biasa saja, sangat biasa, dengan predikat
yang naik turun di sekolah dari SD, SMP sampai SMA.
Perjalanan hidupku cukup unik, karena sku selalu hidup
dalam ke-hampir-an. Hampir tak lulus, maupun hampir
masuk sepuluh besar NEM terbaik untuk SMA. Hahaha.
Contohnya begini, saat SMP, aku sekolah di sekolahan
yang sangat tidak terkenal, di sebuah sekolahan swasta
di kota kecil yang bernama Bangil. Tapi, sekolahku
bukan di dalam kota Bangil-nya, letaknya di pinggiran
kota Bangil. Saat itu, jumlah muridnya tak lebih dari
seratus lima puluh orang dan sekolah SMPku adalah
sekolah SMP putri.
Jumlah teman sekelasku saja hanya tiga puluh empat
orang. Entah bisa dikatakan beruntung, atau mungkin
hanya sebuah kebetulan, karena saat menerima ijazah,
aku tak menemukan namaku diurutan bawah. Padahal
saat menjawab soal-soal UAN, aku tak ainul yaqin.
34
35
Rusia kita!
Tanggal satu november 2006, aku mendapat sms dari
lembaga yang akan memberangkatkanku ke Rusia.
Mereka mengatakan
Malangnya,
setelah
lima
jam
kami
yang
biasa
diminum
Abangku
untuk
bahwa
masyarakat Indonesia
atas
gerbong,
namun
seorang
penumpang
menghalangi jalannya.
39
menyerah.
Dengan
tangan
gemetar,
aku
ternyata
semua
kecemasanku
itu
tak
ketakutan
karena
aku
adalah
anak
Dita
berhasil,
bapak
bersedia
Rusia
dan
meminta
bantuan
dana,
dia
42
empat atau lima tahun. Sungguh tak ada kesan jika aku
akan pergi jauh, aku hanya berpikir bahwa aku akan
menghilang di belantara Rusia.
Suasana yang hangat mulai mencair, dan berganti
menjadi kepanikan. Ketika semua calon mahasiswa
telah berkumpul, ternyata terjadi misunderstanding
tentang berat bagasi yang diperbolehkan. Keterangan
dari lembaga yang mengkoordinir kami, berat bagasi
maksimal yang boleh dibawa adalah tiga puluh
kilogram, sedangkan pada kenyataannya hanya dua
puluh sampai duapuluh lima kilogram. Ah, kacau. Dari
limabelas mahasiswa, tak ada satu pun yang bisa
bernegosiasi dengan petugas bandara. Apalagi ini adalah
penerbangan internasional pertama bagi sebagian besar
dari kami. Akhirnya tanteku yang super woman datang
dan bernegosiasi dengan petugas bandara, dan semua
aman terkendali. Tapi kami terkena denda limaratus ribu
rupiah sebagai kompensasi kelebihan beban bagasinya.
OMG.
47
seperti
yang
telah
aku
bayangakan
49
Kebetulan aku
hidupnya.
Mau
tahu?
tahu
sedikit
Baiklah,
riwayat
aku
akan
memerah seperti
berpamitan
untuk
sholat,
mencoba
untuk
datang
kebelahan
bumi-Mu
yang
lain,
52
anakmu
ini.
nyawaku
Pikiranku
belum
masih
genap
kosong,
jumlahnya.
54
terpaksa
menutup
tirai
jendela,
untuk
yang berada
di
orang-orang
yang
membuatku
menikmati
56
asing.
Teman-teman
mengajakku
demi
menghilangkan
Rusia dan
Doha.
Perjalananku
ini
Pitt-Bintang
film
holywood.
Tampannya!
59
5
Pukul 18.55, kami tiba, tepat seperti yang tertulis
di
60
bahwa
kami
semua
adalah
calon
berdoa,
semoga
semuanya
lancar
dan
gondrong.
Wajahnya
sangat
familiar.
hanya
165cm.
Ah,
Ia
tampan
sekali.
terpisah
dari
badannya.
Sementara
nasib
rombongannya
berniat
untuk
orang
Novomoskovski,
temanku
daerah
akan
di
pinggiran
tempatkan
kota
di
Moskva.
Kesan
kedatangan
kami.
Aku
langsung
tua, namun
Bangil.
mengobrol dengan
Hehe.
Setelah
mandi,
aku
mengobrol,
67
aku
berlari
ke
arah
taman
dan
merasakan kedinginan,
69
PocToB Ha DoHy6
Moskva,
6Baca
70
: Rostov On Don
hangat.
Aku baru
tidurku, aku
mulai
melayang,
membayangkan
kota
sering mengunjungiku.
aku
rotinya.
Saat
memakannya,
rahangku
rasa
nyeri
di
tenggorokan
saat
beranjak
naik,
sinarnya
telah
Di
sepanjang
perjalanan,
hanya
ada
memandang
keheranan
dan
akhirnya
9 November 2006 pukul 22.00, Aku tiba di Rostovon-Don setelah menempuh perjalanan kereta selama
duapuluhenam jam. Selain Rostov-on-Don, Rusia pun
mempunyai Rostov yang lain, yaitu Rostov Veliki. Kata
On-Don artinya sungai Don, karena kota Rostov
memang dilewati sungai Don. Meski keretanya sudah
terhenti, aku masih saja memutuskan untuk duduk
berdiam diri di kamar, tanpa membuka pintu. Ada suara
langkah kaki yang menuju kamarku dan disusul dengan
suara yang sudah familiar, bahasa Indonesia. Itu pasti
Rino dan seorang senior yang biasa dipanggil Togek,
padahal nama
aslinya
Tegar.
Waduhhh!
Dalam
dua di
jurusan filologi.
Dengan
milik
pemerintah
Rusia.
Setelah
hampir
banknya
82
Gado-gado internasional
Di kamar berukuran empat kali lima inilah, aku akan
tinggal sampai satu tahun ke depan. Awalnya aku masih
saja kaku, karena belum lancar berbahasa Inggris dan
Rusia.
Terkadang
untuk
berkomunikasi,
aku
83
bulan
kemudian,
datanglah
hari
yang
86
mengagetkanku.
Aku
hanya
bisa
diam
Nada
suaraku
meninggi
dan
mulai
Aku
92
menyesali kepergianku
kesempatan
sekali lagi.
YaAllah,
kutahu,
doa
dengan
penyesalan
dan
94
Gedungku
dan
banyak.
Selain
banyak
jenisnya,
ternyata
tergantung
dari
obyek
yang
menggunakannya, misal:
YA/AKU (RABOTAYU ), TY/KAMU(RABOTAESH ), ON
ANA( IA)(RABOTAET), MY/ KAMI(RABOTAEM ), VWI/ AND
A(RABOTAETE )DAN ONI/ MEREKA(RABOTAYUT )
Madam
Alisa
datang,
wajah-wajah
berdiri,
sepertinya
Ia
sudah
karandasayu!,
ti
karandasayes,
on/ana
98
dan
berkata
spasiba
Abigel,
ti
langsung
tersadar ketika
aku
99
Mi-kro-wep
Sejak pertama
100
Suara
microwave
terpencet tombolnya.
Andreeeess.. Diapain ini? Nah loh,
dipencet
102
nanti
ga
off, bisa
kebakaran,
Din.Jawab Rino.
Euleeuh. Andres menimpali.
Semua tombol telah kami tekan demi membuat
microwavenya mati, kami benar-benar bingung dan
panik. Mariam datang dan terkejut saat melihat wajah
kami bertiga yang berubah pucat.
Hi guys, what happen? tanya Mariam ramah. Kami
bertiga mengalami dua ketakutan sekaligus, takut
microwavenya rusak dan takut mendapatkan amarah
Mariam. Lalu
kami
bertiga
menunjuk
ke arah
104
Rusia
untuk
mengurusi
kelengkapan
atau
sangat
susah
dan
mahal.
Dan
aku
telah
Dan
aku
adalah
duta
untuk
Indonesia.Keren, kan?
Karena keluguan kami bertiga dan ancaman terkutuk
itu, kami akhirnya hanya bisa mengangguk pertanda
setuju. Lalu kami segera keluar dari ruangannya. Setelah
109
sambil membawa
kamera pocket milikku, dan sibuk berfoto dengan artisartis dadakan di belakang panggung.
I,
Mii
budem
smotret
tanets
studenti
iz
demam
panggung.
Karena
kami
112
penonton nampak
terdiam,
gemetaran menuju
ke
bagian
belakang
114
115
banyak
terdapat
terasa
sangat
sejuk.
Saat
sore
hari,
Daswidanya podfak7
Akhirnya masa-masa indah di podfak harus berakhir
juga dan saat-saat mendebarkan itu telah ada di depan
mata. Aku pun harus melewati detik-detik menegangkan
sebelum menemui dunia nyata yang paling banyak
ditakutkan oleh
universitas
seluruh
sesungguhnya.
mahasiswa tingkat
Bisa
jadi,
kita
satu
akan
tahun
tahun
untuk
program
bachelor
7arti
dipindahkan
ke
kota
lain
sesuai
tempat
122
sangat
bahagia. Spasibo
Bogh!
8
Perjuangan
baru
akan
dimulai.
Tingkat
satu
bisa
mencapai
empatpuluhlima
derajat.
8Musim
panas
123
mengucapkan
toko,
cukup
lama,
sehingga
Dasar
aneh.
Mariam
akhirnya
dan lengkap
membawa botol
126
127
membuat
adiknya
semakin
aneh.
Dan
transit
sebentar
menjemputku dan
di
kotaku
mengajakku
Aang hanya
ini,
berlibur
ia
ingin
ke
kota
129
mereka
orang
tampak
memenuhi
stasiun
yang
waktu
sekitar
empat
jam
dengan
minyak
goreng,
karena
Rusia
tidak
di
ostanovka,
halte.
Kami
kembali
menuju
asrama
Kubanski
Gosudarstvenni
karena
rel-rel
keretanya
menyebar
136
137
tak
ada
yang
mau
memulai
untuk
membongkar lemarinya.
Pil, kamu aja yang bongkar. Kan ini lemari kamu.
sergah Aang
Tapi Aku kan jijik sama tarakan, Men mas Upil
memelas
Yowes, pake ini aja. Aang menyodorkan sebatang
kayu kering yang sepertinya iseng ia bawa saat berjalan
di taman tadi sore.
138
139
menit
kemudian,
mas
Upil kembali
140
142
karena
sedang
leto,
musim
panas.
Maka
saat
melihat
bercak-bercak
putih
di
punggungnya
Pil, kowe panuan yah? Aang menimpali
Mas Upil tersipu malu,
Pil, penyakit kampungmu ko masih tetep dibawa
sih? tutup Aang dan kamipun tertawa bersama. Senja
diujung kota Adler mewarnai keindahan alam laut
hitam,
mempersembahkan
keindahannya
144
untuk
Fakultas Psikologi
Liburan
Fakultas
Psikologi
Southern
Federal
tengah
berbentuk
persegi
panjang
dengan
146
hampir dua puluh tahun saat itu. Ini karena aku harus
menunggu beasiswa yang tertunda selama setahun
diikuti sekolah bahasa selama satu tahun. Karena itu
semua temanku rata-rata berusia tiga tahun lebih muda
dariku. Meski begitu, penampilan mereka terlihat jauh
lebih dewasa dariku. Mungkin karena make up mereka
yang sangat tebal. Di Rusia, perempuannya memang
terkenal cantik, mereka telah mengenal make up sejak
usia sangat belia. Mungkin hal inilah yang membuat
penampilan mereka terlihat lebih tua daripada umurnya.
Memasuki hari ke-tiga, Olya mencoba bersikap baik
dan perhatian kepadaku. Ia tersenyum dan mulai
mengajakku bicara. Di Rusia, sulit sekali kutemui orang
yang baik kepada orang asing seperti Olya. Tetapi,
nyatanya aku tak mengerti dengan semua ucapannya,
aku hanya bisa melihat gerak bibir dan bahasa tubuhnya
saja. Jika sudah seperti ini, kuliahku di podfak seakan
sia-sia.
Aneh. Kenapa aku sama sekali tak mengerti ucapan
Olya? Padahal sewaktu di podfak, aku bisa mengerti
ucapan Madam Alisia. Ternyata, bahasa Rusia yang
148
149
seperti
di
kamarku,
karena
Adzan
Demi
pengobatan
kerinduan,
akupun
mendekati mereka.
Selain itu, kedekatanku juga karena aku mulai
tertarik dengan seorang mahasiswa asal Siria. Ia tampan
dan baik hati. Rino dan Andres menasehati agar aku
berhati-hati dengan Wahib,
begitu
ia kupanggil.
Wahib,
silakan memilih
kembali ke
kegaduhan
154
lepas
kontrol
hingga
mencium
Urna,
155
Kami makan
malam dengan
ayam
hanya
158
tak
bisa
tidur
karena
terus
Wahib
mengatakan
jika
Nabil
yang
pendiam, dan
katanya
takut pada
perempuan.
Ketika aku mempertanyakan tentang keseriusannya,
ia menjawab
I will do whatever you want!
Jawaban klasik, aku hanya tersenyum simpul. Aku
menguatkan hatiku dan menjawab
Nabil, maafkan aku. Aku menghormati perasaanmu,
aku sangat berterimakasih karena kamu mencintaiku.
Tapi maaf, aku datang kesini untuk belajar, bukan untuk
berpacaran.
160
bersalah,
aku
akhirnya
datang
juga
macam
ia
lemas
dan
terseyum
saat
mengetahui
kedatanganku.
Nabil,
apakah
pertanyaanmu
masih
berlaku?
seraya
membaca
tahmid. Aku
162
163
164
saja
di
sini?
Aku
tak
mungkin
menghela
nafas,
kemudian
duduk
di
ia cari.
Ia
aku
sayang
kepadamu,
karena
aku
yang
akan
benar-benar
menyelesaikan
bahagia.
Mengapa
ia
tak
merasakan
169
barang-barangnya.
membantu
Aku
berusaha
akan meninggalkanku
selama
tiga bulan. Ia
mengatakannya
karena
aku
yang
telah
174
memandangi wajahnya
di
layar
keluarga
besarku
tak
setuju
atas
di
belakangku,
ibu mendukungku
ketanah
air
dengan
membawa
suatu
yang
176
jawaban pada
Nabil.
Wahib hanya
yang
Aku
paham suasana
menyusahkanmu
karena
177
181
kamu
bisa
tersenyum
melihatku
Mencoba
membuang
suasana
canggung,
aku
mengalihkan perhatian
Kamu punya fotonya? Bolehkah aku melihatnya?
Nabil hanya diam, lalu mengambil dompet di saku
kemejanya. Awalnya aku yakin jika di dalam dompet
itu ada foto istrinya, tapi, aku justru melihat fotoku di
sana. Aku mengambil fotonya dan berkata
Jangan, Nabil. Ini akan menyakitimu. Aku bukan
perempuan baik-baik. Aku tak pantas kamu cintai
Hatiku sangat pilu. Tak pernah aku sekejam ini.
Ternyata di balik fotoku, ada foto seorang perempuan
berjilbab hitam yang manis dan cantik. Sepertinya itu
foto istrinya.
Wajahnya mirip denganmu, ini membuatku semakin
sakit. Bisik Nabil padaku.
Aku terdiam dan menangis. Maafkan aku, maafkan
aku, Nabil.
183
TENTANG PENULIS
Udin Hidayanti A.k.a Dinda Hidayanti adalah alumnus Southern
Federal University Rusia tahun 2011. Penulis mendapatkan beasiswa s1 ke
Rusia pada tahun 2006, jurusan psikologi.
Selama kuliah penulis aktif di organisasi PERMIRA, singkatan dari
Persatuan Mahasiswa Indonesia di Rusia. Dan sempat menjabat sebagai
ketua PERMIRA cabang kota Rostov selama 2 tahun dan 1 tahun
menjadi wakil ketua 1 di PERMIRA PUSAT yang bertempat di kota
Moskva.
Penulis aktif menulis di beberapa media dan koran-koran daerah, tapi
itu dilakukan jika moodnya bagus. Sejak 2012 ikut menjadi anggota
beberapa forum menulis seperti PNBB (Proyek Nulis Buku Bareng) dll.
Juga menulis di blog pribadi gratisan miliknya.
Sebagian besar tulisan dibuku ini bisa dibaca online di website
www.hidayanti.wordpress.com atau FB : www.facebook.com/ddhidayanti
Salam,
PNBB? Mmmm..
Oleh hazil aulia
Bila ada yang bertanya tentang apa itu PNBB, maka
hal tersebut adalah suatu kewajaran, karena bisa jadi orang
itu memang belum ngeh dengan PNBB, bisa jadi pula
karena sepanjang yang mereka ketahui hanyalah PBB,
bahkan karenanya mungkin pula menyalahkan, sebab
penulisan yang benar adalah PBB bukan PNBB, padahal
mereka belum tahu bahwa PNBB itu benar adanya, dan
berbeda sama sekali dengan PBB. Jauh jek!
Keingintahuan mereka akan semakin bertambahtambah saat bertemu dengan saya atau dengan beberapa
gelintir penghuni PNBB. Bagaimana tidak, saya dan
beberapa gelintir penghuni PNBB itu, memiliki T-Shirt
keren (ehm), limited version pula, dengan logo PNBB
dibordir pada saku depannya, sedangkan di bagian
185
menikmati
di
bayangkan
pijatan
tersebut.
pantai,
saat
sedang
186
perkawanan,
berpenulisan,
perbelajaran
bahkan
188
RUSSIAN ALPHABET
189
ALBUM KENANGAN
Terdampar di Rusia
190
191
192