Anda di halaman 1dari 7

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA


JURUSAN KEBIDANAN
Alamat Jl. Mangkuyudan, MJ III/304 Yk (0274)-374331

PRAKTIKUM
STATISTIK FASYANKES
PRODI DIPLOMA TIGA REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN
TAHUN AKADEMIK 2021/2022

Kode MK : RMIK207 Hari, Tanggal : Kamis, 16 September 2021


Mata Kuliah : Statistik Fasyankes Waktu : 09.00 - 11.50
Tingkat/Semester : II/3 Tim Pengampu : Anton Kristijono, SKM, M.Kes.
Praktikum Arif Nugroho Triutomo, SKM, M.PH
Sifat Praktikum : Individu, Daring Materi : Statistik Mortalitas
(open book) Praktikum

PETUNJUK PRAKTIKUM:
1. Berdoalah sebelum mulai kegiatan praktikum.
2. Bacalah petunjuk praktikum pada setiap nomor dengan seksama.
3. Isikan identitas peserta praktikum secara lengkap pada kolom isian yang sudah disediakan
4. Kerjakan praktikum pada lembar jawab yang sudah diisikan identitasnya tersebut.
5. Nilai praktikum merupakan nilai individu

KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN:


1. Mahasiswa mampu menghitung dan menginterpretasikan gross death rate
2. Mahasiswa mampu menghitung dan menginterpretasikan net death rate
3. Mahasiswa mampu menghitung dan menginterpretasikan maternal death rate
4. Mahasiswa mampu menghitung dan menginterpretasikan new born death rate
5. Mahasiswa mampu menghitung dan menginterpretasikan fetal death rate

LANDASAN TEORI

Pengertian statistik kematian didefinisikan berbeda-beda oleh para ahli Statistik.

Kematian adalah suatu perhitungan secara statistik untuk mengetahui angka kematian yang

terjadi di rumah sakit. Statistik kematian sendiri meliputi perhitungan untuk pasien yang

meninggal selama dirawat di rumah sakit, pasien yang meninggal lebih dari 48 jam setelah

dirawat di rumah sakit, angka kematian bayi, maupun angka kematian ibu melahirkan.

Statistik kematian (mortalitas) di rumah sakit yaitu proporsi dari jumlah pasien rawat

inap yang meninggal dalam perawatan. Dari pengertian ini dapat diartikan bahwa statistik

kematian hanya menghitung kematian pasien yang terjadi di rumah sakit. Oleh karena itu

DOA (death on arrival) dan DOE (death on emergency) tidak termasuk dalam perhitungan

statistik kematian di rumah sakit. Menurut PBB dan WHO, kematian adalah hilangnya

semua tanda- tanda kehidupan secara permanen yang bisa terjadi setiap saat setelah

1 |Petunjuk Praktikum Temu 5 Statistik Fasyankes


kelahiran hidup.Still birth dan keguguran tidak termasuk dalam pengertian kematian.

Perubahan jumlah kematian (naik turunnya) di tiap daerah tidaklah sama, tergantung pada

berbagai macam faktor keadaan. Besar kecilnya tingkat kematian ini dapat merupakan

petunjuk atau indikator bagi tingkat kesehatan dan tingkat kehidupan penduduk di suatu

wilayah (Sudra, 2010).

Statistik kematian sangat penting untuk mengetahui kualitas pelayanan kesehatan di

rumah sakit. Angka kematian yang tinggi akan menyebabkan pendapat yang kurang baik

terhadap pelayanan kesehatan di sebuah rumah sakit. Walaupun demikian, tentu perlu

diketahui juga bahwa penyebab kematian salah satunya sangat dipengaruhi oleh jenis

penyakit yang diderita oleh pasien. Oleh karena itu seyogyanya rumah sakit dapat membuat

informasi yang lebih rinci tentang jenis penyakit penyebab kematian pasien di rumah sakit.

Angka kematian dikumpulkan sebelum dan sesudah 48 jam dari pendaftaran.

1. Angka Kematian Bersih (Net Death Rate)

Adalah angka kematian 48 jam setelah dirawat untuk tiap-tiap 1000 penderita keluar, hidup

atau mati. Indikator ini memberikan gambaran mutu pelayanan di rs

Nilai NDR dianggap masih dapat ditoleransi apabila kurang dari 25/1000

Contoh :

Sebuah RS melaporkan statistik rawat inap, sbb :

◼ Jumlah total pasien meninggal =5

◼ Jumlah pasien meninggal <48 jam =2

◼ Jumlah pasien pulang/keluar = 400

Maka NDR untuk periode tersebut adalah :

NDR = {(5-2) / (400-2)} x 100% = 0,75 %

Artinya bahwa:

Selama periode tersebut dari setiap 1000 pasien yang keluar dari perawatan, 75

orang diantaranya keluar dalam keadaan meninggal setelah mendapat perawatan

lebih dari 48 jam.

2 |Petunjuk Praktikum Temu 5 Statistik Fasyankes


2. Angka Kematian Kotor (Gross Death Rate)

Adalah angka kematian umum untuk setiap 1000 penderita keluar hidup atau mati.

Nilai GDR sebaiknya tidak lebih dari 45/1000 penderita keluar

Jika di RS dalam suatu periode tercatat ada 400 pasien keluar dan 5 diantaranya

meninggal, maka GDR untuk periode tsb adalah

GDR = (5/400) x 100% = 1,25%

Artinya bahwa selama periode tersebut dari setiap 1000 pasien yang keluar dari

perawatan, 125 orang diantaranya keluar dalam keadaan meninggal.

3. Persentase Kematian < 48 jam

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑀𝑒𝑛𝑖𝑛𝑔𝑔𝑎𝑙 < 48 𝑗𝑎𝑚


𝑥100
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑀𝑒𝑛𝑖𝑛𝑔𝑔𝑎𝑙

4. Maternal Death Rate

Maternal Death Rate merupakan angka kejadian kematian dari seorang wanita

yang sedang hamil atau dalam kurun waktu 42 hari setelah penghentian kehamilan.

Maternal death rate tidak melihat umur kehamilan dan lokasi kehamilan, serta

berbagai sebab yang berkaitan dengan kehamilannya atau pengelolaan kehamilannya.

Namun, maternal death rate mengecualikan hal-hal seperti kecelakaan atau penyebab

insidental (Sudra, 2010).

Dalam perhitungan maternal death rate kematian ibu yang terjadi karena

kecelakaan, trauma, dan jatuh tidak dihitung. Kematian karena kejadian insidental

misalnya pembunuhan ataupun bunuh diri juga tidak dihitung. Contoh kematian akibat

kecelakaan misalnya kecelakaan di jalan raya.

Untuk menghitung Maternal Death Rate dengan rumus :

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑀𝑎𝑡𝑒𝑟𝑛𝑎𝑙 𝐷𝑒𝑎𝑡ℎ 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 1 𝑝𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒


𝑥100
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝐾𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟 𝑂𝑏𝑠𝑡𝑒𝑡𝑟𝑖 (𝑡𝑒𝑟𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘 𝑦𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑛𝑔𝑔𝑎𝑙)𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑝𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑒𝑛𝑡𝑢

3 |Petunjuk Praktikum Temu 5 Statistik Fasyankes


5. Kematian Bayi Baru Lahir (new born death rate)

Newborn mortality rate menunjukkan rasio kematian bayi baru lahir

(BBL/newborn) terhadap jumlah BBL yang keluar dari perawatan (termasuk yang

keluar dalam keadaan mati)dalam periode waktu tertentu.

Pengertian dari newborn mortality rate dapat dibagi lagi menjadi:

a. Neonatal death

Yaitu kematian dari bayi yang lahir hidup dalam kurun waktu kurang dari 28 hari

sejak kelahirannya (27 hari, 23 jam, dan 59 menit).

b. Postneonatal death

Yaitu kematian dari bayi yang lahir hidup dalam kurun waktu sejak hari ke-28

kelahirannya hingga akhir dari tahun pertama kehidupannya (tahun pertama

diartikan sebagai 364 hari, 23 jam, 59 menit sejak dari kelahiran).

c. Infant death

Yaitu kematian dari bayi yang lahir hidup dalam kurun waktu sejak dari

kelahirannya hingga akhir dari tahun pertama kehidupannya (tahun pertama

diartikan sebagai 364 hari, 23 jam, 59 menit sejak dari kelahiran).

Rumus untuk menghitung kematian bayi baru lahir :

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑚𝑎𝑡𝑖𝑎𝑛 𝐵𝐵𝐿 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑠𝑢𝑎𝑡𝑢 𝑝𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒


𝑥100
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝐵𝐵𝐿 𝑦𝑔 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡𝑎𝑛 (𝑡𝑒𝑟𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘 𝑦𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑛𝑔𝑔𝑎𝑙 𝑑𝑙𝑚 𝑝𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒 𝑡𝑠𝑏)

6. Lahir Mati (Fetal Death Rate)

Fetal death (atau lahir mati) didefinisikan sebagai kematian yang terjadi (pada

janin, sebagai hasil dari proses konsepsi manusia sebelum dikeluarkan secara lengkap

dari ibunya, tanpa memperhitungkan usia kehamilannya (Sudra, 2010). Kondisi

kematian ini diketahui saat bayi baru dilahirkan atau dikeluarkan, bayi tidak bernafas

atau tidak menunjukkan tanda kehidupan lain seperti adanya denyut jantung, denyutan

pada tali pusat, atau gerakan otot pada rangka tubuh.

Fetal death tidak dimasukkan sebagai bagian dari kematian pasien dan tidak

ikut dimasukkan dalam penghitungan angka kematian yang manapun. Angka fetal

death dihitung secara terpisah.

4 |Petunjuk Praktikum Temu 5 Statistik Fasyankes


Fetal death rate dapat dikelompokkan menjadi:

a. Early death

Jika usia kehamilan masih kurang dari 20 minggu dan/atau berat janin kurang dari atau sama

dengan 500 gram.

b. Intermediate death

Jika usia kehamilan telah lengkap 20 minggu hingga kurang dari 28 minggu dan/atau berat

janin 501 hingga 1.000 gram.

c. Late death

Jika usia kehamilan telah lengakp 28 minggu atau lebih dan/atau berat janin telah lebih dari

1.000 gram. Kelompok intermediate dan late death secara bersama sering disebut juga

sebagai stillbirth.Jumlah kelahiran yang dihitung adalah meliputi jumlah bayi yang lahir

hidup dan lahirmati.

Untuk menghitung fetal death rate digunakan cara sebagai berikut :

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑙𝑎ℎ𝑖𝑟 𝑚𝑎𝑡𝑖 𝑑𝑙𝑚 𝑠𝑢𝑎𝑡𝑢 𝑝𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒


x100
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑙𝑎ℎ𝑖𝑟𝑎𝑛 𝑑𝑙𝑚 𝑝𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑒𝑛𝑡𝑢

7. Post Operative Death Rate (PODR)

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐾𝑒𝑚𝑡𝑖𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖 (10 ℎ𝑎𝑟𝑖 𝑠𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖)


𝑥100
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑃𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖 𝑂𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖

Contoh:

Catatan statistik periode “X” menyatakan ada 1.000 pasien yang dioperasi dan 5 pasien

meninggal pasca operasi (2 diantaranya meninggal 10 hari pasca operasi), maka PODRnya

adalah : PODR = ( 2/1000 ) x 100% = 0,2 %

8. Anesthesia Death Rate (ADR)

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐾𝑒𝑚𝑎𝑡𝑒𝑖𝑎𝑛 𝑘𝑎𝑟𝑒𝑛𝑎 𝐴𝑛𝑒𝑠𝑡𝑒𝑠𝑖 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑝𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑒𝑛𝑡𝑢


𝑥100
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑃𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛 𝑡𝑖𝑛𝑑𝑎𝑘𝑎𝑛 𝐴𝑛𝑒𝑠𝑡𝑒𝑠𝑖 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑝𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑒𝑛𝑡𝑢

5 |Petunjuk Praktikum Temu 5 Statistik Fasyankes


KEGIATAN PRAKTIKUM

Kerjakan soal-soal praktikum di bawah.

1. Data statistik sebuah rs pada triwulan ketiga tahun 2021 adalah sebagai berikut :

No Data Triwulan III Tahun 2021 Jumlah Total


1 Kapasitas Tempat Tidur (TT) 120
2 Pasien Masuk 1150
3 Pasien Keluar Hidup 1100
4 Meninggal 12
5 Meninggal ≤ 48 Jam 4
6 Meninggal ≥ 48 Jam 8
7 Hari Perawatan (HP) 9600

Hitunglah NDR dan GDR serta berikan interpretasi terhadap hasilnya.

2. Catatan statistik RSUD X di kota Y selama bulan Agustus 2021 adalah sebagai berikut:

a. Jumlah total pasien keluar (dewasa dan anak) : 1100

b. Jumlah pasien meninggal (dewasa dan anak) : 5

c. Jumlah total pasien keluar (BBL) : 170

d. Jumlah pasien meninggal (BBL) :1

Hitunglah GDR dan interpretasikan hasilnya.

3. Sebuah RSUD memberikan laporan bulanan statistik rawat inap kepada Kepala Dinas

Kesehatan Kabupaten, dengan data sebagai berikut:

a. Jumlah total pasien meninggal :16

b. Jumlah pasien meninggal < 48 jam :6

c. Jumlah pasien pulang/keluar : 1000

Maka NDR untuk periode tersebut adalah

Apakah artinya:

4. Seorang PMIK diberikan tugas oleh Kepala Instalasi Rekam Medis untuk menghitung

angka kematian kasar di rs selama bulan Juli tahun 2021. Berdasarkan data-data statistik

yang ada, PMIK tersebut memperoleh nilai angka kematian kasar sebesar : 1,75%

Bagaimanakah interpretasi dari angka tersebut?

5. Misalkan hasil perhitungan NDR di sebuah rs pada periode tahun 2021 adalah 0,85%,

apakah artinya?

6 |Petunjuk Praktikum Temu 5 Statistik Fasyankes


6. Selama tahun 2020, sebuah rumah sakit swasta khusus Ibu dan Anak di kota A,

melaporkan bahwa jumlah bayi yang keluar hidup dan meninggal sebanyak 350. Di antara

bayi yang keluar tersebut terdapat yang keluar dalam keadaan meninggal sebanyak 1

orang. Dari data tersebut di atas hitunglah new born mortality rate-nya.

7. Sebuah rumah sakit pemerintah tipe C, pada bulan Januari 2021 melaporkan tercatat ada

130 kelahiran dan 2 diantaranya lahir mati. Berapa angka fetal death rate nya?

---=Selamat Mengerjakan=---

7 |Petunjuk Praktikum Temu 5 Statistik Fasyankes

Anda mungkin juga menyukai