Anda di halaman 1dari 4

KEPUTUSAN DIREKTUR

RUMAH SAKIT JANTUNG HASNA MEDIKA


NOMOR : 00/Kep/DIR-RSJHM/IV/2016
TENTANG
KEBIJAKAN IDENTIFIKASI PASIEN
DIRUMAH SAKIT JANTUNG HASNA MEDIKA
DIREKTUR RUMAH SAKIT JANTUNG HASNA MEDIKA
Menimbang

: a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit


Jantung Hasna Medika, maka diperlukan Kebijakan Identifikasi Pasien
di Rumah Sakit Jantung Hasna Medika Cirebon.
b. Bahwa agar pelayanan penyelenggaraan Kebijakan Identifikasi Pasien
di Rumah Sakit Jantung Hasna Medika Cirebon dapat terlaksana
dengan baik, perlu adanya Kebijakan Direktur Rumah Sakit Jantung
Hasna Medika Cirebon sebagai landasan bagi penyelenggaraan
Kebijakan Identifikasi Pasien.
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
point a dan b, perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah
Sakit Jantung Hasna Medika Cirebon.

Mengingat

: 1. Undang undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan;
2. Undang undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Peraturan
Menteri

Kesehatan

Republik

Indonesia

No.

1691/MENKES/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit;


4. Peraturan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
No.
1438/MENKES/PER/IX/2010 tentang Standar Pelayanan Kedokteran;
5. Pedoman Upaya Peningkatan Mutu Rumah Sakit, Depkes 1994;
6. Pedoman Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patient Safety)
Depkes 2008;
7. Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Jantung Hasna Medika
Cirebon Nomor: .../Kpts/Direktur RSHM/2016 tentang Penetapan
Komite Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit;
8. Surat Keputusan Direktur Nomor: .../Kpts/Dir/2016 tentang Struktur

Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Jantung Hasna Medika


Cirebon.

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN

SURAT KEPUTUSAN TENTANG KEBIJAKAN IDENTIFIKASI PASIEN

PERTAMA

DI RUMAH SAKIT JANTUNG HASNA MEDIKA CIREBON.


Memberlakukan Kebijakan Identifikasi Pasien Di Rumah Sakit Jantung

KEDUA

Hasna Medika Cirebon sebagaimana terlampir dalam keputusan ini.


Kebijakan Identifikasi Pasien ini dimaksudkan sebagai acuan dalam
pelaksanaan kegiatan pelayanan pasien di Rumah Sakit Jantung Hasna

KETIGA

Medika Cirebon.
Kebijakan Identifikasi Pasien merupakan bagian yang tidak terpisahkan

KEEMPAT

dan ketentuan Direktur Rumah Sakit.


Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan
diperbaiki kembali jika dikemudian hari terdapat kekeliruan.

Ditetapkan di

: Cirebon

Pada tanggal : 4 April 2016


Direktur Rumah Sakit Jantung Hasna Medika

dr. Nurdin

Lampiran I
Surat Keputusan Direktur RS. Jantung Hasna Medika
Nomor : 00/Kep/DIR-RSJHM/IV/2016

KEBIJAKAN IDENTIFIKASI PASIEN


DI RUMAH SAKIT JANTUNG HASNA MEDIKA
1. Rumah sakit mengembangkan pendekatan untuk memperbaiki/ meningkatkan ketelitian
identifikasi pasien pada setiap pasien yang mendapatkan pelayanan di Rumah Sakit Jantung
Hasna Medika Cirebon.
2. Pelaksanaan identifikasi pasien menggunakan 3 detail wajib meliputi: nama pasien, tanggal
lahir dan nomor rekam medik.
3. Pelaksanaaan klarifikasi identifikasi menggunakan 2 detail wajib yaitu: nama pasien dan
tanggal lahir.
4. Pelaksanaan identifikasi dilakukan sebelum pemberian obat, pemberian darah / produk
darah, sebelum memberikan tindakan atau prosedur dan saat mengambil darah atau
spesimen lain untuk pemeriksaan klinis.
5. Warna pada gelang Pengenal yang dipersyaratkan adalah:
a. Gelang warna merah muda untuk wanita.
b. Gelang warna biru untuk pria.
c. Gelang warna merah untuk pasien alergi.
d. Gelang warna kuning untuk pasien dengan resiko jatuh tinggi dan sedang.
e. Gelang warna ungu untuk pasien atau keluarga yang menolak dilakukan resusitasi (Do
Not Recusitation).
f.

Gelang warna putih untuk pasien Cath Lab.

6. Pelaksanaan kebijakan dan prosedur identifikasi pasien ini dilaksanakan dengan konsisten
oleh semua staf yang terlibat.
Ditetapkan di

: Cirebon

Pada tanggal : 4 April 2016


Direktur Rumah Sakit Jantung Hasna Medika

dr. Nurdin

Anda mungkin juga menyukai