Anda di halaman 1dari 14

STATISTIK RUMAH SAKIT

Irda Sari, S.ST., M.M.


irdasari13@gmail.com
KEGIATAN DALAM PROSES PENGOLAHAN DATA
a. Memeriksa Data ( Editing )
adalah memeriksa data yang telah dikumpulkan baik
berupa daftar pertanyaan, kartu atau buku register
Yang dilakukan pada kegiatan memeriksa data ialah
menjumlah dan melakukan koreksi.

b. Pemberian Kode ( Coding )


Semua variabel diberi kode terutama data klasifikasi.
Misalnya : Jenis Kelamin untuk Laki-laki diberi kode
2
1dan wanita diberi kode 2
c. Penyusunan Data ( Tabulasi )

Merupakan pengorganisasian data sedemikian rupa


agar dengan mudah dapat dijumlah, disusun, dan ditata
untuk disajikan dan dianalisis.

Proses tabulasi dapat dilakukan dengan berbagai cara


antara lain : Metode Tally, menggunakan kartu, dan
menggunakan komputer
3
PROSES PENGOLAHAN DATA REKAM MEDIS

1. Perakitan ( Assembling ) Rekam Medis


a. Perakitan rekam medis rawat jalan
b. Perakitan rekam medis rawat inap
,
c. Perakitan rekam medis rawat inap untuk kasus bedah
d. Perakitan rekam medis rawat inap kasus kebidanan
e. Perakitan rekam medis rawat inap kasus bayi lahir

4
2. Koding ( Coding )

Untuk Kode Penyakit Menggunakan ICD X. Kecepatan dan


Ketepatan Koding dari suatu diagnosis sangat tergantung
kepada: Tenaga Medis dalam menetapkan Diagnosis, Tenaga
Rekam Medis sebagai pemberi Kode dan Tenaga Kesehatan
Lainnya.

3. Indeksing

Adalah membuat tabulasi sesuai dengan kode yang sudah


dibuat kedalam indeks-indeks ( dapat menggunakan Kartu
Indeks atau komputerisasi
Jenis Indeksing biasanya : Indeks Pasien, Penyakit (Diagnosis,
Obat-obatan, Dokter, Kematian dll.
5
4. Analisa
a. Analisa Mutu Rekam Medis ( Kuantitatif dan
Kualitatif )
Kuantitatif : Pemeriksaan Kelengkapan Jumlah
Lembaran
Kualitatif : Pemeriksaan Kelengkapan Pengisian

b. Analisa MORTALITAS
6
Angka Kematian di Rumah
Sakit (Mortalitas)
Hitungan rate untuk kematian didasari pada jumlah
pasien
Kematian merupakan akhir dari periode perawatan.
Pada kematian dibedakan kematian secara
- gross death rate,
- net death rate,
- newborn death rate,
- fetal death rate,
- maternal death rate.

7
1. Angka Kematian Bersih ( Net Death Rate )

NDR = Jumlah Kematian (termasuk BBL) setelah 48 jam


atau lebih setelah perawatan – meninggal < 48 jam
X 100 %
Jumlah semua pasien yang keluar rumah sakit
(termasuk yang meninggal) - pasien meninggal
< 48 jam perawatan

Alasan kematian< 48 jam adalah waktu tersebut tidak cukup untuk mengukur perawatan dari RS
Karena NDR tidak terlalu berarti sebagai indikator dari kematian RS.

8
Contoh :
Sebuah RS melaporkan statistik rawat inap, sbb :
• Jumlah total pasien meninggal = 5
• Jumlah pasien meninggal<48 jam =2
• Jumlah pasien pulang/keluar = 400
• Maka NDR untuk periode tersebut adalah :
NDR = {(5-2) / (400-2)} x 100% = 0,75 %
Artinya bahwa :
Selama periode tersebut dari setiap 10.000 pasien yang
keluar dari perawatan, 75 orang diantaranya keluar dalam
keadaan meninggal setelah mendapat perawatan lebih dari
48 jam.

9
2.Angka Kematian Kasar ( Gross Death Rate )
GDR = Jumlah pasien rawat inap yang meninggal
(termasuk BBL) dalam jangka waktu tertentu
X 100 %
Jumlah seluruh pasien yang keluar RS (termasuk yang
meninggal dan BBL meninggal) dalam periode tsb
Contoh :
Jika di RS dalam suatu periode tercatat ada 400 pasien
keluar dan 5 diantaranya meninggal, maka GDR untuk periode
tsb adalah : GDR = (5/400) x 100% = 1,25%
Artinya bahwa selama periode tersebut dari setiap 10.000
pasien yang keluar dari perawatan, 125 orang diantaranya
keluar dalam keadaan meninggal.

10
MATERNAL DEATH RATE

Seorang wanita yang sedang hamil atau dalam kurun waktu 42


hari setelah penghentian kehamilan, tanpa melihat umur kehamilan
dan lokasi kehamilan dengan berbagai sebab yang berkaitan
dengan kehamilannya, tetapi bukan karena kecelakaan.
Klasifikasi penyebab MDR

- langsung merupakan kematian karena proses melahirkan dan terjadi komplikasi.


Misalnya : seorang pasien meninggal saat dilakukan operasi Caesar karena
rusaknya arteri uterina yang menyebabkan pendarahan (masuk dalam
perhitungan maternal death rate )

• tidak langsung bisa karena menderita penyakit yang berkembang selama


kehamilan tersebut, efek psikologis dari kehamilan yang dapat bertanggung
jawab terhadap kematian.
Misalnya pasien hamil dengan diabetes
3. Angka Kematian Obstetrik (Maternal Death Rate )
MDR = Jumlah pasien obstetri yang meninggal
Jumlah seluruh pasien obstetri yang keluar X 100 %
termasuk yang mati dalam jangka waktu tertentu
Contoh :
Selama tahun 2008, sebuah RB melaporkan bahwa jumlah
pasien yang keluar ada 1.200. Diantara pasien yang keluar
tersebut terdapat yang keluar meninggal, yaitu :
- 2 orang meninggal pasca proses aborsi
- 1 orang meninggal karena kecelakaan lalu lintas (accidental
death)
- 1 orang meninggal karena indirect obstetric
Maka : MDR = ( 3/1.200) x 100% = 0,25%

13
Soal Latihan
Dari hasil pengumpulan data di rumah sakit periode 1 Januari 2019
s/d 31 Desember 2019 diketahui sebagai berikut :
1. Pasien Masuk : 5000 Pasien
2. Pasien Keluar : 2000 Pasien
3. Pasien Keluar Hidup : 1200 pasien
4. Pasien Keluar mati < 48 Jam : 100 Pasien
5. Pasien Keluar mati kasus Kehamilan : 100 Pasien
6. Pasien Keluar hidup kasus kehamilan : 200 Pasien
7. Kematian bayi : 50 bayi
8. Kematian 0-28 hari : 20 bayi
9. Jumlah kelahiran : 300 bayi
10. Lahir Mati : 50 bayi
11. Pasien keluar 0 s/d 1 th : 200 bayi
Angka mortalitas apa saja yang bisa dihitung dari data ini ? ( lengkap dengan
hitungannya GDR, NDR, MDR)

14

Anda mungkin juga menyukai