LIDAH
A. Anatomi
Lidah adalah organ yang sebagian besarnya terdiri dari otot dan dilapisi oleh
jaringan lembap berwarna merah muda yang disebut dengan mukosa. Di permukaan
lidah, terdapat struktur yang berbentuk seperti rambut-rambut halus bernama papila.
Papila inilah yang membuat lidah terasa sedikit kasar saat disentuh. Di atas papila,
terdapat ribuan sel pengecap serupa saraf yang menghubungkan saraf di lidah dengan
reseptor di otak.
Lidah bisa berada tenang di tempatnya, karena ada jaringan dan mukosa yang
menempel ke rongga mulut. Ukuran rata-rata lidah laki-laki adalah 8,5 cm sedangkan
lidah perempuan 7,9 cm. Tercatat, ukuran lidah manusia terpanjang mencapai 10,1 cm.
B. Fisiologi
Seseorang bisa merasakan rasa teh manis dan obat karena adanya indera
perasa/pengecap. Lidah adalah alat indera yang peka terhadap rangsangan berupa
zatkimia larutan. Pembentuk lidah yang utama adalah otot yang diselubungi oleh
membran mukus. Lidah terasa licin di dalam mulut. Apabila diperhatikan dengan cermat,
permukaannya tampak bercelah dan banyak tonjolan kecil yang disebut papil(papilla).
Papil dan celah tersebut memiliki kuncup pengecap dengan sekumpulan sel peka di
dalam rongga musuknya. Implus sarafdarisel sensoris kuncup pengecap dihubungkan ke
otak oleh dua saraf. Saraf yang satu membawa informasi rasa dari bagian depan lidah,
dan saraf yang laindari sampingdan belakang lidah. Implus dibawa ke pusat rasa yang
ada di otakdan diartikan menjadi rasa yang kita kecap. Tidak semua bagian lidah peka
terhadap zatkimia dan daerah nya juga khusus untuk rasa tertentu.
Rasa Letak kuncup pengecap
Manis Ujung lidah
Asin Samping lidah pada bagian ujung
Asam Samping lidah pada bagian pangkal
Pahit Pangkal lidah
C. Patologi
1. Leukoplakia
Leukoplakia adalah bercak putih yang dapat timbul di permukaan lidah, gusi,
maupun dinding bagian dalam pipi.
2. Oral Thrush
Oral thrush atau kandidiasis mulut adalah jenis penyakit lidah yang terjadi akibat
adanya infeksi jamur bernama Candida albicans.
3. Glositis Atrofi
Glositis atrofi atau radang pada lidah ditandai dengan lidah yang membengkak
dan kemerahan serta tekstur lidah menjadi licin dan halus.
4. Fissured Tongue
Fissured tongue adalah penyakit lidah yang ditandai dengan munculnya celah-
celah kecil pada lidah, membuatnya tampak seperti pecah-pecah.
5. Makroglosia
Makroglosia merupakan penyakit sebagai akibat dari pembesaran lidah yang
mungkin merupakan bagian dari suatu sindroma yang ditemukan dalam keadaan
tumbuh - kembang seperti sindroma down.
D. Terminologi Medis
No Terminologi Medis Prefix/Root/Suffix Arti
1 Lingual Prefix: - Berkenaan dengan atau dekar lidah.
Root: lingua = lidah
Suffix: -al = berkenaan
2 Anlinguo Prefix: An- Tidak ada lidah.
Root: lingua = lidah
Suffix: -itis = peradangan
3 Glossitis Prefix: - Peradangan pada lidah, gangguan
Root: gloss = lidah umumnya menyebabkan lidah bengkak
Suffix: -itis = peradangan dan kemerahan.
4 Hematoglossial Prefix: Hemat(o)- = Lidah berdarah.
pendarahan
Root: gloss = lidah
Suffix: -al = berkenaan
5 Lingalgia Prefix: - Sakit/ nyeri pada lidah.
Root: lingua = lidah
Suffix: -algia = sakit/nyeri
6 Glosseleukoplakia Prefix: - Kondisi plak putih pada lidah.
Root: gloss(o) = lidah
Leuk(o) = putih
Plak = plak
Suffix: -ia = kondisi