HASIL PENELITIAN
dan dr. Tjia,kemudian setelah Jepang pergi pada tahun 1946 Rumah Sakit
Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum menetapkan bahwa Rumah
Sakit Umum Kudus merupakan Rumah Sakit Kelas C yaitu Rumah Sakit
27
28
terbaik serta mengupayakan kepuasan masyarakat. Hal ini sesuai dengan visi kami
2. Letak Geografis
Lukmonohadi No.19 Kudus, kode pos 59348 dan untuk luas tanah
a. Visi
b. Misi
Jalan
1) Klinik Spesialis
2) Klinik Umum
4) Klinik Gigi
8) Klinik Rematik
9) Klinik Psikologi
c) Imunisasi
a) Laboraturium
b) Rontgen (radiologi)
e) CTS Scan
b. Pelayanan 1GD
Pasien Gawat darurat dapat masuk rumah sakit setiap saat, 24 jam
Adalah salah satu hagian yang berada dihawah Direktur yang dalam
Medis.
mempunyai bagian:
ke filing.
lampiran.
dan Dokumentasi
33
Kudus.
Hasil penelitian tentang kelengkapan identitas pasien Rawat Inap pada LMK
Agama.
35
Tabel 4.1
identifikasi *)
Dari Tabel 4.1 dapat diketahui bahwa pada identifikasi LMK yang lengkap
pada item nama sejumlah 127 formulir (100%), selanjutnya item jenis
besar terdapat pada item pekerjaan sejumlah 118 ( 92,91 % ) LMK, hal ini
36
telalu penting.
Tabel 4.2
Pelaporan *)
Dari Tabel 4.2 dapat diketahui bahwa pada Pelaporan LMK yang lengkap
pada item Tgl Masuk sejumlah 127 formulir (100%), selanjutnya item
besar terdapat pada item tgl keluar sejumlah 23 ( 18,11 % ) LMK, hal ini
di mungkinkan terjadi karena petugas tidak terliti akan mengisi tgl keluar.
Tabel 4.3
Pencatatan *)
Dari Tabel 4.3 dapat diketahui bahwa pada Review Pencatatan folder
Tabel 4.4
Autentifikasi *)
Dari Tabel 4.4 dapat diketahui bahwa pada Autentifikasi LMK yang
besar terdapat pada item item TTD sejumlah 23 ( 18,11 % ) LMK, hal ini
Tabel 4.5
Tahun 2016
presentasenya paling lengkap yaitu variabel nama, jenis kelamin dan tgl
presentasenya paling lengkap yaitu variabel nama, jenis kelamin dan tgl
140
120
100
80
60
Lengkap
40 Tidak Lengkap
20
0
42
Dari Grafik 4.1 dapat diketahui bahwa pada identifikasi LMK yang
Nama Dokter sejumlah 107 formulir (84,25%), Tgl Keluar 107 formulir
Sedangkan variabel nama,jenis kelamin dan tgl masuk terisi semua atau
lengkap
43
BAB V
PEMBAHASAN
Berdasarkan pada Tabel 4.1 diketahui bahwa masih ada variabel yang
belum terisi lengkap, yang paling besar jumlahnya terdapat pada variabel
pekerjaan sejumlah 118 (92,91% ) LMK, hal ini di mungkinkan terjadi karena
pendidikan terakhirnya.
Agama sejumlah 75 LMK (59,05% ). yang tidak terisi hal ini di mungkinkan
terjadi karena petugas menganggap tidak perlu atau tidak telalu penting. Pada
dokter. Dan Umur sejumlah 23 LMK (18,11%) hal ini di mungkinkan terjadi
karena adanya pasien yang lupa akan umurnya sendiri, biasanya pada pasien
yang sudah sepuh atau tua. Variabel Diagnosa sejumlah 13 LMK (10,23%)
44
Untuk variabel nama dokter dan tgl keluar sama 20 LMK (15,74%)
kelamin dan tgl masuk sudah terisi semua atau lengkap sejumlah 127 LMK
(100 %).
Dalam penelitian ini kelengkapan identitas pasien pada LMK di Rumah Sakit
Umum dr.Loekmonohadi Kudus dapat dilihat bahwa dan 127 dokumen yang
A. Review Identifikasi
Medis Rawat Inap pasien bedah di RSUD dr.Loekmonohadi Kudus tahun 2016
Analisa kuantitatif dimulai dengan memeriksa setiap lembar rekam medis menurut
Huffman EK, bahwa komponen identifikasi pasien paling tidak mempunyai nama
dan no.RM kalau suatu halaman tidak memiliki identifikasi maka halaman ini
harus direview untuk memastikan apakah isi milik pasien yang rekam medisnya
sedang dianalisis atau bukan. Dengan terisinya semua item identifikasi akan lebih
mudah untuk menemukan kembali berkas pasien. Apabila ada yang tercecer dan
Dari hasil pengamatan menunjukan untuk review identifikasi dari 127 berkas yang
diteliti pada masing-masing formulir berkas rekam medis LMK tahun 2016,
review identifikasi yang diamati terdapat butir data yang masih belum lengkap
penelitian yang dilakukan ketidak lengkapan tertinggi pada pekerjaan yaitu 118
LMK (92,91%). hal ini disebabkan petugas hanya mengisi beberapa item yang
ada pada formulir rekam medis tersebut, karena petugas berasumsi bahwa lembar
yang lain sudah terisi. Dan juga pada protap RSUD dr.Loekmonohadi Kudus
46
bagian rawat inap tidak tercantum pada pihak terkait, protap hanya mengacu pada
Item nama dan no. Rm minimal harus diisi pada tiap formulir rekam medis hal ini
pengisian semua item pada bagian identifikasi akan lebih mudah untuk
menentukan kembali berkas pasien apabila ada yang tercecer dan merupakan hal
B. Review Pelaporan
Dari hasil pengamatan menunjukan untuk review pelaporan dari 127 berkas yang
diteliti pada masing-masing formulir berkas rekam rekam medis rawat inap
arti penting karena dapat dijadikan informasi tentang perjalanan penyakit pasien
analisa kuantitatif harus menegaskan laporan mana yang akan dilakukan, kapan
47
dan keadaan yang bagaimana karena jika sewaktu-waktu ada pasien yang merasa
telah di malpraktek pihak rumah sakit bisa menunjukan DRM yang merupakan
bukti tindakan apa saja yang dilakukan dan merupakan bukti hukum.(1)
C. Review Pencatatan
Dari hasil pengamatan menunjukan untuk review pencatatan dari 127 berkas yang
diteliti pada masing-masing formulir berkas rekam rekam medis rawat inap tahun
(92,91%). Angka Ketidaklengkapan pada item masih ada yang tidak terisi, tulisan
tidak terbaca, ada coretan cara pembetulan yang masih salah Menurut Huffman
EK, review pencatatan harus dilakukan dengan baik karena analisa kuantitatif
tidak bisa memecahakan masalah tentang isi yang tidak terbaca atau tidak
dan kelalaian. Jika ada keraguan mengenai entri dapat diakaui dikemudian hari,
maka sebaiknya diajak profesi untuk menjadi saksi pada proses koreksi.(4)
48
C. Review Autentifikasi
Dari hasil pengamatan menunjukan untuk review auntenfikasi dari 127 berkas
yang diteliti pada masing-masing formulir berkas rekam rekam medis rawat inap
tahun 2016 ketidak lengkapan tertinggi terdapat pada Pekerjaan yaitu 118 LMK
tindakan dan pemeriksaan. Pada tanda tangan dan nama dokter itu sangat penting
sekali untuk mengetahui dokter siapa yang memberikan tindakan dan bertanggung
jawab. Sedangkan tanda tangan dan nama dokter tidak diisi maka tidak tahu siapa
dokter yang memberikan tindakan dan yang bertanggung jawab atas tindakan
Menurut Huffman EK, analisa kuantutatif yang dimulai dengan memeriksa setiap
lembar dokumen rekam medis dan autentifikasi bisa ditanda tangani, stempel
karet yang dipegang oleh pemiliknya, inisial (singkatan nama) kalau bisa
diidentifikasikan
Unit pencatat yang betanggung jawab atas review auntentifikasi adalah dokter.
Ketidaklengkapan nama dan tanda tangan dokter dikarenakan tidak diberikan nya
tanda tangan dan nama terang pada formulir tersebut, maka dokter harus lebih
teliti dalam melengkapi lembar formulir tersebut dan pihak rumah sakit
49
mempunyai bukti hukum pelayanan medis yang diberikan jika terdapat tuntutan
Tahun 2016
Dari hasil pengamatan menunjukan untuk review pelaporan dari 127 berkas yang
diteliti pada masing-masing formulir berkas rekam rekam medis rawat inap
lengkap yaitu nama,jenis kelamin, dan tgl masuk sejumlah (100%). sedangkan
BAB VI
A. Kesimpulan
menyimpulkan:
2. Pada formulir Lembar Masuk Keluar pada identifikasj berisi nama, umur
pendidikan, pekerjaan, agama, ttd, nama dokter, tgl masuk, tgl keluar,
diagnosa, koding. Variabel yang terisi secara lengkap adalah nama, jenis
variabel nlama,jenis kelamin dan tgl masuk dengan persentase 100% atau
semua terisi dengan lengkap. Sedangkan yang belum lengkap atau masih
B. Saran
masuk keluar agar selanjutnya LMK dapat terisi dengan baik dan Iengkap,
sakit.
Iengkap.