Anda di halaman 1dari 5

MSDS (MATERIAL SAFETY DATA SHEET)

PRAKTIKUM KIMIA FISIKA

PERCOBAAN XII
ADSORPSI ZAT WARNA OLEH KARBON AKTIF

NAMA
:
NIM
:
KELOMPOK
:
HARI/ TANGGAL PERCOBAAN :
ASISTEN
:

FITRIANI
H311 13 009
II (DUA)
SABTU/ 29 MARET 2014
RINA DWINATA

LABORATORIUM KIMIA FISIKA


JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2015

a. Karbon Aktif
1. Karakteristik Bahan
Gambar :

Rumus Molekul : C
Karakteristik Sifat Fisika :
- Bentuk
: Padatan
- Warna
: Hitam
- Bau
: Tidak berbau
- Luas Permukaan
: 100-2000 m2/g
Karakteristik Sifat Kimia :
-

Massa Molar
Titik Didih
Titik Leleh
Kelarutan
-

: 12,0107 g/mol
: 4027 oC (4300 K)
: 3527 oC (3800 K)
: Tidak larut dalam air
Densitas : 2,267 g/cm3 dalam bentuk grafit dan 3,513 g/cm3
dalam

bentuk intan

2. Identifikasi Bahaya

Bila terkena kulit, dapat menyebabkan iritasi pada kulit.


Bila terkena mata, dapat menyebabkan iritasi pada mata.
Bila tertelan, dapat menyebabkan gangguan pencernaan.
Bila terhirup, dapat menyebabkan gangguan pernafasan.

3. Penanggulangan Bahaya
Bila terhirup, hiruplah udara segar dengan cara keluar dari ruangan, maupun
membuka ventilasi. Apabila berhenti bernafas, dapat diberikan napas buatan
melalui mulut ke mulut ataupun secara mekanik. Berikan pula masker oksigen jika
mungkin, dan segera menghubungi dokter.
Bila kontak dengan kulit, segera bilas kulit dengan air bersih yang banyak, serta
lepaskanlah pakaian yang sudah terkontaminasi.
Bila kontak dengan mata, segera bilas mata dengan air bersih yang banyak, serta
segera menghubungi dokter mata.

Bila tertelan, usahakan tidak memaksakan diri untuk muntah, kecuali diarahkan
oleh tenaga medis untuk melakukannya.
b. Metilen Biru
1. Karakteristik Bahan
Gambar :

Rumus Molekul : C16H18N3SCl


Rumus Struktur :
N

N2Me

S
+

NMe2

Karakteristik Sifat Fisika :


- Bentuk
: Cairan
- Warna
: Biru Violet
- Bau
: Bau Metanol
Karakteristik Sifat Kimia :
- Berat Molekul
: 319,85 g/mol
- Titik Didih
: > 65 oC
- Titik Leleh
: 100-110 oC
- Densitas
: 0,99 g/cm3 pada 20 oC
2. Identifikasi Bahaya
Bila terkena mata, dapat menyebabkan iritasi pada mata.
Bila terkena kulit, dapat menyebabkan iritasi pada kulit.

Bila tertelan, dapat menyebabkan kerusakan parah dan permanen pada saluran
pencernaan.
Bila terhirup, dapat menyebabkan gangguan pernapasan.
3. Penanggulangan Bahaya
Bila kontak dengan mata, segera bilas mata dengan air yang mengalir selama
kurang lebih 15 menit, dengan cara membuka kelopak mata, serta segera
menghubungi dokter mata.
Bila kontak dengan kulit, segera bilas kulit dengan menggunakan air bersih yang
banyak, serta dengan melepaskan pakaian yang sudah terkontaminasi.
Menghubungi dokter dengan sesegera mungkin.
Bila terhirup, sesegera mungkin mengevakuasi korban ke daerah yang seaman
mungkin, serta berikan napas buatan, dan segera menghubungi dokter.
Bila tertelan, usahakan tidak memaksakan diri untuk muntah, kecuali diarahkan
oleh tenaga medis untuk melakukannya, serta mengendurkan pakaian ketat seperti
kerah, dasi, dan ikat pinggang.

Makassar, 26 Mei 2014


Asisten

RINA DWINATA
NIM: H311 10 258

Praktikan

FITRIANI
NIM: H311 13 009

Anda mungkin juga menyukai