Anda di halaman 1dari 3

TIPE FORMAT REKAM MEDIS

Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Desain

dan Manajemen Formulir

Oleh Shiila Nika Adiffa

NIM. P20637019033

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA

PROGRAM STUDI D III REKAM MEDIS DAN INFORMASI


KESEHATAN

2020
Tipe Format Rekam Medis

Tipe format rekam medis dibedakan menjadi tiga, yaitu:

A. Source Oriented Medical Record (SOMR)


SOMR adalah pendokumentasian pelayanan medis berdasarkan
sumber data bagian atau departemen yang merawat pasien. Formulir
rekam medis dipisahkan menjadi formulir rekam medis rawat jalan,
formulir rekam medis gawat darurat, formulir rekam medis rawat inap,
yang selanjutnya disimpan secara terpisah (desentralisasi) menurut unit
pelayanannya.
Kelebihan dari tipe SOMR yaitu;
1) akses data pasien pada unit pelayanan cepat diperoleh
2) Laporan terorganisir berdasarkan setiap sumber pelayanan dalam
suatu bagian sehingga memudahkan untuk menentukan penilaian
3) pengobatan dan observasi pada setiap pelayanan yang telah
diberikan
Sedangkan kekurangan dari Tipe SOMR ini sendiri yaitu
penentuan seluruh masalah pasien dan tindakan berikutnya tak dapat
disediakan dengan cepat pada waktu tertentu karena data terbagi di
beberapa unit pelayanan yang diberikan bukan berdasarkan masalah /
problem atau integrasi dari waktu berikutnya

Berkas rekam medis model SOMR disusun berdasarkan sumber


atau asal usul dari data tersebut. Misalnya, hasil pemeriksaan fisik
terkumpul dalam lembar pemeriksaan fisik. Hasil-hasil laboratorium
dikelompokkan dalam kelompok laboratorium, catatan
perkembangan yang dibuat dokter dikelompokkan dalam lembar-lembar
sejenis, dan seterusnya. Masing-masing kelompok sumber tersebut disusun
tersendiri dan menurut urutan tanggal sesuai dengan masa
perawatan pasien dalam satu episode terkait. Jadi, untuk memperoleh
gambaran kondisi pasien pada suatu tanggal, harus mencari informasi
dari kelompok-kelompok sumber data pada tanggal tersebut.

B. Problem Oriented Medical Record (POMR)


POMR diperkenalkan oleh Lawrence L. Weed, WD tahun 1960.
POMR merupakan suatu tipe format RM yang pendokumentasiannya
mencerminkan pikiran yang logis pada pelayanan yang diberikan dokter.
POMR dikelompokan menjadi 4 (empat) bagian yaitu;
1) Data Base (Data Dasar)
2) Problem List (Daftar Masalah)
3) Inisial Plan ( Rencana Awal)
4) Progress Note ( Catatan Pengembangan)
Data dasar (Data Base) yang harus ada pada setiap pasien
diantaranya Keluhan utama, penyakit yang ada sekarang ini, data sosial
yan terkait, riwayat penyakit dan kondisi dari sistem tubuh, pemeriksaan
fisik, data dasar laboratorium.
Adanya daftar masalah (problem list) merupakan kunci utama dalam
model ini. Setiap masalah diberi nomor kode khusus. Setiap laporan dan
informasi klinis yang berkaitan dengan suatu masalah akan ditempatkan
pada nomor masalah yang sama. Selain daftar masalah, POMR juga
dilengkapi dengan data pendukung tentang pasien, rencana pelayanan awal
(initial care plan) dan catatan perkembangan (progress notes).
isi dari berkas rekam medis model POMR serupa dengan model
SOMR yaitu memiliki informasi tentang:
1) Keluhan Utama
2) Riwayat pasien saat ini
3) Riwayat Sosial
4) Riwayat Medis
5) Hasil Pemeriksaan Fisik
6) Hasil pemeriksaan penunjang diagnostik dan lain-lain.

C. Integrated Medical Record (IMR)


IMR merupakan teknik pendokumentasian data dari berbagai
sumber secara saling berkaitan dan tersusun urut. Kelebihan metode ini
yaitu dapat dilakukan penelusuran pemberian pelayanan dan pengobatan
pasien dengan lebih mudah. Namun kekurangannya adalah masih cukup
sulit untuk membandingkan informasi yang berhubungan antara satu
masalah dengan lainnya dalam model IMR ini.

Anda mungkin juga menyukai