Contoh Makalah RM
Contoh Makalah RM
Kata Pengantar.............................................................................................................
Daftar Isi........................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................
1.2Tujuan .....................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN..
2.1
2.2
2.3
2.4.
2.5.
2.6
2.7
3.1
Kesimpulan
3.2
Saran
DAFTAR PUSTAKA......
15
16
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan
rahmat dan karunia-Nya kepada tim penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah ini untuk
memenuhi salah satu tugas DOKUMENTASI KEBIDANAN.
Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan tuntunan Tuhan
Yang Maha Esa
dari bantuan berbagai pihak untuk itu dalam kesempatan ini penulis menghaturkan
rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam
pembuatan makalah ini.
penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih dari jauh dari kesempurnaan
baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, tim penulis telah berupaya dengan segala
kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya,
tim penulis dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima masukan,saran dan usul guna
penyempurnaan makalah ini.
Akhirnya tim penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca.
Bandung,september 2012
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Rekam medis merupakan bagian penting dari seluruh pelayanan kepada pasien mulai saat
kunjungan pertaman hingga kunjungan-kunjungan berikutnya. Sebagai informasi tertulis tentang
perawatan kesehatan pasien, rekam medis digunakan dalam pengelolaan dan perencanaan fasilitas
dan pelayanaan kesehatan, juga digunakan untuk penelitian medis dan untuk kegiatan statistik
pelayanan kesehatan.
Para dokter, perawat dan profesi kesehatan lainnya mencatat pada berkas rekamedis sehingga
informasinya dapat digunakan secara berulang-ulang mana kala pasien datang kembali ketempat
pelayanan kesehatan yang bersangkutan. Rekam medis harus ada tersedia saat dibutuhkan yatitu
saat pasien datang berkunjung kembali, dan perihal ketersediaan ini menjadi tanggung jawab
petugas rekam medis. Apabila berkas rekam medis tidak ditemukan tercecer, hilang, tidak
tertelusuri maka pasien yang bersangkutan akan merugi, dalam arti informasi tentang riwayat yang
lalu yang sangat penting untuk perawatatan kesehatan nya tidak tersedia, maka informasi untuk
mengambil tindakan yang diperlukan akan berkurang nilai kelengkapannya. Oleh karena itu, jika
rekam medis tidak ada saat diperlukan untuk merawat pasien, maka sistem rekam medis tidak
dapat berjalan lancar. Hal ini tetntu berpengaruh terhadap keseluruhan kerja pelayanan rekam
medis.
Unit rekam medis, disuatu sarana pelayanan kesehatan merupakan unit yang sibuk dan sangat
memerlukan kinerja tinggi dari ara petugasnya. Meskipun petugas rekam medis tidak secara
langsung terlibat dalam klinis pasien, tapi informasi yang tercatat pada rekam medis merupakan
bagian penting dalam pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, sebenarnya petugas unit rekam medis
3
mempunyai peranan penting dalam proses pelayanan di Rumah Sakit. Namun kadang pentingnya
pekerjaan ini tidak dipahami oleh petugas medis, staf administrasi Rumah Sakit dan kayawan
lainnya, sehinga para
petugas unit rejkam medis sering merasa minder. Hal ini lebih diperparah lagi dengan masalah
dana yang terbatas, sehingga kurang adanya paya dalam peningkatan kemampuan sumber daya
yang pada akhirnya sulit mencapai pelayanan rekam medis yang efektif dan efisien.
1.2
Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi rekam medis
2. Untuk mengetahui isi rekam medis
3. Untuk mengetahui penyelangaraan rekam medis
4. Untuk mengetahui manfaat rekam medis
5. Untuk mengetahui penyimpanan rekam medis
6. Untuk mengetahui tujuan dan kegunaan rekam medis
7. Untuk memngetahui sistem pengumpulan data rekam medik di RS
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Data ini dibuat bilamana pasien mengunjungi instansi pelayanan kesehatan baik pasien berobat jalan
maupun sebagai pasien rawat inap.
Rekam medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen tentang identitas pasien,
pemeriksaan, pengbatan, tindakan dan pelayanan lain kepada pasien disarana pelayanan kesehatan
(SK.MenPan No.135 tahun 2002).
Rekam medis adalah fakta yang berkaitan dengan keadaan pasien, rawat penyakit dan
pengobatan masa lalu serta saat ini tertulis oleh profesi kesehatan yang memberikan pelayanan
kepada pasien tersebut (Health Information Management, Edna K Huffman, 1999).
Rekam
medis
elektronik/rekam
kesehatan
elektronik
adalah
suatu
kegiatan
mengkomputerisasikan tentang isi rekam kesehatan (rekam medis) mulai dari (mengumpulkan,
mengelolah, menganalisa dan mempresentasikan data) yang berhubungan dengan kegiatan
pelayanan kesehatan.
2.2
a.
b.
c.
d.
e.
2.3
keehatan
agar
jelas
rambu-rambunya,
yaitu
berupa
Permenkes
No.749a1Menkes/Per/XII/1989.
Secara garis besar penyelenggaraan Rekam Medis dalam Permenkes tersebut diatur sebagai
berikut:
1.
Rekam Medis harus segera dibuat dan dilengkapi seluruhnya setelah pasien menerima
pelayanan (pasal 4). Hal ini dimaksudkan agar data yang dicatat masih original dan tidak ada yang
terlupakan karena adanya tenggang waktu.
2.
Setiap pencatatan Rekam Medis harus dibubuhi nama dan tanda tangan petugas pelayanan
kesehatan. Hal ini diperlukan untuk memudahkan sistim pertanggung-jawaban atas pencatatan
tersebut (pasal 5).
Pada saat seorang pasien berobat ke dokter, sebenarya telah terjadi suatu hubungan kontrak
terapeutik antara pasien dan dokter. Hubungan tersebut didasarkan atas kepercayaan pasien bahwa
dokter tersebut mampu mengobatinya, dan akan merahasiakan semua rahasia pasien yang
diketahuinya pada saat hubungan tersebut terjadi.
Dalam hubungan tersebut secara otomatis akan banyak data pribadi pasien tersebut yang akan
diketahui oleh dokter serta tenaga kesehatan yang memeriksa pasien tersebut. Sebagian dari
rahasia tadi dibuat dalam bentuk tulisan yang kita kenal sebagai Rekam Medis. Dengan demikian,
kewajiban tenaga kesehatan untuk menjaga rahasia kedokteran, mencakup juga kewajiban untuk
menjaga kerahasiaan isi Rekam Medis.
Pada prinsipnya isi Rekam Medis adalah milik pasien, sedangkan berkas Rekam Medis (secara
fisik) adalah milik Rumah Sakit atau institusi kesehatan. Pasal 10 Permenkes No. 749a
menyatakan bahwa berkas rekam medis itu merupakan milik sarana pelayanan kesehatan, yang
harus disimpan sekurang-kurangnya untuk jangka waktu 5 tahun terhitung sejak tanggal terakhir
pasien berobat. Untuk tujuan itulah di setiap institusi pelayanan kesehatan, dibentuk Unit Rekam
Medis yang bertugas menyelenggarakan proses pengelolaan serta penyimpanan Rekam Medis di
institusi tersebut.
2.4. Manfaat Rekam Medis
Permenkes no. 749 tahun 1989 menyebutkan bahwa Rekam Medis memiliki 5 ,
manfaat
yaitu:
4. Research value: Data Rekam Medis dapat dijadikan bahan untuk penelitian dalam lapangan
kedokteran, keperawatan dan kesehatan.
5. Education value: Data-data dalam Rekam Medis dapat bahan pengajaran dan pendidikan
mahasiswa kedokteran, keperawatan serta tenaga kesehatan lainnya.
2.5. Penyimpanan Rekam Medis
Dalam audit medis, umumnya sumber data yang digunakan adalah rekam medis pasien, baik
yang rawat jalan maupun yang rawat inap. Rekam medis adalah sumber data yang paling baik di rumah
sakit, meskipun banyak memiliki kelemahan. Beberapa kelemahan rekam medis adalah sering tidak
adanya beberapa data yang bersifat sosial-ekonomi pasien, seringnya pengisian rekam medis yang tak
lengkap, tidak tercantumnya persepsi pasien, tidak berisi penatalaksanaan pelengkap seperti
penjelasan dokter dan perawat, seringkali tidak memuat kunjungan kontrol pasca perawatan inap, dll.
Dampak dari audit medis yang diharapkan tentu saja adalah peningkatan mutu dan efektifitas
pelayanan medis di sarana kesehatan tersebut. Namun di samping itu, kita juga perlu memperhatikan
dampak lain, seperti dampaknya terhadap perilaku para profesional, tanggung-jawab manajemen
terhadap nilai dari audit medis tersebut, seberapa jauh mempengaruhi beban kerja, rasa akuntabilitas,
prospek karier dan moral, dan jenis pelatihan yang diperlukan.
Diantara semua manfaat Rekam Medis, yang terpenting adalah aspek legal Rekam Medis. Pada
kasus malpraktek medis, keperawatan maupun farmasi, Rekam Medis merupakan salah satu bukti
tertulis yang penting. Berdasarkan informasi dalam Rekam Medis, petugas hukum serta Majelis Hakim
dapat menentukan benar tidaknya telah terjadi tindakan malpraktek, bagaimana terjadinya malpraktek
tersebut serta menentukan siapa sebenarnya yang bersalah dalam perkara tersebut./
2.6
rekam medis yang baik dan benar,maka tertib administrasi tidak akan berhasil kegunaan rekammedis
antara lain:
1. Aspek administrasi
Suatu berkas
tindakan berdasarkan wewenang dan tanggung jawab sebagai tenaga medis dan perawat
dalam mencapai pelayanan kesehatan.
2. Aspek Medis
Catatan tersebut dipergunakan sebagai dasar untuk merencanakan pengobatan/perawatan
yang harus diberikan kepada pasien
Contoh :
_ Identitas pasien _ name, age, sex, address, marriage status, etc.
_ Anamnesis _ fever _ how long, every time, continuously, periodic???
_ Physical diagnosis _ head, neck, chest, etc.
_Laboratory examination, another supporting examination. Etc
3. Aspek Hukum
Menyangkut masalah adanya jaminan kepastian hukum atas dasar keadilan, dalam rangka usaha
menegakkan
hukum
serta
penyediaan
bahan
tanda
bukti
untuk
menegakkan
keadilan.
4. Aspek Keuangan
Isi Rekam Medis dapat dijadikan sebagai bahan untuk menetapkan biaya pembayaran
pelayanan.
Tanpa
adanya
bukti
catatan
tindakan
/pelayanan,
maka
pembayaran
tidak
Rekam
medis
mempunyai
nilai
penelitian,
karena
isinya
menyangkut
6. Aspek Pendidikan
Berkas
Rekam
Medis
mempunyai
nilai
pendidikan,
karena
isinya
menyangkut
data/informasi tentang kronologis dari pelayanan medik yang diberikan pada pasien
7. Aspek Dokumentasi
Isi Rekam medis menjadi sumber ingatan yang harus didokumentasikan dan dipakai sebagai bahan
pertanggungjawaban dan laporan sarana kesehatan.
Berdasarkan aspek-aspek tersebut, maka rekam medis mempunyai kegunaan yang sangat
luas yaitu :
1). Sebagai alat komunikasi antara dokter dengan tenaga kesehatan lainnya yang ikut
ambil bagian dalam memberikan pelayanan kesehatan
2).
Sebagai
dasar
untuk
merencanakan
pengobatan/perawatan
yang
harus
diberikan
penyakit
pasien
yang
dating
ke
sarana
kesehatan
kita
maupun
tenaga
Melindungi
kepentingan
hukum
bagi
pasien,
sarana
kesehatan
6). Menyediakan data dan informasi yang diperlukan untuk keperluan pengembangan
program , pendidikan dan penelitian
7). Sebagai dasar di dalam perhitungan biaya pembayaran pelayanan kesehatan
8). Menjadi sumber ingatan yang harus didokumentasikan serta bahan
pertanggung jawaban dan laporan
2.7
catatan pasien dirawat, meliputi : alasan dirawat, riwayat penyakit, terapi yang sudah diberikan, catatan
lain seperti keadaan ibu dan keluarga. Catatan bagian ini disusun dalam bentuk checklist.
Bagian kedua, pengamatan lanjutan selama dirawat. Catatan ini terdiri atas : catatan harian
pasien diisi oleh dokter, catatan harian pasien yang dibuat oleh bidan/perawat.
Catatan ringkasan pasien pulang mencakup informasi bagi keluarga pasien dan tenaga
kesehatan yang meberikan perawatan lanjutan. Catatan ini meliputi kapan pasien dirawat, lama
perawatan, indikasi, perjalanan penyakit, terapi yang diberikan, diagnose akhir dan instruksi selama
dirumah.
Contoh formulir catatan pelaporan RS, yaitu :
a) RM 1, Ringkasan masuk dan keluar
12
b) RM 2, Masuk darurat
c) RM 3, Anamnesa
d) RM 4, Grafik
e) RM 5, Perjalanan perkembangan penyakit
f) RM 6, Catatan perawatan/bidan\
g) RM 7, Hasil pemeriksaan laboratorium/radiologi
h) RM 8, Ringkasan keluar
i) RM 9, Daftar kontrol istimewa
j) RM 10, Laporan operasi
k) RM 11, Laporan anestesi
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Rekam medis merupakan bagian penting dari seluruh pelayanan kepada pasien mulai saat
kunjungan pertaman hingga kunjungan-kunjungan berikutnya. Sebagai informasi tertulis tentang
perawatan kesehatan pasien, rekam medis digunakan dalam pengelolaan dan perencanaan fasilitas
dan pelayanaan kesehatan, juga digunakan untuk penelitian medis dan untuk kegiatan statistik
pelayanan kesehatan.
3.2 Saran
untuk instansi yang bersangkutan diharapkan lebih meningkatakan kualitas keamanan
dan pelayanan
untuk lebih menjaga privasi pasien
untuk mempermudah mahasiswa dalam melakukan pendidikan, penelitian, maupun
observasi lapangan
14
DAFTAR PUSTAKA
Sumber : http://astaqauliyah.com/2007/10/rekam-medis-defenisi-dan-kegunaannya
http://litaokdav.blogspot.com/p/51-sistem-pengumpulan-data-rekam-medis.html
15